Daunan Penghilang Bau Mulut

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Daunan Penghilang Bau Mulut as PDF for free.

More details

  • Words: 502
  • Pages: 3
Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com

Daunan Penghilang Bau Mulut Sumber : Berbagai Sumber



!

"

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com IKLAN memang kadang melebih-lebihkan. Tapi, tampaknya kita dapat percaya pada iklan permen, yang menggambarkan bau mulut bisa merusak hubungan kita dengan pasangan. Cuma, yang perlu Anda tahu, solusinya ternyata tak harus makan permen. Ada yang lebih alami. Bau mulut atau halitosis merupakan problem umum yang dapat terjadi pada siapa, meski dengan kadar yang berbeda. Faktor yang disebabkan pun bisa beragam, baik karena makanan, sakit, radang di pencernaan, termasuk akibat dari kerusakan gigi karena plak. Jurnal Health to day mengatakan , plak merupakan penyebab kerusakan gigi. Plak dan sisa makanan yang melekat di gigi secara bertahap akan berubah menjadi asam oleh bakteri. Bila ditambah dengan air liur, plak beserta sisasisa makanan itu berubah menjadi karang gigi yang biasanya ada pada permukaan belakang gigi. Dan, kotoran-kotoran yang menempel di gigi itulah menjadi salah satu penyebab bau mulut, katanya. Banyak dokter gigi yang menjelaskan, problem bau mulut ini bisa terjadi oleh banyak sebab. Ada yang bersifat faktor fisiologis dan faktor patologis yang berasal dari mulut, serta efek dari penyakit lain yang terjadi di daerah hidung, tenggorok.Gejala orang yang menderita halitosis bermacammacam. Si penderita bisa merasakan kalau mulutnya terasa kering, air liur mengental, ada bercak-bercak putih di rongga mulut atau kerongkongan, rasa asam atau pahit lebih dominan terasa di mulut, atau adanya selaput (lapisan) putih pada permukaan lidah bagian belakang. Dan, untuk mendeteksi halitosis, dokter biasanya memeriksa pada bagian-bagian tubuh yang dilewati oleh udara, yakni paru-paru, hidung, dan mulut. Dari berbagai referensi, sebanrnya agak gampang untuk mendeteksi apakan seseorang terkena penyakit bau mulut atau tidak. Cara ini cukup mudah. Tempelkan secarik kain bersih ke permukaan lidah. Biarkan sebentar hingga air liur pada permukaan lidah itu menempel banyak pada kain, lalu cium kain tersebut. Atau bisa pula pemeriksaan halitosis dengan menggunakan benang gigi (dental floss). Untuk mempertegas apakah rongga mulut seseorang mengandung banyak bakteri penyebab bau mulut atau tidak, bisa juga menggunakan FBI test (fresh breath institute). Ini merupakan sebuah alat yang berfungsi memeriksa keaktifan bakteri Volatile Sulphur Compounds atau VSC dalam rongga mulut yang sekaligus dapat mengetahui apakah seseorang tersebut menderita halitosis

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com atau bukan. Namun, untuk pemeriksaan halitosis di praktik kedokteran gigi, umumnya dokter gigi akan menggunakan alat deteksi yang disebut halimeter. Lalu bagaimana supaya mulut kita tak berbau? Gampang. Dr Fetty Friedan, ahli gigi AS mengatakan, mengonsumsi dedaunan, apa pun, ternyata dapat mengurangi bahkan membuat mulut tawar alias tak berbau. Dia mengutip sebuah sumber mengatakan, kandungan dalam daun membuat kelenjar ludah dapat dinetralkan dan tak lagi mengudarkan bau yang tak enak. Secara spesifik, walaupun hampir semua dedaunan berfungsi serupa, Fetty mengatakan daun mint dan seledri, dapat membuat mulut tak bau. Tapi, jika susah, daun kemangi, kenikir, bahkan timun pun dapat menetralkan bau mulut Anda. Jadi, jika tak ada permen, dan tak mau mulut berbau, konsumsilah dedaunan, seledri, kemangi, atau mungkin timun. Dan, sahabat Anda tak akan menjauh.

Related Documents

Bau 2
November 2019 20
Pencemaran Bau
June 2020 18
Info Bau
October 2019 32