Catatan Kecil

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Catatan Kecil as PDF for free.

More details

  • Words: 345
  • Pages: 1
CATATAN KECIL (PENA KUNO) User Rating:

/5

Rate Poor Best Written by Elis Yapari ([email protected]) Sunday, 25 June 2006 Setiap malam aku terbangun dan membuka lembaran putih di samping bantal dan mengambil pena kuno pemberian orang yang paling kusayangi di dunia ini. Aku tak pernah tahu apa yang ingin aku tulis. Aku begitu ketakutan. Aku takut jika aku tak punya waktu lagi untuk menulis dan takut karena kadang aku terlalu malas untuk mengangkat tubuhku dari tempat tidur, duduk dan menulis. Rasa kantuk dan lelah setelah seharian bekerja membuat aku kalah terhadap impianku.

Aku tak suka gelap, karena kegelapan menyakiti hatiku. Tetapi aku tak ingin selalu ada matahari, karena sinarnya menyakiti mataku. Aku tak dapat melihat dalam kegelapan. Aku pun tak dapat melihat dalam kilauan cahaya. Semua itu memenuhi hati dan pikiranku. Semua itu membuat aku melupakan lembaran putih dan pena kuno di samping bantal milikku. Tapi aku tak pernah melupakan orang yang paling kusayangi di dunia ini. Dia tidak memiliki apa-apa di dunia ini. Hanya sebuah pena kuno yang telah dihadiahkan kepadaku di hari kasih sayang. Seulas senyum tulus dibibirNya masih terbayang. Bagaimana mungkin Ia dapat melakukan perbuatan seperti itu kepadaku? Aku memang tak pernah melupakanNya, tapi aku juga tak selalu memikirkanNya. Aku selalu berharap agar Ia tak pernah tahu. Aku tak menyadari jika pena kuno dan lembaran putih itulah penyebabnya. Ada yang menawarkan agar aku membuang pena kuno yang tak bernilai itu dan membakar lembaran putih itu. Aku tak mau melakukannya karena hanya itulah yang aku miliki dari orang yang paling kusayangi di dunia. Aku takut untuk mempercayai bahwa Ia ingin aku menulis. Karena Ia tahu semua impianku ada dalam pena kuno itu. Aku hanya perlu menulis dan aku ingin menulis catatan-catatan kecil setiap hari. Masih adakah lembaran putih yang tersisa untukku? Ia memberikan pena kuno kepada setiap manusia karena Ia ingin kita menulis. Orang yang tidak dapat membaca dan menulis akan menulis dengan pena kuno pemberianNya. Pena kuno itu memiliki kekuatan dan pengetahuan karena terbuat dari kayu SalibNya dan tintanya adalah DarahNya. Berapa banyak tinta yang terbuang sia-sia? Apa yang harus aku lakukan?

Related Documents

Catatan Kecil
June 2020 11
Ajk Kecil
May 2020 21
Hadiah Kecil
May 2020 18
Dunia Kecil
May 2020 15
Gadis Kecil
June 2020 28
Huruf Kecil
July 2020 13