Cincin Kejuaraan Beberapa tahun yang lalu, terdapat dua sahabat, yaitu Rio dan Putra. Mereka sudah bersahabat dari SD, tetapi di masa SMP mereka berdua terpisah. Mereka dipersatukan kembali pada masa SMA. Mereka memiliki satu kegemaran yang sama, yaitu bola basket. Mereka berdua sangat handal memainkan olahraga bola basket. Mereka berdua adalah satu satunya murid kelas 11 yang terpilih untuk mewakili SMA mereka untuk kejuaraan basket provinsi dengan kakak kelas yang lainnya. Mereka berdua sangat berprestasi di masa SMA-nya dalam olahraga basket. SMA mereka meraih juara satu tingkat kabupaten/kota 1 kali dan juara satu tingkat provinsi 1 kali. Tiga tahun berlalu, mereka berdua lulus dari SMA dan melajutkan ke yang sama, yaitu Universitas Duke di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat untuk melanjutkan prestasi mereka dalam dunia olahraga basket. Mereka sangat berprestasi di masa kuliah. Singkat cerita, mereka lulus kuliah dengan membawa pulang dua cincin kejuaraan NCAA ( National Collegiate Athletic Association) dengan cabang olahraga bola basket. Mereka mengikuti seleksi untuk memasuki salah satu tim NBA. Mereka berdua pun terpilih untuk memasuki tim Oklahoma City Thunder pada musim 2015/2016 dan merupakan orang Indonesia pertama yang masuk ke NBA. Mereka berdua memiliki musim pemula yang sangat hebat. Tim mereka memasuki playoff pada musim 2016/2017. Hari pertama mereka langsung tanding melawan San Antonio Spurs. “Rio, gue gugup banget nih. Kalo kita gak menang gimana nih?.” ujar Putra dengan gugup. “Tenang aja Put, kita kan udah berusaha semampu kita hingga detik ini. Aku yakin kita pasti menang”. ujar Rio dengan percaya diri. Mereka memenangkan pertandingan tersebut dan lolos ke semi-final. “Nah kan benar apa kataku tadi, kita pasti bakal menang.” ujar Putra dengan percaya diri. Seminggu kemudian, semi-final diadakan dan Oklahoma City Thunder berhadapan dengan Golden State Warriors. Kali ini mereka berdua sangat percaya diri bahwa mereka akan menang. Sayangnya mereka tidak memenangkan pertadingan tesebut karena tim lawan memiliki pemain yang jauh lebih hebat dan berpengalaman dari tim mereka. Dengan kecewa mereka meninggalkan lapangan dan menuju loker. “Ini semua salah lu, harusnya lu pass bola ke gue tadi”. ujar Rio dengan kesal. Putra tidak menanggapi Rio dan langsung keluar dari loker dengan penuh amarah. Beberapa hari kemudian, NBA Awards diadakan dan Rio mendapatkan MVP of the year 2016/2017. Di konferensi pers Rio mengumumkan bahwa ia akan pindah ke Golden State Warriors dan meninggalkan Oklahoma City Thunder. Putra pun tidak bisa berbuat apa apa. Ia harus menerima kenyataan dengan apa adanya dan memimpin Oklahoma City Thunder sendirian.
Musim 2017/2018 pun datang. Singkat cerita, Oklahoma City Thunder dan Golden State Warriors memiliki musim yang hebat dan memasuki Playoff 2017/2018. Kedua tim lolos ke babak semi-final dan bertemu kembali. Kedua tim berhadapan dengan sengit tetapi Oklahoma City Thunder memenangkan semi-final dan kemudian memenangkan final dengan melawan Boston Celtics. NBA Awards pun hadir. Putra memenangkan MVP of The Year 2017/2018 dan Finals MVP. Putra kemudian mendapatkan cincin kejuaraan. Rio pun menyesal bahwa ia telah mengkhianati timnya dan sahabatnya untuk memasuki tim yang menurut ia bakal menang kejuaraan. Karena sifat selalu ingin jalan pintas. Ia tidak mendapatkan cincin kejuaraan ,walaupun di dalam tim dia semuanya sudah berpengalaman.
Nama Anggota : Dimas Purna Satria M.Raffa Saputra