Hutan Aokigahara ini terletak di Gunung Fuji, kurang dari 100km dari sebelah barat Tokyo, membentang dari kota Kawaguchiko sampai ke desa Narizawa di Prefektur Yamanashi. Hutan ini kabarnya udah berumur 1.200 tahun dan luasnya 35 kilometer persegi. Siapa sangka Gunung Fuji yang nampak terlihat indah ini terdapat hutan yang ternyata menyimpan misteri. Karena hutan ini sangat lebat, hutan ini juga sering disebut masyarakat lokal dengan sebutan Jukai (Lautan pohon) soalnya kalau angin meniup pepohonannya, puncak-puncak pohon itu terlihat seperti ombak di lautan.
1. Sudah ada papan larangan bunuh diri, tapi masih banyak yang tetap bunuh diri Kebanyakan orang Jepang tidak berani untuk masuk ke dalam hutan, ini semakin memperkuat mitos akan keangkeran hutan ini. Papan mengenai larangan bunuh diri sebenarnya sudah terpampang dihutan ini. Peringatan tersebut sengaja di pasang untuk mencegah semakin banyaknya orang yang bunuh diri ditempat ini. Papan tersebut menuliskan kalimat “Renungkan tentang keluarga dan anak-anak anda, anda tidak hidup seorang diri”. 2. Ratusan orang sudah bunuh diri di Hutan Aokigahara Sebagai tempat favorite orang Jepang untuk mengakhiri hidupnya, menjadikan hutan ini menjadi hutan yang paling angker di Jepang. Berada disini akan membuat kita menemukan hal-hal mistis ketika matahari mulai redup. Banyak mayat bunuh diri berhasil ditemukan oleh keluarga. Namun ada juga beberapa mayat yang menghilang tanpa jejak, entah itu dimakan oleh hewan buas atau mayat tersebut hilang sendiri secara misterius. Yang bisa diidentifikasi hanyalah berupa baju, sepatu dan perlengkapan lainnya yang melekat ditubuh mayat tersebut. Menurut data dari situs resmi Hutan Aikogahara, ditahun 2003 jumlah bunuh diri dihutan ini mencapai 105 orang. Orang-orang yang bunuh diri kebanyakan dari kalangan pejabat dan orang-orang penting Mereka yang bunuh diri dihutan ini bukanlah orang yang sembarangan. Menurut data yang berhasil diketahui, kebanyakan orang yang bunuh diri adalah seseorang yang memiliki posisi jabatan yang tinggi disuatu perusahaan di Jepang. Meski bunuh diri di Aokigahara sudah ada sejak era keshogunan Jepang (shogun = bahasa Jepang yang berarti jenderal) , dokumentasi resmi baru dimulai tahun 1998. Diperoleh hasil bahwa hampir 100 orang pertahun memilih bunuh diri di Aokigahara. 7. Dijuluki sebagai Hutan Iblis Jika ditarik sejarah dan usianya, hutan Aokigahara tentu menjadi saksi bisu perubahan kehidupan masyarakat Jepang. Bahkan sejak zaman dulu, kisah mitos Jepang sudah menyebutkan bahwa Aokigahara dihuni Yūrei (roh amarah).
Aokigahara memang merupakan hutan yang sangat lebat. Letaknya di kaki gunung Fuji membuat kondisi Aokigahara selalu lembab dan berkabut. Bahkan saat siang hari, sinar matahari seolah-olah sulit menembus Aokigahara.
8. Terdapat jalur terlarang Meskipun mempunyai julukan mencekam, masih banyak saja orang yang ingin menikmati keindahan Aokigahara. Ya, letaknya di kaki gunung Fuji membuat Aokigahara menyimpan berbagai flora-fauna menakjubkan yang membuat para pecinta alam ingin berpetualang ke sana. Untuk itulah dibuat sebuah jalur pertanda bagi para pendaki gunung yang hendak menikmati Aokigahara. Sebuah larangan tegas disebutkan jika siapapun tak boleh melintas lebih dari jalur pendakian umum. Karena siapapun yang penasaran dan malah mencari jalur lain, maka kamu bakal sering melihat benda-benda peninggalan manusia sampai tulang tengkorak 8. Terdapat jalur terlarang Meskipun mempunyai julukan mencekam, masih banyak saja orang yang ingin menikmati keindahan Aokigahara. Ya, letaknya di kaki gunung Fuji membuat Aokigahara menyimpan berbagai flora-fauna menakjubkan yang membuat para pecinta alam ingin berpetualang ke sana. Untuk itulah dibuat sebuah jalur pertanda bagi para pendaki gunung yang hendak menikmati Aokigahara. Sebuah larangan tegas disebutkan jika siapapun tak boleh melintas lebih dari jalur pendakian umum. Karena siapapun yang penasaran dan malah mencari jalur lain, maka kamu bakal sering melihat benda-benda peninggalan manusia sampai tulang tengkorak 8. Terdapat jalur terlarang Meskipun mempunyai julukan mencekam, masih banyak saja orang yang ingin menikmati keindahan Aokigahara. Ya, letaknya di kaki gunung Fuji membuat Aokigahara menyimpan berbagai flora-fauna menakjubkan yang membuat para pecinta alam ingin berpetualang ke sana. Untuk itulah dibuat sebuah jalur pertanda bagi para pendaki gunung yang hendak menikmati Aokigahara. Sebuah larangan tegas disebutkan jika siapapun tak boleh melintas lebih dari jalur pendakian umum. Karena siapapun yang penasaran dan malah mencari jalur lain, maka kamu bakal sering melihat benda-benda peninggalan manusia sampai tulang tengkorak