Give Me Your Hug

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Give Me Your Hug as PDF for free.

More details

  • Words: 503
  • Pages: 2
PELUKLAH AKU Aw..aw…aw.. (bukan maksud hati mau niru’in slogan acara musik di tipi swasta itu ya….), ngebaca judul di atas…??!! Vulgar banget yak??!! Hahahahag… yach setidaknya judul di atas bisa bikin kalian pada ngelirik n’ akhirnya baca tulisanku juga. Okelah kalo’ begitu’ (hadah…ngiklan lage..), sebenernya q pengen ngasih judul tulisan ne pake’ “The Miracles of Hugging” tapi kayaknya kurang menarik, jadi akhirnya diputuskan juga pake’ judul diatas. Cukup untuk basa – basinya, sekarang nyok kita mulai…. Nah..sekarang coba temen – temen inget, kapan terakhir kali memeluk atau dipeluk? Eits…maksudnya peluk memeluk disini, ama ortu, sodara atau teman kita (atau juga suami istri….hmmm…bolehlah). inget gak??!! Pasti macem – macem jawabannya… ada yang kemaren, sebulan yang lalu, atau bahkan udah lupa kapan (baca: gak pernah). Tau gak sih…sebuah pelukan ternyata dapat menjadi suatu terapi untuk mempercepat penyembuhan, baik fisik dan terutama psikis. Orang yang dipeluk ataupun memeluk pasti akan merasakan kekuatan cinta yang mengelilingi mereka (lebaaay…..aduuh..serius rah…). Saat berpelukan, tubuh akan mengeluarkan hormon oxytocyn yang dapat membuat jantung dan pikiran sehat. Hormon oxytocyn ini baru dapat diproduksi jika tubuh kita merasakan suatu kenyamanan dan ketentraman. Nah…untuk menciptakan perasa’an kenyamanan dan ketentraman itu, salah satu caranya yaitu dengan pelukan. Sederhananya gini…. Kalian pasti pernah melilhat anak kecil menangis..satu – satunya jalan untuk menenangkannya pasti dengan mendekapnya erat. Memang terkadang jika anak kecil menangis dan kemudian kita dekap, tangisannya akan bertambah keras. Hal itu terjadi karena anak tersebut merasa tenang di dekapan kita, sehingga dia akan menumpahkan semua kekesalan maupun kesakitannya. Setelah itu dia pasti akan menghentikan tangisannya. (factor laen, si anak pastinya capek lah nagis terus - terusan) Hmm…aku pernah liat di tipi luar negeri. Ada sebuah perkumpulan yang aduuh…lupa namanya. Yang pasti perkumpulan itu mengharuskan tiap anggotanya untuk saling berpelukan, tapi tentu saja syaratnya adalah “NO SEX”. Tapi klo di Indonesia ya terlalu

vulgar

lah….

Klo

emang

ada,

ntar

ngalahin

pamor

komunitas

Poligami

lagi….hwehehehehe. Ada juga di negerinya kang Obama, beberapa orang berdiri di pinggir jalan dengan membawa papan dada yang bertuliskan “FREE HUG”. Mereka adalah para sukarelawan yang mau menjadi tempat kita melabuhkan pelukan kita. Mungkin untuk kita – kita yang menjunjung tinggi adab ketimuran, kegiatan peluk memeluk mungkin masih agak risih jika dilakukan (kecuali suami istri loh ya…). Bahkan, dengan orang tua kita sendiri, kita masih risih atau sungkan untuk memeluk mereka. Tapi, believe me, percayalah… sebuah pelukan dapat menenangkan hati kita. Coba deh kalian mulai dengan memeluk orang tua kita, biasanya klo kita pamit pergi, kita cium tangan doank (itupun kalo’ inget… ya gak?!!), dari sekarang cobalah untuk menambahkan sebuah pelukan pada orang tua kita. Kemudian bisa juga kita praktekkan ama kakak, adik n sodara – sodara yang lain. Berpelukan dengan teman? Why not? Eits..eits.. khusus yang satu ini, pelukannya harus kudu n’ wajib ama teman sesama jenis aja ya…. Ntar klo pelukannya bukan ama muhrim, bukannya hati tenang, tapi malah deg deg seer.. uhuuuy… gak usah ragu untuk jadi yang the first. Apalagi klo temen kita lagi sedih, tepat banget tuh…berikan dia pelukan… yakin deh… semua orang pasti butuh hal itu.

Related Documents

Give Me Your Hug
July 2020 3
Give Me Your Love
June 2020 7
Hug
June 2020 11
Evanescence - Give Unto Me
November 2019 27
Give Unto Me
May 2020 4