PERANG DUNIA KETIGA Pesan dari bapakku: “Wahai calon anak-anakku yang masih beupa benih dalam kelaminku. Semoga dimasa kau lahir kau tidak perlu lagi berurusan lagi dengan polisi-polisi moral yang membawa diri atas nama Tuhan, bisa seenaknya menginjak-injak privasi dan kebebasan berekspresi kalian, hanya karna perbedaan persepsi. Semoga kaum puritan tersebut sudah punah disaat kau besar nanti" (@
Suatu saat nanti aku akan menjadi pembasmi kejahatan, kejahatan di balik topeng-topeng transparansi, kejahatan yang membuat negeriku yang seharusnya santosa, menjadi tak berdaya akan mereka yang berada di atas, yang menggerogoti uang milik rakyat, atau mereka yang hanya memberi janji saja untuk mengelabuhi hati rakyat agar terpilih dalam sebuah pemilihan dan yang terpilih pasti akan menjadi penggerogot. apa benar paku itu runcing ke bawah? Kalo memang benar, sama halnya dengan hukum di negeriku, bukan mereka yang benar yang akan menang, melainkan mereka yang punya uang yang akan menang.