Gangguan Lain Dalam Hubungan Dengan Haid

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gangguan Lain Dalam Hubungan Dengan Haid as PDF for free.

More details

  • Words: 461
  • Pages: 4
Gangguan Lain Dalam Hubungan Dengan Haid

1. Dismenorea Dismenorea adalah rasa nyeri sewaktu haid, gangguan ini sifat hanya subjektif sehingga berat atau intensitasnya sukar dinilai. Klasifikasi : d. Dismenorea Primer (dismenore sejati, intrinsik, esensial ataupun fungsional); adalah nyeri haid yang terjadi beberapa waktu setelah menarche ( sekitar 12 bulan atau lebih). Etiologi : • Faktor kejiwaan • Faktor konstitusi • Faktor obstruksi kanalis servikalis • Faktor endokrin • Faktor alergi b. Dismenorea Sekunder adalah rasa nyeri yang dialami ketika mengalami menstruasi dan diakibatkan oleh kelainan ginekologik, seperti : stenosis servisis uteri, endometrosis, adenomiosis uteri, salphingitis kronika, dll)







• •



Penanganan : Penerangan dan nasehat Perlu dijelaskan bahwa dismenorea adalah gangguan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Beri nasehat mengenai makanan yang sehat, istirahat cukup dll. Pemberian obat analgesik Untuk mengurangi rasa sakit, maka dapat dikonsumsi obatobat anlgesik. Biasanya diberikan preparat kombinasi aspirin, fenasitin, dan kafein. Jika nyeri berat, diperlukan isirahat di tempat tidur dan kompres panas pada perut bawah. Terapi hormonal Tujuan terapi hormonal adalah menekan ovulasi. Hanya dapat digunakan dalam waktu yang singkat, biasanya digunakan ketika ingin melaksanakan pekerjaan penting pada wktu haid tanpa gangguan. Terapi dengan obat non-steroid antiprostaglandin cth : indometasin, ibuprofen, dan naproksen. Dilatasi kanalis servikalis memberikan keringanan karena memudahkan pengeluaran darah haid dan prostaglandin di dalamnya Neurektomi prasakral dan neurektomi ovarial

1. Premenstrual Tension Ketegangan yang terjadi sejak sekitar seminggu sampai beberapa hari sebelum haid dan menghilang sesudah datang haid. Gejala klinik dari premenstrual tension adalah gangguan emosional; gelisah, susah tidur; perut kembung, mual muntah; payudara tegang dan sakit; terkadang merasa tertekan. Etiologi : • Faktor hormonal : adanya ketidakseimbangan antara esterogen dan progesteron pada saat haid. • Faktor kejiwaan : masalah keluarga masalah sosial dan juga faktor-faktor psikologis Penanganan : • Progesteron sintetik, diberikan 8-10 hari sebelum haid untuk mengimbangi kelebihan dari esterogen. • Testosteron, dalam bentuk methiltestosteron 5mg untuk menekan kadar esterogen.

1. Mittelschmerz dan perdarahan ovulasi Mittelschmerz adalah rasa sakit yang timbul pada wanita saat ovulasi, berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan siklus menstruasi. Rasa nyeri tidak disertai dengan mual dan muntah, serta rasa nyeri tidak menjalar. Hal ini terjadi karena pecahnya folikel Graff. Lamanya bisa beberapa jam bahkan sampai 2-3 hari. Terkadang Mittelschmerz diikuti oleh perdarahan yang berasal dari proses ovulasi dengan gejala klinis seperti kehamilan ektopik yang pecah. Penanganan : informasi kepada pasien mengenai keadaan tersebut. •

Vicarious menstruation Terjadinya perdarahan ekstragenital dengan interval periodik yang sesuai dengan siklus haid, cth : epistaksis .Diduga peningkatan esterogen dapat menyebabkan edema dan kongesti pada alat-alat lain di luar alat-alat genitalia.

5. Mastodinia atau Mastalgia Adalah rasa nyeri dan pembesaran pada payudara menjelang haid. Hal ini disebabkan oleh dominasi hormon estrogen, sehingga terjadi retensi air dan garam yang disertai hiperemia didaerah payudara. Penanganan : Pemberian diuretikum, apabila mastalgia keras