SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
04:14 11:45 15:00 17:56
19:08
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:39 12:09 15:25 18:19 19:31
Berlangganan
Berlangganan KORAN DUTA SURABAYA JAKARTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
0821 3185 7586
Selasa, 5 Maret 2019 n 28 Jumadil Akhir 1440 H
HARGA : Rp 3.500
Gus Aam: Politik dan Liberal Jadi Satu! Munas NU Larang Sebutan Kafir, Din: Harus Bijak tapi Alquran Final JAKARTA – Cucu KH Wahab Chasbullah (pendiri Nahdlatul Ulama) H Agus Solachul A’am Wahib tidak rela melihat Nahdlatul Ulama (NU) dijadikan alat politik dan propaganda liberalisme. Bahtsul masail kata ‘kafir’ di Komisi Maudluiyah pada Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019 di
Pondok Pesantren Miftahul Huda AlAzhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat dinilai kelewat batas. “Saya melihat ada dua kepentingan besar sedang memperalat NU. Politik dan libralisme. Dua-duanya sedang risau dengan kata kafir. Padahal, sejak pra kemerdekaan, tidak ada yang me-
nyoal. Bahkan kata kafir dipakai umat Islam (warga NU) untuk mengusir penjajah, tanpa melukai lain agama,” tegas Gus A’am Wahib kepada Duta, Senin (4/3). Menurut Gus A’am Wahib, sekarang kondisinya sangat ironi. Mengapa? Karena yang mengatakan penyebutan ‘kafir’ merupakan kekerasan teologis, membuat gaduh, menyakiti orang lain, adalah PBNU. Sementara, sampai detik ini, tidak ada orang keberatan dengan kata ‘kafir’. Bahkan tokoh-tokoh non-
muslim sendiri mengaku heran. “Saya tidak habis pikir. Selama ini, non-muslim tidak pernah risau dengan kata-kata itu. Saya melihat ada kekuatan politik yang memperalat NU, sehingga dengan ilmunya yang tinggi semua bisa diotak-atik, termasuk kata ‘kafir’. Orang awam, walaupun sudah bertahun-tahun mondok, tidak akan mampu,” jelas Gus A’am Wahib. Ditanya soal keterkaiatannya den-
H Agus Solachul A’am Wahib
“ BACA: Gus Aam..., hal 7
Bawaslu Temukan WNA Pemilik e-KTP Masuk DPT BANDUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat kembali menemukan warga negara asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran. Kasus serupa pun terindikasi di beberapa daerah lain di Jawa Barat. Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdulah Dahlan mengatakan, temuan WNA yang masuk dalam DPT di Kabupaten Ciamis sebanyak tiga orang. Sedangkan di Kabupaten Pangandaran ada dua orang. Mereka pun memiliki e-KTP. WNA di Kabupaten Ciamis itu berinisial LRM, warga China; LJ, warga negara Inggris; dan IH, warga Lebanon.
“ BACA: Bawaslu Temukan..., hal 2
ist
‘NYABU’ DAN KENCAN: Andi Arief diamankan di Mabes Polri, sementara kondisi kamar hotel di Peninsula, Jakarta Barat tampak berantakan. Ada kondom di meja, toilet yang dibongkar karena Andi buang alat isap (bong). Juga beredar foto teman wanita Andi saat ditangkap di kamar hotel.
Andi Arief ‘Nyabu’ Bareng Artis di Hotel ist
Abdulah Dahlan
Ditangkap Mabes Polri, Dianggap sebagai Korban, Akan Direhab JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat. Pen-
r enungan Setiap nikmat yang tidak mendekatkan diri kepada Alllah swt maka itu adalah musibah. Abu Hazim Salamah bin Dinar (Tabi’in, Madinah, wafat 140H)
jagat unik
angkapan dilakukan pada Minggu (3/3) malam kemarin. Andi Arief di kamar hotel bersama seorang wanita.
Dia ditangkap karena menongsumsi sabu-sabu. “Betul jam 20.50 WIB kami terima tamu dari kepolisian yang membawa surat resmi. Dan surat itu valid meminta akses pendampingan juga memeriksa kamar. Karena sudah sesuai prosedur, kami dampingi,” kata
Public Relation Hotel Penisula Elizabeth Ratna Sari kepada wartawan, Senin (4/3). Kemudian bersama manajer hotel, sekuriti dan sebanyak 10 polisi yang tertera di dalam berkas penugasan mengecek kamar. Kepolisian berada di kamar Andi Arief sampai dini hari.
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo SubiantoSandiaga Uno mengkritik program Kartu Pra-Kerja capres petahana Joko Widodo (Jokowi). BPN menilai program tersebut bisa membuat ketergantungan karena pemegang kartu tetap digaji meskipun belum mendapat kerja. “Nggak bagus juga, sih. Seharusnya lebih diproaktif dan dilatih lebih baik supaya mereka bisa berkembang. Karena kalau nggak, ketergantungannya cukup besar,” kata Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ledia Hanifa, di Media Center PrabowoSandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3). Sebelumnya, Jokowi memamerkan Kartu Pra-Kerja di depan warga
dalam acara makan bakso bersama di Cikarang. Jokowi menuturkan pemegang Kartu Pra-Kerja juga bisa digaji meski belum mendapat pekerjaan. “Kartu ini nanti akan bisa dipakai untuk training-training yang diselenggarakan pemerintah. Setelah training, kita harapkan masuk industri. Kalau belum, akan diberi gaji atau honor dari sini,” ujar Jokowi dalam acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu di Kota Deltamas Cikarang, Jawa Barat, Minggu (3/3) lalu. Ledia mengatakan, Kartu Pra-Kerja tidak bisa menyelesaikan permasalahan pengangguran di RI. Menurut dia, salah satu solusi pengangguran
“ BACA: Kritik ‘Penganggur’..., hal 2
Oleh:
KH Musta’in Syafi’ie*
IST
PAMER KARTU: Joko Widodo saat menjelaskan Kartu Pra-Kerja dan KIP Kuliah di depan para milenial di Warung Kopi Haji Anto, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3) malam.
Peserta saling lempar jeruk dalam Festival Battaglia delle Arance di kota Ivrea, Italia, Minggu (3/3). Festival ini untuk memperingati peristiwa pemberontakan rakyat kepada raja dengan cara membuang makanan ke jalan. Sebanyak 400 ton jeruk dihabiskan untuk acara ini. Terdapat dua tim dalam festival ini, satu tim mewakili pemerintahan dengan ciri pakaian penjaga kerajaan dan satu tim mewakili rakyat.lrtr
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Sumatera Barat, Hayati Syafri mendatangi kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengajukan banding administratif atas pemecatannya. Hayati dipecat karena mbolos kerja 67 hari, namun yakin dia dipecat karena mengenakan cadar. MENURUT pihak kampus, Hayati diberhentikan karena pelanggaran disiplin yaitu tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah, yang diakumulasikan sebanyak 67 hari kerja. Hayati dianggap melanggar ketentuan pasal 3 angka 11 dan angka 17 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.
ist
BANDING KE BKN: Hayati Syafri (bercadar), dosen IAIN Bukittinggi, bersama tim pengacaranya saat mendatangi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Cawang, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Kisah Orang Saleh dan Keajaiban Sedekah
Meski demikian, Hayati masih meyakini diberhentikan karena menggunakan pakaian bercadar yang dilarang oleh pihak tempatnya bekerja, yakni IAIN Bukittinggi. “Pertama disampaikan ada kode etik kampus, ketika dilihat kode etik kampus di situ dibahasakan dosen harus berpakaian formal dan rapi sesuai syariat Islam,” ucap Hayati di Kantor BKN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (4/3) kemarin. Hayati pun bercerita bahwa dirinya juga meminta evaluasi kepada mahasiswa di tempat ia mengajar. Hayati pun meminta penilaian dari mahasiswanya apakah mereka keberatan ia memakai cadar saat mengajar di kelas. “Saya masih punya bukti-bukti evaluasi mereka yang pada umumnya mereka mendukung saya
(Mukadimah kutbah). Ini yang ke-10 dari serial khutbah bahwa kehidupan itu diawali dari usia 40 tahun atau life begin at fourty. Satu-satunya umur yang disebut dalam Alquran dengan 6 tuntunan, 6 panduan, 9 khutbah. Kemarin sudah dijelaskan dan masih berkutat pada amal saleh “Wa an amala shalihan tardho”. Seharusnya kita mempunyai tabungan aset amalamal saleh yang diridhai oleh Allah dalam teori sufistik mengambil dari tema Alquran. Saleh dan tidak salie, pertama orang itu ada yang shalihun, “la yadri annahu shalih” orang itu akhlaknya bagus ,ibadahnya bagus, tetapi tidak merasa bahwa dirinya itu orang bagus, masih merasa kotor, masih merasa berdosa. Orang yang begini Ini arahnya pasti ke “fa khosya robbah” bahwa dia akan meningkatkan nilai sosial kepada Tuhannya. Kedua, “ghairu shalihin annahu ghairu shalih” orang itu tidak bagus, akhlaknya tidak bagus, ibadahnya tidak bagus, tapi menyadari penuh
“ BACA: Yakin Dipecat..., hal 7
“ BACA: Kisah Orang..., hal 7
Yakin Dipecat karena Cadar, Hayati Banding ke BKN
Perang Jeruk di Festival Battaglia delle Arance
“ BACA: Andi Arief..., hal 7
Kritik ‘Penganggur’ Dibayar, BPN: Ketergantungan!
Kisah Dosen IAIN Bukittinggi
REUTERS
“Sampai pukul 01.00 pemeriksaan, kemudian kepolisian membawa yang ditargetkan,” katanya. Pihak hotel tidak mau menjelaskan berapa orang yang ada di kamar saat polisi datang itu termasuk barang apa
Editor : Mohammad Hakim Layouter : Ismail Amrulloh
02
Opini
DUTA MASYARAKAT Selasa, 5 Maret 2019
Kampanye Hitam Door to Door masuk dalam kategori kampanye hitam.
Oleh Sugeng Winarno *) Masa kampanye politik sangat gaduh. Kegaduhan tidak saja muncul dari aksi saling serang diantara kedua tim kemenangan. Beragam narasi politik sengaja dimunculkan oleh masing-masing timses untuk mencipta opini tertentu. Kampanye hitam (black campaign) juga tak bisa dihindarkan. Di media sosial, black campaign menemukan ruang yang leluasa. Tidak cukup itu, kampanye hitam juga muncul dari rumah ke rumah (door to door). Munculnya kampanye hitam dari pintu ke pintu ini cukup menggelitik. Disaat perang kampanye dilakukan sangat masif di media mainstream dan media sosial, ternyata model kampanye konvensional dengan bertemu langsung pada calon pemilih dari rumah ke rumah juga ditempuh. Cara kampanye door to door sebenarnya cukup efektif terutama untuk menyasar khalayak yang tidak biasa punya akses pada media sosial dan portal berita online. Seperti telah diberitakan di banyak media dan viral di media sosial, tiga emak-emak di Jawa Barat telah melakukan kampanye politik door to door. Tiga perempuan paruh baya tersebut diamankan polisi lantaran diduga menyebar fitnah (black campaign) dari rumah ke rumah tentang capres dan cawapres tertentu. Peristiwa ini dengan cepat viral, karena video saat tiga ibu-ibu itu menjalankan aksinya beredar luas lewat media sosial. Seperti yang terlihat dalam video, dengan Bahasa Sunda, tiga emak-emak itu mengatakan kepada salah satu penghuni rumah yang didatangi bahwa kalau pasangan nomor 01 terpilih maka tidak akan ada Adzan, tidak ada anakanak mengaji, tidak ada perempuan berkerudung, wanita sama wanita boleh menikah, dan laki-laki sama laki-laki juga boleh menikah. Kampanye yang ditempuh tiga emak-emak ini jadi polemik dan
Tanggapan JD.ID atas Surat Pembaca Ibu Istianah Menanggapi surat keluhan yang ditujukan pada kami oleh Ibu Istianah di halaman ini, kami dari JD.ID telah menghubungi konsumen untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Perlu kami informasikan bahwa terdapat kendala di armada logistik kami saat pesanan sedang dalam proses pengiriman. Hal ini menyebabkan pesanan konsumen harus diproses pengembalian dana.JD.ID tetap bertanggung jawab agar refund dapat diproses sesegera mungkin. Saat ini refund telah diproses pada 27 Februari 2019. Konsumen juga telah kami hubungi kembali untuk mengonfirmasi bahwa refund-nya telah diterima. Dengan demikian permasalahan ini dianggap selesai. Kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya. JD.ID selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman berbelanja daring yang menyenangkan dan memberikan layanan prima kepada para pelanggan JD.ID di seluruh Indonesia. Iwan Arigayota Head of Customer Service JD.ID
Kampanye Hitam (Black Campaign) Dalam setiap pemilu senantiasa diwarnai kampanye hitam. Kampanye jenis ini tergolong kampanye jahat karena berusaha menyerang lawan politik dengan cara-cara yang tidak benar. Narasi-narasi bohong yang tidak berdasar fakta disebarkan lewat media sosial dan disampaikan secara langsung. Kampanye hitam biasanya bernada fitnah karena yang disampaikan bukan kebenaran namun lebih pada hasutan. Kampanye hitam adalah cara kampanye purba yang sudah usang. Saat ini bukan saatnya kampanye dengan mengedepankan kebohongan dan fitnah.
pula pada pesta demokrasi pemilu. Untuk itu kampanye hitam sebagai cara berpolitik tidak etik hendaknya segera disudahi. Kampanye model ini tidak mendidik masyarakat dan justru hanya akan menodai pelaksanaan demokrasi. Kampanye hitam bisa menjadi penanda sang kandidat galau dan ketakutan akan kekalahan. Masyarakat calon pemilih yang cerdas pasti mampu melihat gelagat itu. Kalau demikian yang terjadi, kampanye hitam justru tidak akan berpengaruh positif pada calon pemilih. Kampanye Sehat Kampanye yang sehat dirindukan masyarakat. Kampanye sehat adalah kampanye yang dilakukan dengan mema-
Kampanye hitam, baik yang disampaikan lewat door to door maupun yang diviralkan lewat media sosial adalah cara-cara jahat. Calon pemimpin yang dihendaki rakyat adalah sosok pemimpin yang jujur dan amanah. Bukan pemimpin yang berjiwa jahat, yang menghalalkan segala cara jahat demi mencapai kekuasaannya. Stop black campaign. Masyarakat pemilih sudah cukup cerdas bisa memilah mana cara-cara yang elegan dan bermartabat dan mana pula cara-cara kampanye licik dengan menebar firnah. Alhasil, alih-alih dapat merubah opini dan meraih simpati, justru kampanye hitam akan berimbas buruk pada pihak yang dikampanyekan. Lihat saja dalam Pilkada serentak tahun 2018 silam. Kemunculan beragam kampanye hitam terpatahkan dengan sikap kritis dan kecerdasan masyarakat. Cara-cara meraih kemenangan dengan menghalalkan segala cara termasuk lewat kampanye hitam justru menjadikan masyarakat tidak simpatik pada pemilu bahkan bisa jadi akan membuat masyarakat apatis pada kandidat tertentu yang dikampanyekan, bahkan bisa apatis
parkan program-program kerja prioritas untuk mengentaskan beragam persoalan bangsa. Menyampaikan beragam keberhasilan kepada publik dengan data-data yang akurat dari sumber terpercaya adalah kunci kampanye sehat. Kampanye sehat bukan perang klaim keberhasilan dengan rujukan data-data fiktif dan palsu. Kampanye sehat harus menjadi komitmen semua pihak. Para kandidat pasangan calon capres dan cawapres, para tim kemenangan, simpatisan dan masyarakat pendukung harus berkomitmen untuk berkampanye secara sehat. Melalui kampanye sehat juga menjadi sarana pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Cara-cara kampanye bermartabat dengan tanpa menjatuhkan dan menjelek-
jelekkan lawan justru akan membangun pemahaman dan simpati masyarakat. Kampanye hitam akan membuat kompetisi pilpres dan pileg tahun ini berjalan tidak fair play. Menempuh cara-cara jahat dalam pemilu biasanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang jahat pula. Masyarakat tentu tidak mau kalau presiden, wakil presiden, dan para calon wakil rakyatnya adalah para penjahat. Apa jadinya negeri ini kalau dikemudikan oleh para penjahat yang suka tebar kebohongan dan menipu rakyatnya. Kampanye politik esensinya adalah sarana untuk pendidikan politik. Sebagai sebuah pembelajaran berpolitik yang baik kepada masyarakat maka kampanye idealnya mengedepankan unsur kejujuran dan sportivitas bukan saling celah dan serang lawan dengan fitnah dan berita bohong. Pemilu memang sebuah kompetisi, namun semua pihak hendaknya dapat menampilkan cara berkompetisi yang sehat, yang menjunjung etika dan martabat. Semua pihak hendaknya menonjolkan kampanye yang sehat dan simpati. Melalui kampanye yang sehat, simpati masyarakat pemilih akan dapat diraih. Berpolitik memang terkadang harus menghalalkan segala cara. Namun menempuh cara lewat kampanye hitam adalah cara yang keliru karena masyarakat akan dapat menilai cara jahat itu. Masyarakat sudah cukup cerdas memilah mana kampanye yang sehat dan bermartabat dan mana pula kampanye gelap yang menyesatkan. Kampanye hitam, baik yang disampaikan lewat door to door maupun yang diviralkan lewat media sosial adalah cara-cara jahat. Calon pemimpin yang dihendaki rakyat adalah sosok pemimpin yang jujur dan amanah. Bukan pemimpin yang berjiwa jahat, yang menghalalkan segala cara jahat demi mencapai kekuasaannya. Stop black campaign.l *) Penulis adalah Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang.
TKN Pastikan Kartu Pra-Kerja Bisa Direalisasikan n Sambungan dari Hal 1
Kritik ‘Penganggur’ di tanah air adalah bagaimana menyiapkan potensi warga yang sudah siap di dunia kerja. Misalnya, lanjut politikus PKS itu, menyiapkan saluran lapangan pekerjaan dari sebuah perusahaan ke sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi. “Sebetulnya nggak usah ada kartu itu. Yang paling penting bagaimana menyiapkan anakanaknya. Kalau sudah disiapkan, juga dibuat link and match dunia usaha dengan sekolah dan kampus, itu bisa,” paparnya. Habiskan Uang Negara Terpisah, pengamat politik Muslim Arbi menilai Kartu PraKerja bisa menghabiskan uang negara. “Ini ada Kartu Pra-Kerja di mana orang yang masih menganggur lulusan SMA, SMK dan perguruan tinggi dikasih uang. Ini anggarannya dari mana? Program Jokowi yang tidak jelas dan bisa menghabiskan uang negara,” kata Muslim dikutip dari suaranasional, Senin (4/3).
Menurut Muslim, Kartu PraKerja itu program Jokowi tanpa pemikiran matang dan menteri keuangan yang pusing untuk mencari pembenar program tersebut. “Ahli ekonomi yang pro Jokowi maupun menteri keuangan akan kebingungan anggaran yang dipakai untuk Kartu PraKerja,” jelasnya. Kata Muslim, harusnya lebih ditekankan kerja sama SMA, SMK maupun Perguruan Tinggi dengan perusahaan termasuk BUMN. “Kerja sama ini memberikan peluang kerja untuk lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi,” jelasnya. Kartu Pra-Kerja adalah salah satu dari tiga kartu baru yang dipamerkan Jokowi dalam pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) lalu. Selain Kartu Pra-Kerja, Jokowi juga memaerkan Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah).
memastikan Kartu Pra-Kerja bisa direalisasikan. Menurut dia, janji Jokowi sudah teruji kebenarannya. “Yang jelas kartu Pak Jokowi ini tidak pernah ada yang tidak terealisasi. Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Harapan, itu dari dulu merupakan cara-cara Pak Jokowi memastikan kampanyenya bukan sekedar janji,” ujar Aria di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (4/3). Aria menjelaskan, pemberian bantuan bagi pengangguran ini disesuaikan dengan kemampuan negara. Atau bisa juga diberikan dalam bentuk usaha padat karya. Baginya, bukan soal kemampuan ekonomi Indonesia. Namun, selama pemerintah memiliki niat untuk mensejahterahkan rakyatnya, pasti itu akan terwujud. “Asalkan ada niat dari pemer-
Penjelasan TKN Jokowi Sementara itu, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Aria Bima
n Sambungan dari Hal 1
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996, Daniel Sebastian Tjandra akan melaksanakan lelang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, terhadap barang jaminan milik debitur/penanggung hutang sebagai berikut : No Debitur Objek Lelang Limit Lelang Uang Jaminan 1 Moh. Riza Tanah dan bangunan SHM No.629, Lt. 227 M2, atas nama Rp.1.666.000.000 Rp. 833.000.000 Pahlevi, SE. MOH. RIZA PAHLEVI, Sarjana Ekonomi, terletak di Kel. Dukuh Menanggal, Kec.Gayungan, Kotamadya Surabaya 2 Takun Musoha Tanah dan bangunan SHM No.740, Lt. 192 M2, atas Rp. 1.140.000.000 Rp. 570.000.000 Wirhantoro nama TAKUN MUSOHA WIRHANTORO, terletak di Kel. Lidah Wetan, Kec.Lakarsantri, Kota Surabaya Keterangan - Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabaya selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang. go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas. 3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya maupun Daniel Sebastian Tjandra. 5. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada Daniel Sebastian Tjandra Telp. 081234665500 Pelaksanaan Lelang : Cara Penawaran Hari Tanggal Waktu Penawaran Waktu Penetapan Pelunasan Lelang Bea Lelang Pembeli Tempat Lelang
Open Bidding (dengan mengakses domain www.lelang. go.id) Selasa 19 Maret 2019 11.00 sampai dengan 13.00 Waktu Server (sesuai WIB) 13.01 Waktu Server (sesuai WIB). 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2% dari harga lelang KPKNL Surabaya Jl. Indrapura Nomor 5 Kota Surabaya. Surabaya, 05 Maret 2019 Daniel Sebastian Tjandra
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri As’ad Said Ali
Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam, Drs. H. Mokhammad Kaiyis, Drs. Eko Pamuji MIKom, Drs. Mohammad Khakim Ombudsman: Prof. Dr. H. M. Ali Azis M.Ag, Dr. H. Muhibbin Zuhri M.Ag, Dr. H. Suparto Wijoyo SH, M.Hum Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
intah, banyak hal yang bisa di impowering dari para pelaku dan pencari kerja ini dengan programprogram kementerian/lembaga yang begitu banyak,” imbuhnya. Politikus PDIP itu bahkan sempat mengungkit bagaimana Jokowi merealisasikan KIS dan KIP. Kala program itu akan dijalankan, pemerintahannya tidak memiliki anggaran. Sebab, APBN sudah diputuskan di akhir masa jabatan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, dengan segala upaya pemerintah, program tersebut bisa dijalankan. Sistem ini pula yang akan ditempuh dalam mewujudkan kartu prakerja. “KIS, KIP pertama belum ada duit loh, waktu itu APBN sudah diputus oleh zamannya pak SBY. Kita realokasi bisa, yang penting ada niat,” pungkas Aria.
Sampai saat ini sendiri, Aria mengakui bahwa nominal pemberian subsidi kepada para penerima program ini belum ditentukan. Sejauh ini masih sebatas kebijakan program. “Barang Lama Ganti Nama” Namun, Jurkam BPN Subianto-Sandiaga Uno, Nizar Zahro menilai tak ada yang baru dari tiga kartu baru yang dipamerkan calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) karena hanya berganti nama saja. “Jadi tiga kartu baru Jokowi itu hanya ganti nama dari Bidik Misi, Raskin, dan PKH (Progam Keluarga Harapan) tidak ada yang baru, hanya ganti nama,” kata Nizar, Senin (4/3). Di setiap kampanyenya saat ini, Jokowi memamerkan tiga kartu baru, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
dan Kartu Pra-Kerja. Kata Nizar program-program itu sebetulnya sudah dimulai sejak zaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia pun membandingkan satu persatu ketika jenis kartu yang dipamerkan Jokowi dengan versi yang dikeluarkan pada zaman SBY. Untuk KIP Kuliah, kata Nizar sama dengan yang namanya program Bidik Misi. Ketua DPP Partai Gerindra itu menjelaskan Bidik Misi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, dan memiliki potensi akademik baik, untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. “Program ini dimulai sejak tahun 2010,” kata Nizar. Selanjutnya yakni Kartu Sem-
bako yang menurut Nizar sebenarnya sudah ada raskin, dan rastra atau beras sejahtera yang dimulai pada Januari 2003 silam. Sedangkan Kartu Pra-Kerja, lanjut Anggota Komisi X DPR RI itu sudah ada Program Keluarga Harapan atau PKH yakni program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. “Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH,” ungkapnya lagi. Nizar menegaskan kembali tidak ada lagi unsur kebaruan dari tiga jenis kartu yang dikeluarkan oleh Jokowi itu. “Barang lama hanya ganti nama,” pungkasnya. lhud, mer, sn, tir, jpnn
Fahri: 15 DPT Invalid, Setuju Uji Forensik IT KPU Bawaslu Temukan Sedangkan temuan di Kabupaten Pangandaran berinisial CES, warga negara Swiss dan KMH, warga negara Jerman. Semua temuan itu berdasarkan instruksi Bawaslu Jabar ke semua Bawaslu yang ada di daerah untuk melakukan pendataan warga negara asing dengan bekerjasma Disdukcapil dan Komisi Pwmilihan Umum (KPU) “Hasil pengawasan itu total ada lima orang (WNA yang masuk DPT Pemilu). Tiga orang di Ciamis dan dua di Pangandaran,” kata Abdullah saat dihubungi, Senin (4/3). Abdullah meminta KPU segera menindaklanjuti temuan tersebut dengan segera mencoret warga negara asing yang masuk ke dalam DPT. Di samping itu, Bawaslu menunggu hasil dari pengecekan
di pelbagai daerah. Pengecekan itu setelah dia memprediksi DPT yang bermasalah dengan kasus serupa bisa bertambah. Ia mencontohkan, indikasi itu terjadi di Kota bekasi dan Cirebon. “Di Cirebon dan Bekasi ada dua WNA yang terindikasi masuk DPT. Kami memutuskan setelah ada temuan pertama di Cianjur, semua Bawaslu melakukan pengecekan. Kemungkinan jumlah temuan bertambah ya ada. Indikasinya sudah nampak,” katanya. “Dari temua sementara, para warga negara asing itu ada yang sudah menikah dengan WNI, ada juga yang menetap sementara. Yang pasti, Bawaslu merekomendasikan kepada KPU untuk segera mencoret DPT yang bermasalah. Kebijakan itu bisa diambil KPU,” tegasnya. Ia menegaskan, berdasarkan
peraturan, syarat pemilih adalah warga negara Indonesia (WNI). WNA tidak mempunyai hak pilih sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Masuknya WNA ke DPT, menurut Bawaslu, kemungkinan pada awal masuk DP4 diduga tidak dicek WNA atau bukan, atau kesalahan pengimputan di lapangan. Sebelumnya, Abdulah Dahlan juga mengatakan, seorang WNA berkebangsaan Swiss di Pangandaran yang memiliki e-KTP masuk DPT. Kejadiannya lebih parah dari Cianjur karena di Pangandaran nama dan nomor induk kependudukannya masuk ke dalam DPT, sedangkan di Cianjur hanya NIK nya saja yang masuk DPT. “Setelah Cianjur kami menemukan kasus serupa di Pangandaran, di sana lebih parah karena
nama dan NIK nya tercantum dalam DPT,” ujar Abdullah setelah memberikan materi sosialisasi pengawasan partisipatif bagi kaum perempuan di Cianjur, Minggu (3/3). Berkaca dari hal tersebut, ia menyerukan kepada jajarannya di semua kabupaten/kota untuk segera melakukan pengecekan terhadap warga negara asing yang memilikk eKTP karena dikhawatirkan masuk DPT. 15 Juta DPT Invalid Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan sepakat dengan usulan agar dilakukan uji forensik terhadap sistem IT KPU untuk mencegah kecurangan. Usulan uji forensik ini disampaikan Amien Rais saat berorasi di depan Kantor KPU RI beberapa hari lalu. Bahkan, Fahri menyebut ada sekitar 15 juta Daftar Pemilih
Tetap (DPT) invalid. Hal ini disampaikan usai menghadiri deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3). “Jadi saya sudah baca datadatanya. Rupanya memang datadata DPT itu banyak yang aneh. Jadi misalnya invalid, jumlahnya 8-9 persen dari 192 juta pemilih. Itu 8 sampai 9 persen itu besar, itu bisa sampai 15 juta,” ujarnya. Hal yang dimaksudkan DPT Pemilu invalid salah satunya ada 9 juta pemilih yang lahir tanggal 1 Juli. Hal ini menurutnya aneh karena enggak mungkin ada penduduk Indonesia lahir dalam tanggal yang sama dalam rentang waktu tertentu. “Kata ahli statistik dalam rentang penduduk Indonesia enggak mungkin ada 9 juta orang lahir di tanggal yang sama. Saya dikasih tahu orang banyak yang aneh data ini,” ujarnya. lhud, mer
Redaktur Pelaksana: Mohammad Hakim. Koordinator Daerah: Mahrus Ali. Koordinator website: Tri Suryaningrum. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Andi Mulya, Tunggal Teja Asmara, Henoch Kurniawan Sovie DIna Kumala. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Jember: Ihya Ulumiddin, Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq, Sumenep: Jufriyanto. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Yudi Irawan, Luthfi. Gresik: M Shopii. Bojonegoro : Kuzaini. Lamongan: Rokim, Sunardi. Malang Raya: Rio Hendra (koor), Muhammad Zen, Haris Sugiarto, Dedik Achmad Hidayat. Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin, Zaenul Abidin (kepala Biro), Ali Sutomo, Sutikno, Syaifudin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Agus Karyono. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Zainul Fuad, Trenggalek: Hamzah Abdillah Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Ismail Amrulloh (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Abida Al Aliyah, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Manajer Iklan: Imam Ghozali. Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rachmad (Advetorial). Event: Abdur Rohman, Endang Lismari Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail:
[email protected] - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia, Jl Kutisari Indah Barat VI No. 1 Surabaya. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
03
religi
DUTA MASYARAKAT selasa, 5 maret 2019
Empat Hal yang Diambil Paksa dari Setiap Manusia
Kedudukan dan Urgensi Pencatatan Nikah Sesuai waktu yang telah disepakati pada saat pemeriksaan calon pengantin di KUA sang penghulu datang tepat waktu untuk mengawasi jalannya proses pernikahan. Pengantin pria telah hadir dan siap di rumah pengantin wanita. Beberapa orang anggota keluarga dari kedua belah pihak juga telah berkumpul untuk menyaksikan. Penghulu sekali lagi memeriksa kebenaran data pokok kedua pengantin berikut wali dan dua saksinya. Saat semuanya dirasa cukup, proses ijab kabul pun dimulai. Wali yang katanya ayah kandung pengantin wanita mewakilkan kepada penghulu untuk menikahkan anak perempuannya. Doa keberkahan pun dipanjatkan bersama dengan harapan mahligai rumah tangga yang dibangun kedua mempelai dilimpahi keberkahan oleh Allah SWT. penghulu pun undur diri. Tak jauh dari tempat proses ijab kabul itu seseorang menghentikan laju kendaraan penghulu. Kepadanya orang itu memberitahukan bahwa ijab kabul pernikahan yang baru saja dilaksanakan tidak sah menurut agama. Lho? Penghulu terheran. Pasalnya orang tua yang menjadi wali dari pengantin wanita sesungguhnya bukanlah orang tua kandung, tapi orang tua angkat. Muncul keraguan dalam hati penghulu. Segera ia kembali lagi ke tempat acara. Klarifikasi dilakukan. Dengan sedikit desakan akhirnya wali mengakui bahwa dirinya adalah orang tua angkat pengantin wanita. Sedangkan orang tua kandungnya masih hidup di desa sebelah. Dengan tegas penghulu itu menyatakan pernikahan yang baru saja dilaksanakan tidak sah, rusak, batal demi hukum. Kalau saja tak ada orang yang menginformasikan keadaan yang sebenarnya maka jelas pernikahan yang dilaksanakan di atas meski secara lahir terlihat sah namun sesungguhnya adalah pernikahan yang ru-
TOUR & TRAVEL
sak karena tidak terpenuhinya salah satu rukun, yakni wali. Permasalahan tidak saja berhenti pada ketidakabsahan pernikahan tersebut, namun juga akan berakibat tidak bisa dibenarkannya hubungan suami istri kedua mempelai yang juga kelak akan berakibat pada status anak yang dilahirkan beserta sederet masalah-masalah hukum lainnya. Kisah di atas adalah satu dari sekian banyak kasus yang terjadi di masyarakat dalam hal pernikahan. Sering kali orang yang hendak melaksanakan pernikahan dengan mencatatkannya di Kantor Urusan Agama dalam pemeriksaan menutupi dan menyembuknyikan data yang sesungguhnya demi menghindar dari aturan-aturan yang dianggapnya menyulitkan. Di Indonesia setiap peristiwa pernikahan diatur oleh undangundang untuk dicatatkan di KUA bagi warga negara pemeluk agama Islam dan di catatan sipil bagi selain pemeluk Islam. Aturan pencatatan nikah ini bukanlah ditujukan untuk menentukan sah atau tidaknya pernikahan yang dilakukan. Setidaknya hal ini bisa dilihat dari apa yang dimuat dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat (1) yang menyatakan bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Dari itu dapat dipahami bahwa undang-undang tetap mengakui bahwa keabsahan sebuah perkawinan ditentukan oleh hukum yang berlaku dalam agama masing-masing pelakunya, tidak ditentukan oleh negara. Bila menurut hukum agamanya perkawinan itu sah maka negara juga akan menganggapnya sebagai perkawinan yang sah. Adapun aturan agar setiap perkawinan dicatat hanyalah satu upaya untuk tertib administrasi dalam kehidupan bernegara di samping juga untuk menjaga kemaslahatan
AIR ZAM-ZAM
kehidupan warga negara secara umum. Bila ditilik lebih lanjut, sesungguhnya pencatatan nikah yang dilakukan oleh KUA bisa merupakan upaya untuk mengawal sebuah pernikahan agar benar-benar dilakukan sesuai hukum agama yang ada. Melalui proses pendaftaran, pemeriksaan data, hingga pelaksanaan ijab kabul dapat dipastikan bahwa pernikahan tersebut terlaksana dan sah menurut hukum agama. Dengan berkas dan data yang ada, dapat dipastikan bahwa kedua calon pengantin tidak ada halangan untuk menikah karena masih terikat hubungan perkawinan dengan orang lain atau calon pengantin wanita masih dalam masa iddah misalnya. Dengannya pula orang yang akan menjadi wali bisa dipastikan keabsahannya untuk menjadi wali nikah setelah ditelusuri asal usulnya. Dengan demikian maka pencatatan nikah sesungguhnya bukan untuk mempersulit seseorang untuk melaksanakan pernikahan, tetapi sebaliknya justr u memastikan bahwa pernikahan yang akan dilakukan benar-benar telah sesuai dan sah menurut agama. Kiranya hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh para ulama di antaranya Imam Al-Ghazali di dalam kitab AlIqtishâd fil I’tiqâd yang menuturkan: Artinya, “Agama dan pemerintah adalah dua saudara kembar. Karenanya dikatakan, agama adalah dasar dan pemerintah adalah penjaga. Apa yang tidak memiliki dasar akan roboh. Apa yang tidak memiliki penjaga akan sirna.” Lalu dengan tidak diaturnya pencatatan nikah di dalam fikih Islam, bagaimana semestinya umat Islam Indonesia menyikapi aturan pencatatan nikah ini? KH Afifudin Muhajir dalam karyanya, Kitab Fathul Mujîbil Qarîb, menyatakan: Artinya, “Ketahuilah, sesungguhnya perintah seorang
imam atau pemimpin, jika hal itu wajib maka menjadi semakin wajib. Jika itu sunah maka menjadi wajib. Apabila hal itu mubah, maka juga menjadi wajib selama mengandung kemaslahatan.” Merujuk pernyataan di atas, pecatatan nikah dalam melaksanakan pernikahan bagi umat Islam Indonesia adalah suatu kewajiban, di samping sebagai upaya untuk mewujudkan kemaslahatan rumah tangganya juga demi menaati pemerintah yang juga diperintahkan oleh agama. Masih menurut Kiai Afif, pada mulanya pencatatan nikah hukumnya adalah mubah, boleh dilakukan dan boleh pula ditinggalkan. Namun setelah undangundang mengatur agar setiap pernikahan dicatat di KUA, maka kini hukum pencatatan tersebut berubah menjadi wajib. Peraturan ini tidak hanya menegaskan bahwa pernikahan adalah mîtsâqan ghalîzhâ tetapi juga demi menjaga hak-hak pasangan suami istri, terutama hak istri yang sering kali ditelantrakan. Regulasi pencatatan nikah adalah upaya dalam rangka menjaga dan mengawal keabsahan sebuah pernikahan menurut aturan yang ditetapkan agama, juga untuk kemaslahatan keluarga yang didirikan. Kasus di atas bisa menjadi contoh dan bukti bahwa pencatatan nikah diperlukan. Bila dengan adanya pencatatan nikah berikut berbagai tahapan prosesnya saja masih bisa kecolongan, lalu bagaimana bila pernikahan hanya dilakukan secara sirri, tanpa dicatatkan, di mana dalam prosesnya tak ada pemeriksaan data? Tanpa pencatatan nikah setiap orang bisa mengaku masih perawan atau perjaka, sudah duda atau janda. Tanpa pencatatan nikah setiap orang bisa meminta pihak lain untuk mengaku sebagai wali pengantin wanita agar pernikahan sirinya bisa dilakukan sesuai kemauan. l yazid muttaqin/nuo
Imam Ibnu Hajar di dalam Kitab Al-Isti’dâd li Yaumil Ma’âd yang kemudian disyarahi oleh Syekh Nawawi Banten di dalam kitabnya Nashâihul ‘Ibâd menuturkan bahwa manusia akan menghadapi empat kali rampasan dalam hidupnya mulai sejak ia hidup di dunia sampai dengan kelak ia dibangkitkan di hari kiamat. Imam Ibnu Hajar menyebutkan: Artinya, “Anak keturunan Adam akan menghadapi empat kali rampasan. Malaikat maut akan mengambil dengan paksa rohnya, ahli waris akan mengambil hartanya, cacing akan mengambil jasadnya, dan para musuh akan mengambil pahala amalnya,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nashâ’ihul ‘Ibâd, [Jakarta, Darul Kutub AlIslamiyah: 2010 M). Pertama, malaikat maut akan mengambil nyawa manusia secara paksa Sebagaimana diketahui bahwa setiap orang telah ditentukan ajalnya. Berapa lama bentang waktu yang ia hidup di dalamnya telah ditentukan oleh Allah sejak ia berusia seratus dua puluh hari atau empat bulan dalam kandungan ibunya. Ajal itulah batasan waktu berapa lama ia hidup di dunia. Maka ketika batas waktu itu telah terpenuhi habislah masa hidupnya di dunia. Tak bisa diajukan, tak bisa pula ditunda. Mau tidak mau ia harus berpindah ke alam berikutnya yakni alam barzakh. Tidak ada yang bisa mengantar seorang manusia dari kehidupan alam dunia ke kehidupan alam akherat kecuali satu hal, kematian. Ketika datang masa kematian seseorang inilah malaikat maut mendatanginya. Tak ada pemberitahuan sebelumnya. Ia datang tepat waktu dan melaksanakan tugasnya juga tepat waktu. Ia cabut roh setiap manusia secara paksa, tanpa kompromi. Bila demikian adanya maka cukuplah bagi manusia untuk berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Cukuplah hal ini sebagai rem yang mengendalikan setiap tindakan. Jangan sampai malaikat maut mencabut ruhnya dalam keadaan melakukan tindakan atau ucapan yang tidak dibenarkan oleh agama dan tidak diridloi oleh Allah ta’ala. Kedua, Cacing akan Memakan Tubuhnya secara Paksa Ketika seseorang telah meninggal dunia dan tubuhnya dikuburkan maka binatangbinatang melata semacam cacing dan lainnya akan memakan tubuh yang sudah tak bernyawa itu. Memang tidak dipungkiri bahwa dalam kenyataan ada jenazah yang telah berpuluh tahun dikubur namun tubuhnya masih tetap utuh, tak dimakan cacing pun tak rusak oleh tanah. Namun tentunya hal ini hanya terjadi pada orang-orang tertentu saja sesuai kehendak dan kuasa Allah. Sebagaimana diketahui bahwa pada diri manusia terdapat dua unsur yakni unsur daging dan unsur ruh. Masing-masing unsur ini semestinya mendapatkan porsi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya. Jasad atau tubuh manusia yang berupa daging perlu diperhatikan kebaikan dan kesehatannya; dengan makanan, minu-
SCAFOLDING
LOWONGAN
PENGOBATAN
man, dan berbagai perawatan. Demikian pula ruh juga mesti diperhatikan kebaikannya dan terjaga kesuciannya dengan ilmu yang bermanfaat yang mendekatkan kepada Allah. Namun tidak dipungkiri bahwa sebagian besar manusia lebih banyak memperhatikan daging dari pada ruhnya. Untuk kepentingan daging ini tak jarang seseorang rela mengeluarkan berjuta hartanya. Makanan dan minuman yang enak dan lezat sampai dengan program perawatan tubuh yang berkelas dengan biaya yang tinggi adalah hal-hal lumrah yang banyak dilakukan oleh manusia untuk kepentingan dagingnya. Padahal daging yang diperhatikan dengan penuh seksama dan berbiaya mahal itu pada akhirnya akan menjadi makanan cacing belaka. Sedangkan terhadap ruh banyak orang yang enggan memberikan perhatian yang lebih untuk kebaikan dan kesuciannya. Makanan roh adalah ilmu agama yang bisa mendekatkannya kepada Allah. Sayangnya, lebih banyak orang mencari ilmu dan mencarikan ilmu untuk anaknya dengan tujuan kebaikan kehidupan dunia, bukan ilmu yang mengantarkan pada kebaikan akheratnya. Padahal kelak ketika ia meninggal dunia ruh akan tetap abadi kembali menghadap Tuhannya. Banyak orang yang lebih memperhatikan daging yang kelak menjadi makanan cacing. Sedikit orang yang memperhatikan ruh yang kelak akan kembali kepada Tuhannya. Relakah bila ketika ruh kita kembali kepada Allah dalam keadaan kotor penuh noda? Ketiga, Ahli Waris akan Mengambil Harta secara Paksa Ketika seseorang meninggal dunia maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, semua harta yang ditinggalkannya akan diambil dan dimiliki oleh ahli warisnya. Harta yang selama bertahun-tahun dicari dan dikumpulkan, juga yang selama ini disayangkan untuk digunakan, mau tidak mau harus diberikan kepada ahli warisnya. Ia tak dapat menolak dan melarang. Yang menyedihkan adalah kelak di hari kiamat ia juga yang akan dihisab mempertanggungjawabkan semua harta itu. Ia yang lelah mencari dan mengumpulkan, namun orang lain yang menikmatinya. Sementara ia yang harus mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhannya. Dari ini maka setiap orang mesti bijak dalam mencari dan menggunakan harta yang dimilikinya. Kiranya benar apa yang diajarkan oleh orang-orang bi-
jak, bahwa harta yang kita makan telah habis. Harta yang kita simpan belum tentu menjadi rejeki dan dinikmati kita. Sementara harta yang kita sedekahkan itulah sesungguhnya yang benar-benar menjadi milik kita. Karena setiap harta yang disedekahkan kelak di hari kiamat akan didapatkan kembali dalam jumlah yang berlipat-lipat sebagai tabungan yang mengantarkan pemiliknya kepada kebahagiaan abadi dan menyelamatkannya dari siksaan yang menghinakan. Keempat, Musuh akan Mengambil Pahala Ibadah Sebagaimana sering disampaikan oleh para ulama bahwa setiap perbuatan zalim yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain akan dimintai pertanggungjawabannya di hari kiamat. Bentuk pertanggungjawaban itu berupa dibayarkannya pahala-pahala ibadah yang telah ia lakukan selama hidup di dunia kepada orang yang dizalimi. Bila pahala ibadah yang dimiliki tak cukup untuk membayar maka dosa orang yang dizalimi akan ditanggung oleh orang yang menzalimi. Ya, setiap cacian, bullian, olok-olokan, cemoohan dan tindakan tak menyenangkan lainnya kelak akan dimintai pertanggungjawaban, selama yang dirugikan belum memaafkannya. Pahala amalan orang yang melakukan itu akan diambil oleh orang yang dirugikan. Meski yang diperlakukan tidak baik dan yang dirugikan tanpa hak itu adalah orang yang dibencinya atau bahkan musuhnya, semua dapat menjadi penyebab bangkrutnya pahala amal sang pelaku. Dalam konteks kehidupan berpolitik saat ini poin keempat ini barangkali perlu diperhatikan dan menjadi pegangan bagi setiap muslim dan mukmin di Indonesia. Jangan sampai pilihan politik menumbuhkan rasa benci kepada kelompok lainnya yang kemudian diikuti dengan berbagai tindakan tak pantas baik berupa ucapan ataupun perbuatan. Perilaku tak menyenangkan terhadap lawan politik dan pihak-pihak yang tak sepemahaman justru akan merugikan dirinya sendiri, setidaknya kelak di akhirat. Pahala dari amalan-amalan yang berpuluh tahun dihasilkan selama hidup di dunia mau tidak mau harus rela diberikan kepada lawan politiknya itu. Sungguh merugi, bila urusan dunia politik yang remeh itu menjadikan seorang muslim dan mukmin kehilangan kebahagiaan kelak di akherat. Na’ûdzu billâh. l nur
ist
PAKSA: Salah satu dari empat yang diambil paksa adalah nyawa manusia.
AIRCONDITION
RUPA - RUPA
PARANORMAL
TOUR
DIJUAL SAWAH
SEWA MOBIL
JASA
PERLENGKAPAN RUMAH
KERJASAMA
DICARI
MODAL UNTUK KLINIK MEDIS Rp. 100 Jt Bagi Hasil Rp. 3 Jt/bulan AKAD NOTARIS. Serius Hub. : Dr. DJAFAR. Raya Kutisari Utara 46 Surabaya, Telp : 081217185318
Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Sulistyorini
04 HUkrim
DUTA MASYARAKAT Selasa, 5 maret 2019
83 Komoditas Pertanian Terinfeksi Bakteri Polsek Simokerto
Benih Senilai Rp 2 M Berasal dari Asia hingga Eropa
Betah Melek, Konsumsi Sabu
SURABAYA - Berbagai alasan dilontarkan pecandu narkoba kepada petugas saat tertangkap. Seperti Yusuf (33), warga Jalan Sidonipah Gang 4, Surabaya, yang berdalih mengisap sabu-sabu karena tuntutan pekerjaan. Bapak satu anak itu membantu menjaga warung makan milik orang tuanya namun agar kuat dan betah melek dia mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Kepada petugas yang menangkapnya pada, 28 Februari lalu sekitar pukul 22.30 WIB, dia mengakui semua kelakuannya. “Agar kuat jaga warung bantu orang tua, dalam seminggu bisa dua kali dan sudah berjalan dua bulan,” aku pelaku Yusuf. Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati mengatakan, petugas yang telah mendapatkan informasi jika pelaku ini kerap membeli sabu dan setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar. Kemudian dilakukan upaya penangkapan serta penggeledahan badan, pada diri tersangka Yusuf ditemukan satu bungkus plastik klip yang berisi sabu-sabu seberat 0,4 gram. “Barang haram tersebut disimpan pelaku di dalam dompetnya sesuai keterangan tersangka sabu tersebut dibeli dari seseorang di daerah Jalan Kunti,” sebut Masdawati, Senin (4/3). Lanjut Masdawati, aktivitas itu sudah dilakukan pelaku ini sejak dua bulan terakhir. Dia membeli sabu dalam paket hemat seharga Rp250 ribu. Terbukti bersalah mengkonsumsi sabu selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Simokerto, Polrestabes Surabaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku akan dijerat Pasal 112 jo Pasal 132 UU No. 35/2009 tentang Narkotika. l tom
SURABAYA - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memusnahkan 83 jenis komoditas pertanian senilai Rp2 miliar yang berasal dari beberapa negara. Puluhan komoditas ini dimusnahkan karena terinfeksi bakteri organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK) A-1 golongan I. “Ada dua jenis bakteri yang ditemukan yaitu pseudomonas syringae pv. syringae dan viridiflava. Kedua bakteri ini seringkali menyerang tanaman sayuran, seperti sawi, kubis, hingga jagung,” kata Kepala Bidang Karantina Tumbuhan BBKP Surabaya Yusup Patiroy, di Instalansi Karantina, Jalan Banjar Sugihan, Surabaya, Senin (4/3). Adapun dampak dari bakteri ini, kata dia, akan membuat tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik. Sehingga sebelum masa panen, tanaman tersebut akan mati atau layu. Dalam hal ini, tentu saja para petani akan sangat dirugikan. “Bakteri ini sering menyerang sayuran, seperti sawi, kubis, dan kol. Tanaman jagung? bisa jadi juga. Nah, untuk benih yang kami musnahkan ini, kami menemukan bakteri ada pada benih sayur kubis dan sawi yang berasal dari Thailand,” kata Yusup, Yusup juga menjelaskan, kedua bakteri ini tidak bisa diobati. Meski jumlah yang ditemukan ini sedikit, tapi mempunyai potensi menjadi sumber penyakit dan dapat menyebarkan bakteri ke area pertanahan yang luas. Sehingga, keadaan ini akan sulit dikendalikan. Oleh karena itu, pemusnahan dengan cara dibakar adalah satu-satunya upaya pencegahan yang efektif agar bakteri ini tidak menyebar ke tanaman lainnya. Ada beberapa jenis benih yang dimusnahkan hari ini, di antaranya benih sayuran,
Duta/Net
BENIH ILEGAL: Petugas BBKP Surabaya memusnahkan 83 jenis komoditas pertanian senilai Rp2 miliar yang berasal dari beberapa negara di Instalansi Karantina, Jalan Banjar Sugihan, Surabaya, Senin (4/3). benih padi, benih jagung hingga tanaman hias. Selain terinfeksi bakteri, puluhan benih tanaman ini juga tidak dilengkapi dengan dokumen karantina dari negara asalnya. Tidak hanya benih, palet kayu yang digunakan untuk mengemas benih turut diamankan. Sebab, palet kayu tersebut tidak di marking sesuai ISPM#15 (International
Standards For Phytosanitary Measures). “Temuan ini dari paket yang tiba di Bandara Juanda, dan kantor pos saat melewati pemeriksaan X-ray. Benih ini berasal dari berbagai negara, Thailand, China, Polandia, Jepang, dan lain-lain. Tapi yang jelas, meskipun kalau ada dokumennya ternyata terinfeksi tetap kami tahan. Bagaimana pun
itu merugikan petani,” kata dia. “Pemusnahan ini disaksikan juga oleh pengimpor. Dia mengaku membelinya melalui online dan belum tahu tentang regulasi ini. Jelas dia rugi banyak. Untuk itu kami mengimbau, agar setiap pembelian bibit dari luar harus disertai dokumennya juga,” tambahnya. l net
Stres, Berat Badan Artis VA Turun 7 Kg Duta/Tunggal
SABU: Kapolsek Simokerto, Masdawati menunjukkan tersangka berikut barang bukti sabu.
Polsek Krembangan
Miris, Masih ABG Edarkan Narkoba SURABAYA - MR Saputra , ABG putus sekolah yang kini menganggur ini terjerumus ke dunia hitam dan memutuskan menjadi pengedar narkoba. Remaja 18 tahun ini menjajakan narkotika jenis sabu di sekitar lingkungan rumahnya. Baru beberapa bulan menjadi pengedar Saputra akhirnya dijebloskan ke penjara. Penangkapan ini berawal petugas mendapat informasi bahwa Saputra kerap melancarkan peredaran narkoba di sekitar Jalan Tambak Asri Surabaya. “Anggota langusng melakujan penyelidikan dan pemantauan keberadaan tersangka, kemudian sewaktu tersangka pulang ke kosnya di Jl Tambak Asri, anggota kami melakukan penggeledahan badan maupun kamar tersangka,” kata Kapolsek Krembangan, Kompol Esti Setija Oetami, Senin (4/3). Dari pengeledahan lanjut Esti Setija, didapatkan barang bukti berupa, 1 poket diduga sabu berat bruto 1,35 grm, 1 poket diduga sabu berat bruto 0,37 gram, 1poket diduga sabu berat bruto 0,33 gram, 3 poket sisa sabu berat bruto masing 0,32 grm, serta 3 poket sisa. Tersangka Saputa, mengaku menjadi pengedar sabu lantaran terhimpit ekonomi. Ia menuturkan jika ada yang pesan sabu ia sendiri yang mengantar barang haram tersebut kepada si pemesan. l tom
Polda Jatim
Penetapan Tersangka Asifa Sah SURABAYA– Penetapan tersangka oleh Subdit Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) terhadap Asifa alias Hj Sutjiati alias Asipa sebagai tersangka kasus Penggunaan surat Palsu sebagaimana dalam pasal 263 ayat 2 KUHP mendapat perlawanan. Melalui kuasa hukumnya, Hidayat menyanggah penetapan tersangka tidak sah karena nebis in idem yakni bukti yang sama digunakan dalam laporan sebelumnya. Namun hal itu langsung disanggah Bidang Hukum Polda Jatim melalui ketua tim advokasi AKBP DR Sugiharto SH MHum menyatakan bahwa penetapan tersangka yang dilakukan pihaknya sudah sah dan sesuai prosedur. ” Persidangan praperadilan tadi agendanya jawaban dari kita (termohon), dan kita tegaskan bahwa penetapan tersangka sudah sah dan berdasarkan minimal dua alat bukti,” ujar AKBP Sugiharto, Senin (4/3). Ir Piter Sosilo SH menyatakan bahwa perkara yang dimaksud oleh termohon praperadilan adalah perkara dengan jeratan Pasal 263 ayat (1) yakni membuat surat palsu, sementara yang dijeratkan penyidik saat ini adalah Pasal 263 ayat (2) yakni menggunakan surat palsu. “Jadi beda perkara,” ujarnya. Yafety Waruwu kuasa hukum pelapor menambahkan, tidak penting siapa pelaku yang membuat kwitansi palsu tersebut. “Siapapun yang membuat apakah dia siluman atau siapa, pokok perkaranya adalah bahwa kwitansi palsu tersebut telah digunakan oleh Asifa beberapa kali, diantaranya dijadikan sebagai alat bukti di Pengadilan,” paparnya. l net
SURABAYA - Berat badan artis Vanessa Angel (VA) turun sekitar 7 kilogram selama menjadi tahanan di Polda Jatim setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi dalam jaringan. Hal itu diungkapkan kuasa hukumnya, Rahmat Santoso. Menurut Rahmat, kliennya mengalami stres atau tekanan mental selama mendekam di tahanan Polda Jatim sejak resmi ditahan pada awal bulan Februari lalu. “Artis VA sejak sebelum ditahan telah memiliki riwayat penyakit sinusitis. Penyakitnya sering kambuh akibat stres yang dialaminya selama berada di tahanan,” katanya, senin (4/3). Selain itu, dia menandaskan, artis VA juga kerap menderita penyakit maag selama berada di tahanan Polda Jatim. Kepolisian telah bertindak manusiawi dengan mendatangkan dokter yang rutin memeriksa kesehatan artis VA selama berada di tahanan. “Namun, meski penyakitnya telah diobati oleh dokter yang didatangkan oleh Polda Jatim, kondisi artis
Duta/Dok
DITANGKAP: Artis VA saat ditangkap karena terlibat prostitusi online. DIa akhhirnya ditahan di Mapolda Jatim. VA terus menurun. Karena kondisinya drop akibat stres, tentu sakitnya mudah kambuh,” ucapnya. Perkembangan terakhir kasus VA,
Polda Jatim belum lama ini mengajukan penambahan masa penahanan selama 40 hari, karena proses penyidikannya belum selesai.
Rahmat menyatakan telah mengajukan surat penangguhan penahanan bagi kliennya yang telah dikirim ke penyidik Polda Jatim.
“Klien kami bersikap kooperatif selama proses penyidikan. Karenanya kami mohon agar Polda Jatim mengabulkan permohonan penangguhan penahanannya dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan,” ucap Ketua Umum Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) itu. Artis kelahiran Jakarta, 21 Desember 1991, itu diduga terlibat jaringan prostitusi daring yang memberdayakan ratusan model dan puluhan artis sinetron ibu kota sebagai pelacurnya. Menurut penyelidikan polisi, berdasarkan bukti-bukti forensik digital, artis VA aktif mengeksploitasi dirinya secara daring di media sosial, yaitu melakukan percakapan atau “chatting” dan mengunggah foto-foto yang tidak sesuai dengan etika kesusilaan. Dalam perkara ini, Polda Jatim juga telah menetapkan dan menahan empat orang tersangka lainnya yang bertindak sebagai muncikari, masing-masing berinisial ES, TN, F, dan W. l net
28 Napi Hindu Diusulkan Dapat Remisi
Duta/Henoch Kurniawan
KETERANGAN: Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Pargiyono saat memberikan keterangan.
SURABAYA – Sebanyak 28 narapidana beragama Hindu di Lembaga Pemasyaratan (Lapas) dan Rumah Tahanan (rutan) di Jawa Timur, diusulkan untuk mendapatkan remisi pada perayaan hari raya Nyepi tahun ini. Hal itu dikatakan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Pargiyono, Senin (4/3). Menurutnya, pihaknya telah mengusulkan 28 napi beragama
Hindu dan memenuhi syarat mendapatkan remisi kepada Ditjen Pemasyarakatan. “Karena sifatnya khusus, maka ada syarat tertentu, yang pasti napi yang diusulkan mendapat remisi harus beragama Hindu,” ujarnya. Potongan masa hukuman yang didapatkan bervariasi. Antara 30 – 60 hari. Namun, tidak ada yang bisa langsung bebas. “Semuanya masuk kategori Remisi Khusus I, artinya
masih harus menyelesaikan masa pidananya,” terangnya. Menurut Pargiyono, pemberian remisi ini bukanlah sebagai bentuk obral hukuman. Justru membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan Lapas/ Rutan berhasil. Karena, salah satu syarat mendapat remisi adalah berkelakuan baik dan tidak pernah mendapat hukuman disiplin. “Selain itu, sebelumnya mereka juga wajib
mengikuti kegiatan pembinaan yang ada di Lapas/ Rutan,” urainya. Meski begitu, kepastian remisi untuk 28 napi ini masih harus menunggu keputusan dari Ditjen Pemasyarakatan. Namun, mereka sudah 99% pasti mendapat remisi. “Karena sistem kita sudah online, sehingga tidak mungkin lagi petugas memanipulasi data,” tegasnya. l eno
“Putusan Menang Chinchin Bisa Jadi Bukti Patahkan Gugatan Gunawan” SURABAYA – Ahli hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya I Wayan Titib Sulaksana SH, MS sependapat dengan Trisulowati alias Chinchin. Gugatan yang diajukan Gunawan Angkawidjaja (suami Chinchin) terhadap ibu kandungnya sendiri, Linda Anggraini dinilai aneh. “Yang perlu digali lebih dalam adalah apa maksud Gunawan mengajukan gugatan terhadap ibunya. Sedangkan pada putusan sebelumnya, pengadilan sudah menyatakan bahwa tidak ada hutang antara ibu dan anak ini,” ujar Wayan, Senin (4/3). Wayan berpendapat, putusan hakim PN Surabaya, yang dimenangkan Chinchin tersebut, bisa dijadikan bukti guna mematahkan gugatan kali ini, untuk mempertegas tidak ada hutang antara Gunawan dan ibunya. Kendati secara hukum gugatan ini boleh saja dilakukan, namun Wayan berpendapat gugatan yang diajukan Gunawan tersebut secara etika moral dinilai tidak tepat. “Anak mengugat ibu boleh saja, selama penggugat bisa membuk-
Duta/Henoch Kurniawan
GUGAT: Ahli hukum Uiversitas Airlangga (Unair) Surabaya, I Wayan Titib Sulaksana yang menilai putusan menang Chinchin bisa jadi bukti patahkan gugatan Gunawan. tikan. Tapi kalau hanya untuk membayar hutang ke ibunya, mengapa hingga gugat menggugat, toh mereka masih mempunyai ikatan ibu dan anak, aneh,” ujarnya. Berdasarkan prinsip hukumnya, siapa yang menggugat atas hak mi-
lik yang dikuasai orang lain maka wajib untuk membuktikan. Pada gugatan kali ini, Gunawan yang malah ngotot untuk membuktikan bahwa dirinya sebagai pengutang dan uang milik Linda ada pada dirinya. Hal yang bertolak belakang
pada gugatan-gugatan lainnya, dimana pemiik uang yang menggugat si pengutang, agar hutang tersebut bisa terbayar. “Gugatan bisa saja disebut Nebis in Idem, meski ada beberapa perubahan pada barang bukti maupun jumlah, namun subtansinya sama, yaitu ada tidaknya hutang piutang antar pihak,” tambahnya. Wayan juga mempertanyakan kaitan gugatan ini terhadap proses cerai antara Gunawan dan Chinchin yang saat ini dalam tahap banding. “Jangan sampai gugatan ini dilakukan guna mengurangi hak seorang suami terhadap gono-gini,” harap Wayan. Untuk diketahui, berdasarkan perkara bernomor 139/Pdt.G/2019/ PN.Sby pemilik gedung Empire Palace, Gunawan Angka Widjaja menggugat ibu kandungnya, Linda Anggraini alias Ong Pie Hwa. Linda digugat karena pebuatan melawan hukum terkait hutang piutang antara Gunawan sebagai penggugat dengan Linda sebagai tergugat. Nilai hutang itu diklaim total sebanyak Rp107,5 miliar. Nilai itu terdiri dari hutang Maret 1997 sebanyak Rp7,5 miliar dan hu-
tang 1998 sebesar Rp100 miliar. Gugatan ini menuai reaksi Chinchin, istri Gunawan. Ia menilai gugatan yang dilakukan oleh Gunawan ini sebuah tindakan yang aneh. “Bagaimana tidak aneh, berdasarkan putusan bernomor 753/ Pdt.G/2017/PN.Sby lalu, pengadilan sudah menyatakan bahwa tidak ada hutang antara Gunawan dan ibunya. Lah sudah dinyatakan secara hukum tidak punya hutang, lah kok sekarang malah menggugat agar diakui punya hutang,” ujarnya saat dikonfirmasi. Sedangkan H Rahmat Santoso SH, MH, Kuasa hukum Gunawan Angka Widjaja mengatakan upaya Chinchin yang berencana mengajukan intervensi terhadap gugatan bernomor 139/Pdt.G/2019/PN.Sby, dinilai sebagai upaya penghapusan kebenaran adanya hutang piutang Gunawan terhadap ibu kandungnya. “Gunawan benar-benar memiliki hutang kepada Linda Anggraeni, terjadi sebelum adanya perkawinan maupun sesudah perkawinannya dengan Chinchin. Dan hal itu pun sudah diketahui Chinchin sendiri maupun keluarga besar,” ujarnya. l eno
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz
05
Trenggalek
DUTA MASYARAKAT Selasa, 5 maret 2019
Program PKH Harus Transparan Plt Bupati Dukung Penempelan Stiker
TRENGGALEK - Pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 55 tahun, ditemukan meninggal di trotoar kawasan pecinan, tepatnya jalan Panglima Sudirman Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Senin (4/3) sekira pukul 8.50 WIB. Warga sempat dibikin geger dengan adanya seseorang yang tergeletak tanpa sebab di trotoar disamping Bank Mandiri Syariah, atuu persis di depan konter HP yang kebetulan belum lama dibuka pemiliknya. Dony Rahardian, pemilik toko handphone di jalan Panglima Sudirman Trenggalek itu mengatakan, ia tidak mengetahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab orang tersebut tergeletak di trotoar jalan. “Saya tidak tau pasti kenapa orang ini tergeletak. Tapi infonya, orang ini tempat tinggalnya di jalan P. Hidayatulloh Kelurahan Surodakan,” katanya. Dikatakannya, awalnya seperti biasa, dirinya sedang membuka toko handponenya sembari membersihkan etalase bareng dengan dua orang karyawannya. “Tadi sewaktu bersih-bersih toko sempat melihat ada orang separoh baya yang sedang tidur agak miring. Kita pikir orang mabuk saja, maka kita biarkan,” katanya. Menurut pengakuan warga sekitar, pria ini sudah tergeletak di trotoar hampir setengah jam lamanya. Saat tergeletak, orang ini sempat ngorok dan tak sadarkan diri. Sebelum dilarikan ke RSUD, orang tersebut sempat mendapat pertolongan medis dari petugas. Sujiono, salah satu pimpinan di RSUD dr Sudomo Trenggalek yang menerima pasien lakilaki tersebut membenarkan bahwa orang yang tergeletak di trotoar jalan Panglima Sudirman pagi tadi adalah warga kelurahan Surodakan. “Ini tadi rumah sakit sekitar jam 09.50 WIB kedatangan pasien dalam keadaan Death on Arrival atau DOA. Jadi tadi saat pasien ini datang ke IGD sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya. l dik/ham
nusiaan. “Kita ini menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia (HAM), jadi harus dipertimbangkan tata bahasa agar etis,” ucapnya, Senin (4/3). Nur Arifin mengatakan, memang ada rencana tersebut. Namun teknisnya nanti akan langsung diserahkan kepada dDinas terkait untuk menata kata atau bahasa yang baik. “Jangan menggunakan bahasa orang miskin, misal bisa dibuat kata-kata penerima manfaat atau penerima bantuan sosial. Saat ini rencana tersebut masih kita desain,” katanya. Diiungkapnya, terkait pendataan,
Duta/Hamzah
H Moch Nur Arifin
Jika ada perubahan maka harus segera diupdate, jika dibawah sudah update maka di atas juga harus update. “Terutama pada pihak desa juga harus melakukan verifikasi data dengan aktif dan maksimal, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,” imbuhnya. Dia juga meminta agar pelaksanaan program yang kini banyak dilirik kabupaten/kota di Indonesia terutama bersinergi dengan program Gertak dimana sudah berjalan seiring kepemimpinannya agar berkelanjutan sesuai capaiannya. “harus lebih baik, lebih tertata dan tentunya tetap transparan,” pungkasnya. l dik/ham Duta/Hamzah
Mr X Meninggal di Trotoar
TRENGGALEK - P l t B u p a t i Trenggalek H Moch Nur Arifin mendukung rencana Dinas Sosial setempat yang akan lakukan penempelan stiker penerima manfaat bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini lanut Nur Arifin, agar semua pelaksanaan bantuan itu berjalan secara transparan dan akuntable serta dapat dipertanggungjawabkan. Namun dia meminta kalimat atau bahasa yang terterakan pada stiker harus dibuat dan ditata sedemikian rupa demi rasa keadilan serta kema-
secara undang-undang evaluasi, pendataan itu ada di tingkat desa melalui musyawarah desa. Namun saat ini sudah terbantu dengan adanya posko Gerakan Tengok ke Bawah Kemiskinan (Gertak) dan lainnya serta tim verifikasi, sehingga data terus diupdate. “Sebenarnya ketika data telah terkonfirmasi masih ada waktu setahun dua kali untuk update data. Dinsos juga telah meminta izin untuk menempatkan petugas khusus disuport data sebagai petugas aktif input data,” terangnya. Petugas khusus tersebut ditambahkan pemimpin muda ini, sebagai petugas yang mengurusi input data.
RAZIA: Anggota Satpol PP Trenggalek saat melakukan razia gepeng yang bisa mangkal di terminal dan jalanan di wilayah Kecamatan Durenan.
Belasan Gepeng Diamankan Satpol PP TRENGGALEK - Belasan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran di area terminal dan perempatan lampu merah di wilayah Kecamatan Durenan,Kabupaten Trenggalek, berhasil diamankan pihak Satpol PP dan Polsek setempat, Minggu (3/3). Kegiatan ini dimaksudkan untuk agar tercipta kondisi aman dan nyaman serta menegakkan peraturan daerah teerhadap kawasan yang dirasa rawan sosial. Ulang Setiadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar)
menjelaskan dalam penertiban ini petugas berhasil menjaring 11 gepeng yang tidur di dalam pasar dan dua anak punk yang berada di perempatan lampu merah Durenan. “Dari 13 yang terjaring, ada 5 anak punk yang melarikan diri setelah mengetahui adanya penertiban petugas,” ungkapnya. Selanjutnya diamankan, kemudian dilakukan pendataan serta pembinaan, sekaligus tindakan ini diberikan agar ada efek jera. “Setelah dibukanya hotline layanan pengaduan Satpol-PP Trenggalek, masyarakat dengan
mudah dan cepat memberikan informasi terkait keberadaan para gepeng,” terangnya. Menurut Ulang, setelah dilakukan pendataan, ternyata para gepeng banyak yang berasal dari luar Trenggalek. “Mereka ada yang berasal dari Caruban, dari Durenan ada dua dan kebanyakan dari Tulungagung. Kendati demikian ada juga gepeng yang kembali terjaring, padahal sebelumnya pernah juga terjaring, namun tetap belum jera,” imbuhnya. Hasil penertiban kali ini, dika-
takan Ulang, merupakan hasil laporan masyarakat, dengan telah melakukan aduan di layanan aduan Satpol-PP. “Kami bersama Polsek Durenan melaksanakan razia dan berhasil mengamankan 13 gepeng dan anjal,” katanya. Ulang juga menjelaskan, keberhasilan ini berkat peran aktif masyarakat yang telah memberikan informasi serta laporan tentang keberadaan para gepeng dan anjal yang tidur di dalam pasar Durenan. “Berkat laporan dari masyarakat,
langsung kita tindak lanjuti dengan menerjunkan patroli sore untuk mendeteksi dini dengan mengirim dua orang untuk melihat kondisi target,”jelasnya. Kemudian, lanjut Ulang, setelah positif tetang keberadaan para gepeng, kami bergerak cepat bersama Polsek Durenan menggelar penertiban. Dipungkasi Ulang, penertiban ini dilakukan, karena pasar yang merupakan fasilitas umum tidak diperkenankan untuk tempat tidur. “Demi keamanan dan kenyamanan warga,” tandasnya. l dik/ham
Terbit Permendagri 2019, Dewan Pangkas Ranperda Duta/Hamzah
MENINGGAL: Petugas medis sedang melakukan evakuasi mayat Mrx yang meninggal di Jalan Panglima Sudirman, Kota Trenggalek.
MASYARAKAT
Biro Trenggalek Kepala Biro : Hamzah Abdillah. Koordinator Liputan: Ahmad Yulis Satriaji. Tim Redaksi: Andi Surahman, Ahmad Yulis Satriaji, Ngudiyono Prawibowo. Alamat: Jalan Panglima Sudirman Nomor 2 Trenggalek
PELUANG BISNIS
TRENGGALEK - DPRD Kabupaten Trenggalek, serius menanggapi regulasi baru yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Peraturan Menteri Dalam Neger (Permendagri) tentang Batasan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang hanya dibolehkan maksimal 125 persen per tahunnya saja. Pasalnya adanya Permendagri terbaru itu, maka berakibat banyak Ranperda tahun ini yang harus dianulir pembahasannya. Namun kegiatan penunjang seperti konsultasi, dan lainnya tetap diputuskan untuk dijalankan dikarenakan tetap akan dibahas pada agenda persidangan tahun berikut. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Agus Cahyono, menjelaskan, pihaknya tetap melanjutkan agenda penunjang seperti, konsultasi ahli maupun publik,
PERLENGKAPAN RUMAH
study lapangan akan terus dijalankan walau nantinya perda itu tidak dibahas pada tahun 2019 ini. “Pimpinan dan komisi serta alat kelengkapan yang lain telah sepakat untuk agenda penunjang tetap dilaksanakan,” ucapnya, Senin (4/3). Agus yang merupakan politisi asal PKS ini menambahkan terbitnya Permendagri tidak menghalangi pembahasan ranperda dikarenakan tidak ada hal yang mengatur untuk tidak membahas sebuah persoalan di dewan. “Maka kita senyampang tidak menabrak aturan yang diatasnya, kita tetap membahas rancangan ini karena memang sudah tugas kita,” imbuhnya. Jadi dengan terbitnya Permendagri tahun 2019 tentang batasan Ranperda yang harus dibahas dengan unsur pimpinan dan alat kelengakapan DPRD yang lain.
PERLENGKAPAN RUMAH
Duta/Hamzah
Agus Cahyono “Kita lakukan rapat konsultasi bersama jajaran Pimpinan yang ada di DPRD Trenggalek,” tegasnya. Agus menerangkan pula, dari terbitnya peraturan tersebut,
PENDIDIKAN
Mendagri memberi batasan bahwa pembahasan Raperda pertahun maksimal 125 persen dari produk Ranperda tahun berikutnya. “Tahun 2018 telah diselesaikan 16 Perda, jadi jika 125 persen maka ada sekitar 20 Raperda saja yang harus dibahas pada tahun 2019,” terangnya. Dipertegas dia, tahun 2018 kemarin telah disepakati dan telah di Nota kan bahwa Propemperda di DPRD Kabupaten Trenggalek tahun 2019 ada 26 Ranperda. “Bulan Februari 2019 kemarin terbit Permendagri tersebut,” tegasnya. Agus juga mengatakan, pembahasan kali ini intinya mencoba mensikronkan itu semua. Apakah harus patuh kepada Permendagri atau jalan hasil dari yang telah dinotakan.“Jalan dengan 26 Ranperda yang telah di Notakan atau patuh pada edaran Permendagri
dengan membahas 20 Ranperda saja yang dibahas,”tandasnya. Sehingga , ada kesimpulan awal dari rapat yang dipimpinnya, jika sementara ditengah kesibukan anggota yang tinggi termasuk memasuki pertarungan di Pileg dan Pilpres 2019, yang dijalankan 26 Ranperda saja. “Jadi setelah ada konsultasi maka dipilihlah kesepakatan jalan dulu dengan 26 Ranperda yang telah di Notakan. Karena telah disetujui oleh Gubernur, dengan mengajukan judul serta pokok pikiran dan ikirim ke Provinsi untuk di evaluasi dan disetujui. Dan ternyata ada 26 yang telah disetujui Gubernur,” ujarnya. Namun, jika nanti ditengah jalan harus mematuhi aturan tersebut, maka harus ada enam yang tidak dibahas pada persidangan tahun ini. “Kita fleksibel saja,” pungkasnya. l ham
AHLI GIGI
SERVICE PANGGILAN
JASA
DEPO ISI ULANG
Dibutuhkan Tenaga Baby Sitter / Art
CV LESTARI Disalurkan Didalam / Luar Pulau
SEWA MOBIL
PARABOLA
Hub: 0813 3139 0669 ( Endah ) 0813 5772 0200( Verda )
TANAH KAVLING
Ingin Tanah Kavling?? Ingin investasi??? Takut gak di ACC
HUB : 081332016289
Bingung Kehilangan STNK & BPKB ?
KEPERLUAN TOKO BAJU
Bingung Kehilangan STNK & BPKB ? Hub: 0813 3139 0669 ( Endah ) 0813 5772 0200 ( Verda )
Kini Kami berikan... Tanpa DP Tanpa Denda Tanpa Bunga Pasti ACC Pasti Murah
Tersedia pilihan bbrp Kabupaten di Jatim Silahkan datang di kantor kami. HUBUNGI : 089613535888 WA, 081331535888 HP
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz
06 EDUKASI Pendis
Menag Apresiasi Muhammadiyah BANDUNG-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Muhammadiyah yang senantiasa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, terutama pendidikan Islam. Apresiasi ini disampaikan Menag di hadapan 180 peserta Rapat Koordinasi Nasional Mejelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Muhammadiyah se-Indonesia, akhir pekan lalu. “Saya ingin secara langsung menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesarbesarnya kepada Muhammadiyah, khususnya kepada para guru yang hari-harinya bekerja dan selalu diisi untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan keagamaan di Indonesia,” ujar Menag diretas dari laman resmi Kemenag, Senin (4/3). Rakornas ini digelar selama tiga hari, 1 - 3 Maret 2019 di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA), Jalan Diponegoro, Kota Bandung. “Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat strategis. Dengan ormas seperti Muhammadiyah lah kehidupan kegamaan di tanah air dari waktu ke waktu tidak hanya mampu kita jaga dan rawat namun juga kita kembangkan sesuai konteks yang dihadapi,” jelas Menag. Menag Lukman mengisi materi di Rakornas Diksdasmen Pimpinan Muhammadiyah 2019 dengan tema Kebijakan Kementerian Agama dalam Penguatan Moderasi B e ragama. Turut mendampingi Menag, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A. Umar dan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno. Tampak juga hadir Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Prof. Baidowi . l nag
Senin,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT selasa, 5 maret 2019
47 Proposal Penelitian Dosen Unusa Lolos Dapat Hibah dari Kemenristekdikti SURABAYA–Sebagai universitas yang baru lima tahun berdiri, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) patut berbangga. Karena banyak prestasi yang diraih baik oleh dosen dan mahasiswa serta lembaga. Prestasi kali ini adalah lolosnya 47 proposal penelitian dosen yang mendapatkan hibah dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Ditambah 3 pengabdian masyarakat (pengmas) yang juga mendapatkan dana dari kementerian pimpinan Mohammad Nasir itu. Pada 2018 lalu, ada 27 proposal dosen yang disubmit dan yang diterima 18 proposal. Ini sebuah prestasi luar biasa. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Dr Istas Pratomo mengatakan tahun ini sung-
guh luar biasa. Lonsama seperti scopus, google jakan kenaikannya scholar dan sebagainya. sangat besar. “Tidak “Harus punya akun SINmenyangka, kerja TA itu yang bikin ribet. keras ini membuahUntuk punya akun SINTA kan hasil,” ujarnya harus punya akun google kepada Duta, Senin scholar dan juga email insti(4/3). tusi, tidak boleh gmail atau Diakui Istas, tahun sejenisnya,” tukas Istas. ini Kemristekdikti Karena itu, dosen-dosen memang menerapUnusa akhirnya dibantu kan syarat yang sanuntuk memenuhi syarat gat ribet bagi para itu. Sehingga pada 2018 dosen yang hendak lalu, ada 145 dosen yang sumengajukan pro dah memiliki akun SINTA. posal penelitian dan Dan tahun ini sudah 183 pengmas untuk bisa dosen Unusa yang memiDUTA/dok mendapatkan hibah. Ketua LPPM Unusa, Dr Istas Pratomo. liki akun SINTA itu. Kemristekdikti men“Kalau punya akun faceerapkan Science and book kan untuk profil diri Technology Index (SINTA). Di mana pribadi, kalau akun SINTA ini profil untuk bisa memiliki akun SINTA ini publikasi dosen. Makanya bagaimana ada banyak syarat lainnya. mau dapat hibah kalau tidak memiliki SINTA ini standar yang dimiliki akunnya,” tandasnya. Kemristekdikti, yang sudah disesuaiSelain itu, yang membuat ribet adakan dengan kondisi di Indonesia. Yang lah proposal harus memuat nominal
dana yang dibutuhkan. Serta merinci dana tersebut untuk keperluan apa saja. “Ini yang kadang masih sulit dilakukan dosen. Akhirnya dengan pelatihan, dosen Unusa bisa melakukannya,” kata Istas. Dengan lolosnya banyak proposal penelitian ini, diharapkan dosen Unusa bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan Kemenristekdikti. Istas mengaku kini dirinya berupaya untuk terus memacu dosen agar segera melakukan penelitian sesuai dengan yang tertulis dalam proposal. Selanjutnya para dosen membuat laporan dalam bentuk artikel dari setiap progress penelitian yang dilakukan. “Setiap progress ditulis. Karena kalau hanya meneliti tanpa menulis itu nanti akan menjadi beban di belakangnya,” imbuhnya. Karena, pada Agustus mendatang, Kemenristekdikti akan melakukan monitoring pertama. Di bulan itu, dana 70 persen dari yang diajukan akan cair. Di sinilah dosen harus bisa
menunjukkan progress yang sudah dilakukannya. Jika tidak bisa menunjukkan progresnya jangan harap dana akan cair. “Menulis itu butuh waktu, antara satu bulan hingga tiga bulan. Kalau sampai deadline di November tidak diselesaikan, kapan akan di-submit. Dari di-submit itu untuk diterbitkan juga butuh waktu,” ungkapnya. Pelaporan atau output dari program ini memang menjadi keharusan. Oututnya kata Istas bisa dalam bentuk jurnal, artikel seminar, HAKI, buku, buklet dan sebagainya. Tapi yang paling disukai Kemristekdikti berupa jurnal dan artikel seminar. “Kalau sampai batas waktu tidak menghasilkan output yang ditetapkan maka yang terjadi dosen itu akan diblacklist. Dua tahun dia tidak bisa mengajukan proposal. Bagi lembaga kalau yang memberikan output hanya separuh misalnya maka tahun depannya jatahnya akan dikurangi. Jangan sampai ini terjadi,” tuturnya. l end
Satria Tama akan Fokus Kuliah SURABAYA– Pujian tak lantas membuat kiper tim nasional sepakbola Indonesia U23, Satria Tama lupa diri. Dia pun merasa sepakbola yang membesarkan namanya tidak akan selamanya dia geluti. Karenanya, Satria sadar dari semua popularitas itu, pendidikan yang paling utama. Karenanya, di sela kepulangannya ke kampung halamannya di Sidoarjo untuk menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah, Satria menyempatkan diri datang ke kampusnya. Satria memang tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2015 pada program studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unversitas Dr.Soetomo (Unitomo) Surabaya, kemarin. Satria bukan sekadar mampir, dia mengurus kartu rencana studi (KRS) untuk semester genap ini. “Kuliah tetap penting, saya sadar karena selamanya pasti tidak bisa berkarier penuh menjadi atlet sepak bola,” tutur bungsu dari tiga bersaudara ini yang ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN) setelah lulus nanti. Pria kelahiran Sidoarjo 23 Januari 1997 ini banyak menceritakan kecintaannya di bidang olah raga. Pada awal obsesinya adalah di cabang atletik. Na-
mun seiring berjalannya waktu iapun jatuh cinta pada cabang sepak bola. “Alhamdulillah, keluarga saya sangat suport dengan obsesi dan tujuan saya terutama Ayah. Beliau sejak kecil membiasakan dan memotivasi saya bahwa semua itu nomor satu. Sekolah nomor satu, ibadah nomor satu, bola nomor satu,” ujar Satria. Ketika dia awal fokus ke bidang atletik, membuatnya banyak di lapangan dibanding sekolah. Namun dia tidak meninggalkan, apalagi melupakan kewajiban menempuh pendidikan. Karena konsisten membagi waktu sejak kecil, membuat Satria kini tak kesulitan antara bola dengan kuliah. Satria yang mulai tertarik sepakbola sejak duduk di bangku SMP itu memang sempat bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda (IM) di kawasan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari. Pasang surut dunia bola sempat dia rasakan. Banyak SSB di Surabaya ‘lesu darah’, kompetisi internal tidak jalan dan jarang latihan. Ketika ada Akademi Widodo Cahyono Putro (WCP) di Kabupaten Gresik yang didirikan Widodo Cahyono Putro, mantan punggawa Persebaya, Satria mendaftar. Dia pindah dari IM ke WCP. Sejak saat itu, karir bola ditapaki Sa-
DUTA/istimewa
FOKUS KULIAH : Kiper Tim Nasional U23, Satrias Tama bermain bola di kampus tercinta Unitomo. tria. Dia akhirnya masuk ke Persegres Yunior, kemudian senior. Hingga akhirnya terbukalah jalur masuk Timnas, masuk dan hingga kini. “Semoga prestasi Timnas ini terus berlanjut, menjadi kebanggaan dunia sepak bola nasional,” ujar anak pasangan Bambang Hardiyanto dan Saning. Satria hingga kini fokus ke Timnas U-22. Kendati demikian dia berharap kelak bisa bergabung ke Timnas senior.
Satria mengaku kuliah karena di bola tidak seterusnya karena ada batasan umur. Kuncinya menjaga kondisi agar bisa main bola hingga nanti tidak bisa main lagi. Terlebih Unitomo memberikan kemudahan dengan memberikan program blanded learning yang memadukan perkuliahan tatap muka dengan jarak jauh melalui piranti dalam jaringan (daring).
“Alhamdulillah saya bisa membagi waktu. Saya juga ingin sepenuhnya memanfaatkan kesempatan belajar atas beasiswa dari Unitomo,” sebut alumni SMAN 10 Surabaya ini. Budiono selaku dosen pembimbing akademik mahasiswa (DPAM) Satria Tama ikut bangga dengan Satria. Budiono mengaku masih ingat betul ketika Satria awal masuk kuliah dengan cidera pada jari tangan. l end/ril
Masa Depan Keberagaman di Indonesia (2)
Oleh Edza Aria Wikurendra, S.KL, M.KL Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Setiap kegiatan maupun kewajiban agama yang dimiliki oleh setiap pribadi dari kita selalu dihargai dan diberikan kebebasan untuk melakukan ibadah maupun perayaan wajib lainnya (Contoh konkritnya : setiap hari Jumat, semua guru,
murid, maupun staff sekolah yang beragama muslim diizinkan untuk meninggalkan area sekolah untuk melakukan Sholat Jumat di mushola ataupun masjid terdekat ). Tidak ada rasa cemburu maupun dengki dari dalam diri kita akan kebergaman maupun perbedaan yang kita miliki masing masing. Tidak pernah ada kasus pencelaan suku ataupun agama yang muncul di wilayah sekolah. Bahkan kita sangat menikmati hidup dalam perbedaan seperti ini, karena kita mengerti dan tahu betul bahwa sebenarnya keberagaman (perbedaan) merupakan pemicu terciptanya persatuan, dan rasa persatuan itu sendiri telah kita rasakan bahkan rasa persatuan itupun berkembang menjadi rasa persaudaraan yang erat antar sesama manusia yang beragam. Akankah suasana dengan latar belakang budaya serta suku bangsa yang berbeda beda
Kehilangan STNK dan BPKB
tidak terpengaruh dengan runtuhnya persatuan di kalangan masyarakat umum jaman sekarang ini, mengingat bahwa semakin maraknya isu isu mulai retaknya persatuan akibat perbedaan yang ada di negara ini ? Kerapkali yang kita rasakan bahwa kehidupan tanpa perbedaan dan keberagaman adalah kehidupan yang hampa dan kurang berwarna. Tidak terpengaruh akan isu isu perpecahan berbau agama, suku bangsa, maupun budaya setempat yang muncul di kalangan masyarakat tetapi kita malah menjadikan isu tersebut sebagai bahan refleksi akan pentingnya tercipta persatuan di tengah – tengah keberagaman serta perbedaan yang tersebar di masyarkat luas ini. Mengapa kami merasa demikian ? Karena kita tahu betul bahwa runtuhnya persatuan dapat membawa perpecahan di negara ini, keanekaragaman yang kita miliki merupakan cikal
bakal kekayaan negara pluralisme seperti Indonesia ini, dan persatuan merupakan asal mula (dasar pemikiran) terbentuknya masyarakat yang maju. Kita merasakan bahwa hidup ini semakin berwarna akibat adanya pluralisme di negara ini. Dari penjelasan diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa masa depan keberagaman di Indonesia tergantung oleh generasi muda sekarang. Generasi muda sekarang harus sudah mulai membentuk dan membina sebuah rasa persatuan dalam pribadi setiap generasi penerus bangsa ini. Karena seperti yang kita ketahui bahwa nasib serta masa depan negara kita ini berada di tangan para generasi penerus bangsa yang tak lain merupakan para kaum pelajar. Dengan mengetahui makna utama dan pentingnya persatuan, maka generasi penerus bangsa kita ini akan bersatu tanpa memandang perbedaan
yang mereka miliki dan pada akhirnya akan saling bahu membahu dalam membangun dan memajukan tanah air ini. Tanpa adanya persatuan, tanpa adanya rasa kebersamaan dalam keberagaman yang ada, secara tidak langsung situasi inilah akan menjadi pemicu munculnya egoisme individual, di mana mereka akan merasakan bahwa persatuan adalah hal yang tidak penting tetapi yang terpenting adalah kehebatan serta kemampuan yang dimiliki diri sendiri tanpa adanya rasa persaudaraan sebagai warga negara. Mari kita korelasikan sebagai proses penanaman moral bangsa dengan situasi persatuan yang sekarang terjadi di negara ini. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat merupakan agen sosialisasi terbesar dan paling luas bagi seluruh individu (manusia) yang ada di dunia ini, jika kondisi masyarakatnya saja sudah menunjukan dan menggambarkan situasi perpecahan
akibat perbedaan/pluralisme yang ada di negara ini, akan seperti apakah nasib negara kita ini untuk kedepannya. Ibarat prinsip kerja akar tumbuhan yang berada didalam tanah dimana akar yang bercabang cabang tersebut mengambil dan menyerap unsur hara serta mineral yang terkandung di dalam tanah sebagai nutrisi untuk pertumbuhan tanaman tersebut. Sama halnya seperti prinsip kerja akar tersebut, situasi persatuan di Indonesia sekarang pun seperti demikian, seluruh masyarakat di negara ini diibaratkan sebagai tanah. Masyarakat yang telah terpengaruh oleh perpec ahan yang sudah terjadi diibaratkan sebagai akar yang bercabang cabang lalu masyarakat yang masih percaya akan persatuan dan belum terpengaruh akan perpecahan diibaratkan sebagai unsur hara dan mineral di dalam tanah, serta tumbuhan itu
sendiri merupakan perpecahannya yang muncul akibat adanya keberagaman. Sesuai dengan prinsip kerja akar bahwa masyarakat yang sudah terpengaruh oleh perpecahan semakin banyak jumlahnya dan semakin mendominasi mayoritas masyarakat di negara ini lalu dengan perlahan lahan menghasut dan mempengaruhi masyarakat masyarakat lainnya (akar tanaman menghisap unsur hara dan mineral) sehingga pada akhirnya perpecahan menjadi gaya hidup yang utama di negara ini (tumbuhan semakin tumbuh dan berkembang akibat nutrisi dari unsur hara dan mineral yang diserap oleh akar). Sanggupkah kita membayangkan situasi negara kita kedepannya nanti bukannya semakin erat akan rasa persatuan tetapi malah semakin erat akan rasa perpecahan di tengah tengah keberagaman yang hadir dari setiap pribadi masyarakat di negara ini ?*
Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 1815 QZ a/n. MONIKA d/a. TAMBANG MADU 2/14
Kehilangan STNK Sepeda Motor Yamaha, di Sekitar Kota Sampang... Nopol : L 6295 AK Noka : MH 329 D0039 K837043 Nosin : 28D 837164 a/n. Moh. Sudi d/a. Jl. Simomulyo Baru 6-E/12 Surabaya 05.03.2019
Kehilangan SURAT PETOK D Degsn No Leterr C No 7034 S II sisa luas 100 M2 a/n. Mustofa d/a. Platuk Dinomulyo Utara No-3 02.03.2019
Kehilangan STNK L 6753 A a/n. MOCH ROI d/a. Sby 01.03.2019
Kehilangan STNK L 1345 P a/n. PT PRIMA SARIJATI AGUNG d/a. jl DARMOKALI NO-2-4-6. 01.03.2019
Kehilangan BPKB ASLI TRUCK NISSAN TH. 2004 L.9884.UN AN. M RIYADI JL.KOMPLEK SEMUT INDAH D/18 SBY NK.MHPKD211N3K000022 NS.FE6112660CY 28.02.2019
Kehilangan BPKB ASLI MBL HND NC12A TH. 2012 P.5659.TM AN. BHAKTI PRIAWAN JL. PERUM PESONA MILENIA C/10 JEMBER NK.MH1JFB114CK148354 NS.JFB1E1146663 28.02.2019
05.03.2019
Kehilangan STNK L1827 JG a/n. DICKI SOENARJO T d/a. TAMAN KUTISARI INDAH SLTN 53 05.03.2019 Kehilangan STNK L 6040 OF a/n. SRI WINARNI d/a. KARANG MENJANGAN 3/20 05.03.2019 Kehilangan STNK L 4665 ZI a/n. JOKO SANTOSO d/a. SIMOREJO XI/38 05.03.2019 Kehilangan STNK L 5018 YX a/n. SUMBER d/a. LIDAH KULON 05.03.2019
Kehilangan STNK L 2515 AF a/n. ADRISTI R d/a. SEMALANG INDAH 5/6 04.03.2019 Kehilangan STNK L 9647 UD a/n. MOCH NAFIK d/a. BOGEN 2/16 04.03.2019
Kehilangan STNK L 5378 AN a/n. DIYAH EKA W d/a. WONOREJO SLTN 25 04.03.2019
Kehilangan STNK L 3416 GH a/n. BUDI SUTAN WIJAYA d/a. jl GRAHA FAMILY BLK O/7-A. 02.03.2019 Kehilangan STNK Sepeda Motor Yamaha, Di Sekitar Kota Sampang... Nopol : L 4309 OW Noka : MH 329 D0039 K837043 Nosin : 28D 837164 a/n. Moh. Sudi d/a. Jl. Simomulyo Baru 6-E/12 Surabaya 01.03.2019 Kehilangan STNK L 4026 D a/n. SAROFIN d/a. RUNGKUT LOR 8/15 01.03.2019
Kehilangan BPKB L 1609 EL FIESTA 2014 PUTIH a/n. GATOT GUNAWAN P d/a. SUTOREJO SELATAN II/32 MNB8XXARJ8ES28062 UEJDES28062 05.03.2019
Kehilangan STNK L 4874 AQ a/n. SUNAIN d/a. KLAMPIS NGASEM 3/53 05.03.2019
Kehilangan STNK L 2574 LX a/n. KARDI d/a. JERUK NO. 7 05.03.2019
Kehilangan STNK L 5092 SR a/n. GOIJ HENDRA G d/a. SIDOYOSO WETAN1/38 04.03.2019 Kehilangan STNK L 6629 BZ a/n. NANING HARIATI d/a. SIMOREJO SARI 04.03.2019 Kehilangan STNK L 1844 AB innova thn. 2008 a/n. PT AMBANG DJAJA d/a. RUNGKUT INDUSTRI 111 56 Sby 02.03.2019
Kehilangan STNK L 5931 DG a/n. MUH ZAINUR R d/a. WONOAYU 01.03.2019
Kehilangan STNK L 3080 AG a/n. SURADI d/a. DELES 1/5 01.03.2019 Kehilangan STNK L 1079 DL a/n. ANDY CHRISTIAN d/a. LAGUNA SANDIEGO 01.03.2019 Kehilangan STNK L 1674 MR a/n. RENDASIH SINDANGSARI d/a. jl GRIYA KEBRAON TENGAH 7/10.
Kehilangan BPKB ASLI MTR YMH 5LM TH. 2003 L.4048.BR AN. JIMMY KURNIAWAN TIE JL. LEBAK INDAH TMR T/27 SBY NK.MH35LM0023K182683 NS.5LM1 82694 28.02.2019 Kehilangan BPKB ASLI MTR HND TH. 2014 L.6810.JZ AN. SHOLEH JL. DUKUH PAKIS 6A/38E SBY NK.MH1JBK113EK006639 NS.JBK1E1005546 28.02.2019
01.03.2019
Kehilangan STNK L 1898 AC a/n. INDRA GUNAWAN d/a. RANGKAH REJO BUNTU 01.03.2019
Kehilangan STNK L 3498 ID a/n. WAHYUNI d/a. jl KEMBANG KUNING MULYO 3/7. 01.03.2019
Kehilangan STNK L 1052 HX a/n. PT AGUNG SOLUSI T d/a. RUKO MANGGA DUA 01.03.2019
Kehilangan STNK L 5075 XR a/n. RICHO INDRA KUSWANTO d/a. jl KUPANG KRAJANG LOR 2/50. 01.03.2019
Kehilangan STNK L 2012 FB a/n. DIAN RATNA W d/a. KALIWARON 4/47 01.03.2019
Kehilangan STNK L 4930 ZI a/n. SUSINI d/a. jl SEMEMI JAYA-4. 01.03.2019
Kehilangan BPKB ASLI MTR VESPA TH. 1994 L.3141.WK AN. JAZULI JL. DK MULYOREJO BARU 12 SBY NK.MH2S1X2BARK304332 NS.VLX 1M802769 28.02.2019 Kehilangan BPKB ASLI MBL MITS L300 TH. 2011 L.9708.W AN. ROOSDIANA JL.GRAHA FAMILI SELATAN 3/ B46 SBY NK.MHML0PU39BK079042 NS.4D56CG07214 28.02.2019
Kehilangan BPKB ASLI MBL DAIHATSU TH. 2013 L.1720.HR AN. SERASI AUTORAYA,PT JL. MAYJEND SUNGKONO 125 SBY NK.MHKV3CA3JDK010961 NS.DD R3951 28.02.2019 Kehilangan BPKB ASLI MBL NISSAN TH. 2008 L.9767.G AN. TELKOM DIVRE 5 JATIM JL. KETINTANG 156 SBY NK.MNTVCUD40Z0008624 NS. YD25108109T 28.02.2019 Kehilangan BPKB ASLI MBL HND CRV TH. 2008 L.1435.KB AN. SERASI AUTORAYA,PT JL. JEMURSARI 224228 SBY NK.MHRRE18408J804260 NS.R20A14907088 28.02.2019 Kehilangan BPKB ASLI MBL DAIHATSU TH.14 L.1994.YF AN. DJULAIKAH JL.MULYOREJO BARU RW6/2 PAKAL SBY NK.MHKV3BA3JEK031891 NS.ME04810 28.02.2019
Kehilangan STNK L 2257 TX a/n. MOCH SADIN d/a. jl KAMPUNG MALANG WETAN 1/5. 28.02.2019
Kehilangan STNK L 6415 Z a/n. PT SUMBER CIPTA MULTINIAGA d/a. jl KEDUNGDORO NO-34. 28.02.2019 Kehilangan STNK L 3657 X a/n. UNTUNG SETYONO d/a. jl PNDK BENOWO INDAH 2/28. 28.02.2019 Kehilangan STNK L 6122 JK a/n. PT. SUMBER BAHAGIA SEJAHTERA ABADI d/a. RAYA DARMO N. 131-133 28.02.2019
Kehilangan STNK L 6271 ET a/n. WISNU ALAMSYAH d/a. KALIJUDAN 12/46 28.02.2019 Kehilangan STNK L 6504 YE a/n. LAILA SHOLIKHA F d/a. CANDI LEMPUNG XVI BLOK 46-C/6 28.02.2019
Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
07
sambungan
DUTA MASYARAKAT Selasa, 5 Maret 2019
Politisi Gerindra: Perlawanan terhadap Alquran
n Sambungan dari Hal 1
Gus Aam gan status warga negara, Gus A’am balik bertanya, apakah kata kafir tertulis dalam perundangundangan (konstitusi) di negeri ini? Apakah kata kafir menggangu umat selain Islam dalam kapasitasnya sebagai warga negara? “Kita hidup di negara demokrasi, berasaskan Pancasila dan UUD 1945, bukan negara agama. Tidak ditemukan satu kata pun istilah ‘kafir’ dalam konstitusi kita. Kafir itu merupakan doktrin internal umat Islam.
Tokoh Hindu saja paham. Nah, kalau PBNU meributkan kata kafir, ini justru mengesankan umat Islam mau memaksakan Indonesia sebagai negara agama. Dari sini saya yakin ada agenda politik besar,” tambahnya. Masih menurut Gus A’am, kalau mau berpolitik, jangan menggunakan NU. “Silakan bahtsul masail di pondok pribadi, putuskan non-muslim bukan kafir. Tidak masalah. Jangan gunakan forum NU, Munas Alim Ulama NU. Saya tidak rela,” tambahnya. Putra KH Wahib Wahab (Menteri Agama RI ke-8) ini, mengaku prihatin karena NU sekarang
selain dalam genggaman politisi, juga dalam kepungan kaum liberal. “Keduanya sekarang satu tujuan, bagaimana merebut kekuasaan. Targetnya, umat Islam tidak lagi mempersoalkan ketika ada tokoh non-muslim menjadi presiden atau wakil presiden, atau masuknya warga asing (non-muslim) jangan sampai dipersoalkan secara agama. Justru inilah sesungguhnya politisasi agama,” tambahnya. Waallahu’alam. Din: Kitab Suci Sudah Final Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama
Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, menyampaikan pemikirannya mengenai hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) Organisasi Islam Nahdlatul Ulama terkait penggunaan istilah kafir yang menjadi perdebatan di masyarakat. Menurut dia, di masyarakat majemuk seperti Indonesia pemakaian istilah kafir untuk menyebut nonmuslim harus dengan bijak dan hati-hati. Namun demikian, juga tidak dengan ‘gebyah uyah’ kata kafir dihilangkan. “Dalam konteks berbangsa memang harus dibarengi dengan sikap tasamuh (toleransi), seh-
Partai Demokrat Kaget, Rapatkan Kasus Andi Arief n Sambungan dari Hal 1
Andi Arief saja yang ditemukan. Dia meminta informasi penangkapan dikonfirmasikan ke kepolisian. Termasuk sebab kloset yang ditemukan dalam keadaan rusak. Menurut kabar dari sumber kepolisian, kloset kamar hotel dibongkar polisi karena Andi diduga membuang barang bukti (BB) ke tempat itu sesaat sebelum penggerebekan. “BBnya bong yang sudah sempat dibuang ke kloset hotel,” kata seorang perwira tinggi polisi. Saat ini, kamar tipe biasa yang dihuni Andi Arief tidak beri garis polisi. Aktivitas di hotel berjalan seperti biasanya. “Hanya saja kamar masih posisi clear, tidak kami rapikan karena kepolisian masih meminta kami untuk menjaga area itu agar tetap bersih karena masih pengembangan,” jelas Elizabeth. Salain itu, Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga mengamankan seorang wanita yang bersama Andi Arief di kamar hotel. Beredar kabar bahwa wanita itu berisial CJ, seorang artis. Meski demikian, polisi menyebut yang ditangkap karena narkoba hanya satu orang. “Sementara ini hanya satu yang ditangkap, tapi jika ada perkembangan dari hasil penyelidikan akan kita sampaikan,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Mohammad Iqbal dalam konferensi pers di Divhumas Mabes Polri, Senin (4/3). Beredar juga sejumlah foto kamar hotel diduga terkait dengan Andi Arief. Terlihat kamar hotel yang berantakan. Di meja kamar ada sejumlah botol air mineral kemasan, beberapa sedotan, puntung rokok, selembar uang hingga korek api. Terlihat juga ada sebungkus kondom. Di bagian ruangan lainnya seperti di kamar mandi, terlihat jamban atau kloset yang tercabut dari posisinya dan tergeletak miring. Hasil Tes Urine Positif Polisi telah melakukan tes urine terhadap Andi Arief dan hasilnya positif mengonsumsi narkoba. “Kami sudah juga melakukan tes urine terhadap sodara AA dan positif mengandung metamfetamin atau jenis narkoba biasa disebut sabu,” kata Iqbal dalam konferensi pers. Iqbal mengatakan, Andi Arief
ditangkap di salah satu kamar Hotel Paninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3) malam. Andi Arief setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya pesta narkoba di hotel tersebut. “Setelah dilakukan upaya penyelidikan petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa barang bukti. Diduga barang bukti benar bahwa yang berada di kamar tersebut saudara AA,” ujar dia. Menurut Iqbal, dari hasil penggerebekan ditemukan sejumlah barang bukti diduga terkait narkoba. Polisi hingga kini masih memeriksa Andi Arief. “Beberapa yang diduga barang bukti yang diduga barang bukti alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita,” kata Iqbal. Namun demikian, Iqbal menyebut Andi Arief sebagai korban dan kemungkinan akan direhabilitasi. “Dia (Andi Arief) bisa dikatakan korban,” katanya. Iqbal menyatakan, hingga saat ini belum ditemukan bukti dengan fakta-fakta kuat apakah Andi Arief terkait jaringan narkoba. Sejauh ini, menurut dia Andi Arief diduga kuat sebatas pengguna narkoba, oleh karenanya disebut korban. Meski demikian, polisi masih terus melakukan pendalaman. “Kemungkinan direhab kalau dia pengguna, karena dia korban,” ujar Iqbal. Aktivitas Politik Menonjol Saat ini, Andi Arief menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun
2015. Andi Andi Arief pernah menjabat staf khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, Andi Arief pernah didapuk oleh SBY sebagai Komisaris PT Pos Indonesia. Pada masa mudanya, AndiAndi Arief dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi. Andi Arief aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an. Akibat kegiatan aktivismenya yang dianggap mengancam Orde Baru, ia menjadi satu korban penculikan aktivis pada 1998. Andi Arief diculik di Lampung, 28 Maret 1998 atau hanya dua bulan menjelang jatuhnya rezim Soeharto. Meski demikian, Andi termasuk satu di antara aktivis yang dilepaskan. Beberapa waktu lalu, Andi Arief sempat membuat masyarakat heboh dengan cuitan hoaks soal surat suara. Lewat akun Twitternya, @AndiArief_, Andi Arief mengunggah cuitan informasi terkait adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilu. “Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok.” “Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar,” demikian twit Andi Arief. Kicauan Andi tersebut diunggah pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019). Meski saat ini twit tersebut tak ditemukan, tapi beberapa netter sempat mengabadikan cuitan Andi Arief
tersebut. Selain itu, ia juga pernah menjadi sorotan karena menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus. Andi Arief, kala itu mengatakan, Demokrat terancam batal berkoalisi dengan Partai Gerindra dan kawankawan. Sebab, Prabowo dinilai mengakomodasi politik transaksional dalam hal menentukan cawapresnya sehingga kesepakatan politik dengan Demokrat yang sebelumnya sudah menjadi komitmen, terancam tidak jadi dilaksanakan. Saking kesalnya, Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal yang lebih mementingkan uang. Pernyataan itu ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya. Bahkan, ia mengaku partainya menolak kedatangan Prabowo ke kediaman SBY pada Rabu (8/8/2018) malam. “Padahal, untuk menang bukan berdasarkan politik transaksional, tapi dilihat siapa calon yang harus menang. Itu yang membuat saya menyebutnya jadi jenderal kardus. Jenderal kardus itu jenderal yang enggak mau mikir, artinya uang adalah segalanya,” kata Andi. Demokrat Kaget Partai Demokrat mengaku kaget dengan kabar ditangkapnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief, karena diduga terlibat kasus narkoba. Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, Partai Demokrat segera gelar rapat terkait kabar penangkapan Andi Arief ini. “Saat ini kami segera melakukan rapat dan juga kami akan memberikan keterangan pers yang utuh terkait masalah ini dan sikap partai Demokrat. Nanti saya akan informasikan kepada rekan-rekan media semua,” kata Imelda, di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin (4/3) siang. Menurut Imelda, pihaknya belum dapat berbicara banyak terkait kasus Andi Arief ini. Namun, dia memastikan, Partai Demokrat akan menyiapkan bantuan hukum untuk Andi Arief. “Ya pastinya kami akan siapkan ( bantuan hukum),” ujarnya. Imelda belum dapat memastikan apakah Andi Arief akan dijatuhi sanksi atau tidak. Karena sejauh ini status Andi Arief masih belum jelas bersalah atau tidak. “Ya biar itu jadi keputusan partai dan kami akan sampaikan segera,” ujarnya.lhud, mer, tri, viv
Kemenag: Keputusan Pencabutan ASN Bisa Dianulir n Sambungan dari Hal 1
Yakin Dipecat memakai cadar. Tapi alasan tidak efektifnya bercadar menjadi hal yang dikemukakan oleh pimpinan yang ada di kampus,” ujarnya. Ia mengatakan sebelum pemecatan dirinya diputuskan, ada pertemuan antara dirinya dengan Itjen Kemenag. Hasil pertemuan itu, salah satu solusi yang ditawarkan pada Hayati agar membuka cadar. Hayati menolak mentah-mentah solusi itu. Hayati mengatakan pemecatan dirinya itu memancing gejolak di masyarakat. Akhirnya, Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (Paham) Sumbar mendampinginya untuk melakukan pembelaan. Mereka juga telah bertemu dengan pihak Itjen Kemenag. “Ada poinnya salah satunya Irjen Kemenag bilang berhenti jadi dosen atau cadar dibuka. Termasuk prosedurnya banyak pelanggaran. SK pemecatan enggak diterima,” ujar Ismail, kuasa hukum yang mendamp-
ingi Hayati. Hayati sendiri menekankan pembelaannya dilakukan semata-mata agar bisa kembali mengajar. Ia merasa berat bila harus meninggalkan posisi sebagai dosen. Apalagi dirinya baru saja mendapat gelar doktor. “Lakukan pembelaan biar bisa aktif lagi. Banyak pertimbangan jadi alasan bisa aktif lagi,” ucap dosen bahasa Inggris itu. Hayati mengatakan sudah menjadi dosen sejak 2007. Kemudian baru mengenakan cadar pada 2017. Surat pemecatannya keluar 18 Februari 2019. Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama telah menetapkan keputusan untuk memberhentikan Hayati Syafri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di IAIN Bukittinggi. Hayati diberhentikan karena alasan melanggar disiplin pegawai berdasarkan rekam jejak absensi di kepegawaian IAIN Bukittinggi. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melalui proses audit dan investigasi secara komprehensif dan mendalam oleh Inspektorat Jendral Ke-
mentrian Agama. Dia juga menegaskan, keputusan ini bukan semata-mata diambil karena Hayati mengenakan cadar, melainkan karena pelanggaran disiplin kepegawaian. “Jadi tentu pertimbangannya cukup panjang, sekali lagi saya tekankan bahwa keputusan itu diambil bukan karena yang bersangkutan mengenakan cadar. Tapi semata mata karena melanggar disiplin kepegawaian di PP 55 Tahun 2007,” kata Kamaruddin dikutip dari republika. co.id. Menurut hasil investigasi yang dilakukan Kemenag, Hayati terbukti sering tidak hadir dan frekuensi ketidakhadirannya telah melampaui batas maksimal. Melalui pertimbangan ini, kata Kamaruddin, Hayati memang sudah seharusnya diberhentikan. “Jadi yang bersangkutan, menurut hasil temuan Irjen memang sudah harus diberhentikan, karena sering tidak masuk kelas,” jelas dia. Meski begitu, Kamaruddin menekankan bahwa Hayati masih memiliki peluang untuk membela diri melalui pengajuan banding. Kamaruddin
juga membantah jika Kemenag dianggap tidak adil dalam mengeluarkan keputusan. “Saya kira tidak juga lah, jadi kalau dia membantah itu kan harus ada bukti, dan masih ada jalan melalui banding,” ujar Kamaruddin. Menurut Kamaruddin, jika Hayati merasa diperlakukan tidak adil atau diskriminatif, maka pengajuan banding dapat dilakukan, sehingga keputusan pemecatan tersebut dapat kembali dipertimbangkan. Selain itu, Kamaruddin juga menjelaskan, jika dalam banding tersebut Hayati terbukti benar, maka keputusan Kemenag mengenai pencabutan ASN dapat dianulir. “Kalau memang dia benar, dan Kemenag salah, maka keputusan itu bisa dianulir. Jadi silakan saja, karena memang ada jalan dan prosedurnya,” tegas dia. Dia menegaskan, tidak mungkin tiba-tiba Menag mencabut hanya karena pertimbangan yang tidak kuat. “Makanya silahkan saja mengajukan banding kalau memang yang bersangkutan merasa diperlakukan tidak adil,” tambah Kamaruddin. lhud, viv, rol
ingga pemakaian istilah tersebut tidak dipakai secara peyoratif (memperburuk) kepada orang lain. Tapi juga tidak mungkin kitab suci yang sudah final lalu diamandemen,” kata Din di Gamping, Sleman, seperti dikutip dari situs muhammadiyah. or.id, Minggu (3/3). Din menyampaikan, istilah tersebut perlu dipahami secara menyeluruh, karena pemakaian istilah seperti itu bukan hanya ada di Islam tapi juga agama yang lain. Dalam Islam sendiri istilah kafir banyak disebut dalam Alquran dan ada surat yang secara spesifik nama dan dalam kandungan surat tersebut menerangkan tentang istilah kafir. “Kita ini mukmin beriman, ada yang tidak beriman sesuai Islam disebut oleh Alquran dengan kata kafir, musrik, juga fasik,” katanya. Din berpesan, untuk tidak mengubah istilah yang ada di dalam kitab suci. Tapi harus ada kearifan dalam menggunakannya, termasuk dalam konteks saat ini. Istilah tersebut juga ada di agama selain Islam dalam menyebut orang yang berbeda dalam keimanan dengan mereka. “Sebenarnya semua agama punya konsep teologi tentang ‘the others and the outsider’, karena semua agama itu memiliki yang disebut kriteria keyakinan,” kata Din. Meskipun demikian, putusan dari Munas NU sifatnya hanya
sebagai fatwa. Karena ini sifatnya fatwa, maka tidak wajib diikuti. Mengingat fatwa tersebut sudah tersebar secara luas, pasti akan menimbulkan polemik. Terlebih ada event politik, hal semacam ini akan dengan sangat mudah menyulut ketegangan sampai akhirnya menimbulkan ujaran kebencian kepada yang mereka anggap sebagai lawan politiknya. “Menuju Pilpers mendatang sudah ada ujaran kebencian dengan menyematkan nama binatang kepada kelompok satu ke kelompok lainnya. Hemat saya itu tidak etis, itu sama saja mendegradasi harkat martabat kemanusiaan,” katanya. Belajar dari beberapa kejadian tersebut, Din mengajak dalam berpolitik untuk berdebat dengan argumen yang substantif bukan hanya permukaan. Jika hanya permukaan, hal itu hanya akan banyak menguras energi karena pembahasan yang tidak berdampak pada kesejahteraan umat dan bangsa nantinya. Perlawanan kepada Alquran Terpisah, politisi Partai Gerindra Muhammad Syafi’i menyebut keputusan itu merupakan perlawanan terhadap Alquran. Selain itu, tidak ada alasan untuk tidak setuju dengan Alquran, ditinjau dari sisi apa pun. “Menurut pandangan saya, sebuah perlawanan terhadap pedoman Alquran. Itu sudah
diatur Allah dalam Alquran. Tidak ada alasan untuk tidak setuju (dengan Alquran) ditinjau dari sisi apa pun, untuk tetap menggunakan istilah kafir. Kafir dalam bahasa Alquran itu kan, maknanya menutup diri dari ajaran Quran,” kata Syafi’I dikutip dari viva, Senin (4/3). Menurut Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno ini, ada yang aneh dari keputusan itu. Dia juga menilai, ada unsur politiknya. “Selain tidak setuju, saya juga merasa aneh dengan keputusan tersebut. Ada apa di balik keputusan itu? Saya kira, ini hanya buat unsur politik,” kata anggota Komisi III DPR RI itu. Sebelumnya, Munas Alim Ulama NU yang terselenggara di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, merekomendasikan usulan kepada warga Nahdliyin tak menggunakan sebutan kafir untuk warga negara yang bukan memeluk agama Islam. Karena, menurut para ulama, kata kafir dianggap mengandung unsur kekerasan teologis. Kesepakatan tersebut, bukan berarti menghapus kata kafir. Hanya saja, penyebutan kafir di Indonesia dirasa tidak bijak, karena dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada keterlibatan aktif warga negara nonmuslim. mky, viv
Ada Makhluk yang Sangat Diperhitungkan Allah n Sambungan dari Hal 1
Kisah Orang bahwa dirinya ini nggak bagus. Ini yang mahal ini menyadari bahwa dirinya tidak bagus. Maka, arah ke depannya “fastaghfaro robbah” maka orang ini akan berusaha untuk bertaubat, untuk beristighfar. Yang nomor 3 “shalihun yadri annahu shalih” orang yang akhlaknya bagus ibadahnya bagus, dan rumongso memandang dirinya itu saleh, ini yang penyakit merasa dirinya bagus. Orang lain dianggap kurang bagus. Ya, memang apike sih apik yo, cuma itu merasa dirinya bagus. Maka, kecenderungan orangnya akan “fastakbar” bisa sombong, bisa menyepelekan orang, dan lain-lain. Untuk itu scoring ini menunjukkan bahwa orang yang berdosa kemudian mau bertaubat kemudian mau istighfar itu jauh lebih bagus nilainya di atas orang yang sehari-hariannya bagus namanya bagus tapi merasa bagus. Alasannya karena dia mempunyai kemampuan untuk menghindar dari keburukan untuk menghentikan nafsunya dan berikhtiar menjadi bagus. Yang terakhir yang keempat adalah “ghairu shalih la yadri annahu ghairu shalih” orang yang tidak bagus, akhlaknya tidak bagus, ibadahnya tidak bagus, dan dia tidak merasa tidak mengerti kalau dirinya itu tidak bagus. Rumongso e apik saja. Betapa kita bisa melihat banyak orang yang dalam kategorikategori yang ke-4 ini merasa membaik-baikan diri apalagi di dalam tahun pemilu begini ini yang mau nyalon segala kebaikan kebaikannya itu diungkap semua. Tidak hanya kebaikan-kebaikan pribadi kebaikan “idhofiyah” menempel pada dirinya di-blow up semua demi elektabilitas, baik di legislatif maupun di Pilpres. Itu sah-sah saja. Ini adalah satu sinyalemen sufistik untuk menggapai al-ahqaf tadi, bahwa “Wa an amala shalihan tardho”. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari ini pada dasarnya apa pun yang dikomentari oleh ahli sufistik ahli sufi atau ahli tasawuf itu arahnya menterjemah suatu usaha takorub berusaha mendekat kepada Allah dengan dua cara, “nabud” dan “nastain iyya Ka nabudu wa iyyaka nasta’in”. Bahwa itu simbol dari “abd” budak yang kerja keras atau disebut ikhtiar. Baru sisi lain setelah ikhtiar yang terkuat, maka ada rasa sumende atau rasa tawakal untuk itu di dalam studi filologi kajian tafsir itu ada dua kalau ikut wazan “tafaala” tawakal atau masdarnya “tawakkul” pakai tasydid. Maka pasrah setelah ikhtiar. Setelah ikhtiar dulu kemudian pasrah itu namanya tawakal. Tapi kalau tanpa ikhtiar tiba-tiba glundung lalu tawakal begitu saja sak dadi-dadine lalu tanpa ikhtiar itu namanya
tawakkul atau tawakal. Di sinilah dua jalur ini ditempuh dalam rangka seseorang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun untuk menggapai ”An amala shalihan tardhohu”. Tidak saja di dalam prestasi ideologis, prestasi-prestasi yang lain justru orang menjadi kesulitan mana yang paling dominan. Apakah peran ikhtiar ‘nabudu’ atau peran ‘nastain’ yang berserah diri kepada Allah. Keduanya di sini kami ingin menyampaikan sekelumit tentang paduan antara ‘nabudu’ dan ‘nastain’. Di dalam dunia Musabaqah Tilawatil Quran yang pernah lihat, ada peserta yang sama sangat bagus kualitasnya, sama sangat bagus. Tetapi tinggal nasibnya saja mana yang menjadi juara. Sebab, dalam sejarah ini meskipun itu lombanya Alquran, saya menyaksikan sendiri ada orang yang bagus sekali tapi nggak juara-juara. Ada saja kesalahan di situ maka di sini adalah faktor x atau faktor Ilahi yang lebih menentukan. Dan, salah satu ikhtiar berkalikali dibuktikan, cobalah selain teori selain berlatih selain mempunyai kemampuan ikhtiarlah yang kira-kira bisa mendapat simpati Allah. Beramal saleh tapi untuk men-down load ‘tardhohu’ ini gimana, maka pendekatan yang tertinggi yang pernah kami lihat, yaitu pendekatan sedekah. Anak yang ikut lomba ini kita suruh orang tuanya ini baik-baik bersedekah di lingkungan dan lainlain menyantuni anak yatim, walaupun niatnya ini niat-niat pahala dan niat kejuaraan dan lain-lain. Tapi beberapa kali mereka yang sama-sama ikhtiarnya, tapi Allah memberikan dialah yang mendapat fabel menjadi juara, hal itu karena ikhtiarnya. Ini bisa dijadikan pelajaran kok bahwa orang sudah berlatih, skillnya kuat, bukanlah…. Lapo duit digawe tuku jimat, tuku begini, begini, begini, nggarai pangeran tidak ridho saja. Sudah sama-sama kuat wis badminton wis teorine podo baguse, tinggal nasibnya bantu dengan sedekah, bantu dengan sedekah seperti itu. Meskipun demikian, kalau ikhtiarnya memang kurang bagus, dibantu koyo opo, seperti saya yang ngomong ini, walaupun dibantu hataman sejuta kali tapi kalau badminton single melawan Lee Chong Wei ya tetep kalah. Keikhlasan keikhlasan yang diunduh dari sedekah ini, Allah sering memandang besar, Allah sering menjadikan pertimbangan. Walaupun orang itu memang tidak memahami kalau ini menjadi amal besar. Seseorang yang sedang merawat ibunya kritis sekali di rumah sakit dan oleh dokter divonis suatu saat yang namanya serangan jantung itu tidak bisa hadir bisa krodit bisa selesai. Ikhtiar-ikhtiar medik sudah dalam keadaan top seperti begitu pada gilirannya dia harus menjenguk ibunya yang di air
dan dalam keadaan yang sudah tidak berharap saat mengisi bahan bakar di sebuah pom gerimis-gerimis dia melihat seekor kucing, induk kucing dengan beberapa anaknya sekitar 5 anak kucing di berteduh di bawah kardus yang di samping pompa bensin bisa dibayangkan kucing yang takut air mempunyai 5 anak dan apa makanya hujanhujan, pemuda ini berpikir ini gimana ya nasib dia. Lelaki itu lalu terpanggil hatinya untuk mampir sebentar di minimarket di sebelah pom bensin itu membeli sarden ikan tuna membeli 1 kaleng dibuka dan diberikan kepada kucing indukan yang mempunyai anak banyak tadi. Langsung kucingkucing kecil itu makan dengan lahap termasuk indukannya dan dia melanjutkan perjalanan menuju RS menjenguk ibunya. Subhanallah bukan main terkejutnya dia sambil berdebardebar begitu melihat di ruang ICU yang diisolasi seperti itu dia melihat keadaan kosong. Waduh ke mana ini di ruang situ ya yang sudah dekat dengan ajal sudah malaikat Izroil itu sudah glibatglibet saja. Di situ panik melihat ibunya tidak ada di tempat maka dijumpailah suster. Dia tanya kepada suster, “Ibu mana kok enggak ada di sini?” Bahasanya ”wa qod tahassanat, nukhrijuha ilazzawiyah”. Suster menjawab itu ibu membaik keadaannya, sudah membaik lalu saya pindahkan ke kamar normal di sebelah pojok sana. Begitu ketemu ibunya dan berpelukan senang, plong rasanya, bukan main ibunya sudah bisa berjalan-jalan dan diwawancarai ditanya “Gimana Bu? Bagus sejak kapan ibu bisa sadar membaik begini? Padahal tadi itu masih dalam keadaan koma.” Ibunya menjawab, ”Dalam keadaan saya tidak sadar tadi saya melihat ada indukan kucing-kucing betina bersama anaknya kecil-kecil yang mengangkat kepala ke langit mendoakan untuk ibu. Perlihatkan dalam suasana itu ada kucing mendoakan saya, tidak tahu itu. Begitu saya bangun, sadar. Lalu saya bisa sehat aja dan bisa jalan-jalan.” Mendengar cerita ibu, takbirlah sang anak, Ya Allah begitu sedekah yang ikhlas tadi itu pada saat dia menyodorkan sarden kaleng tuna di anak kucing yang kegerimisan tadi, saat itulah Allah mendengarkan doa makhluk-Nya yang tidak pernah diperhitungkan. Sadarlah bahwa di dunia ini ada makhluk-makhluk yang tidak pernah kita perhitungkan tetapi di hadapan Allah justru paling diperhitungkan. Mudah-mudahan ada manfaatnya, barakallahu li walakum fil quranil adzim wa iyyakum wa taqobbal minna wa minkum tilawah Ar Rohim.l * Disampaikan dalam khutbah di Pesantren Tebuireng, Jombang.
Editor : Mohammad Hakim Layouter : Ismail Amrulloh
C M Y K
NASIONAL
08
selasa
5 maret 2019
DUTA MASYARAKAT
Perguruan Tinggi Islam Penjaga Moderasi Ajakan Menag untuk Prinsip Beragama Y o g ya k a r ta - M e n t e r i Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta seluruh Perguruan Tinggi Islam di Indonesia menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengembangkan prinisip moderasi dalam beragama di Tanah Air. “Moderasi dalam beragama adalah suatu yang niscaya. Cara kita beragama berorientasi pada aktualisasi dari pemahaman Islam tetap bisa dijaga di jalur yang moderat, tidak berlebihan, tidak ekstrem,” kata Menteri Lukman saat meresmikan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (4/3) kemarin. Moderasi beragama, menurut Menag, perlu terus digaungkan mengingat fenomena disrupsi saat ini tidak hanya menyentuh aspek teknologi, melainkan te-
lah merambah pada persoalan agama. Dengan adanya disrupsi agama, lanjut dia, agama yang sejatinya hadir untuk menjaga harkat dan martabat kemanusiaan justru disalahgunakan untuk merendahkan sesama manusia. “Tidak hanya melontarkan ucapan yang bertolak belakang dengan ajaran agama tetapi diwujudkan dalam bentuk kekerasan atas nama agama serta merendahkan bahkan meniadakan eksistensi sesama manusia. Ini terjadi di banyak belahan dunia,” kata dia. Menghadapi tantangan itu, ia meminta seluruh Perguruan Tinggi Islam baik UIN, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), maupun Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) konsisten memelihara kualitas kehidupan Islam, tidak hanya di Tanah Air, namun juga di level dunia. Perguruan tinggi Islam, tambah Menag, juga harus mampu mengajarkan cara beragama dengan dilandasi rasa. Tanpa memiliki rasa, beragama menjadi sangat formalistik, kaku,
Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Semesta B a n d a Aceh-Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyatakan butuh dukungan dan keterlibatan semua pihak, masyarakat dan kementerian lainnya guna mewujudkan cakupan kesehatan semesta di seluruh Tanah Air. “Kita butuh Menkes Nila Farid Moeloek. dukungan dari seluruh kementerian terkait dan pemerintah provinsi dan juga kabupaten/kota dalam meningkatkan harapan hidup yang lebih berkualitas serta produktif,” kata Nila Farid Moeloek di Banda Aceh, Senin (4/3) kemarin. Pernyataan itu disampaikannya di selasela menjadi pembicara dalam Raker Kesda kolaborasi Pemerintah Aceh, Pemernitah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/kota dalam penguatan pelayanan kesehatan menuju Aceh Sejahtera yang dibuka Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Ia menjelaskan untuk mewujudkan peningkatan status kesehatan yang setinggi-tingginya diperlukan inovasi di komponen sistem kesehatan sehingga upaya mewujudkan usia harapan hidup berkualitas dapat terwujud. “Kemenkes memang terus melakukan berbagai upaya mewujudkan cakupan kesehatan semesta melalui berbagai program pendukung termasuk penguatan Puskesmas, SDM dan juga program lainnya dan ini tentu tidak akan berjalan maksimal jika tanpa ada dukungan dari lintas sektoral lainnya,” katanya. Ia menyebutkan dalam kurun waktu 19902017 umur harapan hidup di Indonesia naik dari 64 tahun menjadi 71 tahun, di mana usia harapan hidup perempuan lebih tinggi sekitar lima tahun dari laki-laki. “Khusus Aceh usia harapan hidupnya berada di bawah nasional yakni 67,8 tahun,” katanya. Ia mengatakan dalam mewujudkan cakupan kesehatan semesta maka perlu mengubah paradigma untuk hidup sehat yang melibatkan lintas sektoral. “Mari kita bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pendekatan dengan keluarga terhadap pentingnya hidup sehat serta keterlibatan kementerian dan pihak lainnya dalam ikut serta untuk tersedianya infrastruktur pendukung dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat,” kata Menteri Kesehatan. Dalam Raker Kesda yang digelar di Band Aceh tersebut juga dirangkai dengan diskusi langsung dengan Menkes Nila Farid Moeloek yang dimoderatori Kabag Media Pemerintah Aceh, Saifullah A Gani. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan ada lima isu kesehatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh yakni menurunkan prevalensi stunting, mengeliminasi penyakit tuberkulosa, penigkatan cakupan imunisasi, menurunkan angka penyakit tidak menular dan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Penanangan yang ktia lakukan bukannya pendekatan pengobatan, tapi juga melalui metode pencegahan dan sosialisasi dan sistem pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga mengacu pada standar pelayanan minimal sesuai dengan Permendagri nomor 100 tahun 2018,” katanya. Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan yang dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan dapat memberikan dukungan terhadap berbagai program kesehatan yang dijalankan oleh Pemerintah Aceh guna mewujudkan Aceh Sejahtera.l ant.rol
ist
MODERASI: Menag Lukman Hakim Saifudin menandatangani prasasti gedung FEBI UIN Yogyakarta, kemarin. cenderung fragmentatif, dan tidak memanusiakan manusia sehingga melenceng dari watak dasar agama itu sendiri. “Maka sekali lagi saya meminta perguruan tinggi Islam bisa lebih proaktif merespons
kenyataan seperti ini. Saya ingin titipkan bagaimana secara bersamaan kita mengembangkan rasa, karena saya merasakan kita beragama tidak hanya kekurangan, namun kehilangan rasa,” kata dia.
Pemerintah, menurut Lukman, selama ini telah secara serius dan fokus mengembangkan lembaga-lembaga pendidikam Islam di Tanah Air. Peresmian Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan
Kalijaga tersebut, menurut dia, menjadi bukti bahwa selama ini pemerintah tidak abai terhadap pengembangan kehidupan Islam. “Kabar yang selama ini diangkat oleh beberapa pihak yang mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki komitmen terhadap pengembangan kehidupan kegamaan, apalagi kehidupan Islam, itu sama sekali tidak benar,” kata dia. Sebelumnya Menag mengatakan Islam wasathiyah atau moderat adalah DNA perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN). “Jika ada mahasiswa atau lulusan PTKIN menjadi ekstremis, ini perlu dipertanyakan DNA-nya,” kata Menag Lukman. Untuk itu, dia mengingatkan PTKIN harus terus menjaga DNA itu dan menyebarkan Islam moderat itu kepada masyarakat lewat jalur pendidikan. Terkait pengembangan Universitas Islam Negeri yang memiliki program studi umum, Lukman mengatakan agar nilai-nilai keagamaan tetap ada. Jangan sampai UIN yang intinya adalah lembaga pendidikan tinggi Islam
justru lupa dengan intinya sebagai unsur ke-Islaman. “Programprogram studi ke-Islaman perlu dikawal dengan sebaik-baiknya karena itu adalah intinya, begitu juga program studi yang bersifat umum,” kata dia. Pengawalan studi umum di perguruan tinggi Islam, kata Lukman, sangat penting dilakukan menilik terjadi tren prodi agama di PTKIN semakin kecil peminatnya daripada jurusan umum. Dia menekankan pentingnya ilmu agama di tengah umat yang beragam. Dalam beragama tidak cukup lewat semangat saja tapi perlu diiringi dengan wawasan dan pengetahuan keagamaan. Maka dari itu, PTKIN sangat memainkan peranan penting dalam menjaga keilmuan agama. Lukman mencontohkan ilmu hadits sangat diperlukan kajiannya secara keilmuan di tengah melajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi. “Ilmu itu sangat relevan pada saat ini agar masyarakat tidak mudah terpancing atau percaya pada fitnah dan `hoax`,” kata dia. l jk4.jk5. ara.rol
Kasus SPAM, KPK Panggil 4 Mantan Pejabat PUPR Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat mantan pejabat di Kementerian PUPR dalam penyidikan kasus suap pelaksanaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahun Anggaran 2017-2018. Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Satuan Kerja SPAM Strategis/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Lampung Anggiat Partunggal Nahot Simaremare (ARE). “Penyidik hari ini dijadwalkan memeriksa empat orang saksi untuk tersangka ARE terkait kasus suap pelaksanaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahun Anggaran 2017-2018,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (4/3) kemarin. Empat saksi itu, yakni mantan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SPAM Bengkulu Hermen, mantan Kasatker SPAM Kalimantan Tengah Wandi, mantan Kasatkar SPAM Kalimantan Barat Firdaus, dan mantan Kasatker SPAM Nusa Tenggara Barat Bambang. Dalam penyidikan kasus itu, KPK telah menerima pengembalian
uang dari 55 orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian PUPR yang memegang proyek SPAM yang dikerjakan oleh PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) dan PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP) di sejumlah daerah. Pengembalian uang itu dilakukan secara bertahap dengan nilai total sekitar Rp20,4 miliar, 148.500 dolar AS, dan 28.100 dolar Singapura. Untuk diketahui, KPK total telah menetapkan delapan tersangka terkait kasus tersebut. Diduga sebagai pemberi, yakni Dirut PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto (BS), Direktur PT WKE Lily Sundarsih (LSU), Direktur PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP) Irene Irma (IIR), dan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo (YUL). Terhadap empat tersangka pemberi suap tersebut, KPK telah melimpahkan proses penyidikan ke tahap penuntutan atau tahap dua. Keempatnya dijadwalkan akan menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Sedangkan diduga sebagai penerima, yaitu Kepala Satuan Kerja
ist
PANGGIL: PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah (tengah) , salah satu tersangka kasus suap pelaksanaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tahun Anggaran 2017-2018. SPAM Strategis/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Lampung Anggiat Partunggal Nahot Simaremare (ARE), PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah (MWR),
Kepala Satuan Kerja SPAM Darurat Teuku Moch Nazar (TMN), dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin (DSA). Anggiat Partunggal Nahot Si-
Jemaah Haji Indonesia
Ratusan Perusahaan Saudi Daftar sebagai Penyedia Konsumsi Jakarta -Proses penyediaan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah dimulai. Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan banyak perusahaan katering Arab Saudi yang berminat menjadi penyedia konsumsi bagi jemaah Indonesia untuk musim haji 1440H/2019M. “Sampai hari ini, tercatat oleh Tim, perusahaan yang sudah mendaftar sebanyak 298 perusahaan,” terang Sri Ilham yang saat ini berada di Makkah, Senin (4/3), kemarin. “Sebanyak 155 perusahaan daftar penyedia konsumsi jemaah di wilayah Makkah, 114 perusahaan di Arafah Mina, 32 perusahaan di Madinah, dan 1 perusahaan di Jeddah,” sambungnya. Menurut Sri Ilham, jumlah perusahaan yang mendaftar tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Ada 296 perusahaan yang tercatat mendaftar pada musim haji 1439H/2018M.
Hampir 50% perusahaan yang ada di data Baladiyah ikut mendaftar untuk pelayanan katering di Makkah. “Saat aanwijzing, sudah terlihat minat perusahaan katering meningkat. Kita sudah dapat merebut pasar di Saudi,” jelas Sri Ilham Lubis. “Semakin banyak perusahaan katering Arab Saudi yang mendaftar, kita lebih banyak kesempatan untuk memilih perusahaan katering yang bonafit,” katanya lagi. Sri Ilham berada di Makkah untuk memberikan supervisi kepada tim penyedia layanan katering haji di Arab Saudi. Tim katering beranggotakan 35 orang, terdiri dari 11 orang tim inti dan 24 orang tim pendukung. Mereka akan bertugas selama 64 hari di Arab Saudi, dari 18 Februari hingga 22 April 2019. Saat ini, lanjut Sri Ilham, tim bersiap untuk melakukan kasyfiyah. Yaitu, memverifikasi satu persatu ratusan perusahan yang mendaftar.
ist
Katering : Rapat Tim Penyedia Layanan Katering Haji di Arab Saudi.
Pengecekan dilakukan berdasarkan form dan check list penilaian yang sudah disiapkan. Petugas akan mengisi enam form verifikasi, yaitu: verifikasi administrasi, verifikasi administrasi teknis, penilian hasil kasyfiyah, penilaian pengalaman melayani, penilaian kinerja, dan penilaian dapur aktif/ tidak aktif. Kasyfiah menjadi tahapan yang sangat penting karena hasilnya menentukan apakah perusahaan ini dipilih atau tidak untuk melayani konsumsi Jemaah haji. “Tim harus memahami tugasnya, berintegritas, bersih, dan obyektif dalam memberikan penilaian,” tegas Sri Ilham kepada jajarannya. Sri Ilham mengingatkan bahwa tugas tim katering tahun ini lebih berat. Sebab, selain membuat menu nusantara, tim juga harus menyusun menu zonasi atau kedaerahan. Tim juga harus memastikan perusahaan penyedia katering dapat mempekerjakan juru masak orang Indonesia yang profesional. “Bumbu masak, makanan, dan minuman juga diutamakan menggunakan produk Indonesia,” tegasnya. Sri Ilham memastikan proses penyediaan perusahaan layanan katering ini berjalan transparan. Ada 10 tahapan yang dilakukan, yaitu: Pemberitahuan, Aanwijzing, Penawaran, Verifikasi Administrasi, Verifikasi Teknis dan Kasyfiyah, Penilaian, Penetapan Estimasi Kapasitas, Negosiasi, Usulan Penetepan, dan Penandatanganan Kontrak. “Kontrak perusahaan katering diupayakan bisa dilakukan lebih cepat dibanding tahun lalu. Sehingga, para penyedia dapat secepatnya memesan makanan dan minuman dari Indonesia,” tandasnya.l kmg
maremare, Meina Woro Kustinah, Teuku Moch Nazar, dan Donny Sofyan Arifin diduga menerima suap untuk mengatur lelang terkait proyek pembangunan SPAM Tahun Anggaran 2017-2018 di Umbulan 3-Pasuruan, Lampung, Toba 1, dan Katulampa. Dua proyek lainnya adalah pengadaan pipa HDPE di Bekasi dan daerah bencana di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Untuk proyek tersebut, mereka menerima masing-masing sebagai berikut. Anggiat Partunggal Nahot Simaremare menerima Rp350 juta dan 5.000 dolar AS untuk pembangunan SPAM Lampung. Selanjutnya, Rp500 juta untuk pembangunan SPAM Umbulan 3, Pasuruan, Jawa Timur. Meina Woro Kustinah Rp1,42 miliar dan 22.100 dolar Singapura untuk pembangunan SPAM Katulampa. Teuku Moch Nazar Rp2,9 miliar untuk pengadaan pipa HDPE di Bekasi dan Donggala, dan Donny Sofyan Arifin Rp170 juta untuk pembangunan SPAM Toba 1.l ant. rol
OTT KPK, Zainudin Hasan Beli Mercedes Rp 776 Juta Bandarlampung-Bupati Lampung Selatan (non-aktif ) Zainudin Hasan membeli sebuah mobil Mercedes Benz CLA 200 AMG B-786-JSC seharga Rp776 juta dengan menggunakan nama istrinya, Jasmine Saras. “Transaksi mobil Mercedes Benz CLA 200 AMG B-786-JSC terjadi pada bulan November 2016 lalu,” kata Andi Ong menjelaskan, saat bersaksi dalam kasus fee proyek di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan yang melibatkan terdakwa Zainudin Hasan, yang juga adik kandung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan tersebut dalam persidangan di Bandarlampung, Senin (4/3) kemarin. Saksi Andi yang merupakan seorang Supervisor Sales PT Cakrawala Otomotif Brabasan (Mercedes Benz) ini melanjutkan bahwa dirinya mendapatkan pemesanan itu dari seorang rekannya yang bekerja di sebuah Bank (BCA) di Jakarta. “Pertama saya ketemu orang kepercayaan Pak Zainudin yakni Sudarman. Kemudian kedua kalinya baru saya bertemu Pak Zainudin di kediamannya,” kata dia. Saat bertemu Zainudin di kediamannya di Jakarta Selatan, keduanya kemudian menyepakati atas jual beli mobil tersebut. Saat itu, Andi diberikan uang Rp5 juta sebagai tanda jadi. “Totalnya Rp776 juta, kemudian pembayaran dilakukan dengan cara transfer selama dua kali. Saya tidak tahu siapa yang transfer saya hanya terima pembayaran saja,” kata dia menerangkan. Andi juga menjawab pertanyaan hakim saat menanyakan atas nama kepemilikan STNK tersebut. Andi menjawab STNK tersebut bernama Jasmine Saras. “Info dari Sudarman itu istrinya Pak Zainudin. Tapi mobilnya sudah lunas,
ist
BELI MERCY : Zainudin Hasan saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Bandar Lampung, Lampung, Senin (4/3) kemarin. dan transaksinya di rumahnya Pak Zainudin,” katanya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat saksi dalam sidang lanjutan fee proyek di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan. Empat saksi yang hadir tersebut, di antaranya Andi Ong, Supervisor Sales PT Cakrawala Otomotif Brabasan, Iskandar Rafiza pedagang dan pemborong alat rumah tangga, Ari Gunawan kontraktor, dan Wahyu Lesmono, anggota DPRD Kota Bandarlampung. “Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia,” ungkap Arief Poyuono. Sebelumnya Direktur Rumah Sakit Airan Raya, M Iqbal, mengaku menerima aliran dana Rp 3,7 miliar. Uang itu dari Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan. “Rumah Sakit Airan Raya ini dibangun dananya dari saya dan Zainudin Hasan,” kata M Iqbal.l ant.dtc.jk1
Editor : Mahrus Ali Layouter : Sulistyorini
09
selasa
5 maret 2019
surabaya DUTA MASYARAKAT
DPRD Jatim
NOMOR
Penting
PMK Surabaya Pusat Jl Pasar Turi 21 (031)-3533843-44 Polrestabes Surabaya Jl Sikatan 1 (031)-3523927 RS Islam Surabaya Jl A Yani 2-4 (031)-8281744 Jemursari 51-57 (031)-8437784
Peserta Tak Pede Pakai Smartphone Hasil Sidak UNBK 2019 SURABAYA-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN BKS), Senin (4/3), yang merupakan hari pertama pelaksanaan USBN BKS untuk SMA dan SMK digelar. Khofifah memulai sidak dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya, SMAN 5 Surabaya, SMAN 2 Surabaya hingga SMAN 1 Surabaya. Ia ingin memastikan jalannya proses ujian berjalan lancar.
Yayuk Puji Rahayu
Desak Larangan Wanita Merokok SURABAYA-Makin maraknya perempuan di Jatim mengonsumsi rokok, membuat politisi perempuan di DPRD Jatim miris. Bahkan pihaknya akan mendorong Gubernur Jatin Khofifah untuk membuat larangan merokok bagi kaum wanita. Alasannya, merokok dapat merugikan kesehatan bagi wanita khususnya bagi kesehatan rahim. “Baik perokok pasif maupun aktif, wanita yang bersentuhan dengan rokok akan mengancam kesehatannya,” ujar anggota Komisi B DPRD Jatim, Yayuk Puji Rahayu di Surabaya, Senin (4/3). Menurut politisi asal Partai Gerindra, pihaknya berharap Gubernur Khofifah membuat semacam Pergub yang melarang merokok bagi kalangan wanita. ”Saya kita perlu ada larangan untuk itu, mengingat saat ini merokok sudah menggurita di kalangan masyarakat,” dalih perempuan berjilbab ini. Ia juga mengaku banyak mendapat keluhan dari kaum wanita saat melakukan reses di wilayah Surabaya dan Sidoarjo karena banyak menjumpai kalangan wanita di beberapa Mall asyik mengonsumsi rokok, termasuk ibu-ibu muda hingga pelajar putri. ” Oleh sebab itu, saya minta agar Gubernur Khofifah membuat kebijakan larangan merokok bagi wanita. Perlu ada tindakan tegas untuk itu,” harap Yayuk. l ud
» BACA: Peserta Tak..., hal 10 DUTA/Wiwiek Wulandari
SIDAK: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rahman saat sidak hari pertama Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMAN 2 Surabaya, Senin (04/03).
Habib Lutfi Ajak Jaga Keutuhan NKRI GRESIK-Ulama kharismatik asal Pekalongan Jawa Tengah, Habib Lutfi bin Ali Bin Yahya hadir dalam Tahlil Qubro dan Tausiyah kebangsaan. Kehadirannya di Makam Sunan Prapen Desa Klangonan Kebomas Gresik disambut ribuan jemaah yang sejak pagi sudah memadati area makam cucu Sunan Giri pada Senin (4/3). Tahlil Qubro dan Tausiyah Kebangsaan yang diselenggarakan Jamaah Sarkub Community Prapen yang dihadiri Habib Lutfi seakan menjadi magnet pemersatu bangsa dikala situasi dan kondisi bangsa yang carut-marut, akibat banyaknya berita hoax dan ujaran kebencian yang
DUTA/FATHIS SUUD
HOUL: Suasana Tahlil Qubro dan Tausiyah kebangsaan bersama Habib Lutfi bin Ali Bin Yahya di Makam Sunan Prapen Desa Klangonan Kebomas Gresik, Senin (4/3).
banyak bertebaran di tengah-tengah masyarakat. Gus Munhamir selaku ketua panitia menuturkan acara ini merupakan ikhtiar memohon ridho Allah, supaya bangsa dan negara benar-benar diberikan kemakmuran dan kedamaian, seiring dengan sejarah Mbah Sunan Prapen. Dalam Tausiyah Kebangsaan, Habib Lutfi mengajak warga Gresik untuk selalu bermunajat pada Allah supaya pemilu 2019 nanti berjalan aman, damai dan demokratis. Dia ngingetin bahwa kabar hoax juga merupakan masalah yang harus dihindari bersama.
Dia mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan. “Kejadian di sejumlah negara Timur Tengah yang larut dalam perang saudara harus jadi cermin dan pelajaran. Jangan sampai hal itu terjadi di bumi Indonesia ini,” pinta Habib Lutfi. Tidak lupa Habib Lutfi juga mengajak seluruh peserta Tahlil Qubro dan Tausiyah Kebangsaan supaya tidak melupakan sejarah. Terutama bagi yang masih muda. Beliau juga mengimbau pada jamaah yang hadir agar bisa saling menghargai. “Hargai
» BACA: Habib Lutfi..., hal 10
Seminar Kebangsaan: Peran Milenial Dalam Wujudkan Pemilu 2019 Damai
Awey Dorong Mahasiswa Tak Golput SURABAYA- Anggota DPRD Surabaya Vinsensius Awey mengajak mahasiswa menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak 17 April mendatang. Ajakan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari tahun ke tahun angka orang yang tidak memilih alias golput (golongan putih) selalu meningkat. Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, angka golput pada pemilu 2004 mencapai 15,9 persen. Jumlah ini semakin meningkat pada pemilu 2009 yang menembus angka 29, 1 persen. “Pada pemilu 2014 pada saat Jokowi terpilih angka golput 24,8 persen. Angkanya turun tapi tetap tinggi,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa (Unesa, Uinsa, Universitas Hang Tuah Surabaya, dan sejumlah perguruan tinggi Surabaya lainnya) saat mengisi seminar bertajuk Peran Kaum Millenial dalam Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai dan Berintegritas di Pusat Bahasa Unesa, Senin (4/3). Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 5 dari Partai Nasdem ini mengaku ajakan untuk tidak memilih calon presiden dan calon wakil presiden menjelang pemilu 17 April mendatang kian massif. Fenomena ini disertai dengan ajakan golput muncul karena tidak puas dengan kinerja pemerintah. “Fenomena lain dari hasil survei saya adalah golput itu terjadi karena UU/17 tentang pemilu tidak mengatur rinci tentang golput. Orang yang golput tidak ada sanksinya. Coba kalau golput ada pidananya, maka dipastikan orang akan memilih,” ungkapnya kepada ma-
DUTA/RIDHO
ANTUSIAS: Vinsensius Awey saat menjadi pembicara seminar bertajuk Peran Kaum Millenial dalam Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai dan Berintegritas di Pusat Bahasa Unesa, Senin (4/3). hasiswa seminar yang terselenggara menyambut hari jadi Harian Umum Duta Masyarakat ke-18 tahun. Anggota Komisi C DPRD Surabaya yang terkenal vokal ini menyampaikan, banyak argumen orang-orang yang terbiasa golput. Argumen itu diantaranya bahwa memilih bukanlah kewajiban. Memang, secara konstitusional memilih adalah hak sehingga sikap untuk tidak memilih tidak bisa dilarang. “Meskipun memilih itu hak, namun hak itu bisa menjadi kewajiban jika dibutuhkan untuk mewujudkan kebaikan bersama dalam masyarakat demokrasi,” tegasnya. Argumen lainnya adalah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama buruknya. Atas argument ini, Awey memandang kedua sosok ini sama-sama menjaga pilar demokrasi. Keduanya merupakan tokoh nasional yang sudah banyak berbuat untuk bansa. “Ingat, bahwa negara hancur karena banyak orang baik memilih diam. Karena itu mahasiswa sebagai generasi millennial harus memilih, paling gampang pilihlan caleg yang kalian kenal,”
pintanya. Menurutnya, untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas memiliki banyak tantangan. Hoax, isu SARA, dan munculnya penyakit Nomophobia (No Mobile Phone Phobia) sebagai sebuah penyakit yang membuat generasi milenial lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif. Selalu ada kegelisahan ketika tidak sedang bermain handphone. Sementara itu, General Manajer Duta Masyarakat Eko Pamuji mengungkapkan, saat ini sedang terjadi turbulensi informasi. Antara informasi yang hak dan hoaks saling sengkarut. Sehinggat, sangat susah untuk membedakan informasi yang benar dan hoax. “Kembali ke jalan yang benar. Carilah informasi di media konvensional, media mainstream, bukan di media sosial. Media konvensional bernaung dalam lindangan UU pers. Sehingga beritanya diolah sesuai dengan kaidah yang benar,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Bahasa Unesa Much
DUTA/RIDHO
PEMBICARA: Anggota DPRD Surabaya Vinsensius Awey mengajak mahasiswa menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak 17 April mendatang. Khoiri menilai, generasi millennial menjadi penentu kesuksesan pemilu April mendatang. Sebagai pemilih yang masih dalam kategori swing voters, generasi millennial harus memilih yang terbaik sesuai dengan yang diharapkan. “Ingat, kejahatan yang terorganisir mampu mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir,” jelasnya. Pegiat literasi ini mengajak mahasiswa harus melek media. Mahasiswa harus mampu memilah dan memilih informasi yang benar, bukan hoax. “Mari kita melek media, berita yang seharusnya seperti apa, memang benar medsos tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tukasnya. Dalam acara yang dikemas Talk Show kemarin, hadir sebagai pemandu acara sekaligus moderator adalah dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa, Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd. l azi/adv
DUTA/RIDHO
TURBULENSI: General Manajer Duta Masyarakat Eko Pamuji mengungkapkan terjadinya turbulensi informasi jelang pemilu 2019.
DUTA/RIDHO DUTA/RIDHO
CINDERAMATA: Narasumber dan moderator menerima cinderamata dari penyelenggara kegiatan dan DUTA Masyarakat.
PEMILIH: Kepala Pusat Bahasa Unesa Much Khoiri mengungkapkan bahwa generasi millennial menjadi penentu kesuksesan pemilu April mendatang.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
10
perak
DUTA MASYARAKAT selasa, 5 maret 2019
BPJS Kesehatan
Peserta PBI Tembus 550.386 Jiwa SURABAYA-Peserta program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan yang ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tembus 550.386 Jiwa. Program ini sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 5 tahun 2019, tentang perubahan atas peraturan Wali Kota Surabaya nomor 9 tahun 2015 tentang jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang dibiayai APBD Kota Surabaya. “Pemkot ini merupakan pembayar PBI BPJS terbesar di Indonesia dan kita tidak pernah nunggak pembayarannya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin, (4/3). Perempuan yang juga menjabat Presiden United Cities Local Goverment (UCLG) Asia Pasifik (Aspac) ini juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya sebenarnya sudah menghitung anggaran untuk membiayai seluruh warga Kota Surabaya. Namun, karena sebagian warga sudah membayar asuransi kesehatan sendiri, maka program ini hanya dikhususkan bagi warga yang kurang mampu. “Saya juga sudah buat Perwali untuk beberapa profesi, misalnya Satpam dan beberapa profesi lainnya di Surabaya. Sehingga Satpam di Surabaya mendapatkan program ini,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita mengatakan PBI BPJS itu ada dua macam. Pertama, PBI BPJS pusat yang biayanya ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kedua, PBI BPJS yang biayanya ditanggung APBD Kota Surabaya dan biasa disebut PBI-APBD Kota Surabaya. Ia menjelaskan, data penerima PBI-APBD Kota Surabaya hingga Bulan Februari 2019 sudah mencapai 550.386 jiwa. Yang terbaru, Pemkot Surabaya baru membagikan sebanyak 128.913 kartu. “Sebelumnya, penyaluran kartu ini melalui puskesmas, tapi kali ini kita salurkan melalui pihak kelurahan, sehingga kami minta bantuan Bagian Administrasi Pemerintahan untuk menyalurkannya,” kata Febria. Dokter yang biasa dipanggil Feni ini menjelaskan, para penerima PBI APBD Kota Surabaya itu adalah masyarakat miskin di luar kuota pusat (PBI pusat). Selain itu, para kelompok masyarakat yang mempunyai peran dalam membantu Pemkot Surabaya dan biasanya kelompok masyarakat ini diusulkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kalau Dishub biasanya mengusulkan para juru parkir, kalau Dinkes biasanya juga para Bumantik, dan beberapa kelompok masyarakat yang berperan membantu pemerintah,” ujarnya. l azi
DUTA/FATHIS SUUD
RESES: Anggota komisi E DPRD Jatim, Heri Sugiono Tugas Oetomo saat turun langsung ke masyarakat menggali informasi tentang minimnya gaji guru PAUD dan Madin di Jawa Timur.
Miris, Gaji Guru PAUD Rp20 Ribu Per Bulan SURABAYA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim menyesalkan masih ada guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Madrasah Diniyah (Madin) di Jatim menerima honor atau gaji sangat minim. Oleh Karena itu pihaknya meminta kepada pemprov Jatim memberikan perhatian khusus bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Anggota komisi E DPRD Jatim, Heri Sugiono Tugas Oeto-
mo dikonfirmasi usai melakukan serap aspirasi di Trowulan Mojokerto, mengatakan saat reses di desa Trowulan Mojokerto ditemukan guru PAUD di sana tidak menerima gaji atau honor. Kalaupun ada hanya Rp 20 ribu per bulannya. “Temuan ini sangat miris sekali mengingat keberadaan PAUD untuk membentuk karakter anak sejak dini. Hasil temuan jaring aspirasi masyarakat di Mojokerto ini
akan kami laporkan kepada Pemprov Jatim saat sidang paripurna di DPRD Jatim,” ujar caleg DPRD Jatim Dapil Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun, Senin (4/3). Lebih lanjut, politisi asal Partai Golkar ini berharap pemerintah provinsi bisa memberikan perhatian khusus bagi guru PAUD tersebut. ”Mereka ini harus diakui, sebagai bagian lembaga pendidikan dan masuk di bawah naungan
Dinas Pendidikan Jatim sehingga kesejahteraan mereka terjamin,” kata wakik ketua Komisi E DPRD Jatim. Selain guru PAUD, keberadaan guru Madin di Jatim juga perlu mendapat perhatian Pemprov Jatim. ”Saya berharap kepada gubernur Khofifah Indar Parawansa memiliki perhatian khusus bagi keberadaan guru PAUD dan Madin yang ada di Jatim. Sebab kesejahteraan mereka perlu mendapat perha-
tian dari Pemprov,” pinta Heri. Sebagai bentuk keterpanggilan hati terhadap nasib guru PAUD dan Madin di Mojokerto dan sekitarnya, Heri Sugihono juga menggelontorkan anggaran yang diberikan untuk para guru PAUD dan Madin di Mojokerto dan sekitarnya. “Jangan dilihat nominalnya, yang penting bisa meringankan beban mereka dan ini Insya Allah akan berkesinambungan,” pungkasnya. l ud
Wagub Emil Dardak Berbagi Strategi Jawab Tantangan Ekonomi Jatim DUTA/ABD AZIZ
KARTU BPJS: Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita saat menyalurkan kartu PBI BPJS kepada masyarakat yang berhak.
sambungan Login, Tertutuplah Semua Akses ke-Link Lain n Sambungan dari Hal 9
Peserta Tak Meski begitu belum semua menerapkan ujian menggunakan smartphone. Ukuran yang kecil membuat sejumlah murid tidak percaya diri saat ujian. Hal ini terungkap saat Gubernur Khofifah sidak di SMAN 1 Surabaya. “Belum menggunakan smartphone?” tanya Khofifah ke Kepala SMAN 1, di sela sidak. “Belum. Karena saat simulasi anak-anak ternyata tidak pede mengerjakan soal di layar sekecil smartphon. Sehingga pilihannya menggunakan laptop,” ungkap Kepala SMAN 1, Khoirul Anwar. Khofifah memahami kondisi ini karena ada sejumlah mata pelajaran yang membutuhkan pengerjaan yang presisi. “Kalau untuk angka dan tingkat presisinya sangat tinggi. Kemudian ada grafik, prisma kubus dan sebagainya. Lebih bagus pakai laptop,” terang Gubernur. Di sisi lain, tahun ini akan bisa menjaga akuntabilitas dari pelaksanaan USBN. Karena soal yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Pemprov Jatim lebih dari 5 ribu lebih. Sehingga bisa dipastikan, satu kelas akan fokus dengan soal masing-masing. “Masing-masing akan fokus pada laptop atau komputer
atau smartphone-nya, karena soalnya bisa dipastikan berbeda antara satu siswa dengan siswa lainnya,” jelasnya. Yang berbeda dari proses update teknologi dari USBN di Jawa Timur tahun ini, kata Khofifah adalah penggunaan smartphone. Jika di SMA Kompleks, seluruh siswa menggunakan laptop, tetapi di Hang Tuah 1 menggunakan smartphone. “Kalau sudah di-login maka mereka bisa akses masing-masing dan tertutuplah akses kelink lainnya,” terangnya. Sehingga, lanjut mantan Menteri Sosial ini, kekhawatiran kemungkinan mereka bisa Googling untuk jawaban-jawaban tertentu, itu nggak memungkinkan, karena by sistem itu sudah di-lock ketika login soal-soal USBN. “Nah, tentu harapannya adalah ini akan membangun karakter anak didik kita, bahwa memang kejujuran itu menjadi bagian penting yang harus dipertaruhkan pada saat ujian akhir,” harapnya. USBN-BKS digelar selama empat hari, dari Senin sampai Kamis, 4-7 Maret 2019. Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rahman, mengatakan bahwa untuk SMA-SMK peserta ujian kali ini, sekitar 50 persen menggunakan smartphone. Dengan total peserta ujian 175 ribu siswa. l zal
Jangan Kecewakan Para Ulama Terdahulu n Sambungan dari Hal 9
Habib Lutfi diri kita sendiri sebelum menghargai orang. Kalau kita belum bisa menghargai diri sendiri bagaimana akan menghargai orang lain,” tuturnya. Maka dalam hal sejarah dan saling menghargai itu, Habib
Lutfi mengingatkan jemaah bahwa semua harus menghormati dan melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu. Yaitu para ulama yang telah gugur dalam upaya memerdekakan Indonesia. Sehingga para ulama tidak kecewa kepada penerus bangsa yang tidak mampu melaksanakan cita-cita bangsa. l ud
MALANG-Menghadapi Ekonomi Global dan Industri 4.0, Pemprov Jawa Timur terus melakukan pembenahan dan percepatan sesuai dengan tuntutan sekaligus keinginan perkembangan zaman. Salah satunya mendorong pengembangan sumber ekonomi Jatim yang masih terpusat di beberapa daerah saja. Pandangan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak berbagi strategi saat menghadiri Seminar Institue for Development of Economic And Finance (Indef) bertajuk Ekonomi Politik dan Peran Pemerintah Daerah dalam menghadapi Ekonomi Global dan industri 4.0 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (4/3). Ia mengatakan, Pemprov Jatim akan segera mendorong pengembangan wilayah di luar daerah yang jadi sumber pertumbuhan ekonomi di Jatim. “Terdapat lima kabupaten/kota menguasai setengah perekonomian Jatim. Padahal di Jatim memiliki 38 kabupaten/kota. Lima daerah tersebut yang dikenal dengan ring satu,” ujarnya. Untuk mengatasi dominasi ring satu tersebut, Pemprov Jatim akan mengoptimalkan pembangunan yang produktif di luar ring satu. Karena biaya hidup di
DUTA/FATHIS SUUD
BERBAGI: Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak berbagi strategi menghadapi Ekonomi Global dan industri 4.0 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (4/3). wilayah ring satu menjadi tinggi. Wagub Emil menggambarkan, bahwa pertumbuhan ekonomi di dunia mendatang belum memberikan dampak yang optimal. Maka, Pemprov Jatim akan mendorong dan mengoptimalkan daerah di luar ring satu sekaligus berupaya mendorong terbentuknya area industri berorientasi ekspor. Tak hanya itu, pemanfaatan dan pengembangan yang konektivitas Tol
Trans Jawa yang ada di Jatim harus bisa dimanfaatkan menjadi kawasan ekonomi baru yang tumbuh, seperti Cikampek daerah di luar Jakarta. Kawasan-kawasan industri yang ada di luar ring satu seperti Kabupaten Nganjuk harus bisa kompetitif bersaing dengan Negara Vietnam, Thailand, Filipina atau India. Ke depan, kompetisi Jatim tidak lagi antar provinsi tapi harus global konteks atau dengan negara
yang ada di Asia. “Kompetisi kita tidak hanya lagi antar provinsi dan Jatim membutuhkan daya saing bukan hanya berkutat pada industri penolong, infrastruktur, pasar dan lain sebagainya,” tegasnya. Ia mencontohkan, kawasan yang berpotensi untuk menjadi kawasan ekspor industri area dan konektivitas yang akan terus di dorong salah satunya adalah Pelabuhan Teluk Lamong. Menurutnya, nantinya akan ada suport monorel antara barang dan konektivitas dari pelabuhan tanjung perak menuju ke pelabuhan teluk Lamong. Juga, konektivitas dari jalan tol menuju teluk Lamong juga di optimalkan guna memberikan kemudahan akses ekspor. Ia memandang, bahwa industri 4.0 adalah bentuk dari konektivitas perpaduan yang terintegrasi antara mesin dengan mesin dapat berkomunikasi dan terintegrasi. Era ini, nantinya yang bisa menguasai pasar adalah mereka yang mampu mengkombinasikan kemajuan teknologi dan mesin-mesin yang menggunakan teknologi. “Inilah kehebatan, industri 4.0. Diprediksi industri 4.0 terdapat 25 negara yang bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan antara lain negara USA, Canada, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan China. Dan Indonesia khususnya Jatim harus mampu menjadi pelopor utama peningkatan ekspor di Asia,” tutupnya. l ud
Gus Andi Dorong KPU Sosialisasi ke RT/RW SURABAYA-Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) dilakukan serentak pada 17 April mendatang. Hal ini disampaikan oleh Andi Budi Sulistijanto. Gus Andi, sapaan akrabnya, mengungkapkan, dari hasil blusukan yang dilakukan ke masyarakat bawah, banyak sekali yang masih minim informasi terkait pemilu 2019. Apalagi berkaitan dengan surat suara yang berjumlah lima lembar, masyarakat tambah tidak tahu. “Saya mendapatkan pantauan yang saya sinkronkan sebagai peneliti, bahwa masyarakat itu banyak yang belum tah pileg dan pilpres digabung,” ungkapnya. Karena itu, Caleg DPR RI Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 2 dari Partai Golkar ini berharap KPU segera melakukan sosialisasi yang masif, terutama ke tingkat RT dan RW. Sosialisasi ini diperlukan untuk sukses pemilu 2019. Selama ini, ketua RT dan RW belum diajak untuk penyuluhan. Padahal, sosialisasi ke tokoh masyarakat sangat perlu agar masyarakat faham tata cara mencoblos. Tujuannya adalah agar ada efisiensi waktu. “Kalau masyarakat tidak tahu berujung pada lamanya pencoblosan dan
berdampak molornya penghitungan surat suara,” ungkap alumnus program doktoral Universitas Sahid Jakarta ini. Ketua DPP Partai Golkar bidang keagamaan dan Ormas agama ini memandang, KPU perlu melakukan sosialisasi berkaitan dengan tata cara mencoblos yang benar dan cepat dengan lima surat suara. Sebab, fungsi lima warna surat suara dari berbagai tingkatan masih banyak masyarakat yang awam. “Mereka (KPU) cenderung kurang sosialisasi dari perangkat kampung dari RT/RW sampai kelurahan,” jelas politisi yang memulai karir dari bawah ini. Menurutnya, KPU harus sesegera mungkin melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat. Memang KPU memiliki agenda sendiri, tapi dengan kondisi masyarakat yang masih belu tahu apa-apa, sosialisasi segara sangat urgen. “Karena itu (sosialisasi) nanti memberikan kesuksesan pemilu. Penghitungan yang sampa pagi itu berpotensi kecurangan akan terjadi. Selain kecurangan, sosialisasi kurang berpotensi pada banyaknya suara tidak sah” jelasnya. Sekedar diketahui, pemilu 2019 ada lima surat suara. Kertas suara yang bercover kuning untuk DPR Ri, biru untuk DPRD Provinsi, hijau DPRD kabupaten/kota, merah untuk DPD, dan pilpres berwarna abu-abu. l azi
DUTA/NIZAM
PELATIHAN: Suasana pelatihan perorangan dasar intelijen tahun 2019 yang berlangsung di Markas Kodim 0831/ST, Mulyorejo Indah I No 04, Surabaya.
Kasdim 0831/ST Latih Dasar Intelijen Perorangan SURABAYA-Kodim Surabaya Timur menggelar latihan perorangan dasar intelijen tahun 2019 yang berlangsung di Markas Kodim 0831/ST, Mulyorejo Indah I No 04, Surabaya. Kegiatan dibuka langsung oleh Kasdim 0831/ST, Mayor Inf Sumarji, dengan diikuti oleh seluruh personel intelijen Kodim 0831 Surabaya Timur, Senin (04/03). Latihan perorangan dasar Intelijen merupakan latihan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan intelijen perorangan dasar agar mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsi serta perannya. Saat membuka gelaran tersebut Mayor Inf Sumarji menuturkan, fungsi intel harus dapat mengantisipasi ber-
bagai perkembangan situasi sehingga apabila muncul ancaman faktual dapat ditangani secara prfoesional dan proporsional sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. “Fungsi intel sangat berperan dalam memberikan masukan kepada pimpinan tentang perkembangan berbagai informasi kepada pimpinan. Diperlukan analisa intelijen yang tajam dan akurat sehingga segala kemungkinan tentang kemungkinan gangguan , hambatan dapat diantisipasi’, tegasnya. “Kemampuan dan ketajaman anggota unit ini,perlu terus diasah,dilatih dan ditingkatkan kemampuanya seiring dengan perubahan dinamika lingkungan wilayah tugas , khususnya di Surabaya Timur”, tutupnya. l nzm
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
11
malang-sidoarjo
DUTA MASYARAKAT Selasa, 5 maret 2019
Kunjungan
Buruh Jatim Tuntut PP Nomor 78 Direvisi
Wagub Kunjungi SMAN 8 MALANG - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengunjungi SMAN 8 di Jalan Veteran, Kota Malang usai menghadiri acara seminar ekonomi di FEB Universitas Brawijaya Malang, Senin (4/3). Emil melihat suasana Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hari pertama yang berbasis komputer. Emil melihat para siswa di sesi kedua lewat CCTV dari ruang kasek. Saat di ruangan itu, Anis Isrofin, kasek ‘curhat’ soal lahan pinjam pakai SMAN 8 yang habis masa MoU dengan Universitas Negeri Malang (UM) pada akhir Desember 2019. “Lahan SMAN 8 adalah pinjam pakai dari UM. Sehingga harus memperbarui kerjasama selalu,” jelas Anis pada Emil. Ia menunjukkan lembar-lembar kertas kerjasama. Histori sekolah itu ada sejak IKIP Malang membuat SMA PPSP dan kemudian jadi SMAN 8. Total sudah 46 tahun menjadi lahan pinjam pakai dari UM untuk kepentingan sekolah. “Sementara UM ingin memakai untuk pengembangan UM,” jelas Anis. Karena itu ia berharap Pemprov Jatim menyikapi karena sewaktu-waktu UM bisa memakai lahan itu untuk pengembangan Vokasi UM. Dijelaskan, ia dan Kepala Kancabdin wilayah Kota Malang dan Batu sudah bertemu Rektor UM, Prof Dr AH Roffi’udin dua bulan lalu. Pada intinya Rektor UM tidak masalah dipakai tapi harus siap sewaktu-waktu jika akan dipakai UM. “Sebab hal ini jadi temuan BPK UM pada 2018,” ujarnya. Emil yang baru tahu hal ini menyampaikan akan merundingkan dulu dengan pihak terkait termasuk Kadindik dan bidang aset. “Luasnya berapa Bu?” tanya Emil ke Anis. Wanita berhijab ini menjawab sekitar 2 hektare. Usai kunjungan Emil, Anis berharap ada solusi atas hal ini. Jika pemprov masih belum bisa menyiapkan lahan pengganti, maka akan minta bertahan di lahan saat ini sementara.lne
DUTA/yudi
TUNTUT KESEJAHTERAAN : Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara HUT ke-46 SPSI di Gor Sidoarjo.
Pemilu 2019
Kapolresta Kunjungi Hikmatul Hikmah SIDOARJO – Untuk mendukung kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo menjelang Pemilu 2019, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho bersilaturahmi ke Rois Syuriah NU Sidoarjo KH. Rofiq Siradj, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hikmatul Hikmah, Jabon, Kabupaten Sidoarjo. “Jelang pelaksanaan Pemilu 2019, peran ulama dan tokoh agama sangat penting. Khususnya dalam memberikan nasihat-nasihat kepada kami dan masyarakat, guna saling mewujudkan kondusifitas Kamtibmas kita tetap aman dan damai,” kata Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho Senin (4/3). Harapan Zain, dari silaturahmi ini, para tokoh agama turut serta memberikan himbauan ke masyarakat agar jangan mudah terprovokasi isu SARA, fitnah, ujaran kebencian, dan beritaberita hoax yang dengan mudah serta cepat menyebar ke masyarakat. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho jalan bareng dengan Rois Syuriah NU Sidoarjo KH Rofiq Siradj Dan, sambung dia, berita-berita hoax dan halhal buruk lainnya itu, pengaruhnya sangat mengganggu situasi kamtibmas di tengah masyarakat. Kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, damai dan kondusif, harus didukung oleh banyak pihak. Salah satunya peran tokoh agama dalam menjaga kedamaian di tengah masyarakat. “Karenanya kami bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, turut bersama kami menjaga ketentraman dan kedamaian masyarakat, khususnya jelang Pemilu 2019,” tambahnya. Kepada Kapolresta Sidoarjo, KH Rofiq Siradj berharap agar keutuhan NKRI tetap dijaga. Serta diharapkan masyarakat, tidak mudah terpecah belah dengan bahaya radikalisme, isu SARA dan fitnah. “Kami ulama berharap persatuan dan kesatuan di Tanah Air dapat dijaga,” harapnya.lbbs
JASA SPECIALIST PEMBUATAN KOLAM RENANG Hub: 081231338835. 03.11.2016
MEMBANTU MENYELESAIKAN Masalah HUTANG dengan CEPAT, Masalah Penglarisan Usaha, Dagang, dll. TELP- SMS Hub: 081939821206. 22.12.2016
ANDA BUTUH DANA .......!! Jaminan BPKB Motor, Minim 2003 / Mobil Minim 1999. Hub: 082216220016, 081234805021. 10.11.2016 CV. SA Melayani Luar / Dalam Kota. Pengurusan HO, SKA - IUJK, UKL/ UPL, IMB, SIUP (UD, CV, PT) dll. Hub: 085102580656, 081217478288. 09.02.2017
TIKET GELANG TERIMA BUAT TIKET GELANG WAHANA PERMAINAN / EVENT Paket I : @ 1000 / min. 500 pcs Paket II : @ 1200 / min. 1000 pcs Hub: DJahit.com Telp.: 081353556543 11.01.2017
FITNESS JUAL / BELI ALAT FITNESS Baru / Second Murah Hub: Pucang Anom No. 8 Telp.: 031-33019867, 082143766657 Setiap pembelian Alat Fitness di Cito Lt.LG (depan Hypermart) dapat hadiah langsung berupa TV , LED, dll. Telp.: 083849079723 01.02.2017
SIDOARJO –Peraturan Pemerintah Nomor 78 dianggap tidak memihak kaum buruh. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD SPSI) Jawa Timur Achmad Fauzy pada peringatan hari ulang tahun ke-46 SPSI yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (3/3). Menurut Fauzy, adanya kesenjangan upah minimum Kabupaten/kota yang selisihnya sangat tidak masuk akal. Dirinya mencontohkan UMK Gresik Rp 3,8 juta sedangkan UMK Lamongan yang hanya berbatasan jalan raya dengan Gresik hanya Rp 2 jutaan. “Selisihnya sangat besar sekali, begitu juga dengan UMK di Kabupaten Pasuruan Rp 3,8 juta sedang di Kota Pasuruan UMK hanya Rp 2 jutaan, “ungkap Fauzy. Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyatakan ,akan menampung aspirasi buruh di Jawa Timur ini. “Segera, akan kita sampaikan ke Presiden tentang keluhan yang disampaikan buruh Jawa Timur agar PP nomor 78 untuk dikaji ulang dan direvisi, “ujar Rosak. Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah berjanji akan berupaya mensejahterakan para buruh Jawa Timur. Salah satunya dengan program perumahan murah untuk buruh dan pendidikan sampai tingkat sarjana dengan biaya terjangkau. “Selain tetap bekerja keras para buruh juga harus berupaya dan bercita-cita untuk meningkatkan jenjang pendidikan lebih tinggi,“ tandas Khofifah. Peringatan HUT SPSI ke 46 ini dihadiri pejabat teras pemerintahan. Diantaranya gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim Emil Dardak, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, anggota DPR RI Syaikhul Islam dan Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan serta ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur.lyud
Semarak Piala Presiden 2019 Digeber di Malang Panglima TNI dan Waketum PSSI Mengawali Rangkaian Acara MALANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengawali semarak perhelatan Piala Presiden 2019 yang bakal dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 4-14 Maret mendatang. Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, Arema FC sebagai tuan
rumah grup E Piala Presiden 2019 telah disambangi Panglima TNI dan Waketum PSSI dengan agenda sosialisasi untuk menyukseskan turnamen sepak bola pramusim yang dibuka secara resmi di Stadion Si Jalak Harupat oleh Menpora Imam Nahrawi, akhir pekan lalu. “Panglima TNI dan Waketum PSSI melakukan sosialisasi Piala Presiden
2019 di depan ratusan Aremania dan para tokoh masyarakat Malang Raya di Balai Kota Malang, Minggu (3/3),” ujarnya, Senin (4/3). Sementara itu, Panglima TNI dalam sambutannya mengaku bangga sebagai Arek Malang melihat kondisi Malang Raya yang damai dan kondusif. “Saya minta semua unsur masyarakat untuk kompak dan bersatu,” ucapnya.. Untuk menyukseskan Piala Presiden 2019, Marsekal Hadi Tjahjanto pada kesempatan itu memberikan kuis pertanyaan seputar gelaran
Piala Presiden dengan hadiah ratusan tiket ekonomi dan VIP, serta kaos dan syal kepada Aremania. Bahkan, Panglima TNI juga memunculkan guyonan ringan saat memberikan kuis kepada Aremania. “Ini hadiahnya tiket nonton bola di Inggris, syaratnya kalau Arema lolos bermain di Inggris. Ini tiket nontonnya dan tiket perjalanannya nanti menghadap saya di Jakarta,” kata Marsekal Hadi Tjahjanto disambut tawa Aremania. Mengawali sosialisasi Piala Presiden 2019 di Balai Kota Malang, Wa-
ketum PSSI yang juga tokoh sepak bola asal Malang Iwan Budianto menyerahkan sebuah lukisan karikatur bergambar Panglima TNI yang berperan sebagai kiper membawa bola dan di sisinya berdiri tegak bendera Merah Putih, serta terdapat tulisan “Salam Satu Jiwa, Arema Sejati”. Menurut Panglima TNI, kiper itu bertugas menjaga pertahanan agar tidak kebobolan, seperti halnya tergambar di lukisan itu, TNI bersama Aremania dan seluruh rakyat siap untuk menjaga NKRI sampai mati.lara
Pencuri Motor Dibekuk, Satu DPO SIDOARJO – Waspada memarkir kendaraan terutama roda dua. Pastikan motor sudah dalam kondisi aman ketika diparkir. Jangan sampai kontak atau kunci masih tertinggal saat diparkir. Karena akibatnya motor bisa raib digondol pencuri. Hal itu pula yang dialami Satori. Dia memarkir motornya dengan kunci masih menancap. Akibatnya motor warna putih dengan nomor polisi W 6461 UB raib dibawa pencuri, Minggu (3/3). Kejadian itu kini dilaporkan ke Polsek Candi Sidoarjo untuk ditelusuri. Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi saat dikonfirmasi Duta di kantornya Senin (4/3) membenarkan terjadinya pencurian itu. Hal ini se-
suai LPB/07/III/2019/JATIM/RESTA SDA/SEK CND atas nama Satori warga Bulak Rukem I/32 Surabaya. Fatahul menceritakan, kejadian berawal pada Minggu (3/3) sekitar pukul 15.30 wib korban Satori pada saat itu datang ke warung nasi bebek tempat berjualannya dengan mengendarai sepeda motor. Dia membawa termos yang berisi nasi. Ketika korban sampai di warungnya, dia memarkir motornya dengan kunci masih menempel. Korban langsung masuk ke dalam warung membawa termos nasi dan tidak lama kemudian sepeda motor tersebut dicuri dua orang laki-laki dan satu pelaku langsung membawa kabur motor
itu. Satunya lagi menggunakan motor yang sebelumnya dipakai untuk mencuri. Beruntung polisi bertindah cepat. Salah satu anggota Reskrim Polsek Candi Aiptu Nasir yang kebetulan lewat di situ melakukan pengejaran ke arah Selatan dan berhasil menangkap salah seorang pelakunya yang membawa motor korban yakni Imam Razli , beserta motor hasil curiannya. Pelaku Imam Razli (26) warga Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir. “Waktu itu ada kereta api sehingga pelaku tidak bisa melarikan diri,” tandas Kapolsek. Sementara pengakuan tersangka Imam Razli dirinya baru melaku-
DUTA/Loetfi
Imam Razli saat diamankan di Mapolsek Candi, Senin (4/3). kan pencurian ini yang pertama kalinya. Dia melakukan itu karena melihat situasi dan keadaan kunci kontak yang masih menempel.
Hingga kini teman pelaku masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). lloe
KONTAK JODOH
LOWONGAN
SEWA SEWA MOBIL MOBIL
SERVICE
PERLENGKAPAN RUMAH
RUPA - RUPA
AJI 49 TH SINGLE, KTP SURABAYA SUDAH MAPAN DAMBA JANDA/GADIS RAMBUT PANJANG 1 M/LEBAT UNTUK TEMAN HIDUP SELAMANYA HUB. : 0821 4207 2363
PABRIK DI SURABAYA Butuh Beberapa Karyawan : Sopir Sim A/C, Satpam, Karyawan/i Prod. SMA/SMK. Kirim Surat ke HRD Sahabat jl. Kedung Cowek 353 Surabaya Hub: 087853355727 (jam kerja)
“ARLINTA TRANSPORT” 031 8714795, 08123501089, 08123251965, PIN BB : 2BE9D3F2 E-mail :
[email protected]
ARZAKI AC Terima Service, Perbaikan, Jual/Beli AC, Kulkas, Freezer, dll. Baru, Bekas, Bongkar/Pasang, Kerja 24 Jam, Harga Bersaing, Insya Allah Anda tidak kecewa. Melayani Sda-Sby. Office Ds. Pepe Sedati - Sda. Hub.083830007374, 087754012229. 01.03.2017
MELAYANI BOR SUMUR, Bor Stroos, Bor Arde/Grounding, Bis Beton, Tandon Beton, Septhitenk Beton, Hub: 082131132269, 085731867707, 031-81232107. 02.03.2017
PANTI ASUHAN YATIM PIATU “AL-MU’MIN” butuh bantuan beli baju anakanak dll. untuk Lebaran. No. Rek. BRI 0096-01-022988-50-8 Telp. 081332840114 Abah Somat.
KURSUS
STAF AKUNTANSI Syarat-syarat : 1. Muslim/muslimah 2. SMK Akuntansi / D3 Akuntasi 3. Menguasai pembukuan 4. Menguasai program2 perkantoran 5. Domisili Surabaya 6. Jujur dan bertanggung jawab 7. Siap bekerja diluar jam kerja 8. Usia max 30 thn Lamaran dikirim ke PT. Berlian Sasmita Jayaraya Jl. Demak Madya No.14, Surabaya
KURSUS JAHIT 3 BULAN Bisa Bikin Baju Sendiri, Kelas hari Sabtu dan Minggu. Hubungi : 081330559720, 031 - 8721401. 15.10.2016
PERCETAKAN CETAK POSTER A3 @ 2rb; Stiker Vinil A3 @ 7rb; Meja Promo @ 850rb; Roll Banner 150rb; Backwall @ 3,5jt; Rotary Meja @ 400rb. SMILE PRINT Jl. Ngagel Jaya Tengah 84 Sby depan Kampus STTS Hub: 08165435699. 03.02.2017 ARSITEK ATAP BOCOR Renovasi Rumah Ruko Gudang kos harga tidak mahal. Cepat bagus murah garansi bonus. Hub: 081249555358 ERNA. 08.02.2017 PAKAN TERNAK JUAL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK, Kualitas OK Harga Bersaing. Minat Hub. Telp/WP: 081515234779 PIN BB : DOC27660 12.08.2016
16.01.2019
DIBUTUHKAN SEGERA :
DICARI PRT / BABYSITTER / SEMI Langsung Kerja. Hub.: 085103213989, 081332548910 05.07.2017
PERLENGKAPAN ACARA ANDA BUTUH TENDA, TEROP, PANGGUNG, Bongkar Pasang Knockdown Harga Sejujurnya Murah Berkualitas Dijamin Tidak Kecewa. Hub.: 085330831951/082331024975 27.01.2017
website : www.arlintatransportsurabaya.com
Menyewakan Avanza, Innova, Elf, Hiace Comuter, New Camry, Xerena, Fortuner, Mits Pajero, Alphard, Vellvire, T. Land Cruiser, Mercy New Eyes S350 + S500, Mini Bus dan Bus Jumbo, Tape, Rec Seat, Harian / Bln-an, D/L Kota, Mobil Baru-baru, Rute Jawa - Bali dengan sopir berpengalaman dan sabar. 13.03.2017 SEWA TRUCK MURAH DALAM & LUAR KOTA. Tersedia Truck Engkel Dobel Fuso. Terima kiriman borongan segala jenis muatan. Hub: 082231030320 / 087854877085. 12.11.2016
“AGUNG TRANS” Melayani Sewa: Panther, Innova, Xenia, Dalam / Luar Kota. Melayani CARTER/ DROP + DRIVER (Harga Pas Dikantong) Hub: 085850818642, 085231744109 Jl. Mleto Gang I No. 32. 28.10.2016 JUAL MOBIL JUAL MOBIL TOYOTA KRISTA plat K warna Biru, thn 2001 Plat Baru 2021, AC dingin, Harga Rp. 88,300 jt, Nego. Hub: Iin Telp: 082234261503, 085733618475. 24.01.2017 TANDON AIR “TANDON AIR BETON COR” Jual Bak Tandon Air Beton Cor, Septictank Beton, Sumur Buis Beton, dll. Hub.: 081230100047, 085101425727. Jl. Zainal Abidin No. 66 Tambak Sumur Waru. 14.02.2017
DEPO AIR CV. TIGA BINTANG Terima Pasang Depo Air Minum, Filter Air untuk Pabrik, Rumah Sakit dan Hotel. Hub.: 0822 4504 5396. 08.10.2016 PELUANG USAHA PELUANG USAHA !! Bagi kalian yang ingin menjadi Agen Tour & Travel dan Multipayment dengan modal 599 ribu. Hubungi : Sahabat Enterpreuner Zainal Arifin, 083856984660 (WA) 081222689050 (HP) D051FB38 (BBM) 03.03.2017
BISNIS MODAL KECIL yang bisa buka usaha di rumah yang menguntungkan. Hanya 599 ribu saja Anda sudah bisa menjadi Boss Agent Tour & Travel dan PPOB. Untuk lebih jelasnya bisa Hub.: Riawan Syamsir 089613535888 (WA), 081331535888, PIN BB: D667D9BD.
SPECIALIST SUMUR BOR Pipa Air untuk Industri / Rumah Tangga, Bor Pile. Hub: CV. BHIRA Telp: 031-8954858, WA/HP : 082119318707 PIN BB : 5AEDB432. 10.11.2016 SUMBER LANCAR AHLI ATASI Saluran air, WC, Dll. Mampet Tanpa Bongkar. Juga terima Sedot WC. Hub: 085101770046, 085105023046, 08179396676.
OASIS 99 Pakar membuat tenda, terop, tenda POSKO BENCANA, TENDA JUMBO KIOS PASAR MURAH & Panggung ukuran sesuai order anda. Melayani dalam & luar pulau. Tesedia warna dan jenis terpal. HARGA KAWAN KWALITAS DIUTAMAKAN. Hub: 0853 3083 1951. 21.11.2016
GRATIS Pesan Antar Sby Seragam Sekolah Purnama Grup SD, SMP, SMA dan Pramuka. Hubungi 0313531493 dan 081331882345. 08.07.2017
BASMI / ANTI RAYAP Hub. MTA PEST Telp.08123250626, 087857122632 24.02.2017
01.03.2017
DIJUAL TANAH TANAH KAVLING Perumahan Barat Sukodono, 0 Jln Siap Bangun, 60 jutaan, Bisa Angsur, Langsung Notaris. Hub: 082244317331, 085755994206. 13.10.2016
TANAH KAVLING Perumahan Barat Sukodono, 0 Jln Siap Bangun, 60 jutaan, Bisa Angsur, Langsung Notaris. Hub: 081231111676, 0895366776898. 13.10.2016
08.03.2017
TENDA / TEROP
23.06.2016
TANAH KAV. TERLARIS 10 MENIT dari Pasar Menganti Promo Cash 5x13 27 Jt, 6x13 33 Jt Lebar Jln Kav 7 M, Ber Notaris Bisa SHM. Hub.: 082330324302. 26.10.2016
MEBEL JATI IHTIAR JAYA berkualitas dan bergaransi, sedia kursi tamu, meja makan, almari, kitchen set. Terima beklit, perbaikan dan tukar tambah. Jl. Ngagel Jaya Selatan 56 Sby, 0315023165, HP: 085107245757. 06.02.2017
TANTANGAN 10 HARI TURUN/NAIK BERAT BADAN dengan sangat menyenangkan.Simple dan Enak Hub. : 081358276933 07.01.2017
ABON BANDENG SIDOARJO 100% ENAK Hub.: Bpk. Marjuki WA : 081232199186 10.02.2017
SERAGAM SEKOLAH
DIJUAL CEPAT RUMAH 2 LANTAI bersertifikat di jalan Dukuh Kupang Timur 12 A / 9 hubungi 0852 3232 3535.
“GRATIS PESAN - ANTAR” Seragam Sekolah SD, SMP, SMA. Toko : Jl. Rembang No. 55 Surabaya 60171 Telp.: 031-3531493 HP: 082302216161
17.02.2017
11.01.2017
Editor : Imam Ghazali Layouter : Ismail Amrulloh
12
GRESIK
DUTA MASYARAKAT SELASA, 5 MARET 2019
Sabu dari Madura
Perusahaan Keberatan Bayar UMSK Dewan Konsultasi ke Kemenaker di Jakarta GRESIK- Permasalahan Upah Minimum Sektor Kabupaten (UMSK) 2019, belum sepenuhnya beres. Sebelumnya, Komisi IV DPRD Gresik sudah memfasilitasi Sekber (Sekretariat Bersama) Buruh se-Kabupaten Gresik dengan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik. Senin (4/3) kemarin, giliran, beberapa perusahaan diundang untuk audensi sekaligus mendengarkan aspirasi perusahaan terkait UMSK. Sebab, ada 6 perusahaan di Gresik yang menyatakan kesanggupan membayar UMSK. Ternyata, perwakilan perusahaan dalam audiensi mengaku sangat berat untuk memenuhi UMSK. Alasannya, banyak kompetitor yang mempunyai kesamaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI) di luar Kabupaten Gresik, tetapi mereka tidak mendapatkan penetapan UMSK. Selain itu, perusahaan mengeluh karena belum ada yang mengakomodasi sisi kebijakan yang harus diambil dalam memenuhi kesejahteraan pekerjanya. Sedangkan pekerja memiliki banyak jalan untukmenuntut kesejahteraan dalam menyampaikan aspirasinya melalui Bupati, DPRD ataupun Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Padahal, perusahaan berupaya
DUTA/ AGUS SALIM LUTHFI
NARKOBA: Kepala BNNK Gresik, AKBP Supriyono menunjukkan barang bukti (BB) sabu dari jaringan narkoba lintas kota yang berhasil diringkus dalam press rilis, kemarin.
BNNK Gresik Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kota GRESIK- Jaringan narkoba antar kota, berhasil dibongkar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik. Dua tersangka pengedar narkoba yakni Muhammad Arief (22) warga Desa Asemrowo Kecamatan Asemrowo, Tuban dan Asep Guntoro (24) warga Desa Kebonagung Kecamatan Balerejo, Madiun berhasil dibekuk ketika hendak transaksi sabu di salah satu kedai kopi di Kecamatan Kedamean. Penangkapan tersangka berawal laporan dari masyarakat yang resah dengan peredaran narkoba. Kemudian, petugas melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi itu. Ternyata, informasi valid sehingga pada Kamis (27/2) pekan lalu, petugas melakukan penangkapan di sebuah kedai kopi Jalan Raya Kedamean Kecamatan Kedamean. Warga sekitar heboh dengan penangkapan tersebut meskipun tersangka tidak melakukan perlawanan. Sebab, tersangka Arief kedapatan membawa seberat 0.41 gram. Tersangka Arief kepada penyidik mengaku sabu didapatkan dari seorang temanya di Madura. Transaksi barang haram tersebut dilakukan sampai beberapa bulan. Ketika mencoba transaksi di wilayah Kecamatan Kedamean, terendus petugas BNNK Gresik. Selain menjadi pengedar dia juga merupakan pemakai aktif narkotika jenis sabusabu. Setidaknya setahun terakhir barang haram itu sudah menjadi konsumsi wajib. “Saya mengakui kesalahan, saya mau bertobat,” ungkapnya di hadapan petugas BNNK Gresik, Senin (4/2) kemarin. Anggota BNNK Gresik kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah ke rumah kontrakannya Asep Guntoro (24) di Jalan Raya Kaliboto gang Asem Bagus, Surabaya. “Dari kamar Asep, kita temukan dua paket shabu seberat 0,44/dan 0,41 gram,” terang Kepala BNNK Gresik, AKBP Supriyono. Soal pentunjuk barang yang berasal dari Madura, Supriyanto bakal melakukan kordinasi dengan BNN Jatim. Sebab, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menindak di luar wilayah tugasnya. Namun, dia berharap jaringan narkoba bisa ditumpas sampai ke akar-akarnya.z gus/pii
DUTA/ MUCH SHOPII
AUDIENSI: Beberapa perwakilan perusahaan diundang audiensi oleh Komisi IV DPRD Gresik terkait UMSK, kemarin. mensejahterakan pekerja melalui kerja lembur. Selain itu, perusahaan masih mengacu pada padat karya. Kalau tidak mempertimbnagkan padat karya, mereka bisa menggunakan mesin otomatis menggantikan karyawan “Ada hal yang memang dipertimbangkan bahwa perusahaan yang saat ini masih mengacu pada padat karya agar tidak bergeser ke padat modal, tetapi untuk kesejahteraan mengacu pada struktur skala upah paling tidak pelaksanaan dalam pengupahannya harus memenuhi UMK dahulu sebelum UMSK yang dituntut untuk dipenuhi,”ujar Wakil Ketua Komisi
IV, Hamzah Takim. Intinya, sambung politisi Partai Golkar ini, perusahaan tidak boleh memberikan upah di bawah UMK. Apabila ada UMSK maka perusahaan tidak boleh memberi upah dibawah UMSK. Pertimbangan adalah pada struktur skala upah harus diterapkan di dalam perusahaan dengan mempertimbangkan kemampuan pekerja berikut dengan pendidikan yang telah ditempuhnya. “Penetapan UMSK pada prinsipinya dipertimbangan berdasarkan perundingan bipartit antara perusahaan dan pekerja,”tandasnya.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Gresik sudah melakukan konsultasi ke Disnaker Jatim. Namun, hasilnya juga belum memuaskan. Sebab, UMSK diserahkan kepada pemerintah daerah. Sedangkan Pemprov Jatim hanya menyetujui saja pengajuan dari pemerintah kabupaten/kota. Untuk itu, Komisi IV akan konsultasi ke Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) di Jakarta. Sebab, penetapan UMSK sebagaimana pada pasal 15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (Permenaker) No 15 tahun 2018 bahwa kajian tentang UMSK oleh Dewan Pengupahan
wajib untuk terlebih dahulu dilaksanakan. Sedangkan saat ini masih belum ada kajian tentang UMSK dari dewan pengupahan, “Kita akan kawal UMSK. Karena pemberlakukan UMSK tidak bisa hanya berlaku bagi beberapa perusahaan saja. Memang ada aturan yang tak sinkron,”ujar Ketua Komisi IV, Khoirul Huda. Pemberlakukan UMSK di Gresik harus dipertimbnagkan. Sebab, perusahaan kompetitor tidak di kenai UMSK di Kabupaten/Kota lain. Hal ini membuat pertimbangan lain dari pihak perusahaan untuk memperhitungkannya keberadaan di Gresik. z pii
Seluruh ASN Wajib Berpakaian Khas Gresik
Peristiwa
Kembalikan Bantuan Dermaga Bawean ke Pusat
DUTA/ AGUS SALIM LUTHFI
BEGAL: Komplotan begal menyaru polisi yang mengincar muda mudi pacaran dan diperkosa saat digelandang di Mapolsek Ujungpangkah, kemarin.
Begal Menyaru Polisi, ABG Pacaran Diperkosa
GRESIK- Dermaga Pelabuhan Sangkapura Pulau Bawean, bakal dihibahkan oleh Pemkab Gresik pada pemerintah pusat. Saat ini, kondisi dermaga rusak akibat ditabrak KMP Gili Iyang. Sehingga, Pemkab Gresik tak memiliki dana untuk melakukan perbaikan. Padahal, dermaga tersebut awalnya hibah dari pemerintah pusat ke Pemkab Gresik. “Hasil rapat internal, kami merekomendasikan agar Pelabuhan Sangkapura dikembalikan ke pusat,”ujar ketua Komisi III DPRD Gresik, Asroin Widyana, Senin (4/3) kemarin. Ditambahkan, informasi yang diterima oleh Komisi III, biaya untuk perbaikan dermaga mencapai Rp 500 milyar. Sehingga, tak mungkin Pemkab Gresik mengalokasikan anggaran sebesar itu untuk melakukan perbaikan. “Tak mungkin, kita bisa mengalokasikan anggaran sebesar itu,”tandas dia. Asroin mengaku juga mendapat keluhan dari masyarakat di Gresik maupun Pulau Bawean dengan rusaknya dermaga tersebut. Termasuk, pengaduan resmi yang masuk ke dewan. “Ada masyarakat yang kendaraannya untuk usaha, tertahan di Pulau Bawean karena tak bisa kembali ke Gresik akibat dermaga yang rusak. Padahal, kendaraan itu masih mengangsur setiap bulannya,”imbuh politisi Partai Golkar ini. Pelabuhan Sangkapura Pulau Bawean rusak setelah salah satu breasting dolphinnya ditabrak Kapal Gili Iyang. Sehingga, pelabuhan tidak bisa digunakan sama sekali untuk mengangkut barang dan kendaraan roda 4. Kalau sepeda motor masih bisa melewati. Rencananya, pihak perusahaan akan melakukan perbaikan. Sebagai catatan, sementara dengan merobohkan breasting dolphin yang rusak, agar breasting dolphin lainnya bisa digunakan. z pii
GRESIK – Komplotan begal menyaru sebagai anggota polisi yang menincar sasaran muda-muda pacaran, M. Al Maghrobi (30) dan M Fahni Fahrozi (31) keduanya warga Kecamatan Ujungpangkah, dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Ujungpangkah. Sebab, kedua begal yang membawa senjata api (senpi) rakitan tersebut, doyan memperkosa wanita yang dibegal. Setidaknya, kedua bajingan tersebut sudah 4 kali melakukan aksinya. Penangkapan komplotan begal tersebut berawal dari MF (16) warga Dusun Wonorejo Desa Dalegan Kecamatan Panceng yang memboncengkan NI (16) warga Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah dengan sepeda motor Suzuki Satria FU Nopol W- 4935- AY. Ketika tepat berada disebelah utara PT. Indosat yang sepi, dua sejoli tersebut belok dan berhenti di gang sebelah gudang yang berada
di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah. Tak lama berselang, datang Al Maghrobi dan M Fahni Fahrozi yang mengeluarkan senjata api jenis pistol revolver rakitan. Lalu, pistol ditembakkan sekali ke atas sambil mengaku sebagai anggota polisi dari Surabaya yang ditugaskan di Ujungpangkah. Tak pelak, kedua anak ingusan tersebut ketakutan. “Kedua muda mudi itu, tengah berpacaran,” kata Kanitreskrim Polsek Ujungpangkah Bripka Yudi Setiawan, Senin (4/3) kemarin. Kemudian, kedua anak baru gede (ABG) tersebut dimintai uang sebesar Rp 5 juta. Tapi, MF yang tak membawa uang hanya memberinya sebesar Rp 25 ribu. Lalu, MF tidak disuruh mengambil uang. Sedangkan NI disandera sebagai jaminan. Anehnya, NI dibawa ke semak-semak. “MF mencari pinjaman. Lalu kembali bersama beberapa te-
mannya untuk memberikan uang sebesar Rp 200 ribu. Saat pelaku pergi, tak jauh motor yang dikendarainya terjatuh. Kesempatan itu dijadikan korban dan temannya untuk menghampiri dan memukuli begal,” imbuh dia. Setelah itu, korban melapor ke Polsek Ujung Pangkah. Dan polisi yang mendapat laporan segera mengamankan dan menyita barang bukti (BB) yakni sepucuk senjata api rakitan, 2 butir proyektil, 1 butir proyektil sudah ditembakan, sepeda motor, uang tunai, 2 buah ponsel serta 1 buah pakaian dalam dengan bercak darah. Dari pengakuan NI pada penyidik dan hasil visum, ternyata dia sudah diperkosa oleh komplotan begal. Dihadapan penyidik, komplotan begal juga mengaku telah 4 kali melakukan pembegalan. “Kami masih kembangkan, termasuk menyelidiki asal senjata rakitan itu,”pungkas Yudi Setiawan. z gus/pii
GRESIK- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gresik harus mengenakan pakaian khas Gresik. Kewajiban tersebut dalam rangka memperingati HUT ke 45 Pemkab Gresik dan Hari jadi ke 532 Kota Gresik. Namun, kewajiban berpakaian khas Gresik hanya Senin (4/3) kemarin. Sedangkan SelasaJumat (5-8/3) nanti, ASN Gresik memakai busana muslim Pakaian Khas Gresik bagi perempuan yaitu baju kebaya dipadu dengan sarung untuk perempuan ditambah kerudung sarung atau kurosi. Sedangkan bagi ASN laki-laki mengenakan baju safari lengan Panjang warna putih dan bawahan putih berlilit sarung, serta memakai kopiah. Bupati Sambari Halim Radianto mengatakan, meski berkewajiban mengenakan pakaian Khas Gresik, namun seluruh ASN tetap berkewajiban ikut apel Senin pagi, tepat pukul 07.00 wib. “Saya paham. Mungkin saat ini masih ada beberapa yang belum hadir, karena mencari pakaian yang pas atau mungkin kurosinya ketlisut. Tetap saja ada sanksi bagi yang
terlambat” ungkap Sambari ketika memimpin apel di halaman Kantir Bupati Gresik. Sementara itu, Kabag Humas dan protocol Pemkab Gresik, Sutrisno menjelaskan, pengenaan pakaian khas Gresik ini sudah tradisi pada setiap rangkaian pelaksanaan HUT Pemkab Gresik dan hari jadi kota Gresik. “Disini ada nilai-nilai bahwa busana tersebut berorientasi pada pakaian khas santri. Serba sarung juga memberikan kesan bahwa Gresik adalah produsen sarung sejak dahulu. Ada ribuan penenun sarung yang ada di Gresik yang sampai saat ini masih ada. Jadi sesuai himbauan presiden untuk membudayakan pemakaian sarung, masyarakat Gresik sudah melaksanakan” katanya. Selain pemakaian PKG, agenda peringatan Hari Ulang Tahun di tahun 2019 kali ini diperingati beberapa acara lain yang kemasannya sangat sederhana. Hal ini karena berbarengan dengan kegiatan persiapan Pemilu 2019. Sesuai himbauan Bupati Gresik bahwa tahun ini kita harus lebih banyak berdoa untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019. z pii
KHAS: Bupati Sambari, Wabup Moh Qosim dan Sekda Andhy Hendro Wijaya yang mengenakan pakaian khas Gresik dalam apel pagi, kemarin. DUTA/ MUCH SHOPII
Kehilangan STNK dan BPKB
Hub: Salim 081 2352 7759
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-5555-EW an. Sri Rahayu Ningsih d/a: Jl. Raya Brantas 15 Kebomas Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6876-LR an. Faiqotul Bariroh d/a. Masjid Jamik 22 RT002 RW.004 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2013 W-3990-KF an. Satri Fitriyah d/a. Cakra Kembang I RT.03 RW.02 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-2891-AX an. Giska Juniar Praz V d/a. Dsn. Kepatihan RT.002 RW.010 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3823-JH an. H. Abd. Malik KS d/a. Tajung Widoro RT.006 RW.003 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-4451-KG an. Agus Winarto d/a: Golokab RT. 006 RW. 004 Sidayu Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4042-LS an. Edi Kuswanto d/a: Jogodalu RT. 11 RW. 03 Benjeng Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3823-JH an. H. Abd. Malik KS d/a. Tajung Widoro RT.006 RW.003 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4799-JQ an. Bayu Eko Prasetio d/a. Bringkang RT.010 RW.005 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2013 W-3990-KF an. Satri Fitriyah d/a. Cakra Kembang I RT.03 RW.02 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-2891-AX an. Giska Juniar Praz V d/a. Dsn. Kepatihan RT.002 RW.010 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2016 W-2938-CX an. Siti Fatimatuz Zahro d/a: Perum DinariA/71 Kebomas Gresik.
Kehilangan STNKB STNKB Honda th. 2103 W-3914-LZ an. Sri Indrawati d/a. Jl. Belibis I 12-13 GKA Suci Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4799-JQ an. Bayu Eko Prasetio d/a. Bringkang RT.010 RW.005 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2013 W-3990-KF an. Satri Fitriyah d/a. Cakra Kembang I RT.03 RW.02 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4616-KV an. Arieska Lindasari d/a: Jl. Baja VI/17 Manyar Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4828-KV an. Findria Prameswari d/a. Jl. Strawberry I/CG-02 MSI RT.021 RW.0061 Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB STNKB Honda th. 2103 W-3914-LZ an. Sri Indrawati d/a. Jl. Belibis I 12-13 GKA Suci Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4799-JQ an. Bayu Eko Prasetio d/a. Bringkang RT.010 RW.005 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-3297-KA an. Cicik Suciati d/a: Perum Alam Bukit Raya Blok A5/34 Kebomas Gresik.
Kehilangan STNKB Honda W-3515JO an. Muslikin d/a: Ss. Masangan Tengah RT. 009 RW. 004 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-4899- AX an. Khusnul Khotimah d/a: Gosari RT. 002 RW. 006 Ujungpangkah Gresik.
Kehilangan STNKB Daihatsu th. 1995 W-1397-BM an. Triyatno d/a: Kalimaya 6.12 G/D 32 Randegansari Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-2139-BB an. Diana d/a: Dusun Kandangan RT. 02 RW. 02 Cerme Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-4899- AX an. Khusnul Khotimah d/a: Gosari RT. 002 RW. 006 Ujungpangkah Gresik.
Kehilangan STNKB Yamaha W3499-K an. Muti Eko Wahyuni d/a: . Jl. Pahlawan 6/18 Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-2170-KY an. Ubaidillah Hub. Jl. Sindujoyo 7/35 Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-2139-BB an. Diana d/a: Dusun Kandangan RT. 02 RW. 02 Cerme Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3062-BS an. Tino Rendra d/a: Jl. Satelit 4 Manyar Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6489-MQ a/n. Djiyono d/a. Kedungsumber Baru RT.01 RW.01 Balongpanggang Gresik Kehilangan STNKB STNKB Honda th. 2103 W-3914-LZ an. Sri Indrawati d/a. Jl. Belibis I 12-13 GKA Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4828-KV an. Findria Prameswari d/a. Jl. Strawberry I/CG-02 MSI RT.021 RW.0061 Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-5555-EW an. Sri Rahayu Ningsih d/a: Jl. Raya Brantas 15 Kebomas Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3062-BS an. Tino Rendra d/a: Jl. Satelit 4 Manyar Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6489-MQ a/n. Djiyono d/a. Kedungsumber Baru RT.01 RW.01 Balongpanggang Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2017 W-2891-AX an. Giska Juniar Praz V d/a. Dsn. Kepatihan RT.002 RW.010 Menganti Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-5555-EW an. Sri Rahayu Ningsih d/a: Jl. Raya Brantas 15 Kebomas Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3062-BS an. Tino Rendra d/a: Jl. Satelit 4 Manyar Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6489-MQ a/n. Djiyono d/a. Kedungsumber Baru RT.01 RW.01 Balongpanggang Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6876-LR an. Faiqotul Bariroh d/a. Masjid Jamik 22 RT002 RW.004 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4828-KV an. Findria Prameswari d/a. Jl. Strawberry I/CG-02 MSI RT.021 RW.0061 Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3823-JH an. H. Abd. Malik KS d/a. Tajung Widoro RT.006 RW.003 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6876-LR an. Faiqotul Bariroh d/a. Masjid Jamik 22 RT002 RW.004 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-4541-JN an. Wahyu Ernawati d/a: Jl. J. A. Suprapto Gg. I Br. No. 27 Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2016 W-2938-CX an. Siti Fatimatuz Zahro d/a: Perum Dinari A/71 Kebomas Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2015 W-4616-KV an. Arieska Lindasari d/a: Jl. Baja VI/17 Manyar Gresik. Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-3297-KA an. Cicik Suciati d/a: Perum Alam Bukit Raya Blok A5/34 Kebomas Gresik.
Editor : Mahrus Ali Layouter : Sulistyorini
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SELASA, 5 MARET 2019
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI
POSYANDU
Apresiasi Peran Kader BANYUWANGI-Lebih dari 2.000 kader Posyandu mengikuti Festival Posyandu Kreatif di Banyuwangi. Pesta para kader Posyandu tersebut berlangsung meriah. Acara semakin seru dengan kegiatan timbang masal seribu balita, lomba kreasi pemberian makanan tambahan (PMT) balita, workshop parenting, hingga lomba alat peraga edukasi (APE) kesehatan. Sejumlah penghargaan dari hasil lomba kreativitas Posyandu diserahkan di ajang tersebut. ”Peran Posyandu sangat besar dalam proses tumbuh kembang anak. Festival ini adalah apresiasi untuk kader Posyandu yang telah mengabdi menjadi pejuang kesehatan keluarga terdepan. Negara ini berutang budi kepada ibu-ibu semua,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di hadapa ribuan kader Posyandu, Senin (4/3/2019). Festival ini, lanjut Anas, menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak. “Masa-masa pertumbuhan 0-5 tahun, golden age, sangat krusial bagi masa depan anak. Para kader Posyandu-lah yang memantau perkembangan generasi penerus sejak dini, memberikan makanan tambahan hingga imunisasi,” ujar Anas. Anas mengatakan Posyandu harus dijadikan salah satu pilar untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, di mana balita saat ini akan berusia 2530 tahun pada 2045. Itulah usia produktif untuk membangun daerah dan Indonesia. Ketua Penggerak PKK Banyuwangi Ny Ipuk Festiandani Azwar Anas menambahkan, Festival Posyandu Kreatif adalah sarana untuk mengajak semua pihak menaruh perhatian pada Posyandu. ”Kami bersyukur, di Banyuwangi, Posyandu mendapatkan perhatian. Ini akan menjadi spirit bagi para kader Posyandu yang mengabdi dengan sepenuh hati untuk terus bergerak,” kata Dani, sapaan akrab istri bupati Banyuwangi itu.zbjt
Konsumsi Ikan Masih Rendah Wali Kota Ajak Gemar Makan Ikan
PARIWISATA
PROBOLINGGO - Wali Kota Hadi Zainal meminta konsumsi ikan ditingkatkan, karena tingkat konsumsi ikan Kota Probolinggo belum mencapai target. “Tingkat konsumsi ikan di Kota Probolinggo sebesar 36,10 kg per kapita per tahun pada 2018, masih rendah dari target nasional sebesar 45,50 kg per kapita per tahun,” kata Hadi dalam gelaran SPKP Wonoasih di stand Dinas Perikanan. Hadi menambahkan, kawasan utara yang merupakan sentra ekonomi bidang perikanan terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi perikanan tahun 2018 mencapai 19.000 ton dari hasil tanggapan maupun budidaya ikan. Karena itu, Dinas Perikanan melakukan sosialisasi gemar makan ikan dalam gelaran SPKP. Mengajak warga dan anakanak supaya gemar mengkonsumi ikan yang baik untuk kesehatan dan kecerdasan anak. Dinas Perikanan juga memamerkan produk olahan makanan berbahan ikan yang selama ini mereka bina. Hasilnya Produk olahan makanan berbahan ikan kreatif berhasil diproduksi oleh mereka dan dijajakan dalam gelaran SPKP. Dinas Perikanan juga menginformasikan terkait tingkat konsumsi ikan, indeks kepuasan masyarakat, pendapatan daerah, nilai tukar budidaya dan nelayan. Kepala Dinas Perikanan Sudiman mengatakan, pihaknya mendorong agar pengusaha kecil menengah yang dibina terus
Mona Ratuliu Nikmati Pantai
Kerapan Kambing
BANYUWANGI - Artis Mona Ratuliu berkunjung ke Banyuwangi. Selama dua hari di Banyuwangi, Mona mengaku terkesan dengan kabupaten yang berjuluk the sunrise of java ini. Saat tiba di Banyuwangi, Mona yang datang bersama suaminya, Indra Brasco, langsung diajak menikmati Villa Pantai Solong. Di sana, kedua pasangan artis ini terlihat sangat menikmati keindahan pantai yang menghadap ke Selat Bali. “Pantai dan penginapan di Villa Solong sangat bagus viewnya. Apalagi untuk ber-selfie,” kata Mona, Senin (4/3/2019). Bahkan Mona juga empat kali memosting keindahan Pantai Solong di akun instagramnya. Dia juga menyempatkan mencicipi kuliner khas Banyuwangi, Nasi Tempong. “Di sini banyak makanan sambel mentah ya, enak dan seger. Saya suka ini,” kata Mona. Tak ketinggalan, dia juga memborong oleh-oleh khas Banyuwangi berupa kudapan dan kaos khas Banyuwangi. Kedua selebiriti ini pun, berjanji akan kembali ke mari sembari mengajak keluarganya setelah melihat Banyuwangi yang begitu indah.“Saya begitu terkesan, apalagi melihat destinasi wisatanya yang apik. Segera saya akan kembali mengajak keluarga dan anak-anak. Rasanya kurang lama di sini,” ujarnya. Mona ke Banyuwangi tak hanya berlibur. Tapi juga dalam rangka memeriahkan Festival Posyandu Kreatif yang digelar di Pendopo Banyuwangi. Dalam seminar yang diikuti ribuan kader posyandu se-Banyuwangi, Mona memberikan tips-tip cara mengasuh anak generasi milenial.zbjt
(duta/faisal)
IKAN : Karena tingkat konsumsi ikan masih rendah, wali kota mengajak masyarakat gemar makan ikan. berproduksi dan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk unggulan daerah terutama yang berbahan ikan. “Para pengunjung SPK membeli produk
usaha perikanan berbahan ikan, berupa sosis, teri gorreng, aneka ikan akuarium, kueangrove, dan gorengan berbahan ikan,” ujarnya.
Budaya dan Wisata Lokal yang Terus Dikembangkan PROBOLINGGO - Sektor wisata tampaknya terus digiatkan dalam 99 hari program kerja Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota HMS Subri. Salah satunya kerapan kambing. Sama dengan kerapan sapi, kerapan kambing di balap, siapa cepat dia jadi pemenangnya. Untuk menang, pemilik besok oh ya data lengkap dari apa kambing bahkan memberi kambingnya jamu dan telur Kerapan kambing merupakan kebudayaan dan kearifan lokal sekaligus menjadi wisata yang terus dikembangkan. Disbudpar baru saja menghelat kerapan kambing di lapangan Progo, Jrebang Kulon. Kerapan kambing menjadi tempat perhelatan potensi pengembangan wisata. Sebanyak 72 peserta mengikuti karapan kambing yang dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas A 36 peserta dan kelas B 36 peserta. Saat final, Wawali HMS Subri datang menyaksikan sekaligus membagikan hadiah. Menurut Kepala Disbudpar Tut-
(duta/faisal)
BALAP : Ratusan warga menonton kerapan kambing di lapangan Progo. ang Heru Wibowo, karapan kambing merupakan pengembangan obyek pariwisata unggulan di Kota Probolinggo dan 99 hari kerja wali kota dan wakil wali Kota Probolinggo. “Tujuan kegiatan itu sendiri untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal Kota Probolinggo,
sebagai ajang promosi pariwisata, untuk mempererat silaturahmi antara sesama penggemar dan paguyuban karapan kambing dan menambah nilai jual dari kambing yang memperoleh juara,” jelasnya. Sedangkan wawali mengatakan, bahwa karapan kambing adalah
DUTA/faisol
HADIR : Ribuan tamu undangan menghadiri kegiatan Sertijab beberapa waktu lalu.
(duta/faisal)
TAS : Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota HMS Subri mengenakan tas berbahan sampah yang didaur ulang. kepada pasangan kepala daerah tersebut. Stand DLH makin meriah saat wali kota memberikan kuis berhadiah. Pengunjung berebut mau menjawabnya. Kepala DLH Budi Krisyanto mengatakan pihaknya terus
(duta/faisal)
DAUR ULANG : Karyawan DLH memasarkan produk kerajinam tangan daur ulang sampah binaan DLH.
mengajak masyarakat agar mendaur ulang sampah. Sampah atau barang bekas bisa disulap menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. “Selain menjaga lingkungan bersih, daur ulang sampah juga mengurangi ketergantungan bahan baku baru, mengurangi polusi dan gas rumah kaca,” katanya. Tema SPK “Menciptakan Pemilu Damai untuk Berkesinambungannya Pembangunan dan Penataan Kawasan Pesisir”. Menurut wali kota, SPKP bertujuan mensosialisasikan program layanan OPD, promosi UMKM dan hiburan. “Ini bukti kami bahwa program yang baik akan kami pertahankan seperti SPKP ini. Saya melihat manfaat yang bisa diperoleh dalam gelaran ini. Misalnya memfasilitasi UMKM mempromosikan produknya. Sesuai dengan visi misi kami yang ingin mengembangkan UMKM di setiap tahunnya,” ujar wali kota dalam sambutannya. zafa/adv
budaya lokal Kota Probolinggo, oleh karena itu atas arahan Wali Kota Habib Hadi, kegiatan ini terus dikembangkan bekerjasama dengan Disbudpar. “Disbudpar jangan sampai lupa mengagendakan kegiatan-kegiatan yang berkearifan lokal seperti kara-
pan kambing di Kota Probolinggo ini,” kata Subri. Subri juga berharap untuk kegiatan lokal dari tahun ketahun agar menjadi lebih baik, tidak hanya secara kualitas, kuantitas harus ditingkatkan baik pada saat penyelenggaraan maupun prosesnya. “Dengan begitu kualitasnya akan meningkat, grade-nya akan meningkat. Maka kalangan yang bisa menikmati tentunya akan melebar dari kalangan bawah, tengah bahkan sampai atas,” ucap Subri. Salah satu peserta karapan kambing, Muhammad mengaku, telah mempersiapkan kambingkambingnya secara khusus untuk bisa tampil dalam perombaan ini. Selain latihan ia juga memberikan racikan jamu dan 7 butir telur agar stamina kambing tetap terjaga. “Alhamdulillah selama seminggu sebelum perlombaan, saya mempersiapkan dan melatih kambing-kambing saya dan akhirnya bisa juara 1 kelas A,” ucap Muhammad. zafa
Bupati Berharap Partisipasi Pemilih 90%
Sosialisaikan Bank Sampah, Latih Masyarakat Daur Ulang PROBOLINGGO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo menggelar sosialisasi bank sampah dan pelatihan daur ulang sampah dalam gelaran SPKP di Kecamatan Wonoasih Minggu (3/3). Stand DLH juga memamerkan dan menjual produk berbahan sampah atau barang bekas yang disulap menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis. Mulai tutup gelas, pot, vas bunga, figura, tas, keranjang, mainan anak hingga tirai. Produk daur ulang tersebut dijajakan langsung oleh sejumlah pegawai DLH dan menarik minat pengunjung stand Bahkan Wali Kota Habib Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota HMS Subri memamerkan dan mengenakan tas berbahan barang bekas karya pengusaha binaan DLH. Saat mengenakan tas tersebut di dada, sejumlah pengunjung memberikan applaus
Selain itu pihaknya juga mendekati sejumlah pihak agar tingkat konsumsi ikan di Kota Probolinggo terus naik bahkan mencapai target nasional. zafa
Tamu Sertijab Bawa Oleh-oleh Produk UKM Lokal PROBOLINGGO - Acara serah terima jabatan (sertijab) wali kota dan wakil wali. kota Probolinggo beberapa waktu yang lalu yang dihadiri ribuan undangan berlangsung sukses dan mengesankan. Gedung Widya Harja yang menjadi lokasi sertijab dihadiri Gubernur Soekarwo, pasangan walikota dan wakil wali kota Probolinggo 2019-2024, serta sejumlah kepala daerah. Hadir pula jajaran Muspida dan pemerintah provinsi, sejumlah instansi dan lembaga, tokoh agama dan masyarakat. Gedung tersebut representatif karena mampu menampung sekitar tiga ribu undangan. Mereka terlihat nyaman menghadiri kegiatan sertijab berlangsung hingga selesai. Bahkan tamu yang ada di sisi luar gedung tidak kepanasan karena dipasang di terop dan penyejuk udara. Kepala Bagian Umum Sugito Prasetyo menjelaskan, tempat duduk undangan ditata sedemikian rupa. Baik
VIP maupun tamu undangan yang lain. Tamu juga mendapatkan oleh-oleh berupa hand bag yang berisi produk UKM lokal berupa coklat berbahan kelor, makanan khas Kota Probolinggo, minuman pokak dan mug putih bergambar wali kota dan wakil. “Tamu undangan masuk ke dalam gedung dari sisi Selatan dan Utara melalui metal detector,” ujarnya. Pengaturan panggung sertijab, backdrop, dan terop juga mengesankan bagi tamu. Hidangan makan siang bagi tamu undangan juga cukup. “Acara sertijab tersebut sengaja persiapkan secara matang agar terselenggara dengan baik. Sebab banyak tokoh penting yang hadir,” ujarnya. Pelaksanaan sertijab dari mantan Wali Kota Rukmini kepada Wali Kota Hadi Zainal Abidin berlangsung penuh khidmat. Usai sertijab, ribuan undangan menyalami wali kota dan wakil secara tertib dan bergantian. zafa/iad
BONDOWOSO - Komisi Pemilihan Umum Bondowoso menggelar rapat koordinasi persiapan Pemilu 2019. Rakor tersebut melibatkan seluruh stakeholder terkait, diantaranya Pemerintah Daerah dalam hal ini, Dispendukcapil, Bakesbangpol, DLHP kemudian juga ada pihak TNI, Polri, dan Kejaksaan. Yang di gelar di Hotel Ijen View (04/3) kemarin. Tampak hadir Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin, Kapolres AKBP Febriansyah, Komandan Kodim 0822 Lekol Inf Tarmuji, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten. Ketua Komisioner KPU Bondowoso Hairul Anam mengatakan rakor tersebut dilaksanakan mengkoordinasikan berbagai hal terkaiat tahapan Pemilu dengan pihak-pihak terkaiat lainnya. Pasalnya, pesta demokrasi lima tahunan ini, bukan hanya menjadi tugas penyelenggara Pemilu, namun juga pihak terkait lainnya untuk mengawal agar jalannya tertib, aman, dan sesuai tahapan. “Pihak-pihak terkait lainnya, yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan Pemilu,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Salwa Arifin berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 ini bisa mencapai
80 sampai 90 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT). “Jika pada Pilkada kemarin tingkat pertisipasi masyarakat mencapai 79 persen, ditargetkan 80 sampai 90 persen di Pemilu 2019 ini,” katanya saat memberikan sambutan. Ia juga mengatakan, bahwa begitu sulitnya pelaksanaan Pemilu saat ini bagi pemilih, khususnya bagi masyarakat pedesaan, dan masyarakat yang buta huruf. Mengingat, ada lima surat suara, tanpa gambar, kecuali yang surat suara presiden. Di samping itu, tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang memadai tentang Pemilu, terutama di tingkat desa. Ada, kata dia, yang hanya tahu 17 April akan mencoblos tapi tidak tidak tahu harus memilih siapa. Oleh karena itulah, Bupati Salwa mengajak semua komponen untuk kerja serius untuk mentasi persoalan-persoalan kesulitan yang ada. Sehingga pasti akan ada jalan keluarnya. “Mudah-mudahan kita terus bersinergi, pada Pemilu ini. Maka perlu sosialisasi, karena ini sangat penting terutama di tingkat desa,” pungkasnya. zyon
(duta/haryono)
SAMBUTAN : Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi KPU persiapan pemilu 2019 Editor : Imam Ghozali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SELASA, 5 MARET 2019
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
KETUA GERINDRA
Prioritaskan Proyek Skala Besar 237 Usulan dari Kelurahan
(duta/Nanang Priyo)
PERUBAHAN : Arief Junaidi, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri
Siap All Out Kerja Keras KEDIRI - Sejumlah permasalahan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) disampaikan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri, yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Arief Junaedi. Ditemui hendak rapat koordinasi di Kantor DPC, terkait kehadiran Rahmawati Soekarnoputri akan hadir pada Kamis besok. “Kami ada temuan suara dobel di sejumlah daerah atas laporan relawan, partisipan dan tim kami yang diterjunkan di tiap desa. Sudah kami sampaikan ke KPU dan hingga kini belum ada jawaban. Jumlahnya tidak sedikit karena yang bekerja di luar negeri, juga terdaftar memiliki hak pilih di sini,” jelas Arief Junaidi, Senin (04/03/2019). Dirinya juga mengaku risih kerap ditegur Bawaslu Kabupaten Kediri, terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), sementara disisi yang lain, APK milik pasangan calon Jokowi – Ma’ruf dibiarkan terpasang dengan menyalahi aturan. “Katanya dipaku atau dikawat tidak boleh, pasang dekat fasilitas umum juga dilarang. Terus Bawaslu ini wasit atau pro dengan paslon 01?,” jelas Ketua Gerindra ini. Bila memang Bawaslu ataupun KPU tidak komitmen dan bekerja secara profesional, dirinya mengaku siap terjun total di lapangan bersama tim sukses, relawan, partisipan serta seluruh kelompok masyarakat. “Jika perlu kami siapkan bambu runcing, bila memang hukum tidak bisa ditegakkan. Kita siap all out bekerja keras,” tegasnya. Kemudian terkait penambahan jumlah TPS, menurut Arief Junaidi, dirinya mendukung demi membantu hak pilih menggunakan hak suaranya serta cepat dalam penghitungan. “Namun bila kemudian ini disalahgunakan, maka Bawaslu maupun KPU bukan hanya berurusan dengan kami, namun harus siap berhadapan dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.znng
TANAH LONGSOR
Timpa 1 Rumah di Ngrayun PONOROGO - Bencana tanah longsor terjadi di RT 2 RW 6 Dukuh Krajan Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Longsor menimpa rumah warga bernama Yatimin (49). Tebing yang ada disamping rumah tersebut ambrol dan material tanah longsoran itu membuat dinding rumah jebol. ”Iya memang ada tanah longsor yang menimpa rumah warga di kecamatan Ngrayun,” kata Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Senin (4/3/2019). Budi sapaan akrabnya mengungkapkan hujan dari Sabtu-Minggu yang mengguyur wilayah itu, diduga yang menyebabkan tebing tersebut ambrol dan menimpa dinding warga. ”Beruntung penghuni rumah tidak terkena material longsor itu. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya. Saat ini warga bersama anggota BPBD Ponorogo bekerja bakti membersihakan material longsor dari rumah Bapak Yatimin. Dengan kejadian itu kerugian ditaksir sebanyak Rp. 5 juta.zsna
KEDIRI-Tahap pembangunan tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat dari beragam usulan, terwujudkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan terakhir di tingkat kota. Seperti halnya kegiatan Senin pagi, Musrenbang Tingkat Kecamatan Kota diselenggarakan di Aula Balai Kelurahan Semampir dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Wali kota akrab disapa Mas Abu menyampaikan Musrenbang harus bisa membawa kebaikan untuk seluruh masyarakat. Karena dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Kota Kediri secara garis besar telah memenuhi target dari RPJMD Kota Kediri. “Ini tidak bisa dilakukan pemda saja, keterlibatan panjenengan semua, seperti musrenbang hari ini. Musrenbang ini penting. Tiap kelurahan harus ada usulan. Nanti usulan yang diterima akan dikerjakan dengan progress sesuai anggaran yang ada. Musrenbang ini untuk mengerjakan kegiatan yang besar, yang tidak bisa diakomodir Prodamas,” ujarnya. Mas Abu juga menyampaikan Index pembangunan masyarakat (IPM) di Kota Kediri juga telah mengalami perkembangan dan harus terus berkembang.
(duta/humas)
HARMONI : Wali Kota Kediri Mas Abu saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Kota “Di sebelah ini nanti akan ada airport, ya walaupun tidak berada di Kota Kediri, tapi efek ekonomisnya dan keramaiannya nanti juga akan ke Kota Kediri. Makanya di Kota Kediri ini ada seperti Emass (program Engliss Massive), supaya dampak positif ini bisa kita tangkap,” terangnya. Lebih lanjut, disampaikan pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri non tembakau juga sudah masuk angka 7,02% dan sudah melampaui nasional. Selain itu pengangguran terbuka juga sudah turun menjadi 3,63%. Hal ini
2000 Lembar Surat Suara DPR RI Tersortir PONOROGO - KPU Ponorogo saat tengah menyortir surat suara untuk Pemilu 2019. Dari 767.383 surat suara untuk DPRRI 2000 lembar diantaranya tersortir karena rusak. Untuk itu KPU Ponorogo meminta penggantiannya dari KPU Propinsi Jatim. Sedangkan untuk pelipatan surat suara saat ini para pekerja tengah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan DPRD Propinsi Jatim. “Dari 767. 383 surat suara yang telah dikirim ke KPU Ponorogo untuk pemilihan DPRRI saat ini ada 2000 kategori tersortir . KPUD akan segera membuatkan berita acara untuk dimintakan penggantian ke KPU propinsi , kemudian dilaporkan ke KPU Jatim. Pelaporan disertai berita acara akan dikirim pekan ini agar segera dilkukan proses penggantian,” kata Ahmad Fauzi, Komisioner KPU Ponorogo, Senin (4/3) . Sedangkan saat ini KPU Ponorogo saat ini mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan DPRD Propinsi jawa Timur. Sebelumnya selama 4 hari , 300 orang tenaga lipat dan sortir telah menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk DPR RI. Menurut Ahmad Fauzi, setiap proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk satu pemilihan membutuhkan waktu 4-5 hari. Selanjutnya akan dijadwalkan untuk pelipatan dan penyortiran suat suara lainnya . “Mengingat jumlah surat suara nantinnya jumlahnya adalah 5 lembar, maka KPUD ponorogo pada Pemilu tahun ini memperkerjakan tenaga pelipatan dan penyortiran 3 kali lebih banyak dibanding sebelumnya,” pungkasnya. zsna
membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri bergerak dengan pesat. “Kita selesaikan bangun jembatan ya langsung ramai. Di Kota Kediri ini sudah banyak kendaraan, hampir semua rumah punya motor dan motornya adalah baru-baru. Kita lihat juga kalau dulu biasanya anak muda lulus dari SMA itu urban ke kota besar, tapi sekarang mereka tetap tinggal di Kota Kediri. Ya walaupun mereka tidak punya toko, tapi bisa jual beli online (daring) dimanamana,” ungkap Mas Abu Wali kota mengungkapkan
jika dirinya mendapat penawaran Gojek agar seluruh UMKM di Kota Kediri ini bayarnya pakai Go Pay. Terkait arah kebijakan Pemerintah Kota Kediri kedepannya dengan penetapan visi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020-2024. Yaitu Kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni. Untuk visi tersebut, Pemkot merancang program unggulan di tahun 20202024, diantaranya Prodamas Plus, Service City Card untuk mengakses pelayanan di Kota Kediri, Open and Clean Goverment, Asuransi
Kesehatan Universal, Home Care, Pendidikan gratis dan berkualitas, pengembangan usaha milik RW yaitu Koperasi RW, Penciptaan 15.000 wirausaha baru, 1 kelurahan 1 RTH dan Kampung Keren. Terakhir, Mas Abu menyampaikan pesan kepada seluruh hadirin terkait tahun politik. “Ini kan jamannya pil-pilan (pemilihan umum), saya minta bapak ibu tidak termakan yang namanya hoax. Jangan mudah terpancing fitnahfitnah juga. Yang jadi siapapun juga, pilihannya siapapun, monggo. Silahkan yang Mewakili panjenengan agar kedepan mereka bisa membangun negara ini. Sampean silahkan pilih dengan keputusan panjenengan. Kalau di adu domba, jangan mau. Santai saja,” ujarnya. Dalam Musrenbang Kecamatan Kota hari ini telah terkumpul 237 usulan dari seluruh kelurahan di Kecamatan Kota. Usulan tersebut dibagi dalam tiga bidang, yaitu Bidang A (Pendidikan, Kesehatan dan Pemerintahan) dengan 65 usulan, Bidang B (Lingkungan Hidup, Perumahan dan Fasilitas Umum) dengan 126 usulan dan Bidang C (Perekonomian, Ketahanan Pangan dan Perkembangan Usaha) dengan 46 usulan. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Kepala OPD, Camat seKota Kediri, Lurah se-Kecamatan Kota dan perwakilan kelurahan se-Kecamatan Kota.znng
(duta/siti noer)
SURAT SUARA : Pelipatan surat suara di gudang KPU eks pabrik mori Bakti, di Desa Purwosari, Babadan, Ponorogo
Telur Ayam Ras
Penyumbang Deflasi Kota di Bulan Februari MADIUN - Telur ayam ras menjadi salah satu komoditas yang memberikan andil terbesar menyumbangkan deflasi bulan Februari 2019 di Kota Madiun, Jawa Timur, yang mencapai sebesar 0,10 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 132,40 persen. “Selain telur ayam ras, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi yakni bawang merah, daging ayam ras, bensin, cabai rawit, tarif KA, angkutan antarkota, kubis, wortel, dan cabai merah,” ujar Kepala Badan Pusat Statitistik (BPS) Kota Madiun Firman Bastian di Kantor BPS Kota Madiun, Senin. Menurut dia, deflasi yang terjadi di Kota Madiun tersebut disebabkan karena berbagai faktor. Di antaranya karena ketersediaan komoditas bahan makanan yang melimpah di pasaran, sehingga harga menjadi turun. “Deflasi itu stoknya atau ketersediaan barang melimpah tapi permintaan menurun sehingga terjadi penurunan harga. Bisa juga karena Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun sudah memantau dan mengatur strategi dari awal tahun agar tidak terjadi kenaikan harga komoditas yang signifikan,” kata Firman. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Kota Madiun adalah beras, bawang putih, pepaya, sepeda motor, tomat sayur, rokok kretek, obat dengan resep, mie kering instan, susu untuk balita, dan anggur.
(duta/aribowo)
SOSIALISASI : Wali Kota Madiun saat mengikuti acara forum koordinasi kehumasan dan jumpa pers serta sosialisasi tentang cukai yang berlangsung di Taman Obor, Kelurahan Oro-Oro Ombo,Kecamatan Kartoharjo,Kota Madiun,Senin (04/03/2019)
Menuju Kota Layak Lansia
Pemkot Dukung Program Peningkatan Produktivitas (duta/dok)
TELUR : Pedagang telur di salah satu pasar tradisional di Kota Madiun. Kenaikan telur menjadi salah satu penyebab deflasi di kota Madiun. “Komoditas-komoditas tersebut menjadi penekan deflasi atau penyumbang inflasi karena harganya naik,” kata dia. Firman menambahkan, dari tujuh kelompok pengeluaran, tiga di antaranya mengalami deflasi dan empat lainnya inflasi. Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah bahan makanan; pendidikan, rekreasi, dan olahraga; serta kelompok trasportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi antara lain, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; kelompok sandang; dan kelom-
pok kesehatan. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, lanjut Firman, semua kota mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,42 persen; diikuti oleh Kabupaten Sumenep dengan deflasi sebesar 0,37 persen; Kabupaten Jember dengan deflasi sebesar 0,16 persen. Kemudian Kota Probolinggo deflasi sebesar 0,14 persen; Kota Surabaya deflasi sebesar 0,13 persen; Kota Madiun deflasi sebesar 0,10 persen; sedangkan Kabupaten Banyuwangi dan Kota Kediri deflasi sebesar 0,08 persen. Pada bulan ini, Jawa Timur mengalami deflasi sebesar 0,18 persen dan nasional mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. zimm
MADIUN-Tak lama lagi Pemerintah Kota Madiun bakal menasbihkan diri sebagai Kota Layak bagi Lansia. Setelah sebelumnya, Pemkot Madiun terlebih dahulu berhasil menyandang sebagai Kota layak anak pada tahun lalu. Pernyataan tersebut dilontarkan Wali Kota Madiun usai mengikuti acara forum koordinasi kehumasan dan jumpa pers serta sosialisasi tentang cukai yang berlangsung di Taman Obor, Kelurahan Oro-Oro Ombo,Kecamatan Kartoharjo,Kota Madiun,Senin (04/03/2019). Sugeng Rismiyanto berpendapat bahwa Kota Madiun harus memiliki peraturan daerah guna melindungi dan merangkul kaum lansia yang menjadi warga Kota Madiun. “Secara teknis belum ada regulasi. Sesegera mungkin pemkot akan melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait.”Ujar Sugeng Rismiyanto. Sugeng Rismiyanto juga memberikan banyak motivasi agar lansia di Kota Madiun selalu berdaya guna. Selain itu,
pentingnya berolahraga dan menjaga pola makan yang baik demi memperoleh kesehatan prima tetap harus diperhatikan oleh para lansia. “Saya akan terus mendukung berbagai program kegiatan yang tujuannya adalah meningkatkan produktivitas para lansia di Kota Madiun, karena para lansia dalam menyongsong masa tuanya haruslah terus memiliki semangat yang tinggi dan berdaya guna,” jelasnya. Dikatakannya, Kota Madiun dibawah kepemimpinan Bambang Irianto-Sugeng Rismiyanto telah mengadakan senam lansia secara rutin setiap sebulan sekali. Tidak hanya itu, pemkot juga berupaya memberdayakan 27 karang werda di masingmasing kelurahan untuk melakukan pembinaan terhadap lansia. “Kita juga menggalang bagaimana lansia itu bisa dalam satu komunitas. Dan Alhamdulillah untuk Kota Madiun sudah ada senam lansia, la itu nanti bisa dioptimalkan. Kan ada
Kota Layak Pemuda, Kota Layak Lansia, dan itu harus (diwujudkan.red),” ungkap Sugeng Rismiyanto. Menurut Sugeng Rismiyanto, senam lansia merupakan salah satu olahraga yang sangat bagus bagi para lansia. “Kegiatan (senam) ini harus terus digalakkan, selain agar para lansia semakin sehat, juga sebagai ajang silaturahmi bagi mereka,” tandasnya Selain itu, Pemkot Madiun juga sudah posyandu lansia tersebar di seluruh Kota Madiun. Sejumlah fasilitas kesehatan pun disediakan, mulai cek tekanan darah dan kadar gula darah secara berkala. Sementara itu sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit di Kota Madiun juga telah menyediakan fasilitas yang ramah terhadap lansia, diantaranya lift dan kursi khusus lansia. Berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Madiun, jumlah lansia di Kota Pecel mencapai 22.816 orangdari total penduduk sekitar 200 ribu jiwa. Mereka berada di rentang usia diatas 60 tahun.zbow/adv
Editor : Imam Ghozali Layouter : Imron
15
BRANTAS PLUS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012
SELASA, 5 MARET 2019
BATU - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
BANJIR
Korban Dapat Bantuan Paket Sembako BOJONEGORO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, mendistribusikan sebanyak 171 paket sembako kepada warga yang menjadi terdampak banjir bandang di Desa Gondang, Senganten dan Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Minggu (3/3). “Banjir bandang hanya berlangsung sekitar 1 jam disebabkan meluapnya Kali Pacal, kemudian air surut,” kata Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro MZ. Budi Mulyono Senin (4/3). Sebelum banjir bandang melanda, lanjut dia, di wilayah setempat terjadi hujan deras, yang mengakibatkan Kali Pacal tidak mampu menampung air hujan. “Dan lagi kawasan hutan di daerah setempat juga sudah gundul,” tambahnya. Dari laporan yang diterima BPBD mencatat, banjir bandang akibat meluapnya Kali Pacal sehari lalu mengakibatkan permukiman warga di Desa Gondang, Senganten, dan Sambongrejo, Kecamatan Gondang, terendam air dengan ketinggian sekitar 50 centimeter. “Ada 171 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang di tiga desa itu, tetapi warga tidak ada yang mengungsi karena banjir langsung surut,” katanya. Meskipun demikian, menurut dia, sebanyak 171 KK warga di tiga desa itu memperoleh paket sembako, karena warga yang terdampak banjir bandang belum bisa bekerja. Sembako yang didistribusikan berisi bahan makanan, antara lain beras 5 kilogram, kecap, mie instan, dan juga makanan siap saji. “Warga terdampak bencana banjir bandang terbanyak di Desa Gondang,” kata dia. Bersamaan dengan itu, kata dia, di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, juga terjadi tanah longsor sepanjang 20 meter dengan tinggi 2 meter. Tanah longsor itu merupakan pondasi di rumah milik Siswoko, yang kemudian menimpa rumah milik Suwito hingga rusak. “Rumah Suwito rusak disebabkan tertimpa longsoran tanah pondasi di rumah Siwoko,” ucapnya. Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena selama musim hujan daerahnya rawan tanah longsor, selain rawan terjadi banjir bandang. “BPBD mengirimkan surat kepada semua camat agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghacapai ancaman bencana banjir, tanah longsor, petir dan angin kencang,” kata dia menegaskan. Pelaksana Tugas Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia pada kesempatan sebelumnya menjelaskan, di Bojonegoro sudah terjadi beberapa kali banjir bandang, namun Bengawan Solo belum meluap selama musim hujan tahun ini. zara
KECELAKAAN
Bus Sugeng Rahayu Senggol Motor JOMBANG - Bus Sugeng Rahayu nopol W 7027 UZ menyenggol sepeda motor Honda Vario S 6746 OZ di Jalan Raya Yos Sudarso, Desa Tunggorono, Jombang Kota, Senin (4/3). Akibatnya, pengendara Vario, Rina Emiliana (20) dan yang dibonceng, Astfuro Idayatul Nikma (19), keduanya warga Dusun Barong, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, terjatuh dan luka-luka, sehingga dirawat di RSUD Jombang. Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman mengatakan kecelakaan bermula saat Bus Sugeng Rahayu, dikendarai Mugianto (39), warga Desa Jenangan, Kecamatan Kwadungan, Ngawi, Jatim melaju di Jalan Yos Sudarso dari arah selatan. Mendekati lokasi kejadian, bus berusaha mendahului motor Honda Vario dari kanan. Namun saat mendahului, posisi bus terlalu kekiri, sehingga menyenggol Honda Vario yang berjalan searah dengan bus. Akibatnya, pengemudi Vario tak mampu menguasai kemudi dan kemudian terjatuh bersama sepeda motornya. Rina dan yang dibonceng, Astfuro Idayatul terpental hingga luka. Petugas Satlantas Polres Jombang yang menerima laporan segera ke lokasi. Selain mengevakuasi korban ke RSUD Jombang, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kami sekaligus juga mengamankan barang bukti kendaraan motor dan bus Sugeng Rahayu berikut pengemudinya untuk diminta keterangan,” kata Sulaiman. Sulaiman menambahkan, pihaknya masih mendalami guna memastikan faktor penyebab kecelakaan. Namun dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengemudi bus Sugeng Rahayu kurang hati-hati saat mendahului motor yang ditumpangi kedua korban. zbbs
DUTA/amin
SIMULASI : Gladi resik siswa kejar paket C di PKBM Bung Hatta Geger Bangkalan, Senin (4/3).
Siswa Kejar Paket C Siap Ikuti UNBK BANGKALAN - Sebanyak 372 siswa dari 16 lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 93 siswa dari Kemenag Bangkalan telah siap untuk mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C atau Ulya. “Pada Minggu (3/3) kemarin, semua peserta mengikuti simulasi di sekolah penyelenggara yang terakreditasi yang ditumpangi untuk ujian Nasional pendidikan
kesetaraan kejar paket C atau Ulya,” kata Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jufri Kora, Senin (4/3). Dikatakan dia, menjelang pelaksanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan kejar paket C yang akan dilaksanakan pada 12 ,13,14 dan 15 April ini, para siswa peserta ujian harus mengikuti simulasi dan gladi bersih. “Alhamdulilah simulasi dan gladi
bersih yang kami lakukan berlangsung lancar tidak ada kendala, baik server, jaringan maupun listrik,” jelas Jufri panggilan akrabnyak Kabid pendidikan Non Formal ini. Dijelaskan Jufri, simulasi atau gladi bersih ujian Nasional pendidikan kesetaraan kejar Paket C ini dilaksanakan di 20 tempat menggabung atau sekolah lembaga yang ditumpangi. “Ada 20 sekolah penyeleng-
gara yang terakreditasi Seperti SMKN 1 Kamal, SKMN Labang, SMKN-1 Kwanyar, SMA Al As,ari Kwanyar,pokoknya jumlahnya ada 20 lembaga,” terangnya. Ditambahkan Juf ri, Dalam pelaksanaan ujian Nasional pendidikan kesetaraan kejar paket C ini,sistemnya sama dengan UNBK SMAN dan SMKN. “Semuanya sama, jadi yang mengatur kesiapan server dan jaringan
Pemda Terapkan Tiket untuk Becak Wisata Wajibkan Abang Becak Punya Rekening Bank TUBAN-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, menargetkan usai pemilihan umum (Pemilu) becak wisata Kebonsari sudah menggunakan tiket, atau sistem pembayaran tidak langsung ke penarik becak. Sistem tersebut merupakan sistem baru yang diterapkan untuk menghindari aksi nakal oknum becak yang menarik ongkos melebihi ketentuan yang sudah dibuat. “Target setelah Pemilu, naik becak di Sunan Bonang menggunakan tiket,” kata Gunadi Sekretaris Dishub Tuban, Senin (4/3). Menurutnya, Dinas perhubungan saat ini tengah melakukan proses pendataan dan mengumpulan identitas abang becak yang beroperasi di wisata Sunan Bonang Tuban dan terminal kebonsari. Dalam pendataan, tukang becak juga menandatangani aturan yang telah di sepakati bersama. “Aturan itu berisi kesepakatan, termasuk sanksi jika ada pelanggaran,” jelas Gunadi. Menurut Gunadi, penerapan tiket tidak hanya penataan tukang becak untuk ketertiban, akan tetapi penataan juga untuk kesejahteraan tukang becak Sebab mereka akan dibuatkan rekening tabungan, dari setiap tiket yang didapat dari penumpang. Tarif tiket becak nantinya sebesar Rp 12 ribu dari
DUTA/syaiful
Becak wisata religi Sunan Bonang ramai beroperasi di pintu masuk sebelah timur makam Sunan Bonang Tuban. terminal Kebonsari menuju makam Sunan Bonang. Dana itu Rp 10 ribu untuk tukang becak, sisanya Rp 1000 digunakan operasional penjaga tiket, dan Rp 1000 akan digunakan sebagai tabungan akhir tahun. “Dari tiket itu nanti ada seribu rupiah yang ditabung, masuk rekening para abang becak,” lanjut Gunadi. Saat sistem tiket diterapkan, para wisatawan yang turun dari bus, tidak bisa langsung naik becak. Tetapi langsung menuju loket yang telah disediakan petugas untuk membeli tiket naik becak. Kemudian abang be-
cak akan mengantarkan wisatawan berdasarkan nomor antrian. Sebelumnya, rencana Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perhubungan untuk melakukan penataan direspon positif abang becak, ketua paguyuban becak Kebonsari, Nur Fahrudin mengatakan, jika penerapan itu akan membawa dampak positif bagi tukang becak maupun penumpang becak sendiri. “Dampal positif Itu yg di harapkan kesejahteraan abang becak maupun positif pengguna. Biar asumsi jelek becak sunan bonang tuban bisa di hilang kedepannya,” pungkasnya. zsad
ini adalah tempat penggabungan atau lembaga yang ditumpangi, karena dimasing-masing lembaga sudah ada proktornya,” kata Jufri. Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan optomis semua peserta ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan kejar paket C atau Ulya di kabupaten Bangkalan lulus semuanya. “Ya kita optimis, mereka bisa lulus semuanya,” pungkas Jufri. zmin
PRT Curi Perhiasan dan Uang Majikannya PASURUAN - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) diketahui bernama Khusnul Khotimah (32), asal Lombok Tengah, NTB yang selama ini berdomisili di Dusun Mimbo, Desa Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, diamankan polisi di rumah majikannya, yakni Umi Solichah (40), pada Rabu (27/2) lalu. Tertangkapnya PRT itu bermula saat ia mencuri barang berharga di rumah majikannya, warga Perumahan Taman Permata Indah, Blok B, Desa Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, saat sang majikannya tidak ada di rumah, Rabu (27/2). Dari aksinya pelaku berhasil mencuri 4 buah gelang, 2 buah kalung emas, 3 buah logam emas dan uang tunai sebesar Rp 4,5 juta. Mengetahui lemarinya rusak dan perhiasan serta uang miliknya ludes, majikannya langsung melaporkan adanya kejadian tersebut ke Polsek Beji untuk melakukan penyelidikan. Tanpa harus menunggu lama, petugas dari
Sat Reskrim Polsek Bejo langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan, hingga pelaku diamankan dan mengakui aksinya. Di hadapan polisi, pelaku nekat mencuri perhiasan dan uang milik majikannya berdalih butuh uang untuk makan dan menghidupi anaknya.“Saya kepepet mencuri karena tidak punya penghasilan tambahan untuk menghidupi anak saya. Suami saya sudah meninggal dan saya sendiri yang harus menghidupi anak saya,” aku pelaku sembari menangis menyelasi perbuatannya. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah obeng, 1 buah palu, 4 buah gelang, 2 buah kalung emas, 3 buah logam emas dan uang tunai Rp 4,5 juta.“Atas kejadian tersebut, pelaku dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Dewa Putu Prima Y, saat press release di Mapolres, Senin (4/3) siang. zdul
DUTA/abdul aziz
Pelaku yang nekat bobol lemari dan gasak perhiasan serta uang tunai milik majikannya.
Biker Tewas Tertabrak Mobil PNS Gedeg
DUTA/istimewa
Relawan saat mengevakuasi korban kecelakaan.
MOJOKERTO-Sebuah mobil yang dikendarai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yabg berdinas di kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, menabrak seorang pengendara sepeda motor (Biker), Senin (4/3). Akibatnya, pengendara motor tewas setelah tertabrak mobil Toyota Avanza di Jalan Raya Les Padangan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto itu. Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Karen mengatakan, korban adalah Akhiyat Said (38), warga Desa Berat Wetan, Gedeg, Mojokerto. Sebelum kecelakaan terjadi, Akhiyat yang
mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun nopol S 6473 TG melaju dari arah Kota Mojokerto menuju ke Kecamatan Gedeg. Sampai di lokasi kecelakaan, tepatnya di Desa Terusan, korban yang berkendara seorang diri berusaha mendahului mobil Toyota Avanza nopol S 1878 TD di depannya. Mobil ini dikemudikan Setiyo Budiono (55), PNS asal Lingkungan Pekayon V, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. “Korban mendahului dari sisi kanan, pada saat mendahului ada truk yang
datang dari arah berlawanan,” kata Karen. Untuk menghindari truk dari arah berlawanan, Akhiyat pun membanting stir sepeda motornya ke kiri. Nahas, sepeda motornya justru berbenturan dengan mobil Avanza yang hendak dia dahului. Korban pun jatuh dari sepeda motornya. “Korban jatuh tersungkur ke arah depan samping kanan,” terang Karen. Kecelakaan ini mengakibatkan Akhiyat tewas di lokasi. Kepala korban membentur aspal setelah helm yang
dia pakai terlepas. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. “Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah kami amankan ke Unit Laka,” ungkapnya. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto Susantoso membenarkan Setiyo Budiono merupakan PNS di Pemkab Mojokerto. Pengemudi Toyota Avanza nopol S 1878 TD ini berdinas di Kecamatan Gedeg. “Dia staf di Kecamatan Gedeg,” tandasnya. zari
Editor Editor: Endang : EndangLismari Lismari Layouter Layouter::Imron Imron
C M Y K
16
Ekonomi bisnis
DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 Selasa, 5 maret 2019
Tol Trans Jawa Picu Kredit Otomotif Naik MTF Targetkan Tumbuh 10% SURABAYA - Tol Trans Jawa diharapkan bisa membawa dampak dalam banyak hal. Dan salah satu yang terdampak akibat kehadiran jalan bebas hambatan tersebut adalah kredit otomotif khususnya roda empat. Salah satu perusahaan pembiayaan yang terkena dampak itu adalah Mandiri Tunas Finance (MTF). Karena keberadaan tol Trans Jawa itu, merasa mampu memicu pertumbuhan 10 persen kredit kendaraan bermotor (KKB). Hal itu diungkapkan, Direktur Utama MTF, Arya Suprihadi. Dikatakan Arya, operasional sejumlah ruas jalan tol baru akan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah, sekaligus mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan karena faktor kemudahan akses jalan. “Dengan hal itu, kami cukup optimistis dengan pertumbuhan pembiayaan kendaraan sebesar 10 persen tahun ini. Apalagi, menurut Gaikindo 70 persen hingga 80 persen pembelian mobil menggunakan kredit,” jelas Arya di sela kegiatan penyambutan tim roadshow MTF, di Surabaya Sabtu (2/3). Arya menyatakan optimisme itu dibarengi pula dengan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti Bank Mandiri, diler mobil, showroom mobil dan berbagai merek mobil. Oleh karena itu, selama kegiatan road show tim MTF juga menyem-
patkan singgah ke kantor cabang Bank Mandiri dan beberapa diler mobil. “Kerja sama dengan mereka sekarang memang sudah terjalin, namun akan ditingkatkan supaya ada peningkatan market share dan penetrasi pasar yang lebih cepat,” sambungnya Arya menegaskan, mereka itu memiliki potensi cukup besar bagi pengembangan produk-produk MTF. Bank Mandiri, misalnya, yang memiliki 300.000 pelanggan yang cukup potensial untuk penyaluran kredit kendaraan. Saat ini, setiap bulan MTF melayani kredit kendaraan untuk 9.000 hingga 10.000 pelanggan Bank Mandiri. Selain itu, MTF juga bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk pembiayaan kendaraan dengan sistem syariah melalui produk BSM Oto. Tahun lalu, penyaluran BSM Oto tercatat hampir 800 persen tingkat nasional sejak tahun 2017 Rp 212 milyar dan tahun 2018 mampu mencapai 1.4 triliun. Sementara di tahun 2019 ini ditargetkan mencapai Rp 2 Triliun Kemudian, diler dan berbagai merek diharapkan juga akan mendongkrak segmen corporate fleet, yakni pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan korporasi baik untuk kendaraan roda empat maupun alat berat yang tahun lalu kontribusinya cukup besar. “Tahun ini penyaluran pembiayan untuk corporate fleet bisa 10 persen hingga 15 persen,” papar Arya. Dari sisi produk, MTF juga akan mendorong produk-produk seperti Cash Aja, yakni pembiayaan yang tidak
DUTA/endang
Direktur Utama MTF, Arya Suprihadi saat menjelaskan tentang kredit MTF kepada salah satu nasabahnya, Sabtu (2/3). bergantung pada penjualan kendaraan yang tahun lalu penyalurannya mencapai Rp 900 miliar dan tahun ini di-
targetkan meningkat menjadi sebesar Rp 2 triliun. Kemudian, Kredit Kendaraan Milenial yang tahun ini mulai dipasarkan dan diperuntukkan untuk kaum milenial dengan angsuran berjenjang. Produk-produk tersebut diharapkan bisa mendukung target penyaluran kredit tahun ini. “Tahun ini kami membidik peny-
aluran kredit sebesar Rp 29 triliun,” terang Arya. Target tersebut, imbuh Arya, lebih tinggi dari tahun 2018 sebesar Rp 26,9 triliun atau naik 21,6 persen dibandingkan pembiayaan baru tahun 2017 sebesar Rp 22,2 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, sebesar 73,2 persen disalurkan untuk segmen retail, 23,7 persen untuk segmen corporate fleet,
dan sisanya 3,6 persen pembiayaan segmen multiguna dan lain-lain. Sementara kinerja MTF secara overview di wilayah Jatim, Bali, Nusra di tahun 2018 mencapai pertumbuhan 17,8 persen dari penyaluran tahun 2017. Yaitu Rp 2,8 triliun. Selanjutnya di tahun 2019 ditargetkan bisa menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 3,4 triliun, atau tumbuh 22 persen. l end
Indosat Ooredoo Hadirkan Paket Pelanggan Korporasi JAKARTA - Kebutuhan operasional bisnis saat ini tidak lepas dari penggunaan beragam aplikasi mobile, mulai dari transportasi online untuk kebutuhan kendaraan harian, jasa kurir, hingga pemesanan makanan. Aplikasi media komunikasi berbasis internet untuk chatting, video call, hingga conference call juga tidak luput dari kebutuhan komunikasi bisnis sehari-hari. Melihat kebutuhan tersebut, sejalan dengan strategi dan komitmen memberikan produk dan layanan terbaik dengan harga sepadan, Indosat Ooredoo menawarkan paket PRO FREEDOM BIZ bagi segmen pelang-
gan korporasi. “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman komunikasi terbaik bagi pelanggan korporasi dalam menjalankan operasional bisnisnya. Kami berharap kehadiran PRO FREEDOM BIZ dapat menjawab kebutuhan pasar akan solusi komunikasi mobile yang lengkap dengan biaya terjangkau. Hal ini juga didukung oleh jaringan data yang unggul dimana kami terus mengembangkan dan memperluas infrastruktur jaringan secara agresif berbasis 4G Plus,” ungkap Intan Abdams Katoppo, Chief Business Officer Indosat Ooredoo.
Ada 3 pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan mulai dari Rp 25.000/bulan. Adapun benefit dari paket ini antara lain sudah termasuk kuota hingga 16GB, ditambah gratis kuota sebanyak 3GB untuk mengakses berbagai aplikasi online favorit seperti Gojek, Grab, Whatsapp, Facebook, Spotify dan Iflix. Selain memberikan bonus data pada pemakaian aplikasi, paket PRO FREEDOM BIZ juga menawarkan Unlimited Telepon & SMS ke sesama Indosat Ooredoo dan kuota telepon ke operator lain. l imm
Bambang Haryo : Tol Laut Harus Punya Target SURABAYA - Tol laut yang menjadi prioritas pemerintah harus dievaluasi keberadaannya. Karena selama ini tujuan dengan diadakannya tol laut yang menghabiskan dana pemerintah untuk subsidi ternyata tidak sesuai harapan. Harga-harga yang diharapkan bisa turun dengan tol laut ini di beberapa daerah di luar pulau, ternyata juga tidak terjadi. Hal itu diungkapkan anggota DPR RI Bambang Haryo Sukartono di Surabaya, Sabtu (2/3). Dikatakan pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini tol laut belum memiliki fungsi yang sebenarnya. “Tujuannya kan menjaga agar harga komoditas bahan pokok tidak terjadi disparitas harga. Namun kenyataannya apa. Justru daerah yang tidak dilewati tol laut harganya lebih murah dibandingkan dengan yang dilewati tol laut,” ujar Bambang usia membangikan bantuan CSR bagi masyarakat di daerah Gadukan di HUT ke43 DLU. Kalau tol laut masih dijalankan, maka pemerintah harus punya satu target. Dikatakan Bambang target itu adalah barang yang diangkut baik berangkat dan pulang harus penuh. Sekarang barang yang diangkut tidak diketahui pemerintah kemana larinya. “Sekarang apa yang diangkut tidak lebih dari 20 persen pulang pergi,” tukasnya. Karenanya Bambang mengakui transportasi laut Indonesia ini tidak
DUTA/endang
Pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Haryo Sukartono (kanan) saat memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi usaha perusahaan, Sabtu (2/3). bisa berkembang dengan baik. Banyak perusahaan yang enggan berinvestasi dengan kondisi perekonomian seperti sekarang ini. “Sama seperti Dharma Lautan Utama yang masih enggan untuk menambah investasi kapal karena kondisi tidak menentu,” tukasnya. Direktur Utama DLU, Erwin H Poedjiono mengatakan hal serupa. Pihaknya sampai saat ini masih belum berniat menambah jumlahn kapal yang beroperasi di seluruh perairan Indonesia. “Kita sejak 2018
lalu punya 40 kapal dan di 2019 belum ada niatan menambah,” ungkapnya. Erwin pun bersyukur di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu pihaknya masih bisa peduli sesama. Salah satunya dengan menjalankan program bina lingkungan ke masyarakat sekitar. “Seperti pemberian paket sembako dan bantuan ke masjid di daerah Gadukan Utara Surabaya ini. Semoga kami tetap komitmen dan bisa terus melayani masyarakat hingga di tahuntahun mendatang,” jelasnya. l end
Editor : Imam Ghozali Layouter : Ahmad Faiz
C M Y K