Delphi Pemula 3

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Delphi Pemula 3 as PDF for free.

More details

  • Words: 680
  • Pages: 5
STUDI KASUS III – PROGRAM DERET Permasalahan: Buatlah program untuk menampilkan deret aritmatika dan geometri sampai dengan suku tertentu. •

Didefinisikan deret aritmatika sbb: ui = ui-1 + b, dengan i = 1, 2, 3, ..., n b adalah beda antara suku



Didefinisikan deret geometri sbb: ui = ui-1 * r, dengan i = 1, 2, 3, ..., n r adalah rasio antar suku

Untuk deret aritmatika pertama-tama diketahui suku awal, b, dan n (jumlah suku). Sedangkan untuk deret geometri pertama-tama diketahui suku awal, r, dan n (jumlah suku). STEP ONE – DESAIN FORM Untuk membuat program tersebut menggunakan delphi, berikut ini adalah tampilan desain formnya

Desain form di atas menggunakan komponen Page Control dan TabSheet. Langkah-langkah untuk membuatnya: -

Dari form kosong, sisipkan komponen PAGE CONTROL (ada di dalam pallete WIN 32) dan atur lebar dan panjangnya. Untuk membuat TAB SHEET, caranya klik kanan pada PAGE CONTROL, pilih NEW PAGE Lengkapilah TAB SHEET yang baru saja dibuat dengan menyisipkan beberapa komponen dan propertiesnya sbb: Nama Komponen Tabsheet1 Label1 Label2 Label3 Edit1 Edit2 Edit3 Button1 Button2 Memo1

Properties Caption Caption Caption Caption Name Text Name Text Name Text Caption Caption Lines Name ReadOnly Scrollbars

Value Deret Aritmatika Suku Awal Beda Jumlah Suku Sukuawal [kosongkan] Beda [kosongkan] Jumlahsuku [kosongkan] Proses Hapus [kosongkan] Hasilderet True ssVertical

STEP TWO – DESAIN SKENARIO Ketika program ini (deret aritmatika) diaktifkan, kursor akan langsung fokus ke komponen suku awal untuk meminta user memasukkan suku awal (bisa positif, negatif, dan nol). Berikutnya user mengisi beda (bisa positif, negatif, dan nol), serta jumlah suku (harus positif), dan selanjutnya user menekan tombol PROSES. Apabila jumlah suku yang dimasukkan tidak positif, maka akan muncul WARNING yang menyatakan 'Maaf Jumlah Suku Harus Positif‘. Setelah user meng-confirm warning tersebut, maka kursor akan kembali ke kotak jumlah suku untuk diperbaiki inputnya kembali. Sedangkan apabila jumlah suku yang dimasukkan positif, hasil deretnya akan ditampilkan dalam memo. Tombol hapus digunakan untuk membersihkan semua input untuk perhitungan berikutnya. Setelah tombol hapus ditekan, kursor akan kembali ke kotak suku awal kembali. STEP THREE - PROGRAMMING Untuk mengimplementasikan skenario di atas, maka berikut ini adalah code untuk eventnya:

Event ONSHOW pada TabSheet1 (Deret Aritmatika)

procedure TForm1.TabSheet1Show(Sender: TObject); begin sukuawal.SetFocus; end; Event ONKEYPRESS pada Edit1 (SUKU AWAL)

procedure TForm1.sukuawalKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if key = #13 then beda.SetFocus; end; Event ONKEYPRESS pada Edit2 (BEDA)

procedure TForm1.bedaKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char); begin if key = #13 then jumlahsuku.SetFocus; end; Event ONKEYPRESS pada Edit3 (JUMLAH SUKU)

procedure TForm1.jumlahsukuKeyPress(Sender: Char); begin if key = #13 then button1.SetFocus; end;

TObject;

var

Key:

Keterangan: Perintah Key = #13 untuk mengecek apakah tombol yang ditekan adalah ENTER atau bukan.

Event ONCLICK pada Button1 (PROSES)

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var i, n, x, b : integer; begin n := strtoint(jumlahsuku.Text); x := strtoint(sukuawal.text); b := strtoint(beda.text); if n > 0 then begin for i:=1 to n do begin hasilderet.Lines.Add(format('Suku ke-%3d : %4d',[i,x])); x := x + b; end; end else begin if messagedlg('Jmlh suku harus positif',mtwarning,[mbOK, mbcancel],0) = mrOK then jumlahsuku.SetFocus else begin messagedlg('Lho kok malah dicancel!!! Ayo ganti dulu',mtwarning,[mbOK],0); jumlahsuku.SetFocus; end; end; end; Event OnClick pada Button2 (Hapus)

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin sukuawal.Clear; beda.Clear; jumlahsuku.Clear; hasilderet.Clear; sukuawal.SetFocus; end; Keterangan: -

Perintah format digunakan untuk mengatur tampilan presisi output. Simbol %3d, %4d bermaksud untuk mengatur lebar space untuk bilangan bulat. Untuk bilangan real contohnya %8.2f (mengatur 2 decimal di belakang koma). Informasi lebih detil tentang perintah FORMAT ini bisa dibaca di Help File Delphi, dengan keyword FORMAT, Topic FORMAT STRINGS

-

Perintah messagedlg digunakan untuk membuat pesan dialog. Sintaksnya: Messagedlg(‘string yang akan ditampilkan’, jenis dialog, [tombol], help file);

Jenis dialog dapat diisi: - mtwarning - mterror - mtinformation - mtconfirmation Jenis tombol dapat diisi: - mbyes - mbno - mbok - mbcancel - mbabort - mbretry - mbignore - mbhelp Help file merupakan parameter untuk menunjukkan informasi Help yang berhubungan dengan pesan tsb. Jika fasilitas Help File tidak dibuat diisi nol. -

Perintah setfocus digunakan untuk mengaktifkan komponen (dalam kondisi ready)

Tugas: Silakan Anda lanjutkan project ini untuk bagian TabSheet Deret Geometri. Simpan file project dengan nama DERET.DPR Simpan file unit dengan nama UNITDERET.PAS

Related Documents

Delphi Pemula 3
May 2020 9
Delphi Pemula 2
May 2020 14
Delphi
December 2019 57
Delphi
November 2019 43
Delphi
November 2019 34