Daftar Istilah Kf.docx

  • Uploaded by: belum
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Daftar Istilah Kf.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 829
  • Pages: 3
#Reshare #Repost Sebelum memulai materi ada baiknya kita utk mengenal, mengingat dan memahami istilah atau singkatan yg akan sering digunakan. Berikut daftarnya:

1. Fasting = Puasa 2. KF = KetoFastosis/ Ketosis on Fasting atau Fasting on ketosis. Adalah suatu life style (gaya hidup) yang basic nya adalah berpuasa untuk tujuan ketosis dengan menerapkan pola makan yang rendah karbo saat berbuka atau di waktu makan).

3. KD = Ketogenic Diet, Adalah juklak ketosis yang tidak prioritas menerapkan puasa, hanya makan teratur dan atau makan ketika lapar.

4. IF = Intermittent Fasting/ Puasa Berkala, Adalah puasa yang dilakukan secara berkala menggunakan waktu tertentu, misal IF 16/8, 20/4, dll.

5. IF 16/8 Adalah IF 16 jam puasa/ 8 jam berbuka. Dengan kata lain, dalam 24 jam, berpuasa selama 16 jam (dari jam 20.00 – 12.00) lalu berbuka (rentang waktu makan) jam 12.00 – 20.00. Selama puasa, asupan nya adalah cairan yang dianjurkan, sedangkan selama waktu berbuka boleh makan sampai terasa kenyang dan boleh diulang jika lapar lagi asalkan masih dalam rentang waktu berbuka/ makan.

6. IF 23/1 adalah IF 23 jam puasa/ 1 jam berbuka. ##Begitu juga pengertiannya dg IF 18/6, IF 20/4 dst.

7. DF = Dry Fasting/ Puasa secara syar’i, Adalah puasa yg biasa kita lakukan dalam ibadah Islam, puasa yang disyariatkan, seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah, namun ada juga DF yg dilakukan berturut2 5hari (bukan puasa syar’i)

8. WF = Water Fasting, Adalah puasa yang dilakukan dengan alasan medis tertentu dan dapat mempercepat datangnya HC. Puasa ini dilakukan dengan hanya mengasup cairan yang sesuai petunjuk. WF ada WF-3 (WF 3 hari) dan WF-5 (WF 5 hari). WF ini tidak wajib. Hanya dilakukan oleh yang mampu atau memiliki kondisi penyakit

tertentu serta dilakukan dalam pengawasan/ supervisi. Tidak diperbolehkan bagi: BB underweight, ibu hamil, ibu menyusui, dan sedang haid.

9. Refill = berbuka atau makan setelah melakukan WF atau IF atau puasa lainnya. Makanan yg diasup adalah yang teksturnya lembut, seperti alpokat, agar, santan dll. Kemudian dilanjutkan dg sumber hewani.

10.HC = Healing Crisis/ Krisis Penyembuhan. Adalah proses perbaikan atau pengkondisian di dalam tubuh. Proses ini dikenal juga dengan proses “perbaikan dan pembersihan” dimana metabolisme tubuh akan menyeleksi sel2 tubuh yang abnormal serta membuang residu racun2 dan sel2 yang sudah rusak. Proses2 inilah yang menimbulkan gejala2 yg kita rasakan secara on-off. Tubuh akan fokus utk pengkondisian, tdk mengasup tubuh dg obat, kita biarkan tubuh utk menyeleksi dan memperbaiki sendiri dari dalam.

11.VCO = Virgin Coconut Oil. Adalah 100% merupakan lemak nabati. Proses pembuatannya adalah cold process, bukan dg pemanasan.

12.HS = Himalayan Salt. Bisa sebagai bumbu makanan dan asupan cairan (1/4 – 1 sdt + 1 gelas air). Jika HS tidak ada, bisa diganti dengan garam krosok (kasar). Jangan gunakan garam proses refinasi.

13.BS = Baking Soda. Sebagai asupan cairan (1/4 – 1/2 sdt + 1 gelas air) 14.ACV = Apple Cider Vinegar/ cuka apel. Untuk asupan cairan dan bisa utk menghilangkan mual (1-2 sdt + 1 gelas air)

15.MO = Magnesium Oil. Dalam bentuk semprot. Untuk asupan magnesium. Bisa juga utk mengatasi pegal di badan, sakit, kelelahan dll.

16.GDP = Gula Darah Puasa. Adalah nilai pengukuran gula darah saat puasa. Sebelum tes gdp, minimal sudah puasa 8 jam. Selama puasa tsb boleh minum arput. Pengecekan gdp terbaik dilakukan jam 9 – 10 pagi. GDP yang ingin dicapai adalah <80 mg/dl.

17.GDS = Gula Darah Sewaktu. Adalah pengukuran gula darah saat tidak puasa, misalnya setelah makan. GDS biasanya lebih tinggi drpd GDP, yaitu <95 mg/dl.

18.AU = Asam Urat. AU adalah antioksidan alami dalam tubuh yang regulasinya diatur sendiri dalam tubuh. Utk normal KF, asam urat nya adalah >8 mg/dL

19.Kolesterol. Adalah senyawa bertekstur lembek dan terdapat diantara lemak dalam aliran darah dan semua sel tubuh. Ada dua jenis kolesterol yang kita kenal, yakni Low density lipoprotein (LDL)- disebut juga kolesterol jahat, dan High-density lipoprotein (HDL)-disebut juga kolesterol baik.

20.Karbohidrat, Adalah makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O). Sumber-sumber Karbohidrat sangat banyak seperti beras, jagung, gandum, dll. Ringkasnya adalah semua yang berasal dan tumbuh dari tanah mengandung unsur utama karbohidrat.

21.Fase Induksi. Adalah fase awal fastosis dimana asupan yang disarankan adalah Full Hewani/Fauna/seafood. Bisa ditambah dengan alpokat, cincau hijau, seaweed dan santan. Fase ini dilakukan sampai GDP <80 mg/dL. Di fase ini, toleransi karbohidrat adalah max 10 gram.

22.Fase Konsolidasi. Adalah fase lanjutan dari fase Induksi. Jika GDP stabil <80 mg/dL selama seminggu, maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi, dimana asupan makanannya adalah Hewani + Nabati/Flora/Tumbuh2an. Jenis dan takaran nabati sesuai syarat dan ketentuan tertentu. Di fase ini, toleransi karbohidrat adalah max 15 gram.

23.Fase Maintenance. Adalah fase lanjutan dari fase Konsolidasi. Jika GDP stabil <80 mg/dL selama seminggu atau lebih, maka bisa lanjut ke Fase Maintenance dengan asupan Hewani + Nabati + Buah (tetap perhatikan jenis sayur buah dan takaran sajinya). Di fase ini, toleransi karbohidrat adalah max 20 gram.

24.Cairan. Asupan cairan saat IF atau saat jendela makan yg dibolehkan adalah arput, VCO, air kaldu atau kuah soto (tanpa santan), teh hijau, air+BS, air+ACV, air+garam.

Related Documents


More Documents from "iepesbible"