MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
KIMIA EKSPERIMEN 1 untuk Kelas X SMA dan MA
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAIPUSTAKA MANDIRI SOLO
Kata Pengantar
Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Matematika ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan RPP merupakan komponen dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan. Model Silabus dan RPP ini disusun sebagai pelengkap buku Kimia Eksperimen. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Namun, model yang kami susun ini sifatnya hanya sebagai alternatif sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Kami menyadari sepenuhnya bahwa model ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, demi perbaikan pada edisi berikutnya, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri beserta staf dan karyawannya sehingga model ini dapat diterbitkan dan dimanfaatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Solo, Januari 2007
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: : Kimia : X/1 : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron : 8 jam pelajaran
Alokasi Waktu Materi Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
(1)
(2)
Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Menjelaskan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr.
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber bahan/Alat
(3)
(4)
(5)
(6)
Membandingkan perkembangan teori atom, mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
Menjelask an secara sekilas teori atom modern. Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Menjelaskan sifat dan sejarah penemuan elektron, proton, dan neutron. Menjelaskan pengertian nomor atom, nomor massa, massa atom relatif, dan massa molekul relatif.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam pelajaran
Tabel periodik unsur Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik. Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa dan sebaliknya. Menentukan isotop,
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam pelajaran
Tabel periodik unsur Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Menjelaskan pengertian isotop, isoton, dan isobar. Mengelompokkan unsur ke dalam kelompok logam, nonlogam, dan metaloid. Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Menjelaskan pengelompokkan unsur secara sederhana. Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur sistem periodik Dobereiner dan sistem periodik modern. Menuliskan konfigurasi elektron dari unsur bernomor atom 1-20 dan menentukan elektron valensinya. Menuliskan konfigurasi unsurunsur golongan utama. Menjelaskan beberapa sifat periodik.
isobar, dan isoton suatu unsur. Menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik.
Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan. Menentukan golongan dan periode unsurunsur dalam tabel periodik. Menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron dan tabel periodik. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitase elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi).
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
4 jam pelajaran
Tabel periodik unsur Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1) Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
: : Kimia : X/1 : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : 1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk : 12 jam pelajaran Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber bahan/Alat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Menjelaskan kestabilan konfigurasi gas mulia. 2. Menjelaskan usaha unsur selain gas mulia untuk mencapai kestabilannya, antara lain melepaskan elektron, menangkap elektron, dan menggunakan elektron bersama. 3. Menyebutkan unsurunsur yang cenderung melepaskan elektron valensinya dan unsurunsur yang cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan. 4. Menggambarkan proses
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron valensi gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam pelajaran
Tabel periodik unsur Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
pembentukan ikatan ion. Ikatan Kimia
Ikatan Kimia
Ikatan Kimia
1. Menyebutkan unsur-unsur yang dapat melakukan ikatan kovalen. 2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen, baik tunggal maupun rangkap.
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta contoh senyawanya.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
1. Menuliskan keelektronegatifan unsur dan menghitung perbedaan keelektronegatifannya jika melakukan ikatan. 2. Membandingkan harga perbedaan keelektronegatifan dengan momen dipol. 3. Melakukan eksperimen untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa. 4. Mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa polar dan senyawa nonpolar.
Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
4 jam
1. Menentukan adanya elektron bebas dan kulit
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis,
4 jam
pelajaran
pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Buku Kimia Berbasis
atom kosong yang dimiliki suatu atom berdasarkan konfigurasinya. 2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan koordinasi. 3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan logam. 4. Menentukan jenis ikatan yang terjadi berdasarkan perbedaan keelektronegatifan dari unsur-unsur yang berikatan.
koordinasi pada beberapa contoh senyawa sederhana. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan dengan sifat fisiknya
ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
pelajaran
Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
Tata Nama Senyawa Kimia dan Persaman Reaksi
Tata Nama Senyawa Kimia dan Persaman Reaksi
: : Kimia : X/1 : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) : 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya : 4 jam pelajaran Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber bahan/Alat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur. 2. Menuliskan rumus kimia beberapa senyawa, baik senyawa organik maupun senyawa anorganik. 3. Menjelaskan tata nama senyawa organik. 4. Menjelaskan tata nama senyawa anorganik. 1. Menjelaskan aturan penulisan persamaan reaksi. 2. Menjelaskan cara menyetarakan persamaan reaksi. 3. Siswa diberi tugas untuk menyetarakan persamaan reaksi.
Menuliskan nama-nama senyawa biner dan poliatomik dari senyawa anorganik dan organik.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan memberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA
pelajaran
pelajaran
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
: : Kimia : X/1 : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) : 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya : 8 jam pelajaran Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber bahan/Alat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Melakukan eksperimen untuk membuktikan hukum kekekalan massa. 2. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan tetap (hukum Proust). 3. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton). 4. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac).
Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan massa/hukum Lavoisier). Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang massa dua unsur yang bersenyawa (hukum Proust). Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) pada beberapa peristiwa.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
4 jam
pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA
Seperangkat alat dan bahan laboratorium untuk membuktikan hukum kekekalan massa
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Mengonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, dan kadar zat dalam suatu senyawa. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan hukum Gay Lussac. Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Mengonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, dan kadar zat dalam suatu senyawa. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
4 jam
pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA
Seperangkat alat dan bahan laboratorium untuk membuktikan hukum kekekalan massa
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
: : Kimia : X/2 : 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan : 10 jam pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
(2)
(3)
(4)
Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
1. Mendeskripsikan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit. 2. Mengidentifikasi sifatsifat larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah melalui percobaan. 3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat hantaran listriknya.
Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
1. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat
Alokasi
Sumber
Waktu
bahan/Alat
(5)
(6)
Mengidentifikasi sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit melalui percobaan. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
Menjelaskanpenyebabkemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan
4 jam
pelajaran
pelajaran
•Alat uji daya hantar listrik •Larutan yang ada dalam kehidupan sehari-hari •Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
•Alat uji daya hantar listrik •Larutan yang ada dalam kehidupan
Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
hantaran listriknya. 2. Menjelaskan proses terjadinya hantaran listrik pada larutan yang mengandung zat terlarut senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
ion dan senyawa kovalen polar
1. Mendeskripsikan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. 2. Menyebutkan reaksi panggabungan dan pelepasan oksigen yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi. 4. Mendeskripsikan cara menentukan bilangan oksidasi. 5. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 6. Mendeskripsikan pengertian oksidator dan reduktor. 7. Menuliskan setengah
Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
sehari-hari •Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
penilaian sikap
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
4 jam pelajaran
•Alat uji daya hantar listrik •Larutan yang ada dalam kehidupan sehari-hari •Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. 8. Menentukan oksidator dan reduktor dari suatu persamaan reaksi redoks. 9. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
: : Kimia : X/2 : 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya : 2 jam pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
(2)
(3)
(4)
1. Mendeskripsikan pemberian nama kation, anion, asam, dan garam. 2. Menuliskan nama senyawa berdasarkan IUPAC.
Memberi nama senyawa menurut IUPAC.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
Alokasi
Sumber
Waktu
bahan/Alat
(5)
(6)
2 jam pelajaran
•Alat uji daya hantar listrik •Larutan yang ada dalam kehidupan sehari-hari •Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
Senyawa Organik
: : Kimia : X/2 : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul : 4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon : 2 jam pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
(2)
(3)
(4)
1. Menyebutkan unsur penyusun senyawa karbon, yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen. 2. Melakukan eksperimen secara kelompok untuk mengetahui unsur penyusun senyawa karbon. 3. Membuat laporan hasil eksperimen. 4. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon. 5. Menunjukkan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner dalam suatu rantai karbon.
Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
Alokasi
Sumber
Waktu
bahan/Alat
(5)
(6)
2 jam pelajaran
Alat untuk menguji unsur penyusun senyawa karbon Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar senyawa Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
Senyawa Organik
Senyawa Organik
: : Kimia : X/2 : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul : 4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat : 6 jam pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
(2)
(3)
(4)
1. Mendeskripsikan perbedaan hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik. 2. Menyebutkan rumus umum alkana. 3. Mendeskripsikan tata nama alkana. 4. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia alkana. 5. Mendeskripsikan isomer pada alkana.
1. Menyebutkan rumus umum alkena dan alkuna. 2. Mendeskripsikan tata nama alkena dan alkuna. 3. Mendeskripsikan sifat
Alokasi
Sumber
Waktu
bahan/Alat
(5)
(6)
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. Menyimpulkanhubungantitikdidih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan
2 jam
pelajaran
pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia
fisik dan sifat kimia alkena dan alkuna. 4. Mendeskripsikan isomer pada alkena dan alkuna.
Senyawa Organik
1. Menyebutkan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan seharihari. 2. Mendeskripsikan reaksi senyawa hidrokarbon yang penting, yaitu reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi.
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
penilaian sikap
Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
Interaktif Kimia Kelas 1
2 jam pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Pokok Pembelajaran (1)
Senyawa Organik
Minyak Bumi
: : Kimia : X/2 : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul : 4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya : 6 jam pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
(2)
(3)
(4)
1. Mendeskripsikan proses komposisi minyak bumi. 2. Mendeskripsikan penyulingan minyak bumi. 3. Menyebutkan hasil penyulingan minyak bumi dan kegunaannya.
1. Menyebutkan macammacam fraksi minyak bumi. 2. Mendeskripsikan mutu bensin. 3. Menjelaskan pengertian bilangan oktana. 4. Mendeskripsikan cara meningkatkan bilangan oktana bensin.
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktananya.
Menjelaskan komponenkomponen utama penyusun minyak bumi. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksifraksi minyak bumi
Alokasi
Sumber
Waktu
bahan/Alat
(5)
(6)
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
pelajaran
pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Minyak Bumi
Minyak Bumi
1. Mendeskripsikan dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. 2. Mendeskripsikan usahausaha yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran akibat pembakaran bahan bakar, termasuk upaya mencari bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Mendeskripsikan beberapa senyawa hidrokarbon sepeti metana, etena, propana, benzena, kerosin, solar, parafin,hidrokarbon terhalogenasi, hidrokarbon untuk polimer
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan seharihari.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan Bentuk Instrumen : Laporan tertulis dan penilaian sikap
2 jam
............ ............
pelajaran
pelajaran
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1
..............,......................................... Guru Kimia
NIP................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator I.
: : : : :
Kimia X/1 1 2 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifatsifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron : Membandingkan perkembangan teori atom, mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan perkembangan model atom, dari model atom Dalton hingga teori atom modern.
II. Materi Pembelajaran Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Dengan menggunakan peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari, guru memberikan contoh bahwa ilmu pengetahuan selalu mengalami peny empurnaan. b. Kegiatan Inti • Menjelaskan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr. • Menjelaskan secara sekilas teori atom modern. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perkembangan model atom. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. V. Alat dan Sumber Belajar •Tabel periodik unsur •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 9-23 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian Siswa mengerjakan soal latihan 1.3 hal 23
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP..........................
............ ,........... Guru Kimia,
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/1 2 2 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifatsifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron Indikator : Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik. Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa dan sebaliknya. Menentukan isotop, isobar, dan isoton suatu unsur. Menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik. I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mendeskripsikan sejarah penemuan partikel dasar penyusun atom, yaitu elektron, proton, dan neutron; mengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam, nonlogam, dan metaloid; menentukan nomor atom dan nomor massa serta massa atom dan massa molekul relatif; mengelompokkan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.
II. Materi Pembelajaran Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-2 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru menjelaskan kepada siswa tentang struktur atom yang terdiri atas inti atom dan kulit yang berisi elektron. b. Kegiatan Inti Guru menjelaskan : Menjelaskan sifat dan sejarah penemuan elektron, proton, dan neutron. Menjelaskan pengertian nomor atom, nomor massa, massa atom relatif, dan massa molekul relatif. Menjelaskan pengertian isotop, isoton, dan isobar. Mengelompokkan unsur ke dalam kelompok logam, nonlogam, dan metaloid. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang struktur atom. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. V. Alat dan Sumber Belajar •Tabel periodik unsur •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 9-23 VI. Penilaian Siswa mengerjakan soal latihan 1.3 hal 23
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP. .........................
............ ,........... Guru Kimia,
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/1 3-4 4 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifatsifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron Indikator : Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan. Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik. Menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron dan tabel periodik. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitase elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi). I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dari sistem periodik unsur yang sederhana hingga sistem periodik unsur modern; menentukan konfigurasi elektron dan elektron velensi; menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur; mendeskripsikan keteraturan jari-jari atom, afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi unsur-unsur seperiode dan segolongan berdasarkan data atau grafik dan nomor atom; menjelaskan keteraturan sifat jari-jari atom, afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi.
II. Materi Pembelajaran Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-3 dan 4 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui contoh benda-benda yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari siswa, guru mengingatkan siswa tentang pentingnya pengelompokkan benda. Kemudian, pengelompokkan tersebut dianalogikan dengan pengelompokkan unsurunsur. c. Kegiatan Inti Guru menjelaskan : Menjelaskan pengelompokkan unsur secara sederhana. Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur sistem periodik Dobereiner dan sistem periodik modern. Menuliskan konfigurasi elektron dari unsur bernomor atom 1-20 dan menentukan elektron valensinya. Menuliskan konfigurasi unsur-unsur golongan utama. Menjelaskan beberapa sifat periodik. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perkembangan sistem periodik unsur. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. V. Alat dan Sumber Belajar •Tabel periodik unsur •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 9-23 VI. Penilaian Siswa mengerjakan Soal Latihan 1.3 halaman 23. Mengetahui ............ ,........... Kepala Sekolah, Guru Kimia,
NIP. .........................
NIP................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/1 5 2 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk Indikator : Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron valensi gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya. I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menjelaskan kencenderungan unsur untuk mencapai kestabilan; 2. menuliskan konfigurasi unsur gas mulia dan menjelaskan kestabilannya; 3. menggambarkan lambang Lewis; 4. menjelaskan proses terjadinya ikatan ion; 5. menyebutkan senyawa ion.
II. Materi Pembelajaran Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-5 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Dengan menggunakan peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari, guru menjelaskan kestabilan yang diperlukan dalam kehidupan, misalnya adanya ikatan antarteman dan ikatan suami istri. b. Kegiatan Inti 5. Menjelaskan kestabilan konfigurasi gas mulia. 6. Menjelaskan usaha unsur selain gas mulia untuk mencapai kestabilannya, antara lain melepaskan elektron, menangkap elektron, dan menggunakan elektron bersama. 7. Menyebutkan unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron valensinya dan unsur-unsur yang cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan. 8. Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Tabel periodik unsur •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 24-45 VI. Penilaian Gunakan lambang Lewis untuk menunjukkan pembentukan ikatan antara atom-atom berikut: 1. Li (2 1) dan O (2 6) 2. Na(28 l)danF(27) 3. Be (2 2) dan F (2 7) 4. Al (2 8 3) dan F (2 7) 5. Ca (2 8 8 2) dan O (2 6) Mengetahui ................,............................... Kepala Sekolah, Guru Kimia,
NIP.......................................
NIP................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator I.
: : : : :
Kimia X/1 6 2 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk : Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta contoh senyawanya.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap; 2. menyebutkan senyawa kovalen.
II. Materi Pembelajaran Ikatan Kimia III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-6 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru menjelaskan ikatan yang berupa penggunaan bersama. b. Kegiatan Inti 3. Menyebutkan unsur-unsur yang dapat melakukan ikatan kovalen. 4. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen, baik tunggal maupun rangkap. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang ikatan kovalen. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 51-61 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian 1. Tulislah rumus struktur Lewis untuk senyawa berikut, yang masing-masing mengandung satu ikatan rangkap atau lebih per molekul. a. karbon disulfida, CS2 b. asetonitril, CH3CN c. sianogen, (CN)2 d. etena, C2H4 e. propena, C3H6 f. sulfonil klorida, SO2C12 2. Tuliskan rumus struktur Lewis untuk senyawa berikut, yang masing-masing mengandung ikatan rangkap karbon-oksigen. a. urea, CO(NH2)2 b. asetaldehida, CH3CHO c. aseton, CH3COCH3 d. asam format, HCOOH e. asam asetat, CH3COOH f. fosgen, COC12
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP.......................................
................,............................... Guru Kimia,
NIP................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
I.
: : : : :
Kimia X/1 7-8 4 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk : Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menjelaskan pengertian senyawa polar dan senyawa nonpolar; 2. menjelaskan hubungan antara kepolaran dengan keelektronegatifan; 3. membedakan senyawa polar dengan senyawa nonpolar.
II. Materi Pembelajaran Ikatan Kimia III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-7 dan 8 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan senyawa kovalen yang disebutkan pada pertemuan sebelumnya. b. Kegiatan Inti 5. Menuliskan keelektronegatifan unsur dan menghitung perbedaan keelektronegatifannya jika melakukan ikatan. 6. Membandingkan harga perbedaan keelektronegatifan dengan momen dipol. 7. Melakukan eksperimen untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa. 8. Mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa polar dan senyawa nonpolar. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hubungan kepolaran dengan keelektronegatifan. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 61-65 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian 1. Kelompokkan senyawa-senyawa berikut ke dalam senyawa polar dan nonpolar. a. CO2 f. NH3 b. H 2 0 g. 02 c. H2 h. CC14 d. HF i. CH4 e. HBr j. BF3 2.
Cocokkan senyawa berikut ini dengan momen dipolnya. Senyawa Momen Dipol GIF BrF IC1 BrCl
0,57 D 0,62 D 0,88 D 1,29D
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP.......................................
................,............................... Guru Kimia,
NIP................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: : : : :
Kimia X/1 9-10 4 X 45 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk
Indikator : Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa contoh senyawa sederhana. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan dengan sifat fisiknya I.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menjelaskan pengertian ikatan koordinasi dan proses terjadinya; 2. menjelaskan pengertian ikatan logam dan proses terjadinya; 3. meramalkan jenis ikatan yang terjadi pada senyawa dan sifat fisiknya.
II. Materi Pembelajaran Ikatan Kimia III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-9 dan 10 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) 2. Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan pengertian elektron valensi. 3. Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan pengertian keelektronegatifan. b. Kegiatan Inti 1. Menentukan adanya elektron bebas dan kulit atom kosong yang dimiliki suatu atom berdasarkan konfigurasinya. 2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan koordinasi. 3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan logam. 4. Menentukan jenis ikatan yang terjadi berdasarkan perbedaan keelektronegatifan dari unsur-unsur yang berikatan. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang ikatan koordinasi, jenis ikatan berdasarkan perbedaan keelektronegatifan, dan proses terjadinya ikatan logam. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. VI. Penilaian 1.Kelompokkan ikatan-ikatan dalam molekul berikut sebagai lebih dari 50 persen ion atau lebih dari 50% kovalen: a. C12 e. H2S b. HI f. SO2 c. RbF g. C12O d. Br2 V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 65-69 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 Mengetahui ................,............................... Kepala Sekolah, Guru Kimia,
NIP.......................................
NIP................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator I.
: : : : :
Kimia X/1 11 2 X 45 menit 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) : Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya : Menuliskan nama-nama senyawa biner dan poliatomik dari senyawa anorganik dan organik.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menuliskan lambang unsur; menuliskan rumus kimia dan nama senyawa.
II. Materi Pembelajaran Tata Nama Senyawa Kimia dan Persaman Reaksi III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Perrtemuan Ke-11 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) • Melalui diskusi kelas, guru menjelaskan akan pentingnya nama suatu unsur dan senyawa. b. Kegiatan Inti 5. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur. 6. Menuliskan rumus kimia beberapa senyawa, baik senyawa organik maupun senyawa anorganik. 7. Menjelaskan tata nama senyawa organik. 8. Menjelaskan tata nama senyawa anorganik. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang lambang unsur dan tata nama senyawa. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 81-85 VI. Penilaian 1. Namailah ion-ion berikut. a. CNd. PO432 b. CO3 e. MnO4c. SO42f. C1O2 2. Tulislah rumus dan muatan yang benar untuk ion-ion berikut. a. perklorat d. dikromat b. sulfida e. hidroksida c. nitrat f. bikarbonat
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP.......................................
................,............................... Guru Kimia,
NIP................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
I.
: : : : :
Kimia X/1 12 2 X 45 menit 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) : Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya : Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan memberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menuliskan persamaan reaksi; 2. menyetarakan persamaan reaksi.
II. Uraian Materi Pembelajaran Tata Nama Senyawa Kimia dan Persamaan Reaksi III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-12 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan kembali konsep tata nama senyawa. b. Kegiatan Inti 4. Menjelaskan aturan penulisan persamaan reaksi. 5. Menjelaskan cara menyetarakan persamaan reaksi. 6. Siswa diberi tugas untuk menyetarakan persamaan reaksi. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang persamaan reaksi dan menyetarakannya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 85-91 VI. Penilaian Setarakan persamaan reaksi berikut. A1 + O2-»A12O3 1. 2. Zn + AgNO3 -» Zn(NO3)2 + Ag 3. C 2 H6 + 0 2 ^C0 2 + H2 0 As4 + O2 -» As4O6 4. Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP..........................
............, .......... Guru Kimia,
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: : : : :
Kimia X/1 13-14 2 X 45 menit 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) : Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukumhukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator : Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan massa/hukum Lavoisier). Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang massa dua unsur yang bersenyawa (hukum Proust). Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) pada beberapa peristiwa. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan hukum Gay Lussac. I.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan perbandingan), dan hukum Gay Lussac (hukum perbandingan volume) berdasarkan eksperimen atau data hasil eksperimen.
II. Materi Pembelajaran Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-13 dan 14 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui diskusi kelas, siswa menyebutkan keteraturan yang ada di alam dengan mengikuti aturan tertentu. b. Kegiatan Inti 5. Melakukan eksperimen untuk membuktikan hukum kekekalan massa. 6. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan tetap (hukum Proust). 7. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton). 8. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hukum-hukum dasar kimia. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 97-105 •Seperangkat alat dan bahan laboratorium untuk membuktikan hukum kekekalan massa VI. Penilaian 1. Dalam suatu percobaan, 1,76 g logam natrium dibiarkan bereaksi dengan 13,21 g gas klorin. Semua logam natrium terpakai habis dan dihasilkan 4,47 g natrium klorida (garam dapur). Pada percobaan kedua, 1,00 g gas klorin dibiarkan bereaksi dengan 10,0 g natrium. Klorin habis bereaksi dan dihasilkan 1,65 g natrium klorida. Tunjukkan bahwa kedua percobaan ini hasilnya sesuai dengan hukum perbandingan tetap. 2. Raksa bergabung dengan oksigen membentuk dua senyawa yang berbeda. Salah satu senyawa ini mengandung 96,2% raksa dan lainnya 92,6% raksa, berdasarkan
massa. Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan hukum kelipatan perbandingan (hukum perbandingan berganda) dan perkirakan rumus kedua oksida itu.
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP...........................
............, .......... Guru Kimia,
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/1 15-17 6 X 45 menit 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar : Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukumhukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia Indikator : Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Mengonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, dan kadar zat dalam suatu senyawa. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi. I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menghitung volume gas reaktan dan produk; 2.menerapkan hukum Avogadro; 3. menjelaskan pengertian mol, massa molar, dan volume molar; 4. menghitung massa dan volume produk reaksi;menghitung persentase komposisi; 5. menuliskan rumus empiris dan rumus molekul; 6. menjelaskan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas; 7. menerapkan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.
II. Materi Pembelajaran Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-15-17 (6x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) • Melalui diskusi kelas, guru menjelaskan pentingnya perhitungan dalam kimia. b. Kegiatan Inti 1.Menghitung volume gas reaktan dan produk. 2.Menjelaskan pengertian hukum Avogadro dan penerapannya. 3.Menjelaskan pengertian mol, massa molar, dan volume molar. 4.Menghitung massa dan volume produk. 5.Menghitung komposisi tiap unsur dalam senyawa. 6.Menuliskan rumus empiris dan rumus molekul. 7.Menjelaskan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas serta menerapkannya dalam perhitungan kimia. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perhitungan kimia. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 105-127 •Tabel periodik unsur VI. Penilaian 1. Senyawa stabil SF6 dibuat dengan membakar belerang dalam atmosfer fluorin. Persamaan reaksi setaranya adalah: S8(5) + 24F2(#) -» 8SF6(#) a. Jika diinginkan memperoleh 2,50 mol SF6, berapa mol Sg dan F2 yang diperlukan? b. Jika hasil sebenarnya yang diperoleh 16,0 g SF6, padahal secara
teoretis seharusnya hasil yang diperoleh 48,0 g SF6, berapa persen hasil yang diperoleh? c. Jika mula-mula digunakan 1,6 mol belerang, Sg, dan 35 mol F2, manakah yang bertindak sebagai pereaksi pembatas? 2. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut. H2SO4 + 2NaOH -» Na2SO4 + 2H2O a. Jika 49,0 g H2SO4 direaksikan dengan 20,0 g NaOH, tentukan pereaksi pembatasnya. b. Tentukan jumlah mol H2O yang dihasilkan. c. Tentukan massa Na2SO4 yang dihasilkan. d. Tentukan massa reaktan yang berlebih setelah reaksi.
Mengetahui Kepala Sekolah,
NIP...........................
............, .......... ................ Guru Kimia,
NIP..................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/2 1 2 X 45 menit 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan Indikator : Mengidentifikasi sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit melalui percobaan. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya. I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. mengidentifikasi sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit melalui percobaan; 2. mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
II. Materi Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai larutan dan menyebutkan contoh-contohnya yang ada dalam kehidupan seharihari. b. Kegiatan Inti 4. Mendeskripsikan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit. 5. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah melalui percobaan. 6. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat hantaran listriknya. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan pengujian daya hantar listrik larutan yang telah dilakukan. Selanjutnya, guru meminta siswa membuat laporan hasil percobaan secara tertulis. V. Alat dan Sumber Belajar •Alat uji daya hantar listrik •Larutan yang ada dalam kehidupan sehari-hari •Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 145-150 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian Guru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan.
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP..........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/2 2-3 4 X 45 menit 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan Indikator : Menjelaskanpenyebabkemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik; 2. mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
II. Materi Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-2 dan 3 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali hasil percobaan pengujian daya hantar listrik beberapa larutan yang telah dilakukan sebelumnya. b. Kegiatan Inti 3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat hantaran listriknya. 4. Menjelaskan proses terjadinya hantaran listrik pada larutan yang mengandung zat terlarut senyawa ion dan senyawa kovalen polar. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 150-152 VI. Penilaian 1.Tentukan zat-zat berikut yang termasuk elektrolit sekaligus bersifat asam. a. HNO3 e. C2H5OH i. MgCl2 b. H20 f. NH3 j. Ca(OH)2 c. H2S04 g. C6H]206 k. HC1 d. CO(NH2)2 h. NH4C1 1. vitamin C
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP..........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/2 4-5 4 X 45 menit 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan Indikator : Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks. I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi; 2. menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion; 3. menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
II. Materi Pembelajaran •Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-4 dan 5 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti 10. Mendeskripsikan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. 11. Menyebutkan reaksi panggabungan dan pelepasan oksigen yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 12. Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi. 13. Mendeskripsikan cara menentukan bilangan oksidasi. 14. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 15. Mendeskripsikan pengertian oksidator dan reduktor. 16. Menuliskan setengah reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. 17. Menentukan oksidator dan reduktor dari suatu persamaan reaksi redoks. 18. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi redoks serta bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah V. Alat dan Sumber Belajar Tabel periodik unsur Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 152-174
VI. Penilaian 1. Tentukanlah reduktor, oksidator, hasil reduksi, dan hasil oksidasi dari persamaan reaksi redoks berikut. a. MnO4- + H+ -» Mn2+ + H2O b. H2C204 + 02 -» C02 + H20 c. VO2+ + H2O -» VO2+ + 2 H+
d. Mg + HC1 -» MgCl2 + H2 e. 2 NaOH + C12 -» NaCl + NaCIO + H2O
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,................. Guru Kimia
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
I.
: : : : :
Kimia X/2 6 2 X 45 menit 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya Indikator : Memberi nama senyawa menurut IUPAC.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC.
II. Materi Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-6 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan tata nama senyawa sederhana yang telah dipelajari sebelumnya. b. Kegiatan Inti 3. Mendeskripsikan pemberian nama kation, anion, asam, dan garam. 4. Menuliskan nama senyawa berdasarkan IUPAC. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang tata nama senyawa. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah V. Alat dan Sumber Belajar •Tabel periodik unsur Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 175-180 VI. Penilaian Siswa mengerjakan Latihan 5.3 hal. 180
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,................. Guru Kimia
NIP.................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/2 7 2 X 45 menit 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon Indikator : Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan; 2. mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon; 3. membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner.
II. Uraian Materi Pembelajaran Senyawa Organik III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-7 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian senyawa karbon. b. Kegiatan Inti 6. Menyebutkan unsur penyusun senyawa karbon, yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen. 7. Melakukan eksperimen secara kelompok untuk mengetahui unsur penyusun senyawa karbon. 8. Membuat laporan hasil eksperimen. 9. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon. 10. Menunjukkan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner dalam suatu rantai karbon. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang unsur penyusun senyawa karbon dan kekhasan atom karbon. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar Alat untuk menguji unsur penyusun senyawa karbon Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 191-210 CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian 1. Tentukanlah jumlah atom C primer (1), sekunder (2), tersier (3), dan kuarterner (4) pada senyawa berikut. CH3I a. C H 3 - C H 2 - C H - C H 2 - C H - C H 3 I CH3 CH3I b. CH 3 -CH 2 -CH-CH 2 I CH 3-CH 2 CH3 CH2-CH3 I I c. CH 2 —C—CH 2 I I CH3—CH2 CH3
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP...........................
............, .......... Guru Kimia
NIP.........................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
Kimia X/2 8 2 X 45 menit 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa Indikator : Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. Menyimpulkanhubungantitikdidih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans). I.
: : : : :
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan; 2. memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna; 3. menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya; 4. menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
II. Uraian Materi Pembelajaran Senyawa Organik III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-8 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian senyawa hidrokarbon. b. Kegiatan Inti 6. Mendeskripsikan perbedaan hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik. 7. Menyebutkan rumus umum alkana. 8. Mendeskripsikan tata nama alkana. 9. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia alkana. 10. Mendeskripsikan isomer pada alkana. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang tata nama alkana dan sifat fisik serta kimianya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah V. Alat dan Sumber Belajar Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 198-206 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian 1. Berikut ini, manakah penamaan yang salah? Tuliskan nama yang benar. a. 2-etilbutana b. 2,2-dimetilpentana c. 2-metil-3-etilheksana d. 2-etilpropana 2. Tuliskan rumus struktur dari senyawa berikut. a. 1,3-dimetilsiklobutana b. 3-isopropilpentana c. 4-etil-4-metilnonana d. 2,2,4-trimetilheksana Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi
: Kimia : X/2 : 9-10 : 4 X 45 menit : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa Indikator : Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans). I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan; 2. memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna; 3. menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya; 4. menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans). II. Materi Pembelajaran Senyawa Organik III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-9 dan 10 (4x 45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mendeskripsikan pengertian senyawa alkena. b. Kegiatan Inti 5. Menyebutkan rumus umum alkena dan alkuna. 6. Mendeskripsikan tata nama alkena dan alkuna. 7. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia alkena dan alkuna. 8. Mendeskripsikan isomer pada alkena dan alkuna. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang tata nama, sifat fisik dan kimia, serta isomer pada alkena dan alkuna. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 209-210 •CD Multimedia Interaktif Kimia Kelas 1 VI. Penilaian 1. Tuliskanlah rumus struktur dari senyawa berikut. a. 2-pentena b. 3,3-dimetil-l-heksena c. asetilena d. 3-etil-l-pentuna 2. Sebutkan dan tuliskan isomer yang mungkin dibentuk oleh senyawa berikut. a. CHF=CHBr b. CH2=CH-CH2-CH2-CH3 c. CHsCH d. CHsC-CH-CH2-CH2-CH3 I CH3 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP............................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: : : : :
Kimia X/2 11-12 4 X 45 menit 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator : Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi). I.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat 1. mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika; 2. menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
II. Uraian Materi Pembelajaran Senyawa Organik III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-11 dan 12 (4x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menggali pengetahuan siswa tentang manfaat senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti 3. Menyebutkan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan seharihari. 4. Mendeskripsikan reaksi senyawa hidrokarbon yang penting, yaitu reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dan reaksi pada senyawa hidrokarbon. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 198-214 VI. Penilaian Mengerjakn soal evaluasi 6 hal 215
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,........... ...... Guru Kimia
NIP............................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 Pertemuan Ke: 13 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya Indikator : Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mendeskripsikan proses komposisi minyak bumi; menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi; membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktananya; menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. II. Materi Pembelajaran Minyak Bumi III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-13 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti 4. Mendeskripsikan proses komposisi minyak bumi. 5. Mendeskripsikan penyulingan minyak bumi. 6. Menyebutkan hasil penyulingan minyak bumi dan kegunaannya. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang proses pembentukan minyak bumi dan gas alam, komponen penyusun minyak bumi, dan penyulingan minyak bumi. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar •Tabel fraksi distilasi minyak bumi dan pemisahan residu minyak bumi Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 228-229 VI. Penilaian 1. Apakah yang menjadi dasar pemisahan komponen penyusun minyak bumi (fraksi minyak bumi)? 2. Minyak bumi termasuk bahan bakar yang tidak dapat diperbarui dan suatu saat akan habis. Tuliskan pendapatmu bagaimana perkembangan usaha untuk mencari bahan bakar alternatif di negara kita dan sejauh mana keberhasilannya. 3. Apakah yang dimaksud dengan bahan bakar fosil?
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP..........................
............ ,.................. Guru Kimia
NIP....................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: : : : :
Kimia X/2 14 2 X 45 menit 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul : Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi fraksi minyak bumi serta kegunaannya
Indikator : Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktananya. I.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktananya. II. Uraian Materi Pembelajaran Minyak Bumi III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-14 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kegunaan bensin dan jenisnya dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti 5. Menyebutkan macam-macam fraksi minyak bumi. 6. Mendeskripsikan mutu bensin. 7. Menjelaskan pengertian bilangan oktana. 8. Mendeskripsikan cara meningkatkan bilangan oktana bensin. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang mutu bensin. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 230-234 VI. Penilaian 1. Apakah yang dimaksud dengan bilangan oktana (angka oktana)? 2. Senyawa apakah yang digunakan sebagai standar penentuan bilangan oktana pada bensin? 3. Apakah maksud dari suatu bensin memiliki bilangan oktana 94?
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP..........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 Pertemuan Ke: 15 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : Menjelaskan proses pembentukan dan teknikpemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya Indikator : Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
I.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
II. Materi Pembelajaran Minyak Bumi III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-15 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan pencemaran akibat pembakaran bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti 3. Mendeskripsikan dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. 4. Mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran akibat pembakaran bahan bakar, termasuk upaya mencari bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 234-237 VI. Penilaian 5. Sebutkan dampak pemanasan global (global warming) akibat meningkatnya gas rumah kaca. 6. Gas pencemar apakah yang bertanggung jawab terhadap terjadinya hujan asam? Apakah dampak hujan asam bagi manusia dan lingkungan? 7. Apakah yang dimaksud dengan pencemar butiran? Apakah dampak dari adanya pencemar butiran? Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: : : : :
Kimia X/2 16 2 X 45 menit 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul : Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
Indikator : Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. I.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menganalisis kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam lingkungan.
II. Materi Pembelajaran Minyak Bumi III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-16 (2x45’) a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan senyawa kimia apa saja yang ada dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan Inti Mendeskripsikan beberapa senyawa hidrokarbon sepeti metana, etena, propana, benzena, kerosin, solar, parafin,hidrokarbon terhalogenasi, hidrokarbon untuk polimer c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah. V. Alat dan Sumber Belajar Buku Kimia Berbasis Eksperimen 1 Kelas X SMA hal. 238-243 VI. Penilaian Mengerjakan soal latihan 7.2 halaman 243
Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP. .........................
............ ,........... Guru Kimia
NIP.
Daftar Pustaka Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. "Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah". Jakarta. Depdiknas. 2006. "Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah". Jakarta. --- . 2006. "Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah". Jakarta. --- . 2006. "Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah". Jakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.