TUTORIAL
: PPh ORANG PRIBADI
HARI, TANGGAL
:
INSTRUKTUR
: PURNO MURTOPO
Bagian A Berikut ini mana yang disebut objek pajak (Pasal 4 (1)), objek pajak final (Pasal 4 (2)) dan bukan objek pajak (Pasal 4 (3)) UU PPh ! Mrs. Novi Rubiyanti, SE, MM adalah seorang karyawan swasta dan melakukan pekerjaan bebas “Jasa Perpajakan, Akuntansi, Keuangan dan Manajemen”, selama tahun 2008 memperoleh penghasilan sebagai berikut : 1. Gaji Rp 100.000.000,-
(1)
2. Tunjangan Rp 20.000.000,3. Komisi Rp 10.000.000,-
(1)
(1)
4. Pendapatan dari Klaim Asuransi Rp 15.000.000,-
(3)
5. Pendapatan dari menyewakan rumah Rp 20.000.000,-
(2)
6. Pendapatan dari menyewakan mobil BMW untuk pengantin
10.000.000,-
Rp
(1)
7. Pendapatan dari bunga deposito Rp 10.000.000,-
(2)
8. Mendapatkan warisan dari orang tuanya berupa rumah sebesar Rp
400.000.000,-
(3)
9. Mendapatkan hadiah ulang tahun dari temennya Rp 2.000.000,-
(3)
10. Mendapatkan sumbangan dari perusahaan ia bekerja Rp 12.000.000,-
(3) 11. Memperoleh uang pesangon dari perusahaan yang dibayar sekaligus
sebesar Rp 400.000.000,- (1) 12. Penghasilan bruto selama 1 tahun atas pekerjaan bebas sebesar Rp
1.500.000.000,- (1) 13. Penghasilan laba dari CV Indahnya Pelatihan Brevet sebesar Rp
7.000.000,- (3) 14. Penghasilan mengajar di Universitas Trisakti sebesar Rp 40.000.000,-
(1) 15. Penghasilan
dari
menjual
rumahnya
di
Sunter
seharga
Rp
1.500.000.000,- (3) 16. Penghasilan dari penjualan mata uang asing (U$) sebesar 5.000 U$,
saat beli seharga 1 U$ Rp 7.500 dan dijual seharga 1 U$ Rp 9.000 (1) 17. Hadiah
berupa sepeda karena membeli mobil secara tunai Rp
250.000,- (3) 18. Mendapatkan penghasilan dari Malaysia sebesar Rp 30.000.000 (1) 19. Memperoleh penghasilan berupa bunga obligasi dari Perusahaan
Reksadana yang berdiri tahun 2007 sebesar Rp 25.000.000,- ( ) 1
20. Penghasilan
dari royalty atas buku yang ditulisnya sebesar Rp
25.000.000,- (1) 21. Bunga obligasi yang dijual di bursa efek Rp 800.000,- (2 – dijual) atau
(3 – tdk dijual) 22. Penghasilan deviden dari Fujiyama San, Ltd. di Jepang (setelah
dipotong pajak 30%) Rp 35.000.000,- (nilai sebelum dipotong pajak Rp 50.000.000,-) (1) 23. Sewa rumah toko untuk masa 36 bulan Rp 72.000.000,- (2) 24. Keuntungan (komisi) karena penjualan rumah Mr Purno Murtopo yang
terletak di Pesanggrahan Rp 125.000.000,- (1) 25. Pembagian laba dari Fa Yudistira sebesar Rp 85.000.000,- (3) 26. Bunga deposito dari Simon bank, Ltd., Singapura yang berkedudukan
di Singapura Rp 39.000.000,- () 27. Bunga deposito dari Bank Mandiri sebesar Rp 5.000.000,- (2) 28. Sewa pemakaian mobil sebesar Rp 48.500.000,- (1) 29. Hadiah undian berupa mobil dari majalah Vista Rp 30.000.000,- (2) 30. Keuntungan penjualan saham yang tidak diperdagangkan di bursa efek
Rp 3.400.000,- (3) 31. Deviden dari PT Pengasuh sebesar Rp 8.000.000,- (1) 32. Bunga
deposito
dari
Hongkong
Bank
cab.
Jakarta
sebesar
Rp
8.000.000,- (2) 33. Bunga obligasi yang diperdagangkan di pasar modal di Indonesia
sebesar Rp 4.000.000,- (2) 34. Sewa komputer dari PT Brevet AB Eksekutif sebesar Rp 3.000.000,- (1) 35. Deviden dari PT Sedayu Bandung Rp 5.000.000,- (3) 36. Pembagian laba dari Fa Andilu & Co, Jakarta Sebesar Rp 4.000.000,- (1)
37.
Bunga tabungan Bank Bima Jakarta sebesar Rp 3.000.000,-
38. Bunga pinjaman dari CV Sari Bogor sebesar Rp 2.000.000,- (1) 39. Mendapatkan warisan berupa mobil ferari seharga Rp 1.500.000.000,-
(3) 40. Deviden dari saham pada PT yang tercatat di bursa efek Indonesia
sebesar Rp 10.000.000,- (3) 41. Penghasilan dari transaksi penjualan saham di bursa efek sebesar Rp
12.000.000,- (2) 42. Bunga pinjaman dari PT Inikah Indahnya Kebersamaan sebesar Rp
5.000.000,- ( 43. Warisan
dari orang tuanya berupa buku Perpajakan, Akuntansi,
Keuangan dan Manajemen seharga Rp 10.000.000,- (3) 44. Hadiah dari kegiatan mengisi seminar dengan tema perpajakan senilai
Rp 7.000.000,- (1) 2
45. Honorarium
mengajar di Ikatan Akuntan Indonesia
sebesar Rp
15.000.000,- (1) 46. Memperoleh klaim Asuransi Jiwa dan dan Asuransi Bumiputera sebesar
Rp 85.000.000 (3) 47. Menerima deviden dari Nissin, Ltd Taiwan sebesar Rp 150.000.000,-
dan dipotong sebesar Rp 17% di Taiwan. (1) 48. Menjual tanah seluas 450 m2 di Tangerang sebesar Rp 400.000.000,-
membayar PPh pengalihan tanah sebesar 5%.,- (2) 49. Penghasilan
sewa mobil box untuk angkat barang sebesar Rp
25.000.000,- dari PT Jaya Mandiri (penyewa). (1) 50. Mendapatkan bagian laba dari Firma Kosasih & Rekan tanggal 5 Juni
2008 sebesar Rp 24.000.000,-. (3) Bagian B Kasus Subjek dan Objek PPh Orang Pribadi 1. Tn Sulama bekerja di PT X. Pada bulan Maret 2008 ia memasuki usia
pension sehingga gaji yang diterima hanya bulan Januari sampai Maret 2008 sebesar Rp 15.000.000. Akhir Maret 2008 menerima pesangon sebesar Rp 300.000.000,-. Mulai bulan April 2007 dan seterusnya ia menerima pension setiap belan sebesar Rp 2.000.000,- (total tahun 2008 adalah Rp 18.000.000 dari Rp 2.000.000,- x 9 bulan). Uang pesangon sebesar Rp 300.000.000,- digunakan sebagai berikut : a. Membeli ruko seharga Rp 100.000.000,- dan disewakan mulai bulan April 2008 sebesar Rp 1.000.000,- perbulan. b. Modal CV yang ia dirikan bulan April 2008 sebesar Rp 100.000.000,c. Deposito Rp 100.000.000,- dengan bunga Rp 1.000.000,- perbulan selama 9 bulan (April s.d. Desember 2008). Sebagai persero aktif di CV, Tn Sulama mendapatkan gaji sebesar Rp 1.000.000,- perbulan selama 9 bulan. Untuk menambah modalnya di CV, Tn Sulama telah menjual mobilnya dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000.000,-. Sebutkan penghasilan yang diterima Tn Sulama tahun 2008 ! dan Bagaimana perlakuan pajak atas penghasilan tersebut ? 2. Tn Vino adalah Direktur Utama PT ABC. Baru-baru ini direksi dan
pemegang saham PT ABC dihimbau oleh KPP Pratama setempat untuk ber-NPWP. Tn Vino merasa bahwa selama ini setiap bulan gajinya sudah dipotong pajak oleh PT ABC sehingga ia bertanya kepada Saudara calon lulusan
Brevet
AB
(Tingkat
I
&
II)
konsekuensinya setelah ia memiliki NPWP? 3
yang
Cerdas/Smart,
apa
3. Pada tahun pajak 2008, Dr. Aqilah, Sp.A adalah dokter spesialis anak.
Ia bekerja sebagai PNS di RSUD Koja. Pada sore hari ia berpraktek di RSIA Evasari dengan pendapatan berupa honorarium. Selain itu, pada malam hari ia berpraktek dirumahnya. Ia sudah memiliki NPWP. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh Dr. Aqilah, Sp.A agar terhindar dari sanksisanki perpajakan. Bagian C 1. Wajib Pajak Orang Pribadi dalam melaporkan SPT Tahunannya ada tiga jenis SPT, sebutkan dan jelaskan! 2. Abi Rahma adalah pegawai tetap di PT. Tunas Nusantara, sementara istrinya juga kerja di PT. Nusantara Menanti Kisah. Selain itu, pada tahun 2007 Abi Rahma juga mendapatkan dividen dari PT. Kasih Kekasih karena mempunyai penyertaan modal sebesar 25%. Mekanisme pelaporan SPT PPh Orang Pribadi Abi Rahma Tahun Pajak 2007 adalah ….. 3. Berdasarkan PMK 137/PMK.03/2005 bahwa mulai tahun pajak 2006 menggunakan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terbaru. Jelaskan tentang PTKP tersebut ! 4. Zahrotun nisa mempunyai catatan laba dan rugi fiscal selama beberapa tahun terkahir sebagai berikut: 2002
Rugi (1.500.000.000)
2003
Laba
200.000.000
2004
Rugi
(300.000.000)
2005
Laba
200.000.000
2006
Nihil
2007
Laba 1.200.000.000
2008
Laba
700.000.000
a. Pada tahun pajak 2002 mengalami kerugian fiskal maka kerugian
tersebut dapat dikompensasi tahun pajak … .. b. Kompensasi kerugian tersebut dicantumkan didalam SPT apa? c. Hitung penghasilan yang dikenakan tahun pajak 2007 ! Tahun Pajak Laba/Rugi Selish kompensasi d. Hitung penghasilan yang dikenakan tahun pajak 2008 ! Tahun Pajak Laba/Rugi Selish kompensasi Rugi 2004 5. Hitung PPh terutang untuk suami dan istri ! 4
Penghasilan netto suami dari Usaha
Rp 100.000.000,-
Penghasilan netto suami dari Pekerjaan
Rp 40.000.000,-
Penghasilan netto Istri dari Pekerjaan Rp 30.000.000,Penghasilan netto suami dari Katering Rp 55.000.000,Penghasilan netto final
Rp 500.000.000,-
Warisan rumah NJOP
Rp 700.000.000,-
a. Hitung Ph Netto ! b. Hitung Penghasilan Kena Pajak (PhKP), apabila memiliki tanggungan 1 (satu) ! c. Hitung PPh terutang ! d. Hitung PPh terutang untuk suami dan istri ! 6. Hitunglah Penghasilan Usaha Fiskal kasus dibawah ini! Purno
Murtopo,
pengusaha
Certified
dengan
Property
status
K/3.
Analyst
Catatan
(CPA)
keuangan
adalah
seorang
yang
berhasil
dikumpulkan selama tahun pajak 2008 adalah sebagai berikut : Perkiraan
Lap Keuangan Komersial 400.000.000 300.000.000
Peredaran Usaha Harga Pokok
Koreksi
Lap Keuangan
Fiskal
Fiskal
Penjualan Laba Bruto Usaha 100.000.000 Biaya Usaha - Gaji dan Upah 24.000.000 - Sewa kantor 6.000.000 - Biaya Perjalanan 10.000.000 Dinas - Biaya Promosi - Biaya Pajak - Biaya Penyusustan - Rugi selisih kurs - Biaya Litbang - Biaya Asuransi Total Biaya Usaha Laba Bersih Usaha Data tambahan :
5.000.000 4.000.000 8.000.000 2.000.000 4.000.000 6.000.000 69.000.000 31.000.000
1. Biaya sewa terdiri dari sewa kantor usaha Rp 4.000.000 dan sisanya uang kos untuk karyawannya. 2. Biaya perjalanan dinas terdapat uangs sebesar Rp 2.000.000 untuk anaknya saat pergi KKN. 3. Biaya Pajak terdiri dari Rp 1.000.000 untuk PBB atas gudang usaha dan Rp 3.000.000 untuk PPh. 4. Biaya penyusutan atas gudang usahanya sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan. 5. Biaya litbang terdiri dari Rp 1.000.000 untuk litbang di Indonesia dan Rp 3.000.000 untuk litbang di Malaysia. 5
6. Biaya asuransi terdiri dari Rp 1.000.000 untuk gudang usaha, Rp 1.500.000 untuk karyawannya dan sisanya untuk asuransi jiwa anak dan istrinya. 7. Berdasarkan Soal 6.
a. Hitung PPh terutang ! b. Kapan dilakukan pembayaran dan pelaporannya ? c. SPT Tahunan apa yang digunakan ? Bagian D Biaya-biaya
tersebut
dibawah
ini,
mana
yang
menjadi
pengurang
penghasilan bruto (Pasal 6 UU PPh - Deductable Expences) dengan DE dan mana yang bukan pengurang penghasilan bruto (Pasal 9 UU PPh - Non Deductable Expences) dengan NDE ! Wajib Pajak Novi Rubiyanti, SE, MM seorang usahawan. Ada beberapa biaya yang dikeluarkan antara lain: 1. Pembayaran PBB tempat usaha.
(NDE)
2. Biaya pelatihan Brevet karyawan bagian akuntansi dan pajak. 3. Sanksi bunga pada STP.
(DE)
(NDE)
4. Kerugian karena selisih kurs mata uang asing. (DE) 5. Biaya penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Singapura
(NDE) 6. Biaya perbaikan rumah pribadinya. (NDE) 7. Biaya penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Indonesia.
(DE) 8. Kerugian karena penjualan atas mobil yang digunakan untuk usaha.
(DE) 9. Premi asuransi untuk kepentingan Novi Rubiyanti, SE, MM (pemegang
saham) (NDE) 10. Iuran kepada dana pension yang belum disahkan Menteri Keuangan.
(NDE) 11. Iuran kepada dana pension yang sudah disahkan Menteri Keuangan.
(DE) 12. Pegawai bagian Akuntansi diberikan beasiswa untuk melanjutkan
pendidikan S1.
(DE)
13. Pembayaran gaji karyawan.
(DE)
14. Sanksi kenaikan yang terdapat dalam SKPKB akibat pemeriksaan.
(NDE) 15. Biaya administrasi yang berhubungan dengan usaha Novi Rubiyanti,
SE, MM.
(DE)
16. Biaya pendidikan anak kandungnya. 6
(NDE)
17. Bantuan ke Yayasan Anak Yatim Piatu.
(NDE)
18. Service kendaraan untuk menjalankan usahanya. 19. Memberikan
penghasilan
kepada
suaminya
(DE) karena
memberikan
pelatihan kepada karyawannya “How to be good marketer” yang tidak wajar.
(NDE)
20. Biaya entertainment yang dibuat daftar nominatif.
(
21. Premi asuransi kecelakaan yang dibayar oleh WP orang Pribadi.
(NDE) 22. Fiskal Luar Negeri untuk Novi Rubiyanti, SE, MM dan anak kandungnya.
(DE) 23. Premi asuransi kecelakaan yang dibayar oleh WP orang Pribadi.
(NDE) 24. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun. (NDE) 25. Biaya sewa gudang yang digunakan untuk menjalnkan usahanya
akibat dari banyaknya produksi. (DE) Bagian E Untuk menjawab soal nomor 1 – 6 Fiskawan adalah seorang Pedagang Onderdil Sepeda Motor dengan NPWP 06.123.456.7-431.000 beristrikan (tidak dengan perjanjian perkawinan pisah harta dan penghasilan) Fiskawati status Pegawai Negeri Sipil (karyawan hanya dari satu pemberi kerja) dengan NPWP 06.123.456.7-431.001. Berikut data tentang Tn. Fiskawan : N
Nama
Lahir
o
Hubun
Pekerja
Penghas
Penghas
gan
an
ilan
ilan
Kotor
Netto
Keluar 1.
Fiskawan
11-11-
ga Suami
2.
Ny.Fiskawati
77
Istri
Karyawa
3.
Kohirwan
12-09-
Anak I
ti
4.
Fiskawan
80
Anak II
Sekolah
00
5.
Kohirwati
01-12-
Anak III
Sekolah
-
6.
Fiskawan
01
Anak IV
Playgro
-
Estepi
12-11-
up
-
Fiskawan
03
-
-
Eskapi
23-01-
Fiskawan
05
Dagang
(Rp) (Rp) 3.000.000 600.000.0 .000
00
240.000.0 200.000.0 00
21-0208 1. Berdasarkan data diatas, siapakah yang wajib menyampaikan SPT Tahunan setiap tahunnya: 7
A. Hanya Tn. Fiskawan saja
C. Keduanya wajib
B. Hanya Ny. Fiskawan saja
D. Keduanya tidak wajib
2. Berdasarkan data diatas, sebutkan jenis SPT Tahunan yang wajib disampaikan setiap tahunnya: A. Fiskawan wajib menyampaikan SPT PPh OP 1770
C. A dan B
keduanya benar B. Ny.Fiskawati wajib menyampaikan SPT PPh OP 1770 S
D. A dan B
keduanya salah 3. Berdasarkan
data diatas, jika Tn. Fiskawan menyampaikan SPT
Tahunan tahun pajak 2008, sebutkan besar Penghasilan Kotor dalam SPT tersebut : A. Rp. 3.000.000.000,00
C. Rp.
B. Rp. 3.240.000.000,00
D. Rp. 2.760.000.000,00
4. Berdasarkan
240.000.000,00
data diatas, jika Tn. Fiskawan menyampaikan SPT
Tahunan tahun pajak 2008, sebutkan besar Penghasilan Netto dalam SPT tersebut : A. Rp. 600.000.000,00
C. Rp. 200.000.000,00
B. Rp. 800.000.000,00
D. Rp. 400.000.000,00
5. Berdasarkan data diatas, jika Fiskawan menyampaikan SPT Tahunan
tahun pajak 2008, dengan status Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dalam SPT tersebut : A. K/2
C. K/I/2
B. K/3
D. K/I/3
6. Berdasarkan data diatas, jika Fiskawan menyampaikan SPT Tahunan
tahun pajak 2008, sebutkan besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dalam SPT tersebut : A. Rp. 16.800.000,00
C. Rp. 30.000.000,00
B. Rp. 18.000.000,00
D. Rp. 31.200.000,00
Untuk menjawab soal nomor 7 – 11 Ir. Waras Waluya adalah Sarjana Kimia lulusan ITB salah seorang persero CV SEHAT (tidak terdiri dari saham-saham) yang bergerak dalam bidang perdagangan alat-alat kesehatan dan menjadi rekanan tetap tempat istrinya bekerja. Istrinya bernama dr. Siti W Waluya adalah seorang dokter. Berikut data tentang keluarga Ir.Waras Waluya dan dr.Siti W Waluya : 1. NPWP Ir.Waras Waluya adalah
07.123.456.7-431.000
2. NPWP dr.Siti W Waluya adalah
07.123.456.7-431.001
3. Dikaruniai Anak 3
(semua jadi tanggungan)
Beberapa transaksi keuangan yang terjadi selama tahun 2008, direkapitulasi sbb :
8
a. Total penghasilan bersih dr. Siti W Waluya dari pekerjaan berupa gaji
dan lainnya sebagai dokter PNS
Rp 45.000.000,00 dan berdasarkan
lampiran 1721 A2 telah dipotong PPh Pasal 21 Rp.1.800.000,00 b. Ir. Waras Waluya sebagai persero dari CV SEHAT mendapat pembagian
keuntungan atau laba dari CV SEHAT Rp 300.000.000,00 c. Ir. Waras menjual sebidang tanah dan bangunan dengan nilai transaksi
sebesar Rp 600.000.000,00 tetapi nilai tanah dan bangunan tersebut berdasarkan NJOP dari Kantor Pelayanan PBB sebesar Rp 650.000.000,00 d. Penghasilan Kotor
dari pekerjaan bebas (usaha pribadi)
Ir. Waras
Waluya dari jasa konsultan kimia sebesar Rp 400.000.000,00 dan telah dipotong PPh Pasal 21 sebesar 7,5% (15% x 50%). Norma Penghasilan Netto untuk Jasa Konsultan adalah 40%. e. Ir. Waras Waluya mengikuti kegiatan “FUN BIKE” dan mendapatkan
hadiah lewat undian sebuah Sepeda Gunung senilai Rp 2.000.000,00 f. Ir. Waras Waluya menyewakan sebuah ruko yang akan dijadikan
kantor kepada Ir. Arman seorang arsitek sebesar Rp. 100.000.000,00 setahun dituangkan dalam
akte perjanjian sewa menyewa tidak
dihadapan Notaris (dibawah tangan) 7. Besarnya penghasilan netto / bersih Ir. Waras Waluya dalam laporan
SPT Tahunan tahun 2008, adalah : A.
Rp. 160.000.000,00
C. Rp. 192.000.000,00
B.
Rp. 400.000.000,00
D. Rp. 330.000.000,00
8. Besarnya
kredit pajak yang dapat diperhitungkan oleh Ir. Waras
Waluya dalam menghitung pajak tahun 2008, yaitu: A.
Rp. 1.800.000,00
C. Rp. 16.800.000,00
B.
Rp. 16.000.000,00
D. Rp. 30.000.000,00
9. Dari semua transaksi diatas (a-f), yang tergolong atau dikenakan tarif
pajak bersifat final adalah, yaitu : A.
Transaksi Nomor c, e dan f
C. Transaksi Nomor e saja
B.
Transaksi Nomor c saja
D. Transaksi Nomor f saja
Dari semua transaksi diatas
10.
(a-f), yang berpengaruh terhadap
besar kecilnya pajak penghasilan yang terutang oleh Ir. Waras Waluya dalam SPT Tahunan tahun 2008 adalah, yaitu : A.
Transaksi Nomor b saja
C. Transaksi Nomor d saja
B.
Transaksi Nomor c saja
D. Transaksi Nomor e saja
Apabila Ir. Arman telah dikukuhkan sebagai pemotong PPh oleh
11.
KPP Pratama
yang wilayah kerjanya meliputi domisilinya,
maka atas
transaksi nomor f diatas : A.
Ir. Waras Waluya wajib memotong Pasal 4(2)
Waluya wajib dipotong PPh Pasal 4(2) 9
C.
Ir.
Waras
Ir. Waras Waluya wajib memotong PPh Pasal 23D.
B.
Ir.
Waras
Waluya wajib dipotong PPh Pasal 23 Bagian F Hitunglah PPh terutang atas kasus dibawah ini ! dan Jenis
SPT Tahunan
Orang Pribadi apa yang digunakan untuk melaporkan? 1.
Tn Susila bekerja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan
swasta dengan jumlah penghasilan sebesar Rp 80.000.000 selama tahun pajak 2008. Penghasilan tersebut telah dipotong PPh 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Istri Tn Susila membuka usaha salon dengan penghasilan bersih selama tahun pajak 2008 adalah Rp 40.000.000. Disamping,
mempunyai
usaha
salon,
Istri
Tn
Susila
mengajar
di
Universitas Indonesia dengan penghasilan sebesar Rp 24.000.000. Tn Susila mempunyai 2 Anak Kandung. 2.
Pak Hendra dan istrinya sebagai karyawan dan karyawati di
sebuah perusahaan. Penghasilan mereka selama tahun pajak 2008 adalah sebagai berikut : N
Jenis Penghasilan
Penghasilan
Penghasilan Bu
o Pak Hendra Hendra 1 Gaji 58.000.000 46.000.000 2 Tunjangan kesehatan 5.000.000 4.000.000 3 Tunjangan transport 7.000.000 6.000.000 4 Bonus 9.000.000 7.000.000 5 THR 13.000.000 9.000.000 6 Piknik dibayar perusahaan 5.000.000 0 7 Pembagian parcel lebaran 500.000 500.000 Penghasilan tempat Pak Hendra dan Bu Hendra bekerja telah memotong PPh 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pak Hendra memilik tanggungan 1 Anak Kandung dan Bapak Mertua yang telah pensiunan. 3.
Pak Hasan bekerja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan
swasta dengan jumlah penghasilan sebesar Rp 80.000.000 selama tahun pajak 2008. Penghasilan tersebut telah dipotong PPh 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Istri Tn Hasan membuka usaha konveksi “Pakaian Anak” dengan penghasilan bersih selama tahun pajak 2008 adalah Rp 34.000.000. Disamping, mempunyai usaha salon, Istri Pak Hasan bekerja di perusahaan swasta dengan penghasilan sebesar Rp 60.000.000. Tn Hasan mempunyai 3 Anak Kandung, salah satu anaknya lahir tanggal 12 Juli 2008 pukul 09.00 WIB. 4.
Pak Firman bekerja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan
swasta. Istri Pak Firman bekerja sebagai pegawai di Kedutaan Besar Turki di Jakarta. Penghasilan tahun pajak 2008 adalah sebagai berikut : N o 1
Jenis Penghasilan
Penghasilan Pak Hendra 58.000.000
Gaji 10
Penghasilan Bu Hendra 46.000.000
2 Tunjangan kesehatan 5.000.000 4.000.000 3 Tunjangan transport 7.000.000 6.000.000 4 Bonus 9.000.000 7.000.000 5 THR 13.000.000 9.000.000 6 Piknik dibayar perusahaan 5.000.000 0 7 Pembagian parcel lebaran 500.000 500.000 Penghasilan tempat Pak Firman bekerja telah memotong PPh 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan penghasilan istri Pak Firman belum dipotong karena Kedutaan Besar Turki bukan pemotong pajak. Pak firman memilik tanggungan 1 Anak Kandung dan Ibu Mertua yang telah pensiunan PNS. 5.
Pak Sulama sebagai karyawan pada sebuah perusahaan swasta.
Istri Pak Sulama bekerja sebagai karyawati di perusahaan swasta serta menjadi dosen di Ikantan Akuntan Indonesia. Pengasilan mereka selama tahun 2008 adalah sebagai berikut : N
Jenis
o 1 2
Penghasilan Gaji Tunjangan
3
kesehatan Tunjangan
4 5 6
transport Bonus THR Piknik dibayar
7
perusahaan Pembagian
Penghasilan
Penghasilan
Penghasilan
Pak Hendra 58.000.000 5.000.000
Bu Hendra 46.000.000 4.000.000
Bu Hendra 7.000.000
7.000.000
6.000.000
7.000.000
9.000.000 13.000.000 5.000.000
7.000.000 9.000.000
14.000.000
500.000
500.000
parcel lebaran Penghasilan Pak Sulama dan istrinya telah dipotong oleh pemberi kerja sesuai dengan ketentuan PPh Pasal 21. Apabila yang menajdi tanggungan Pak Sulama adalah empat anak kandung. Good Luck !
11