Studi Hidrogeokimia Airtanah pada Berbagai Kondisi Akuifer Bebas di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi D. I. Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan S-1 pada Fakultas Geografi UGM
Oleh: Pandji Riesdiyanto No. Mhs. 03/ 167954/ GE/ 05450
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS GEOGRAFI YOGYAKARTA 2009
HALAMAN PERSEMBAHAN Celakalah bangsa yang pergi dari agama menuju kepercayaan, Dari jalan desa menuju lorong kota, dari kebijaksanaan menuju logika. Celakalah bangsa yang tidak memintal apa yang dipakainya, Juga tidak menanam apa yang dimakannya, Juga tidak memeras anggur yang diminumnya. Celakalah bangsa taklukan yang memandang kemeriahan penakluk sebagai kesempurnaan kebajikan, dan keburukan sebagai keindahan. Celakalah bangsa yang memerangi ketidakadilan dalam mimpinya, Tetapi menyerah kepada kejahatan ketika bangun. Celakalah bangsa yang tidak berseru kecuali saat penguburan, Yang hanya memperlihatkan penghormatan di kuburan, Yang baru memberontak ketika lehernya sudah ditempeli pedang. Celakalah bangsa yang politiknya tipu daya, Yang filsafatnya sulapan, yang pekerjaannya menambal-sulam. Celakalah bangsa yang menyambut penakluk dengan seruling dan genderang, Kemudian mengusirnya untuk menyambut penakluk lain dengan terompet dan nyanyian. Celakalah bangsa yang cerdik-pandainya membisu, yang juaranya buta, Yang penasihatnya berbual-bual. Celakalah bangsa yang setiap sukunya mengaku sebagai bangsa. (Kahlil Gibran. Renungan-renungan Spiritual. Cetakan kedua. Jogjakarta 1999. hal.85)
Kupersembahkan tulisan ini kepada :
Ayahanda dan ibunda tercinta, yang telah menyayangiku sejak aku kecil hingga aku dewasa tidaklah pantas aku berbangga dengan tulisan ini tanpa kasih sayang dan pengorbananmu;
Adikku Pompy, Dita dan Diah, yang telah memberi keceriaan dan semangat dalam hidupku selama ini;
Dewi Patriana, yang senantiasa menemaniku dalam suka maupun duka selalu bersemangatlah dan bersyukur, karena rasa syukur adalah sebuah hadiah dan karunia dari Allah SWT ibarat kita belum tahu sesuatu, maka itulah kesempatan belajar yang Allah SWT berikan, Amin.