Full Download: http://www.ziddu.com/download/6612767/Fluida.doc.html Judul Praktikum
: MASSA JENIS FLUIDA
Tujuan Praktikum
: Menentukan massa jenis fluida dengan hukum Archimedes
Alat dan Bahan: 1) Alat: a. Gelas beaker, yang akan dipakai sebagai wadah fluida yang akan diujicobakan b. Mikrometer, untuk menghitung panjang sisi-sisi benda untuk dihitung volumnya c. Neraca massa, yang akan dipakai untuk mengukur massa gelas + fluida d. Neraca berat, yang akan dipakai untuk mengukur gaya berat benda (W) di udara maupun di air 2) Bahan: a. Bensin, minyak tanah, dan solar, tiga jenis fluida yang akan dihitung massa jenisnya b. Beban 30 g, beban 50 g, dan beban 100 g, sebagai benda yang digunakan untuk mendapatkan data gaya apung fluida yang diujikan. Dasar Teori: Hukum Archimedes Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya. wu = mg Ketika dalam air, benda dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan: ws = wu - Fa Keterangan: ws berat semu (N) wu berat sesungguhnya (N) Fa gaya angkat ke atas (N) Gaya angkat ke atas ini disebut juga gaya apung. Definisi gaya apung: Gaya yang dikerjakan fluida pada benda yang timbul karena selisih gaya hidrostatik yang dikerjakan fluida antara permukaan bawah dengan permukaan atas. Bila tekanan fluida pada sisi atas dan sisi bawah benda yang mengapung masing-masing p1 dan p2, maka gaya yang dikerjakan pada balok pada sisi atas dan bawah adalah: F1 = p1A F2 = p2A Gaya ke atas yang bekerja pada balok merupakan resultan gaya F1 dan F2. Fa = ∑F Fa = F2 - F1 Keterangan: Fa = p2A - p1A ρ massa jenis fluida Fa = (p2A - p1)A V volume air di dasar balok (m3) Fa = (h2 - h1)ρgA ρgV mg berat air (N) Fa berat zat cair yang dipindahkan Fa = ρgV oleh benda Dari persamaan di atas, untuk mencari massa jenis fluida maka rumus tersebut menjadi: ρ = Fa / gV Langkah Kerja: