Filsafat Pancasila

  • Uploaded by: Hamdi Reza
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Filsafat Pancasila as PDF for free.

More details

  • Words: 1,159
  • Pages: 15
BAB 2 FILSAFAT PANCASILA Makna, Manfaat, Fungsi, Cabang F I L A F A T P A N C A S I L A

Pancasila sbg Sistem Filsafat

Fungsi Filsafat Pancasila Keberadaan Pancasila Prinsip Filsafat Pancasila Kesatuan Sila-Sila Pancasila

Implementasi

Latar Belakang Pancasila sbg Dasar Negara Pancasila sbg Dasar Negara

Pancasila dlm Sejarah Makna Pancasila Pancasila sbg ideologi Bangsa Macam-macam Ideologi

*minto rahayu 08

Pancasila dlm Dokumen Sejarah Eka Prasetya Pancakarsa Pancasila sbg Ideologi Terbuka Pengertian Ideologi Terbuka 1

MAKNA, MANFAAT, FUNGSI, DAN CABANG FILSAFAT

MAKNA FILSAFAT

PHILIEN (mencari)

UPAYA CARI KEBENARAN

SOPHIA (kebenaran)

Plato: pengetahuan untuk mencapai kebenaran Arisroteles: kebenaran dalam logika, fisika, etika, politik, estetika: realita Rene Descartes: pengetahuan tentang Tuhan, alam, manusia Emmanuel Kant: teori pengetahuan (epistemologi) dalam menjawab soal N. Driyarkara: perenungan sebab ada dan berbuat sampai mengapa Ir. Oedja Wiatna: mencari sebab dari sesuatu dengan pikiran Sokrates: pencarian makna eksistensi manusia Filsafat: pengetahuan yang sistematis (terpadu), metodis (penalaran), dan hoheren (saling berkesesuaian) dalam mencari prinsip realitas *minto rahayu 08

2

MANFAAT FILSAFAT

Perenungan/dialog empiris+rasional dalam kumpulkan pengetahuan untuk bertindak layak/benar

METODE KRITIS: (hermeneutika) dialog untuk dapatkan jalan INTUITIF: Instrospeksi intuitif intelektual untuk pahami kenyataan SKOLATIS: sintetis deduktif untuk capai kesimpulan GEOMETRIS: analisis utk capai intuisi akan hakikat sederhana matematika EMPIRIS: pengalaman, instrospeksi dan impresi disusun secara geometris TRANSENDENTAL: analisis apriori bagi pengertian FENOMENOLOGIS: eksistensialisme lewat reduksi, refleksi atas fenomena dalam capai hakikat murni DIAKEKTIS: dinamika mnrt triade tesis, antitesis, sintesis capai kenyataan NEO-POSITIVISME: gunakan aturan eksak ANALITIK-BAHASA: analasis pemakaian bahasa dalam ucapan filosofi *minto rahayu 08

3

ƒMengajak manusia jadi arif ƒMembentuk pengalaman ƒMembentuk sikap kritis dan analitis

FUNGSI FILSAFAT

CABANG ILMU FILSAFAT

Pengetahuan tentang Pengetahuan (logika, filsafat, metodologi)

*minto rahayu 08

EPISTE MOLOGI

ONTO LOGI

AXIOLOGI

Bahas norma: standar Baik-buruh, indah-buruk

Apa itu realitas Kaji konkret: ƒFaktual, ƒTransedental, ƒMetafisik (manusia, alam, Tuhan)

4

PANCASILA SBG SISTEM FILSAFAT Filsafat: utuh menyeluruh

Ir. Sukarno (1 Juni 1945) Pancasila:philosofishe grondslag PS dalam pembukaan UUD 1945

Fungsi: ƒPS sbg jawaban (politik N) ƒPS sbg kebenaran (dasar negara) ƒPS sbg kendali kehidupan ber-M-B-N *minto rahayu 08

Keberadaan: BPUPKI:PPKI (18.07.45) Pancasila sbg dasar negara Dekrit Presiden (5.07.45) Prinsip filsafat Pancasila (kausal) ƒMaterial: digali dari budaya BI ƒFormalis: dalam UUD 1945 ƒEfisiensi: BPUPKI, PPKI ƒFinalis: dasar negara

Esensi Pancasila ƒTuhan sbg kuasa prima ƒManusia (individu, sendiri) ƒRakyat ƒAdil 5

Susunan Pancasila dengan Sistem yang Bulat dan Utuh 1

2

PS sbg substansi (dirinya sendiri) PS sbg realita (bersama masyarakat)

3

4

5

ƒSila 1, meliputi, mendasari, dan menjiwai sila 2, 3, 4, 5. ƒSila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, mendasari dan menjiwai sila 3, 4, 5. ƒSila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2 mendasari dan menjiwai sila 4, 5. ƒSila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3 dan mendasari, menjiwai sila 5. ƒSila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3, 4. *minto rahayu 08 6

IMPLEMENTASI PANCASILA

Latar Belakang PS sbg Dasar Negara

Jepang kalah dari sekutu terdesak 7.9.44: Jepang izinkan Hindia Belanda merdeka 17.7.44: Jenderal Huniaki Koiso: janjikan Merdeka 1.3.45: BPUPKI sidang 29-1(6/7)45: tetapkan Dasar Negara PS 10-16.7.45: tetapkan Rancangan UUD *minto rahayu 08

Sukarno: Kemerdekaan jembatan emas Dasar negara pondasi bangsa

Lima asas/prinsip 1. Kebangsaan 2. Perikemanusiaan 3. Mufakat/demokrasi 4. Kesejahteraan 5. Ketuhanan

Pancadharma Pancasila

7

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

ƒ Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia, merupakan asas kerohanian tertib hukum, seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. ƒ Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945. ƒ Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara. ƒ Mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945 mengandung isi yang diwajibkan penyelenggaraan negara (partai, fungsional) untuk memelihara budi pekerti (moral) kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. ƒ Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, bagi penyelenggara negara, bagi pelaksanaan pemerintah, sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan semangat yang bersumber dari asas kerohanian negara sebagai pandangan hidup bangsa, maka dinamika masyarakat dan negara menjadi seperti yang dicita-citakan oleh proklamasi.

*minto rahayu 08

8

PANCASILA DALAM SEJARAH Pancasila (Piagam Jakarta) 22 Juni 1945 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pancasila dlm pembukaan UUD 1945 1. 2. 3. 4.

Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia *minto rahayu 08

9

Pancasila dlm Konstitusi RIS 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Peri Kemanusiaan. 3. Kebangsaan. 4. Kerakyatan. 5. Keadilan Sosial. Pancasila dlm UUD RIS

Pancasila dlm UUD 1945 Setelah Dekrit Presiden

*minto rahayu 08

Eka Prasetya Panacakarsa Tap MPR Nomor 2/MPR/1978 BP7 (Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) Penghayatan dan pengamalan Pancasila Bertolak dari tekad tunggal sbg mahluk pribadi dan sosial

10

MAKNA PANCASILA Alinea 4 Pembukaan UUD 1945(4 pokok pikiran) 1. 2. 3. 4.

Persatuan Keadilan sosial Berkedaulatan Ketuhanan Yang Maha Esa

1) Tentang hal tujuan negara Indonesia, tercantum dalam kalimat “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang: * Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. * Memajukan kesejahteraan umum. * Mencerdaskan kehidupan bangsa. * Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 2) Tentang hal ketentuan diadakannya UUD, tercantum dalam kalimat yang berbunyi: maka disusunlah Kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. 3) Tentang hal bentuk negara, tercantum dalam: yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. 4)*minto Tentang dasar falsafah negara Pancasila rahayu 08 11

PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGERA IDEOLOGI: cita-cita yang akan dicapai sbg arah Ideologi Politik: kepercayaan yg benarkan tatanan politik yg dicita-citakan negara Pancasila: usaha pikir manusia Indonesia utk capai benar (cita-cita) yg dianut oleh negara, pemerintahan, rakyat Indonesia

Pancasila sbg Ideologi Terbuka

Suharto 10.10.1989: BP7 Pidato 16-8.1989

Latar Belakang Keterbukaan ƒDinamika pembangunan nasional ƒHancusnya ideologi dokmatis ƒPKI jadikan Pancasila: ideologi tertutup ƒPancasila satu-satunya asas *minto rahayu 08

12

NILAI DASAR Pembukaan UUD 1945 (4 Alinea) IMPLIKASI Keterbukaan tak terkendali

NILAI INSTRUMENTAL Dalam Konstitusi UUD 1945 GBHN, Repelita (orba/jadul) SPPN: RPJP, RPJM, RPK

*minto rahayu 08

PEMBATASAN ƒStabilitas nasional yg dinamis ƒLarangan thd Marxisme, Leninisme, Komunisme ƒCegah liberalisme ƒLarangan ektrimisme ƒCiptakan norma baru (konsensus) 13

MACAM-MACAM IDEOLOGI

LIBERALISME Kebebasan individu. Neo-liberalisme: persaingan bebas politik, ekonomi (alih-alih bantu negara kecil) KAPITALISME Pasar bebas: mencapai untung: negara kaya KOLONIALISME penguasaan pada negara lain K. Penduduk, K. Ekploitasi, K.Skunder MARXISME ekonomi negara dan hak milik diatur negara SOSIALISME aliran sosial (jawaban atas kapitalisme): Pancasila FASISME otoriter dan totaliter NAZISME *mintoHitler: rahayu 08 Jerman Unggul

14

BAHAN DISKUSI 1. Pancasila adalah filsafat bangsa Indonesia, dapatkah mempengaruhi kehidupan individu dan masyarakat? 2. Apakah anda pernah berfilsafat? Untuk apa anda berfilsafat? 3. Bagaimana Pancasila secara materi digali dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia! Nilai apakah itu. Apakah nilai tersebut masih relevan untuk saat ini? 4. Pancasila sebagai ideologi terbuka, bagaimana Pancasila dapat melawan globalisasi? 5. Bagaimana perkembangan ideologi dunia di Indonesia? Mungkinkah kita berganti ideologi *minto rahayu 08

15

Related Documents


More Documents from ""