Dari Lemak Ke Bahan Bakar
Peneliti di North Carolina State University telah mengembangkan sebuah cara untuk mengonversi minyak sayuran dan minyak lainnya dari lemak hewan menjadi bahan bakar jet untuk menggerakkan pesawat terbang. Teknologi yang mereka temukan yang disebut Centia 100 persen merupakan teknologi hijau, karena tidak ada produk asal petroleum yang ditambahkan ke dalam proses tersebut. Karena tidak ada jelaga atau zat partikulat yang terkait dengan bahan bakar dari lemak, maka bahan bakar yang dihasilkan oleh prosesproses baru ini juga membakar lebih bersih, sehingga lebih baik bagi lingkungan. Dr. William Roberts, profesor teknik mekanik dan aerospace dan direktur Applied Energy Research Laboratory di NC State, mengembangkan proses biofuel tersebut bersama dengan Dr. Henry Lamb, profesor di bidang kimia dan teknik biomolekuler; Dr. Larry Stikeleather, profesor teknik biologi dan agrikultur; dan Tim Turner dari Turner Engineering di Carrboro, N.C. Roberts mengatakan bahwa disamping 100 persen hijau, teknologi baru ini memiliki beberapa kelebihan kunci dibanding proyekproyek biofuel lainnya. “Kita dapat memanfaatkan hampir semua bahan baku berbasis lipid, atau bakan baku dengan sumber lemak termasuk apa yang dianggap sebagai bahan baku berkualitas rendah seperti minyak masak dan merubahnya menjadi hampir bahan bakar apa saja,” kata Roberts. “Menggunakan bahan baku berkualitas rendah biasanya lebih murah 30 persen dibanding menggunakan minyak jagung atau minyak canola untuk membuat bahan bakar. Dan kita tidak mengganggu suplai makanan secara langsung, seperti bahan bakar berbasis etanol yang terbuat dari jagung.”
Negara Bagian NC mendapatkan paten sementara untuk menggunakan proses tersebut dalam mengonversi lemak menjadi bahan bakar jet dan biobensin, dan membuat zat zat aditif untuk bahan bakar biodiesel cuaca dingin. Teknologi ini telah diurus lisensinya oleh Diversified Energy Corp., sebuah perusahaan swasta di Arizona yang memiliki spesialisasi dalam pengembangan teknologi dan proyek energi alternatif dan terbaharukan.