1. Semut Api
B. Deskripsi
1. Peranan
: Memiliki peran dalam ekosistem dengan menggali sejumlah bear
tanah menyebabkan terangkatnya nutrisi tanah. Semut api juga berperan dalam keanekaragama bentuk hidup karena kuantitasnya yang sangat besar dan juga dalam siklus energi pada suatu habitat.
2. Ciri khas
: Memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut yang
berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma dan metasoma.
3. Penyebaran
: Semut api biasa hidup di tanah (baik dataran rendah maupun
daratan tinggi/gunung) yang memiliki suhu sedang.
2. Kaki Seribu
Deskripsi
1. Peranan
: Merupakan dekomposer (pemakan zat sisa). Memiliki peran
penting dalam menjaga kebersihan lantai hutan dan meningkatkan kesuburan tanah karena kotoran yang dikeluarkannya mengandung zat hara.
2. Ciri khas
: Bagian kepalanya terdiri atas lima segmen, thorax terdiri atas
empat segmen dan bagian perut dengan 20-100 segmen. Kaki seribu memiliki
sepasang antena yang pendek dan dua kelompok mata tunggal yang terdiri dari sekumpulan oselli pada kepalanya.
3. Penyebaran
: Hidup di darat, terutama tempat yang lembab dan gelap
3. Belalang Deskripsi
1. Peranan
: Berperan penting dalam rantai makanan, sebagai makanan burung,
dan sebagai penyuplai protein dan mineral bagi yang mengonsumsinya.
2. Ciri khas
: Memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya
dan memiliki ovipositor pendek.
3. Penyebaran
: Hidup di ladang, padang rumput dan hampir di mana saja mereka
dapat meenemukan jumlah banyak makanan untuk dimakan. Mereka tidak memiliki sarang dan beberapa spesies terus migrasi panjang untuk mencari pasokan makanan baru.
4. Capung
Deskripsi
1. Peranan
: Menjaga keseimbangan rantai makanan. Capung berperan sebagai
predator serangga kecil lainnya. Dalam konteks pertanian, capung mampu menekan populasi serangga yang berpotensi menjadi hama.
2. Ciri khas
: Memiliki tubuh yang langsing dengan dua pasang sayap dan
memiliki pembuluh darah jala. Memiliki antenna pendek yang berbentuk rambut, kaki yang berkembang biak, alat mulut tipe pengunyah, mata majemuk yang besar, dan abdomen yang panjang.
3. Penyebaran
: Menyebar luas, di hutan-hutan, kebun, sawah, sungai dan danau,
hingga ke pekarangan rumah dan lingkungan perkotaan. Ditemukan mulai dari tepi pantai hingga ketinggian lebih dari 3000 m dpl.