Gjhbnm,hjmgnbfv.docx

  • Uploaded by: Febby Rahmawati
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gjhbnm,hjmgnbfv.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 566
  • Pages: 3
IBUPROFEN 100 MG/5 ML SIRUP 60 ML     

 

Indikasi Umum. demam, nyeri Kontraindikasi : 1. Penderita yg hipersensitivitas terhadap obat ini 2. Penderita yg mengalami nyeri operasi karena pembedahan bypass grafting arteri coroner (CABG), yaitu operasi pada jantung untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. 3. Pasien yg mengalami asma, urtikaria (ruam-ruam merah karena alergi), riwayat pendarahan saluran pencernaan. 4. Bayi baru lahir dengan penyakit jantung bawaan, bayi yg di curigai mengalami peradangan pencernaan yg di sebut necrotising enterocolitis, dan bayi baru lahir dengan gangguan ganjil. 5. Ibu pada kehamilan trimester ketiga 6. Ibu menyesui.

PROSEDUR PEMBERIAN IBU PROFEN

Indikasi Amoxicillin Amoxicillin biasa digunakan untuk mengobati infeksi telinga tengah, radang tonsil, radang tenggorokan, radang pada laring, pneumonia, bronkitis, infeksi saluran kemih, gonorrhoea dan infeksi pada kulit. Selain itu juga biasa digunakan bersamaan dengan obat lain untuk mengobati maag atau ulkus lambung yang disebabkan oleh bakteri H.pylori. KONTRAINDIKASI Amoxicillin adalah pada pasien dengan riwayat alergi terhadap derivate penisilin lainnya.

INDIKASI Obat dulcolax digunakan untuk memperlancar buang air besar. Dulcolax digunakan pada kasus konstipasi atau sembelit Kontraindiaksi penggunaan dulcolax yaitu riwayat alergi pada bisacodyl, dehidrasi berat, intoleransi laktosa atau sukrosa, gangguan gerakan usus (ileus), sumbatan pada usus, pasien yang baru menjalani operasi pada bagian perut, usus buntu, peradangan usus, dan nyeri perut hebat disertai muntah.

INDIKASI BISACODYL Indikasi dari pemberian bisacodyl adalah untuk pasien dengan konstipasi dan pengosongan isi kolon sebelum dilakukan tindakan.

Kontraindikasi Kontraindikasi pemberian bisacodyl adalah apabila pasien memiliki hipersensitivitas terhadap bisacodyl maupun komponen sediaan lainnya. Bisacodyl tidak boleh diberikan pada pasien dengan akut abdomen, misalnya pasien appendicitis. Selain itu, bisacodyl kontraindikasi pada ileus obstruktif, dehidrasi berat, nyeri abdomen berat dengan mual-muntah, fisura ani, kolitis ulseratif, atau luka pada mukosa rektum. [2]

Indikasi CEFOTAXIME: Untuk mengobati infeksi bakteri atau mencegah infeksi bakteri sebelum, selama atau setelah pembedahan tertentu. Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap obat atau komponen obat ini.

Indikasi simexim Infeksi serius yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif : infeksi saluran pernafasan bagian bawah (termasuk pneumonia), infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi ginekologik (penyakit radang panggul, endometritis, selulitis pelvik), infeksi intra abdominal (termasuk peritonitis), infeksi tulang &/atau sendi, infeksi sistem saraf pusat (termasuk meningitis dan ventrikulitis), infeksi urogenital dan gonore. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap sefalosporin

Indikasi Lapixime Injeksi digunakan untuk : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi saluran kencing. Infeksi kulit dan jaringan lunak. Infeksi tulang dan sendi. Infeksi organ intra-abdominal (rongga perut), genital (alat kelamin). Sepsis (komplikasi bakteri).

7. Meningitis (radang selaput otak). 8. Bakteremia (bakteri di dalam darah). 9. Sebelum operasi pencegahan dengan peningkatan risiko infeksi.

Kontra Indikasi Lapixime Injeksi tidak dapat digunakan pada pasien yang hipersensitif (reaksi alergi berlebih) terhadap Sefalosporin.

INDIKASI TAXEGRAM Infeksi saluran napas bwh, infeksi saluran urogenital, GO tanpa komplikasi, infeksi kulit & jaringan lunak, infeksi intra-abdominal termasuk peritonitis, infeksi tulang & atau sendi, infeksi SSP termasuk meningitis. KONTRAINDIKASI TAXEGRAM Hipersensitif terhadap sefalosporin.

Indikasi CEFTRIAXONE

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri pathogen yang sensitif terhadap Ceftriaxone antara lain :         

Sepsis Meningitis Infeksi yang berhubungan dengan perut (peritonitis/radang selaput perut, infeksi dari saluran empedu dan saluran pencernaan) Infeksi tulang, persendian, jaringan lunak kulit dan yang disebabkan oleh luka-luka Profilaksis infeksi perioperatif Infeksi pada penderita dengan mekanisme kerusakan daya tahan Infeksi ginjal dan saluran kencing Infeksi saluran pernafasan, terutama pneumonia dan telinga, hidung dan tenggorokan Infeksi kelamin, termasuk gonorrhoeae

Kontra Indikasi CEFTRIAXONE Hipersensitif thd sefalosporin.

More Documents from "Febby Rahmawati"

Gjhbnm,hjmgnbfv.docx
August 2019 24
Laporan.pdf
December 2019 38
Apoteker.docx
July 2020 26
Fraktur.docx
July 2020 22
Logo.docx
November 2019 29