a. Tujuan Pernikahan •
Melaksanakan perintah Allah dan mengikuti Sunnah Rasul.
•
Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim
•
Memperbanyak amal dakwah dan ibadah
•
Melahirkan pemimpin ummat Islam masa depan
•
Menjaga kehormatan diri dan kesucian hati
•
Membahagiakan orang tua
•
Mendapatkan teman seperjuangan
•
Mempercepat pengembangan kapasitas diri
•
Meluaskan kekerabatan dan silaturrahmi
b. Data diri
Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat/Tgl Lahir Alamat Rumah Alamat Kantor HP Pekerjaan Status dikeluarga Hobby Suku
: : : : : : : : : :
Data Fisik dan Kesehatan Tinggi Badan : Berat Badan Golongan Darah : Warna Kulit : Warna Rambut : Penyakit : Pegalaman Medis :
Data Pendidikan Formal Nama Sekolah
Tahun
TK SD SMP SMK POLITEKNIK JURUSAN PERGURUAN TINGGI JURUSAN Pendidikan Non Formal dan Pelatihan Kegiatan
Lama Pendidikan
• • Dan pelatihan-pelatihan lain yang diadakan perusahaan untuk menunjang pekerjaan
Pengalaman Organisasi Nama Organisasi
Jabatan
Tahun
Jabatan
Tahun
Jabatan
Tahun
• • • Pengalaman Kepanitiaan Nama Kepanitiaan • • Pengalaman Kerja Nama Organisasi • • Data Keluarga Nama Ayah Pekerjaan/Aktifitas Usia Asal Alamat
: : : : :
Nama Ibu Pekerjaan/Aktifitas Usia Asal Alamat
: : : : :
Data Saudara No. Nama 1 2
Usia
L/P
Status Pernikahan
Pekerjaan
Sepenggal Cerita Diri Nama sayaxxx anak kedua dari tiga bersaudara,sering dipanggil xxx oleh keluarga besar.xberdomisili di xxx kurang lebih xx tahun sejak lahir,tinggal dilingkungan masyarakat yang hampir home industri,ya sedikit mempengaruhi saya untuk hidup lebih mandiri,mengenai kehidupan beragamanya sangat baik,dengan diadakan pengajian tiap sore dan juga pengajian gabungan antar ranting yang diadakan pemuda Muhammadiyah disana, biasanya diadakan lomba-lomba keagamaan sehingga jadi semangat ngajinya dan masyarakatnya masih kental dengan adat ketimurannya.setelah lulus SMP saya disekolahkan di xxx. Ini pertama kali berada di kota besar banyak pengalaman yang baru yang didapat,dari kultur dan gaya hidup orang kota,setelah lulus xxx sempat kerja di sxxx di Jakarta kemudian tahun xxx melanjutkan studi di xxxx. disini saya mengenal tarbiyah dan alhamdulillah sampai sekarang, lulus tahun xxx,langsung kerja di Pxxx yang bergerak di bidang xxx,tahin xxx bergabung di xxxsampai sekarang. Bapak dahulu xxx mempunyai usaha xxx karena suatu hal xxx tidak bisa dilanjutkan,terus beliau hijrah ke xxx untuk bekerja, kehidupan agama beliau biasa aja sangat demokratis n sosok yang rajin dan pekerja keras dan sangat sayang istri dan keluarga. Ibu sosok yang sangat hebat bisa menyertai Bapak dalam bagaimanapun,walaupun lebih galak dari Bapak tapi kesetiaanya Subhanallah
keadaan
Kakak yang ga ada duanya berperan sangat penting dalam kuliah saya,yang kadang beliau mengeyampingkan kebutuhan pribadinya membantu orangtua membiayai kuliah saya sampai lulus Ade yang lahir xxx tahun membuat kehidupan keluarga lebih ramai kadang-kadang keluarga ramai banget gara-gara adik,tapi alhamdulillah penurut sama keluarga. Mungkin sepenggal cerita ini bisa memberikan gambaran diri xxx, mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak enak dibaca
c. Karakter Pribadi Potensi & Keunggulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Keingintahuan yang tinggi Humoris Empati Komunikatif (lisan) Banyak ide Pendengar yang baik Setia kawan Lincah atau gesit Baik hati Dermawan Familiar dengan Teamwork Toleran dalam menasihati
Kelemahan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kurang tenang; cemas berlebihan Kurang detail dan teliti Kurang pandai mengatur keuangan Kurang fokus Terlalu Perasa Terkadang Kekanak-kanakan
d. Kriteria Calon Isteri ”Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholih” ” Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang terbaik adalah Wanita sholihah.” Sebagai acuan dan memberikan gambaran keinginan hati, ada baiknya dikemukakan gambaran calon istri yang dikehendaki : 1. Sholihah “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara. Yaitu, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, namun nikahilah karena agamanya niscaya kamu beruntung”. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An Nasa’i) Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
2. Lemah Lembut Sejak kecil saya suka dengan orang yang kalem atau lemah lembut. Saya menganggap seorang wanita itu semakin cantik dengan akhlak lemah lembut. Akhlaq ini biasa saya kenali melalui cara bicara, kemurahan hati, senantiasa tersenyum. Sikap ini sangat menenangkan hati saya, sehingga memberi semangat tersendiri di rumah ketika lelah selepas seharian mencari nafkah. 3. Paras Wajah Saya mendambakan istri dengan paras wajah yang manis dan menyejukkan pandangan. 4. Profesi Secara pribadi, saya menginginkan calon istri yang tidak terlalu disibukkan dengan kegiatan bekerja atau berkarir. Mengingat kewajiban utama istri adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangganya, pengasuh dan pendidik bagi anak-anak. Sehingga nilai-nilai agama dan akhlaq utama dapat ditanamkan kuat oleh ibunya sedari kecil. Namun saya juga tidak begitu menyukai istri yang terus berada di rumah, tanpa ada peran keluar atau peran ke masyarakat. Profesi sebaiknya tidak menuntut pekerjaan yang full time, sehingga ketika waktu beranjak sore, keadaan rumah sudah baik. Suami dan anak yang pulang beraktifitas akan menjadi tenang dengan keadaan rumah yang sudah tertata rapih, dan istri yang tidak terlalu lelah tentunya. 5. Bersedia Menyertai Setia dalam hal ini adalah bersedia menyertai saya dimanapun dan apapun keadaan saya., Semisal tetap sabar ketika dalam keadaan ekonomi yang sempit, mengingat misi hidup saya yang ingin menjadi pengusaha. Di mana pengusaha adalah profesi yang tidak menentu. ____________ Berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah. Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang meniti perjalanan menuju Allah. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu, dan aku memohon kemampuan kepadaMu dengan kekuasaanMu, dan aku memohon sebagian dari karuniaMu yang agung. Karena sesungguhnya Engkaulah yang berkuasa sedang aku tidak berkuasa. Engkaulah yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui, dan Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara-perkara gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa hal ini baik bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka tentukanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berilah aku berkah padanya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa hal itu jelek bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka palingkanlah ia dariku dan palingkanlah aku darinya, dan tentukanlah untukku kebaikan di mana saja ia berada, kemudian jadikanlah aku ridho kepadanya”.
“Ya Tuhanku, anugerahilah aku dengan cinta-Mu, dan mencintai mereka yang mencintai-Mu, dan mencintai apapun yang mendekatkanku pada-Mu. Ya tuhanku, jadikanlah cinta-Mu lebih berharga bagiku daripada air segar bagi haus.” ”Ya Allah, karuniakan kepada kami isteri dan keturunan yang menentramkan hati kami, dan jadikanlah kami penghulu orang-orang yang bertaqwa..” Wallahu’alam bishshawab