Etimologi Aksara Jawa

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Etimologi Aksara Jawa as PDF for free.

More details

  • Words: 446
  • Pages: 2
Ensiklopedia

Rabo, 10 Maret 2004

Etimologi Aksara JAWA

www.jawapalace.org

Ha Na Ca Ra Ka

HURUF BACA

MAKNA HURUF

Ha

Hana hurip wening suci - adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci

Na

Nur candra,gaib candra,warsitaning candara-pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi

Ca

Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi-satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal

Ra

Rasaingsun handulusih - rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani

Ka

Karsaningsun memayuhayuning bawana - hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam

Da

Dumadining dzat kang tanpa winangenan - menerima hidup apa adanya

Ta

Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa - mendasar ,totalitas,satu visi, ketelitian dalam memandang hidup

Sa

Sifat ingsun handulu sifatullah- membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan

Wa

Wujud hana tan kena kinira - ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas

La

Lir handaya paseban jati - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi

Pa

Papan kang tanpa kiblat - Hakekat Allah yang ada disegala arah Dhuwur wekasane endek wiwitane - Untuk bisa diatas tentu

Dha dimulai dari dasar Ja

Jumbuhing kawula lan Gusti -selalu berusaha menyatu memahami kehendak Nya

Ya

Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi - yakin atas titah /kodrat Illahi Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki - memahami kodrat

Nya kehidupan

Terima Kasih, Have a nice day...

Ma

Madep mantep manembah mring Ilahi - yakin - mantap dalam menyembah Ilahi

Ga

Guru sejati sing muruki - belajar pada guru nurani

Ba

Bayu sejati kang andalani - menyelaraskan diri pada gerak alam

Tha

Tukul saka niat - sesuatu harus dimulai - tumbuh dari niatan Ngracut busananing manungso - melepaskan egoisme pribadi -

Nga manusia

Ajaran filsafat hidup berdasarkan aksara Jawa itu diterjemahkan sebagai berikut : Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada " utusan " yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan ) Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data " saatnya ( dipanggil ) " tidak boleh sawala " mengelak " manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Khalik ) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha " sama " atau sesuai, jumbuh, cocok " tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu " menang, unggul " sungguhsungguh dan bukan menang-menangan " sekedar menang " atau menang tidak sportif. Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.

Terima Kasih, Have a nice day...

Related Documents

Etimologi Aksara Jawa
December 2019 3
Etimologi
June 2020 1
Pra-aksara
December 2019 31
Aksara Suara.docx
April 2020 23
Aksara Sunda.docx
April 2020 13
Aksara Jawa.docx
May 2020 11