Contoh Membuat Renstra.docx

  • Uploaded by: angga
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Contoh Membuat Renstra.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,754
  • Pages: 25
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010-2014 BIDANG FASILITAS MEDIK & KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI TAHUN 2012

RSUP FATMAWATI Jln. RS Fatmawati – Cilandak – Jakarta Selatan Telp 021-7501524, Fax 021-7690123

A. VISI DAN MISI

a. BFMK-VISI Menjadi unit pengelola peralatan medik yang terdepan, paripurna, terpercaya di Indonesia tahun 2014

b. BFMK-MISI 1) 2) 3) 4) 5)

Menyelenggarakan perencanaan dan pengendalian peralatan medik dan keperawatan Menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi terhadap pengelolaan peralatan medik dan keperawatan Menyelenggarakan pemeliharaan peralatan medik baik preventif maupun kuratif Mengembangkan sarana, prasarana dan fasilitas kerja di lingkungan bidang fasilitas medik & Keperawatan Menyusun perencanaan dan pengembangan kompetensi SDM Bidang fasilitas medik & Keperawatan

2. BFMK- TUJUAN 1) 2) 3) 4) 5)

Terselenggaranya perencanaan dan pengendalian peralatan medik dan keperawatan Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi terhadap pengelolaan peralatan medik dan keperawatan Terselengaranya, Inspeksi (pemantauan fungsi alat medik) pemeliharaan preventif dan korektif Terwujudnya pengembangan sarana prasarana dan fasilitas kerja di lingkungan bidang fasilitas medik & Keperawatan Tersusunnya perencanaan dan pengembangan kompetensi SDM di bidang fasilitas medik & Keperawatan

3. KORPORAT- NILAI 1.

JUJUR

2.

PROFESIONAL

3.

KOMUNIKATIF

4.

IKHLAS

5.

PEDULI

: Mampu menampilkan sikap jujur dalam menyampaikan sesuatu hal baik secara lisan maupun tertulis : Mampu menerapkan disiplin kerja dan melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensinya : Mampu melakukan komunikasi efektif, terbuka terhadap pelanggan internal dan eksterna : Mampu memberikan pelayanan dengan tulus Ikhlas dan menerapkan budaya "melayani dengan hati" : Tanggap terhadap permasalahan dan selalu meng upData perkembangan ilmu dan teknologi serta isu-isu pelayanan terkini

3. BFMK- KEBIJAKAN MUTU

Kebijakan Mutu BFMK adalah FASMED F : Flash yaitu memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan dapat dipertanggung jawabkan. A : Accountability yaitu melakukan monitor dan evaluasi data kegiatan secara akuntabel S : Service yaitu melakukan upaya pelayanan yang memuaskan pelanggan M: Maintenance yaitu menjaga mutu kelayakan alat medik dengan melakukan quality improvement E : Excellent yaitu mewujudkan kolaborasi yang baik dengan user D : Do it yaitu bekerja secara profesional dan peduli 5. ANALISIS TOWS a.

STRENGTH (KEKUATAN)

NO KRITERIA 1 Sebagian besar ( 60%) usia SDM masih muda dan produktif dengan memiliki kompetensi sesuai bidangnya 2 Anggaran cenderung meningkat untuk alokasi investasi alat medik (75 % ) pertahun dan alokasi pemeliharaan alat medik (45%) pertahun dibanding dengan tahun yang lalu.

BOBOT 0,2

RATING 3

SCORE 0,6

0,3

3

0,9

3

Sebagian besar Staf mampu mengelola perbaikan peralatan kedokteran sederhana dengan peralatan yang ada

0,2

3

0,6

4

Adanya Pedoman Pelayanan Bidang fasiltas medik & keperawatan beserta SPO, Lembar Kerja dan selalu di update Sudah adanya koordinasi rutin dengan penanggung

0,15

3

0,45

0,15

3

0,45

5

jawab peralatan medik di tingkat unit kerja JUMLAH

3,0

b. WEAKNESS (KELEMAHAN) NO 1

2

3

4

5

KRITERIA BOBOT Jumlah dan kompetensi 10 % SDM masih kurang dibandingkan dengan tuntutan pelayanan Masih kurangnya Alokasi 30 % anggaran untuk pengadaan alked dan pemliharaan dibandingkan dengan kebutuhan Kurangnya peralatan kerja 40 % yang sesuai dengan standar Belum adanya sistim 10 % informasi pengelolaan peralatan medik yang terintegrasi dengan IT RS Adanya persepsi bahwa 10 % pengeloaan peralatan medik seluruhnya tanggung jawab Bidang Fasilitas medik JUMLAH

RATING 1

SCORE 0,1

2

0,6

2

0,8

1

0,1

1

0,1

1,7

c. OPPORTUNITY (PELUANG) NO KRITERIA 1 Adanya Kepmen pendaya gunaan aparatur negara No. 41/Kep.M.PAN/4/2003 Tentang jabatan fungsional teknisi elektromedis

BOBOT 20 %

RATING 3

SCORE 0,6

2

30 %

4

1,2

10 %

3

0,3

3

Adanya Kebijakan Kemenkes tentang World Class Hospital yang mengharuskan jaminan penggunaan alked yang memeuhi kaidah mutu dan keselamatan pasien Perkembangan teknologi peralatan kedokteran

berkembang sangat cepat Teknologi Informasi (soft 20 % ware) mudah didapat Pengembangan produk-2 20 % pelayanan kesehatan yang makin meningkat seiring dengan perkembangan epidemiologi penyakit JUMLAH

4 5

3

0,6

3

0,6

3,3

d. THREAT (ANCAMAN) N O 1

2

3

4

KRITERIA

BOBOT

RATING

SCORE

Makin banyaknya perusahaan yang menawarkan service contract pemeliharaan alat kedokteran yg Trendnya makin meningkat Sumber anggaran dari APBN (Dipa modal dan Dipa operasional) yang tidak pasti Meningkatnya komplain masyarakat karena antrian yang panjang akibat tertundanya pemeriksaan diagnostik yg menggunakan alat kedokteran yang rusak atau overutilisasi

40 %

2

0,8

30 %

2

0,6

10 %

1

0,1

Besaran biaya pemeliharaan alked dari supllier lebih murah/ kompetitif

10 %

1

0,1

10 %

1

0,1

5 Banyaknya RS Pesaing dengan peralatan kedokteran lengkap dan canggih sehingga pasien lebih suka berobat di RS Swasta JUMLAH

1,7

GAMBAR 1. POSISI BISNIS BIDANG FASILITAS MEDIK DAN KEPERAWATAN TAHUN 2012 Dari perhitungan pembobotan dan rating di atas, diperoleh nilai-nilai koordinat sebagai berikut : Sumbu X : Kekuatan - Kelemahan = (3 – 1,7) = 1,3 Sumbu Y : Peluang - Ancaman

= (3,3 – 1,7) = 1,6

Dengan koordinat tersebut, maka posisi Bidang Fasilitas Medik dan Keperawatan berdasarkan analisa TOWS berada di kuadran I ( Growth ), dapat dilihat pada gambar berikut :

Opportunity +4 +3

Kuadran II

Kuadran I +2

Stability

Growth/Agresif

+1

Strengths

Weakness - 1.200

-1.00

-0.800

-0.600

-0.400

-0,200

+1

+2

+3

+4

+5

+1.200

-0.200 -0.400

Kuadran III Defensif / Survival

-0.600

Kuadran IV

-0.800

Diversification

-1.000 -1.200

Threat

Berdasarkan hasil analisa TOWS didapatkan bahwa Bidang Fasilitas Medik dan Keperawatan berada di posisi Kuadran I (Growth/Agresif). Adapun strategi yang diperlukan pada kondisi tersebut adalah memperkuat kelemahan sehingga menjadi kekuatan, menangkap peluang-peluang yang ada dan mengantisipasi ancaman guna mewujudkan visi dan misi Bidang Fasilitas Medik dan Keperawatan. Strategistrategi

tersebut

diimplementasikan

melalui

kebijakan

dan

program

yang

mendukung serta inovasi-inovasi produk pelayanan dengan tetap menuju arah pengembangan yang telah ditetapkan

6. DIAGRAM TOWS

OPPORTUNITY  Pengembangan tenaga berdasarkan spesialisasi pemeliharaan memungkinkan tenaga mempunyai kualifikasi khusus  Adanya sumber anggaran alternatif yang dapat diakses  Perkembangan teknologi peralatan medic sangat cepat  Teknologi Informasi (soft ware) mudah didapat  Pengembangan pelayanan kesehatan sangat tinggi

STRENGTH 1. Sebagian besar ( 60%) usia SDM masih muda dan produktif dengan memiliki kompetensi sesuai bidangnya 2. Anggaran cenderung meningkat untuk alokasi investasi alat medik (75 % ) pertahun dan alokasi pemeliharaan alat medik (45%) pertahun dibanding dengan tahun yang lalu. 3. Sebagian besar Staf mampu mengelola perbaikan peralatan kedokteran sederhana dengan peralatan yang ada

WEAKNESS 1. Jumlah dan kompetensi SDM masih kurang dibandingkan dengan tuntutan pelayanan 2. Alokasi biaya tidak sesuai dengan nilai kebutuhan pelayanan 3. Kurangnya peralatan kerja yang sesuai dengan standar 4. Belum adanya sistim informasi pengelolaan peralatan medik 5. Adanya persepsi bahwa pengelolaan peralatan medik seluruhnya hanya tanggungjawab Bidang Fasilitas medik

S-O 1. Pengembangan kompetensi SDM menuju tenaga spesialisasi pemeliharaan 2. Anggaran dapat ditingkatkan dengan tidak mengandalkan pada PNBP dan APBN 3. Perkembangan teknologi masih dapat dikelola dengan menggunakan peralatan kerja dasar yg dimiliki 4. Teknologi informasi (SIMRS) akan mendukung system pelayanan Bidfasmedkep 5. Adanya koordinasi rutin akan memperkecil permasalahan pelayanan kesehatan yang cenderung tinggi

W–O 1. Penambahan jumlah dan kompetensi SDM 2. Anggaran disusun berdasarkan skala prioritas dan perlu ada terobosan untuk penambahan sumber anggaran 3. Penambahan peralatan kerja sesuai standar untuk mengejar perkembangan teknologi 4. Diperlukannya system informasi/software aplikasi untuk mendukung pengelolaan alat medic 5. Perlu adanya kerjasama dalam pengelolaan almed antara satker dan Bidfasmed 1.

THREATH

S-T

W–T

1. Trend pemeliharaan peralatan medik oleh pihak ke 3 2. Sumber anggaran dari APBN tidak pasti 3. Jumlah dan jenis peralatan medik sangat bervariasi 4. Kecepatan pengambilan keputusan sangat tergantung dari data informasi yang tersedia 5. Akses pelanggan internal ke suplier sangat tinggi

1. Peningkatan kompetensi SDM 2. Usulan anggaran berdasarkan skala prioritas 3. Jumlah dan jenis almed yg bervariasi masih dapat dikelola dengan menggunakan peralatan kerja dasar yg dimiliki 4. Dengan adanya pedoman pelayanan Bidfasmed akan membantu dalam mengambil keputusan 5.Adanya koordinasi rutin akan memperkecil permasalahan pelayanan kesehatan yang cenderung tinggi

1. Penambahan jumlah SDM dan meningkatkan kompetensi 2. Mencari dan memanfaatkan sumber anggaran lain 3. Penambahan peralatan kerja sesuai standar untuk mengelola peralatan medic yg sangat bervariasi 4. Teknologi informasi (SIMRS) akan mendukung system pelayanan Bidfasmedkep 5. Perlu adanya penyamaan persepsi dan kerjasama dalam pengelolaan almed antara satker dan Bidfasmed

7. BFMK- CRITICAL SUCCESS FACTOR PERSPEKTIF Financial

CRITICAL SUCCESS FACTOR 1.Usulan anggaran berdasarkan skala prioritas 2. Anggaran disusun berdasarkan skala prioritas dan perlu ada terobosan untuk penambahan sumber anggaran 3. Mencari dan memanfaatkan sumber anggaran lain 4. Anggaran dapat ditingkatkan dengan tidak mengandalkan pada PNBP dan APBN

Customer

1.Adanya koordinasi rutin akan memperkecil permasalahan pelayanan kesehatan yang cenderung tinggi 2. Perlu adanya kerjasama dalam pengelolaan almed antara satker dan Bidfasmed 3. Adanya koordinasi rutin akan memperkecil permasalahan pelayanan kesehatan yang

TANTANGAN STRATEGIS 1.Terwujudnya kendali anggaran sesuai dengan target yang direncanakan

1. Terwujudnya jejaring komunikasi dan kolaborasi pengelolaan alat medic 2. Kepuasan pelanggan

cenderung tinggi 4. Perlu adanya penyamaan persepsi dan kerjasama dalam pengelolaan almed antara satker dan Bidfasmed

Internal business process

1. Perkembangan teknologi dikelola dengan menggunakan peralatan kerja pemeliharaan dasar 2. Jumlah dan jenis almed yg bervariasi dikelola dengan menggunakan peralatan kerja dasar 4. Dengan adanya pedoman pelayanan Bidfasmed akan membantu dalam mengambil keputusan

Learning and growth

1.

Teknologi informasi (SIMRS) akan mendukung system pelayanan Bidfasmedkep 2. Diperlukannya system informasi/software aplikasi untuk mendukung pengelolaan alat medic 3.Teknologi informasi (SIMRS) akan mendukung system pelayanan Bidfasmedkep 4. Pengembangan kompetensi SDM menuju tenaga spesialisasi pemeliharaan 5. Penambahan jumlah dan kompetensi SDM 6. Peningkatan kompetensi SDM 7. Penambahan jumlah SDM dan meningkatkan kompetensi 8. Penambahan peralatan kerja pemeliharaan sesuai standar untuk mengejar perkembangan teknologi 9. Penambahan peralatan kerja sesuai standar untuk mengelola peralatan medic yg sangat bervariasi

1. Terwujudnya system pemeliharaan alat medic yang prima berbasis mutu dan safety 2. Terwujudnya system pengelolaan alat medic yang prima berbasis mutu dan safety

1. Terwujudnya SDM yang memiliki keunggulan dalam kompetensi perencanaan dan pemeliharaan alat medic 2. Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas serta IT terintegrasi sesuai best practice

8. TANTANGAN STRATEGIS BIDANG FASILITAS MEDIK DAN KEPERAWATAN KEUANGAN : 1.Terwujudnya kendali anggaran sesuai dengan target yang direncanakan CUSTOMER : 1. Terwujudnya jejaring komunikasi dan kolaborasi pengelolaan alat medic 2. Kepuasan pelanggan PROSES BISNIS INTERNAL : 1. Terwujudnya system pemeliharaan alat medic yang prima berbasis mutu dan safety 2. Terwujudnya system pengelolaan alat medic yang prima berbasis mutu dan safety LEARNING AND GROWTH : 1. Terwujudnya SDM yang memiliki keunggulan dalam kompetensi perencanaan dan pemeliharaan alat medic 2. Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas serta IT terintegrasi sesuai best practice 9. SASARAN STRATEGIS Tantangan strategis Keuangan 1. Terwujudnya kendali anggaran sesuai dengan target yang direncanakan

Customer 1. Terwujudnya jejaring komunikasi dan kolaborasi pengelolaan alat medic 2. Kepuasan pelanggan internal Proses Bisnis Internal 1. Terwujudnya system pemeliharaan alat medic yang prima berbasis mutu dan safety 2. Terwujudnya system pengelolaan alat medic yang prima berbasis mutu dan safety

Sasaran strategis 1. Terwujudnya perencanaan pemenuhan dan pemeliharaan peralatan medic sesuai prioritas pelayanan klinik dan pagu anggaran 2. Terwujudnya kepuasan pelangga 3. Terwujudnya pengelolaan komplain

4. Terwujudnya sistim pemeliharaan peralatan medic yang prima berbasis mutu dan safety 5. Terwujudnya system perencanaan peralatan alat

medic yang rasional 6. Terwujudnya monitoring dan evaluasi terhadap utilisasi peralatan medic Learning and growth 1. Terwujudnya SDM yang memiliki keunggulan dalam kompetensi perencanaan dan pemeliharaan alat medic 2. Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas medic serta IT terintegrasi sesuai best practice

7. Terwujudnya SDM yang memiliki kompetensi, professional berkinerja tinggi 8. Terwujudnya sarana, prasarana medic di satuan kerja pelayanan sesuai best practice 9. Terwujudnya sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) yang mendukung lingkungan kerja yang kondusif, nyaman dan safety

10. SASARAN STRATEGIS DAN KPI BIDANG FASILITAS MEDIK DAN KEPERAWATAN. PERSPEKTIF

SASARAN STRATEGIS

KPI

BOBOT

PIC 2010

FINANCIAL1.

2. CUSTOMER1. 2.

INTERNAL BUSINESS PROCESS

Terwujudnya perencanaan pemenuhan dan pemeliharaan peralatan medic sesuai prioritas pelayanan klinik dan pagu anggaran Terwujudnya kepuasan pelanggan Terwujudnya pengelolaan komplain

Terwujudnya system perencanaan peralatan alat medic yang rasional 3. Terwujudnya sistim pemeliharaan peralatan medic yang prima berbasis mutu dan safety

1. Efisiensi anggaran

9

2.Tingkat kepuasan pelanggan 3.Persentasi complain yang ditindaklanju ti 4. % perencanaan alked yang sesuai dengan skala proritas 5. % Alat yang dilakukan pemeliharaan preventif yg dpt ditindaklanjuti

9

6. % alat yang dilakukan inspeksi (IPM) yang ditindaklanjuti

5

7. %alat yang dikalibrasi yang ditindaklanju ti 8. % alat yang dipelihara secara kontrak service yang ditindaklanju ti

5

9

5

5

5

2011

TARGET 2012 2013

2014

4. LEARNING &5. GROWTH

5

Terwujudnya monitoring dan evaluasi terhadap utilisasi peralatan medic

9. % alat yang rusak yang ditindaklanju ti 10. % alat yang utilisasi rendah dapat ditindakalnju ti

Terwujudnya SDM yang memiliki kompetensi, professional berkinerja tinggi

11. % peningkatan kompetensi staf

9

Terwujudnya sarana, prasarana medic di satuan kerja pelayanan sesuai best practice

12 % realisasi pemenuhan peralatan medic untuk satuan kerja 13. % realisasi pemenuhan sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) sesuai best practice

9

5

6.

Terwujudnya sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) yang mendukung lingkungan kerja yang kondusif, nyaman dan safety

9

11. PETA STRATEGI BIDANG FASILTAS MEDIK & KEPERAWATAN

Terwujudnya tingkat kepuasan pelanggan

CUSTOMER

Terwujudnya sarana, prasarana medik disatuan kerja pelayanan sesuai best practice

INTERNAL BUSINESS PROCESS

Terlaksananya perencanaan Alat medic yang rasional

LEARNING & GROWTH

2.

Terwujudnya SDM yang memiliki kompetensi, professional berkinerja tinggi

FINANCI AL

Terwujudnya pengelolaan komplain

Terwujudnya sarana, prasarana Peralatan kantor (toolset) yang mendukung kerja yang kondusif nyaman dan safety

Terlaksananya pengelolaan pemeliharaan yang prima berbasis mutu dan safety

Terwujudnya sarana, prasarana medic di satuan kerja pelayanan sesuai best practice

Terwujudnya monitoring dan evaluasi terhadap utilisasi peralatan medic

Terwujudnya sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) yang mendukung lingkungan kerja yang kondusif, nyaman dan safety

1.

Terwujudnya efisiensi anggaran

12. TABEL : MATRIK AKUNTABILITAS

No

KPI

PIC 2010

1

Optimalisasi anggaran

Ririn

2 3 4 5

Tingkat kepuasan pelanggan Persentasi complain yang ditindaklanjuti Persentasi perencanaan yang sesuai dengan skala proritas Presentasi alat yang dilakukan pemeliharaan preventif yg dpt ditindaklanjuti Presentasi alat yang dilakukan inspeksi (IPM) yang ditindaklanjuti

Sodikin Dedeh

Dedeh Ririn

9 10

Presentasi alat yang dikalibrasi yang ditindak lanjuti Presentasi alat yang dipelihara secara kontrak service yang ditindak lanjuti Presentasi alat yang rusak yang ditindak lanjuti Presentasi alat yang utilisasi rendah dapat ditindak lanjuti

11

Presentasi peningkatan kompetensi staf

Sodikin

12

Presentasi pemenuhan peralatan medic untuk satuan kerja

Ririn

13

Presentasi realisasi kebutuhan sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) yang ditindak lanjuti

Ririn

6 7 8

Dedeh Dedeh

Ririn Dedeh

2011

PROGRAM 2012 2013

2014

13. KAMUS KPI KPI – 1 : Optimalisasi anggaran Perspektif Sasaran Strategis

: 3.:

Financial Terwujudnya perencanaan pemenuhan dan pemeliharaan peralatan medic sesuai prioritas pelayanan klinik dan pagu anggaran

KPI

:

Optimalisasi anggaran

Definisi

:

Optimalisasi selisih jenis/jumlah alat yang terealisasi dikurang perencanaan dibagi perencanaan

Formula

:

Optimalisasi selisih jenis/jumlah alat yang terealisasi dikurang perencanaan dibagi perencanaan kali 100 %

Bobot KPI (%)

:

Person in Charge

:

Ka.Sie Perencanaan dan pengembangan

Sumber data

:

Petugas gudang peralatan medik

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010 WDP

Perspektif

:

Customer

Sasaran Strategis

7.:

2011 WDP

2012 WTP

2013 WTP

2014 WTP

Terwujudnya kepuasan pelanggan

KPI

:

Tingkat kepuasan pelanggan

Definisi

:

Kepuasan pelanggan adalah persentase jumlah pelanggan internal yang puas dan sangat puas berdasarkan hasil survei. Pelanggan berasal dari satuan kerja (Instalasi)

Formula

:

Tingkat kepuasan satuan kerja adalah persentase jumlah satuan kerja (Instalasi dan SMF) di RSF yang puas dan sangat puas berdasarkan survei opini satuan kerja Skala tingkat kepuasan adalah:  Tidak puas (1)  Kurang Puas (2)  Puas (3)  Sangat Puas (4)

Bobot KPI (%)

:

Person in Charge

:

Ka.sie Monitoring dan Evaluasi

Sumber data

:

Hasil survey bidang fasilitas medik dan keperawatan

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Customer

Sasaran Strategis

8.:

2011

2012

2013

2014

Terwujudnya pengelolaan komplen

KPI

:

% complen yang ditindal lanjuti

Definisi

:

Komplain adalah keluhan pelanggan (user/ satuan kerja) yang berkaitan dengan proses pelayanan bidang fasilitas medik baik yang disampaikan secara lisan maupun tulisan yang harus ditindaklanjuti dalam 3 X 24 jam

Formula

:

Jumlah komplain yang bisa ditindaklanjuti dalam 3 x 24 jam dibagi jumlah seluruh komplain dikali 100 %

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Bidang Fasilitas Medik dan keperawatan

Sumber data

:

1. Pencatatan komplain harian 2. Pencatatan dan pelaporan komplain yang ditindaklanjuti

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Internal Business Proses

Sasaran Strategis

9.:

2011

2012

2013

2014

Terwujudnya systim perencanaan peralatan medik yang rasional

KPI

:

% perencanaan yang sesuai skala proritas

Definisi

:

Perencanaan peralatan medik yang mengacu pada skala proritas sesuai bobot

Formula

:

Tingkat prioritas perenacanaan adalah persentase jumlah

jumlah kebutuhan peralatan medik berdasarkan nilai bobot Skala bobot adalah: 1. life saving = 40 2. standar kelas = 35 3. unggulan = 25

Bobot KPI (%)

:

Person in Charge

:

Sumber data

:

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Internal Business Proses

Sasaran Strategis

yang dapat difasilitasi

Bidang Fasilitas Medik dan keperawatan

2011

2012

2013

2014

10. : Terwujudnya systim pemeliharaan peralatan medik yang prima berbasis mutu dan sefety

KPI

:

% alat yang dipemelihara dapat ditindaklanjuti

Definisi

:

Keberhasilan memenuhi ketepatan jadwal pelaksanaan pemeliharaan preventif (PPM)

Formula

:

Pemeliharaan preventif yang sesuaia jadwal dibagi jumlah seluruh jadwal pemeliharaan preventif x 100 %

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Bidang Fasilitas Medik dan keperawatan

Sumber data

:

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Data hasil Inspeksi( Inspection preventive maintenance) Data hasil Pemeliharaan Preventif

2011

2012 30

2013 60

2014 70

Perspektif Sasaran Strategis

:

Internal Business Proses

11. : Terwujudnya systim pemeliharaan peralatan medik yang prima berbasis mutu dan sefety

KPI

:

% alat yang dikalibrasi dapat di tindak lanjuti

Definisi

:

Keberhasilan memenuhi ketepatan jadwal pelaksanaan kalibrasi setahun sekali sesuai peraturan permenkes 363

Formula

:

Realisasi jumlah alat yang terkalibrasi dibagi jumlah alat yang direncanakan kalibrasi

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Kasie Monev

Sumber data

:

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Internal Business Proses

Sasaran Strategis

Pemantauan alat

2011

2012

2013 70

2014 80

12. : Terwujudnya systim pemeliharaan peralatan medik yang prima berbasis mutu dan sefety

KPI

:

% ketepatan pelaksanaan perbaikan peralatan medik

Definisi

:

Pelaksanaan perbaikan alat medik yang sesuai dengan batas waktu yang ditentukan sesuai pedoman pelayanan pemeliharaan

Formula

:

Ketepatan waktu perbaikan dibagi seluruh perbaikan kali 100%

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Kasie Monev

Sumber data

:

Periode laporan

:

Pemantauan alat Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Internal Business Proses

Sasaran Strategis

2011

2012

2013 70

2014 80

13. : Terwujudnya Monitoring dan Evaluasi terhadap utilisasi peralatan medik

KPI

:

Tersusunnya SPO utilisasi alat medik

Definisi

:

SPO utilisasi tersusun dan dapat disosialisasikan kepada seluruh satuan kerja

Formula

:

Adanya SPO utilisasi

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Kasie Monev

Sumber data

:

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Internal Business Proses

Sasaran Strategis

Pemantauan alat

2011

2012

2013 100

2014

14. : Terwujudnya Monitoring dan Evaluasi terhadap utilisasi peralatan medik

KPI

:

Tersusunnya standar Fatmawati

Definisi

:

Standar peralatan medik tersusun dan dapat digunakan di seluruh satuan kerja RSUP Fatmawati

Formula

:

Adanya Standar peralatan medik

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Kasie Monev

Sumber data

:

Periode laporan

:

Pemantauan alat Tahunan

peralatan medik di RSUP

Target

:

2010

Perspektif

:

Learning & Growth

Sasaran Strategis

2011

2012

2013 100

2014

15. : Terwujudnya SDM yang memiliki kompetensi, professional berkinerja tinggi

KPI

:

% Keberhasilan mengikuti pelatihan pengembangan kompetetensi minimal 20 jam/org/thn

Definisi

:

Pelatihan yang diikuti dalam satu tahun harus mencapai 20 jam/tahun/ staf

Formula

:

Jumlah realisasi pelatihan dalam jam seluruh staf bidang fasilitas medik dibagi jumlah jam pelatihan yang sebenarnya dikali 100%

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Kasie Monev

Sumber data

:

Pemantauan alat

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

2011

2012

2013 50 %

2014 60%

Perspektif Sasaran Strategis

:

Learning & Growth

16. : Terwujudnya SDM yang memiliki kompetensi, professional berkinerja tinggi

KPI

:

Indek kinerja keperawatan

staf

Definisi

:

Indek kinerja staf adalah rata-rata kinerja individu di bidang fasilitas medik setiap job posisi dikalikan kinerja unit kerja individu dibagi seluruh staf : Tingkat pencapaian kinerja terdiri dari : 1. Istimewa (91-100) 2. Diatas harapan 81-90 3. Sesuai harapan 71-80 4. Dibawah harapan 61-70 5. Kurang 51-60

Formula

:

Jumlah (IKI pegawai x IKU) dibagi seluruh pegawai

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Administrasi Fasmed&Kep

Sumber data

:

DP3 Hasil kinerja individu Hasil penilaian kinerja unit Jumlah pegawai Metoda dan pedoman penilaian kinerja individu dan unit kerja

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

2011

bidang

2012

fasilitas

2013 50 %

medik

dan

2014 60%

Perspektif Sasaran Strategis

:

Learning & Growth

17. : Terwujudnya sarana, prasarana, prasarana medik disatuan kerja pelayanan sesuai best practice

KPI

:

% pemenuhan peralatan medik untuk satuan kerja

Definisi

:

Jumlah kebutuan pemenuhan peralatan medik yang dapat di fasilitasi dibagi jumlah usulan kebutuhan peralatan medik dari seluruh satuan kerja dikali 100 %

Formula

:

Jumlah yang difasilitasi dibagi jumlah usulan dikali 100%

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Administrasi Fasmed&Kep

Sumber data

:

Rekapan usulan kebutuhan Laporan pemantau kebutuhan

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

Perspektif

:

Learning & Growth

Sasaran Strategis

KPI

2011

2012

2013 5%

2014 10 %

18. : Terwujudnya sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) yang mendukung lingkungan kerja yang kondusif, nyaman dan safety :

% pemenuhan sarana prasarana perkantoran di bidang fasilitas medik & kkeperawatan

Definisi

:

Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang dapat difasilitasi dibagi jumlah usulan sarana dan prasarana perkantoran kerja dikali 100 %

Formula

:

Jumlah yang difasilitasi dibagi jumlah usulan dikali 100%

Bobot KPI (%)

:

%

Person in Charge

:

Administrasi Fasmed&Kep

Sumber data

:

Kebutuhan sarana prasarana perkantoran Laporan sarana prasarana perkantoran

Periode laporan

:

Tahunan

Target

:

2010

2011

2012

2013 5%

2014 10 %

14. PROGRAM BIDANG FASILITAS MEDIK DAN KEPERAWATAN No

KPI

PIC

PROGRAM 2010

1

Optimalisasi anggaran

Ririn

2

Tingkat kepuasan pelanggan

Sodikin

3

Persentasi complain yang ditindaklanjuti Persentasi perencanaan yang sesuai dengan skala proritas

Dedeh

Pemenuhan peralatan medik dan keperawatan Survey kepuasan pelanggan Penangani komplen

Presentasi alat yang dilakukan pemeliharaan preventif yg dpt ditindaklanjuti Presentasi alat yang dilakukan inspeksi (IPM) yang ditindaklanjuti Presentasi alat yang dikalibrasi yang ditindak lanjuti Presentasi alat yang dipelihara secara kontrak service yang ditindak lanjuti

Dedeh

Pemenuhan peralatan medik Pemeliharaan preventif

Presentasi alat yang rusak yang ditindak lanjuti Presentasi alat yang utilisasi rendah dapat ditindak lanjuti Presentasi peningkatan kompetensi staf

4 5

6

7 8 9 10 11

Dedeh

Pemantauan (inspection Preventive maintenanace)

Dedeh

Kalibrasi

Ririn Ririn

Pemeliharaan alat yang dikontrak service Pemeliharaan kuratif

Dedeh

Pemantauan utilisasi

Sodikin

Pelatihan

2011

PROGRAM 2012 2013

2014

12

Presentasi pemenuhan peralatan medic untuk satuan kerja

Ririn

13

Presentasi realisasi kebutuhan sarana, prasarana perkantoran dan pendukung kerja (tools set) yang ditindak lanjuti

Ririn

Pemenuhan peralatan medik Pemenuhan peralatan medik

Related Documents


More Documents from ""