Fs Bab 1.docx
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Fs Bab 1.docx as PDF for free.
More details
- Words: 910
- Pages: 3
1.1.
LATAR BELAKANG Kota Denpasar adalah Ibu Kota Provinsi Bali, dan merupakan kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Makassar. Kota Denpasar memiliki luas 12.778 km2 atau 22,1% dari luas Pulau Bali yaitu 57.800 km2, dan secara geografis terletak pada koordinat 08°14'17"-08°50'57"LS, 115°05'02"-115°15'09" BT. Kota Denpasar pada bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Gianyar, pada bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung, pada bagian timur berbatasan dengan Selat Badung, dan pada bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Badung. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali. Struktur perekonomian di Kota Denpasar sedikit berbeda bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, yaitu dengan menempatkan sektor perdagangan, hotel, dan restoran mendominasi pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Denpasar. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat bisnis dan daerah dengan pendapatan perkapita dan pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali. Kebijakan pengembangan pariwisata di Kota Denpasar menitikbertkan pada pariwisata budaya berwawasan lingkungan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Seluruh program difokuskan untuk membangun ekonomi kerakyatan secara merata termasuk pembangunan infrastruktur yang terus ditingkatkan, salah satunya pasar tradisional. Di Kota Denpasar terdapat 51 pasar, sebanyak 35 diantaranya dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Denpasar dan 16 lainnya dikelola PD Pasar Kota Denpasar. Pengelolaan pasar tradisional di Kota Denpasar mendapat apresiasi dari nasional dan internasional. Selain tetap menjaga budaya dan tradisi, keberadaan pasar tradisional juga tetap menjadi barometer ekonomi masyarakat dan nyaman dikunjungi karena bersih dan nyaman. Pemerintah Denpasar sangat giat merevitalisasi pasar tradisional dengan memperbaiki bangunannya, menata lingkungannya agar selalu bersih dan sehat, serta membina pedagang agar memiliki jiwa kewirausahaan dan wawasan manajerial. Pasar Anyar Denpasar adalah pasar tradisional dengan Tipe C yang dikelola oleh BPM Kota Denpasar. Pasar Anyar terletak di Jalan Gunung Galunggung, Ubung Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Pasar ini menyediakan beragam kebutuhan rumah tangga dan keperluan upacara. Pada tanggal 11 Agustus 2018, Pasar Anyar mengalami kebakaran sehingga mengakibatkan para pedagang dipindahkan sementara ke beberapa titik agar tetap dapat berjualan. Kebutuhan akan adanya revitalisasi pasar paska kebarakan menjadi dasar perencanaan penataan kawasan Pasar Anyar. Terkait hal tersebut, pada anggaran tahun 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Denpasar melakukan Kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar.
1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. Maksud Maksud dari kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar ini adalah merevitalisasi fungsi pasar Anyar sebagai pasar tradisional yang bersih dan nyaman bagi pedangan dan pembeli. 1.2.2. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study) ini adalah mengkaji kelayakan penataan Kawasan Pasar Anyar di Kota Denpasar secara komperhensif dalam hal aspek teknis pembangunan, ekonomis, sosial budaya dan lingkungan, serta teknis operasional.
1.3.
SASARAN Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Kawasan Pasar Anyar ini adalah tersedianya dokumen studi kelayakan untuk Kawasan Pasar Anyar di Kota Denpasar.
1.4.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1.4.1. Ruang Lingkup Lokasi Lokasi Pekerjaan Kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar adalah di Kota Denpasar. 1.4.2. Ruang Lingkup Substansi
1. Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan penyedia Jasa Feasibility Study Kawasan Pasar Anyar yang dimaksud dalam penugasan ini adalah melakukan study dan analisa terhadap kelayakan penataan Pasar Anyar serta usulan perbaikan lengkap dengan indikasi program perbaikan, Rencana Anggaran Biaya dan Gambar Teknis. 2. Lingkup Penyusunan Feasibility Study dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan meliputi: teknis dan non teknis tentang lahan, sosial ekonomi masyarakat di kawasan studi, rancang bangun dan analisa biaya penataan Pasar Anyar secara rinci sebagai berikut : a. Kepastian secara hukum fungsi, status dan kepemilikan serta luas lahan yang akan dibangun Pasar Anyar serta kondisi lahan di sekitarnya. b. Prasarana, Sarana dan Utilitas Kebutuhan pengembangan prasarana, sarana dan utilitas untuk mendukung keberadaan Pasar Anyar serta keterkaitannya dengan sistem pelayanan kawasan kota yang sudah ada. c. Ilustrasi Site Plan dan Massa Bangunan Pembuatan ilustrasi site plan dan massa bangunan untuk dijadikan acuan pada proses pengembangan desain selanjutnya. d. Kelayakan Pembiayaan Pembangunan Pasar Anyar dan kelayakan investasi untuk jangka menengah dan jangka panjang. e. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan identifikasi dan analisa data sosial ekonomi kemasyarakatan di lokasi dan kawasan sekitarnya dalam
f.
1.5.
kaitannya dengan penetapan kelompok sasaran serta potensi dan kemampuan ekonomi yang dimiliki Pengelolaan/kelembagaan pengelola Pasar Anyar.
DASAR HUKUM Dasar hukum Kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar adalah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.
1.6.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN
Bab 1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran pekerjaan, ruang lingkup, dasar hokum, serta sistematika penyusunan laporan. Bab 2 Kebijakan dan dasar penyusunan fs pasar anyar Bab ini akan menguraikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pekerjaan Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Kawasan Pasar Anyar antara lain: 1) Tinjauan peraturan undang-undang tentang penyelenggaraan pasar, 2) Tinjauan kebijakan RPJMD Kota Denpasar, 3) Kebijakan tata ruang dalam Perda RTRWK Denpasar, terkait dengan peruntukkan lahan berdasarkan tata ruang, rencana zonasi Kawasan dan lainnya, 4) Tinjauan pedoman FS Pasar Bab 3 Profil pasar anyar dan kebutuhan pengembangannya Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran wilayah perencanaan secara umum serta kondisi sarana prasarana perdagangan dan jasa khususnya Pasar Anyar di Kota Denpasar untuk mendapatkan pemahaman mengenai wilayah perencanaan. Bab 4 Metodologi penyusunan fs pasar anyar Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini yang meliputi pendekatan perencanaan dan metode pelaksanaan kegiatan. Bab 5 Rencana kerja Bab ini akan dijelaskan mengenai
LATAR BELAKANG Kota Denpasar adalah Ibu Kota Provinsi Bali, dan merupakan kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Makassar. Kota Denpasar memiliki luas 12.778 km2 atau 22,1% dari luas Pulau Bali yaitu 57.800 km2, dan secara geografis terletak pada koordinat 08°14'17"-08°50'57"LS, 115°05'02"-115°15'09" BT. Kota Denpasar pada bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Gianyar, pada bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung, pada bagian timur berbatasan dengan Selat Badung, dan pada bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Badung. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali. Struktur perekonomian di Kota Denpasar sedikit berbeda bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, yaitu dengan menempatkan sektor perdagangan, hotel, dan restoran mendominasi pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Denpasar. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat bisnis dan daerah dengan pendapatan perkapita dan pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali. Kebijakan pengembangan pariwisata di Kota Denpasar menitikbertkan pada pariwisata budaya berwawasan lingkungan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Seluruh program difokuskan untuk membangun ekonomi kerakyatan secara merata termasuk pembangunan infrastruktur yang terus ditingkatkan, salah satunya pasar tradisional. Di Kota Denpasar terdapat 51 pasar, sebanyak 35 diantaranya dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Denpasar dan 16 lainnya dikelola PD Pasar Kota Denpasar. Pengelolaan pasar tradisional di Kota Denpasar mendapat apresiasi dari nasional dan internasional. Selain tetap menjaga budaya dan tradisi, keberadaan pasar tradisional juga tetap menjadi barometer ekonomi masyarakat dan nyaman dikunjungi karena bersih dan nyaman. Pemerintah Denpasar sangat giat merevitalisasi pasar tradisional dengan memperbaiki bangunannya, menata lingkungannya agar selalu bersih dan sehat, serta membina pedagang agar memiliki jiwa kewirausahaan dan wawasan manajerial. Pasar Anyar Denpasar adalah pasar tradisional dengan Tipe C yang dikelola oleh BPM Kota Denpasar. Pasar Anyar terletak di Jalan Gunung Galunggung, Ubung Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Pasar ini menyediakan beragam kebutuhan rumah tangga dan keperluan upacara. Pada tanggal 11 Agustus 2018, Pasar Anyar mengalami kebakaran sehingga mengakibatkan para pedagang dipindahkan sementara ke beberapa titik agar tetap dapat berjualan. Kebutuhan akan adanya revitalisasi pasar paska kebarakan menjadi dasar perencanaan penataan kawasan Pasar Anyar. Terkait hal tersebut, pada anggaran tahun 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Denpasar melakukan Kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar.
1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. Maksud Maksud dari kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar ini adalah merevitalisasi fungsi pasar Anyar sebagai pasar tradisional yang bersih dan nyaman bagi pedangan dan pembeli. 1.2.2. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study) ini adalah mengkaji kelayakan penataan Kawasan Pasar Anyar di Kota Denpasar secara komperhensif dalam hal aspek teknis pembangunan, ekonomis, sosial budaya dan lingkungan, serta teknis operasional.
1.3.
SASARAN Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Kawasan Pasar Anyar ini adalah tersedianya dokumen studi kelayakan untuk Kawasan Pasar Anyar di Kota Denpasar.
1.4.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1.4.1. Ruang Lingkup Lokasi Lokasi Pekerjaan Kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar adalah di Kota Denpasar. 1.4.2. Ruang Lingkup Substansi
1. Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan penyedia Jasa Feasibility Study Kawasan Pasar Anyar yang dimaksud dalam penugasan ini adalah melakukan study dan analisa terhadap kelayakan penataan Pasar Anyar serta usulan perbaikan lengkap dengan indikasi program perbaikan, Rencana Anggaran Biaya dan Gambar Teknis. 2. Lingkup Penyusunan Feasibility Study dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan meliputi: teknis dan non teknis tentang lahan, sosial ekonomi masyarakat di kawasan studi, rancang bangun dan analisa biaya penataan Pasar Anyar secara rinci sebagai berikut : a. Kepastian secara hukum fungsi, status dan kepemilikan serta luas lahan yang akan dibangun Pasar Anyar serta kondisi lahan di sekitarnya. b. Prasarana, Sarana dan Utilitas Kebutuhan pengembangan prasarana, sarana dan utilitas untuk mendukung keberadaan Pasar Anyar serta keterkaitannya dengan sistem pelayanan kawasan kota yang sudah ada. c. Ilustrasi Site Plan dan Massa Bangunan Pembuatan ilustrasi site plan dan massa bangunan untuk dijadikan acuan pada proses pengembangan desain selanjutnya. d. Kelayakan Pembiayaan Pembangunan Pasar Anyar dan kelayakan investasi untuk jangka menengah dan jangka panjang. e. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan identifikasi dan analisa data sosial ekonomi kemasyarakatan di lokasi dan kawasan sekitarnya dalam
f.
1.5.
kaitannya dengan penetapan kelompok sasaran serta potensi dan kemampuan ekonomi yang dimiliki Pengelolaan/kelembagaan pengelola Pasar Anyar.
DASAR HUKUM Dasar hukum Kegiatan Studi Kelayakan Kawasan Pasar Anyar adalah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.
1.6.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN
Bab 1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran pekerjaan, ruang lingkup, dasar hokum, serta sistematika penyusunan laporan. Bab 2 Kebijakan dan dasar penyusunan fs pasar anyar Bab ini akan menguraikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pekerjaan Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Kawasan Pasar Anyar antara lain: 1) Tinjauan peraturan undang-undang tentang penyelenggaraan pasar, 2) Tinjauan kebijakan RPJMD Kota Denpasar, 3) Kebijakan tata ruang dalam Perda RTRWK Denpasar, terkait dengan peruntukkan lahan berdasarkan tata ruang, rencana zonasi Kawasan dan lainnya, 4) Tinjauan pedoman FS Pasar Bab 3 Profil pasar anyar dan kebutuhan pengembangannya Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran wilayah perencanaan secara umum serta kondisi sarana prasarana perdagangan dan jasa khususnya Pasar Anyar di Kota Denpasar untuk mendapatkan pemahaman mengenai wilayah perencanaan. Bab 4 Metodologi penyusunan fs pasar anyar Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini yang meliputi pendekatan perencanaan dan metode pelaksanaan kegiatan. Bab 5 Rencana kerja Bab ini akan dijelaskan mengenai
