Cara masuk surga
Ini kisah seorang suster dan anak-anak sekolah minggu yang mau komuni pertama. Di kelas itu ada sekitar 50 anak. Pelajaran hari itu adalah syarat-syarat masuk sorga. Setelah menjelaskan panjang lebar, maka suster mulai melemparkan pertanyaan kepada anak-anak. Suster: anak-anak,kalau suster setiap hari berdoa, pergi misa, menyambut komuni, setiap minggu ngaku dosa, di biara berdoa rosario dan berdoa bersama para suster lain, apakah suster bisa masuk sorga? Murid: (serentak) tidakkk..... Suster: Kalau suster banyak kerja sosial, mengunjungi orang sakit, membantu anak-anak di panti asuhan, mengunjungi keluarga yang kesusahan, mengajar anak-anak bina iman, apakah suster bisa masuk surga? Murid: (serentak) tidakkkk.... Suster: (rada bingung) kalau suster meninggalkan bapak ibu suster, adik-adik, keluarga dan pacar, tinggal di biara, tidak kawin, mengucapkan kaul kekal, apakah suster bisa masuk sorga? Murid: (serentak dan tambah keras) tidakkk..... Suster: (kehabisan akal) lantas bagaimana supaya suster bisa masuk sorga? Anak-anak diam sejenak, lantas....ada seorang anak laki-laki 6 tahun angkat tangan dan berdiri dan menjawab: "Suster harus mati dulu ....... agar bisa masuk sorga....."