Cara Bikin Mx Kencang

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cara Bikin Mx Kencang as PDF for free.

More details

  • Words: 4,450
  • Pages: 24
CARA BIKIN MX-MU KENCANG Settingan dan cara buat MX mu ngebutz!!! -

Kalo untuk mengoptimalkan performa MX (sampe batas max standarnya) bisa dilakukan dengan mengupgrade pengapian (CDI, koil, busi), menambah main jet/pilot jet di karburator atau upgrade kampas/per kopling. Performa MX bakal jadi maximal, lebih efisien dan bertenaga dari standar pabrik. Tapi itu masih di dalam batas kemampuan mesin standarnya. - Sedang untuk menambah performa, gak ada jalan lain, harus maen2 di mesin dan system pembakaran. Yang paling ringan mungkin ganti karburator dengan yang venturinya paling gede, mengupgrade jeroan mesin (Piston, gearbox dll) sampe mengganti blok mesin dengan yang ber-cc lebih besar. Kemampuan MX pasti lebih meningkat dari standarnya, asal settingannya pas. CDI BRT hyperband/dualband limiternya sampe 20ribu RPM. Karena itu bisa disebut unlimit karena jarang ada motor yang mesinnya sanggup sampe 20ribu RPM. Motor2 di MotoGP aja rata2 cuman sampe 17 - 18ribu RPM. Cuman Ducati GP8 punya Stoner yang sanggup sampe 19ribu, itu juga tenaganya terlalu gede hingga Stoner sendiri gak bisa nguasain, makanya diturunin lagi jadi 18ribu RPM. jadi CDI BRT Hyperband/dualband tu sama aja,gak ada bedanya asal settingannya pas.paling bedanya CDI BRT Dualband tuh pemasangannya lebih simpel tinggal copot CDI ori dan plek deh,gak ribet kayak Hyperband yang harus di jumper sama CDI Ori'y..

Untuk jadiin Mx loe tambah gila tuh gampang tinggal lakuin za tips berikut :

CDI : klo dompet paspasan pke CDI BRT Hyperband/Dualband tapi kalo lagi banyak pke CDI XP HP 7 Andrion/Cheetah Power/Rextor Monster/Ciomas ato juga pke Vortex. Koil : Supra X 125 ato Blue Thunder 2 Busi : Denso Iridium ato NGK Platinum pilot/main jet : 27/204 tapi kalo karbu orsi mau di ganti pke karbu yang venturinya lebih besar ga usah ganti Pilot/main jet. Karburator : Keihin no 26/28 ato bisa pake koso no 26/28 kalo mau lebih mantap pke karbu Mikuni TM24/TM28-sudko.Harga untuk TM24 Rp 1,5 jt dan TM28 Rp 1,7 jt. Blok mesin/Piston : di bubut silinder kopnya/piston standar.klo mau lebih gila ada di JKT paket Bore Up Mx jadi 165Cc+CDI XP HP 7 Andrion+koil XP Andrion Series CMC 2 A cuma Rp 2.400.000,00. Per Klep/klep : per klep dan klepnya pke TK Racing Kampas/per Kopling : karisma/BRT ato pke paket kampas dan per kopling TDR terus rumah kopling di jebolin supaya tambah mantap Gear set : ganti pke RX King 15-37 harga Rp 160.000,00 noken AS (CAMSHAFT): di bubut ato ganti pke HISPEED harga Rp 450.000,00 ato katanya ada orang bengkel bilang pke Camshaft Andrion SR-7 Harga belum di ketahui. Terakhir Cabut smua Dekompresi... eits jngn lupa pke cakram belakang biar Mx loe tambah gagah!!

DI JAMIN MX ANDA JADI KEBUT BANGET DI ATAS STANDAR,malah V-Ixion juga bisa kalah!!!! SELAMAT MENCOBA DAN BEREKSPERIMEN!!! WARNING AND CAUTION : "THIS TEXT AND ARTICLE JUST FOR JUPITER MX 135Lc ONLY, NOT FOR OTHER MOTORCYCLE"

CARA MUDAH SETING KARBURATOR MOTOR 4 tak Cara mudah seting karburator yang murah meriah adalah di seting sendiri tanpa harus pergi ke bengkel. Ombobon akan mencoba menjelaskan proses penyetelan karburator standart yang sangat mudah, tetapi lebih bagus kalau karburator di bersihkan dulu dan filter bensin serta filter udara juga ikutan di bersihkan supaya kotoran atau endapan yang ada didalamnya dapat di buang begitu juga dengan pilot dan main jet ikut bersihkan. Untuk pilot dan main jet kalo bisa di bersihkan dengan carburator cleaner supaya waktu lebih singkat tapi kalo gak punya ya... pake bensin aja ato pake tiner kalo punya. Setelah dibersihkan pasang kembali sparepart karburator ke posisi semula dan tempatkan ke manifold dengan baik dan benar.... kalo tidak bisa terjadi kebocoran pada sambungan. 1. Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4 - 1,5 putaran dan untuk motor sport sampe 2,5 putaran. 2. Setel gas untuk putaran 3000 - 5000 rpm 3. Hidupkan mesin......bremmm...bremmmm 4. Kemudian Setel baut angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 1,6 putaran untuk motor bebek. untuk motor sport dari 2,4 - 2,6 putaran. 5. Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baut gas hingga posisi idle atau gak matian.....(900 -1100 rpm).. 6. Lalu cek sekali dua kali untuk di gas.... bremmm.....bremmmm dan setelah posisi idle mesin gak mati ...maka motor sudah enak di ajak jalan jalan dan mudah mudahan irit. 7. Kalau masih mati ulangi proses dari pertama biar puas...puas. 8. gambar menyusul. 9. Semoga bermanfaat.

Cara Setting Main Jet dan Pilot Jet Karburator

Banyak bikers yang tidak puas dengan setingan mesin dari pabrikan. Apalagi motor sudah dikorek maka main-jet dan pilot-jet karburator perlu di setting ulang. Setingannya tergantung pada korekan motor masing-masing, yang penting bedakan rasa tarikan motor di mesin. Lakukan penyetelan gas dan angin secara tepat. Jika motor dicoba digeber atau gasfull terus tarikannya kurang maka setelan main jet kurang pas. Coba naikan setelan 5 angka dulu. Setelah itu, coba tarik gas lagi. Jika pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin atau masih mberebet, berarti main-jet masih kurang juga. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk korekan harian kenaikan itu sudah cukup tinggi. Sebaliknya, jika saat di gas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean maka akan berdampak bensin menjadi boros. Bensin terbuang dan tidak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan main jet terlalu besar, ciri-ciri kondisi bisa dilihat pada tema busi. Sementara untuk setelan pilot-jet karburator, coba hal ini. Nyalakan motor, jika motor susah hidup setelah dilakukan penyetelan atau bisa hidup tapi pada putaran bawah tampak seperti ada jeda atau kosongnya tarikan seperti bensin tidak jalan. Itu artinya pilot-jet tidak pas, perlu dinaikan. Cara menaikkan juga bertahap. Sama seperti kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu, jika masih kurang bisa dinaikkan satu step lagi antara 5 sampai

7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter mesin msing-masing dan jenis karburator. Tapi biasanya setingan pilot dan main-jet karburator nggak sampai 10.

Doping Performance Suzuki Satria F150

Oleh : oprek / 12-Dec-2008 20:29:37 Motormania, khususnya pemilik Suzuki Satria F150, boleh bersenang hati. Sebab sekarang banyak parts performance untuk mendongkrak tenaga motor itu agar lebih liar. Dibilang begitu, karena tenaga aslinya saja sudah mumpuni untuk diajak ngebut. Nah, bagi yang belum merasa puas, tinggal tambahkan doping pemacu tadi. Dari knalpot hingga busi juga telah tersedia. Sok, pilih sesuai kemauan dan dana di kantong. Tetapi ingat, karakter peranti juga kudu diperhatikan. Tujuannya, agar jangan sampai bentrok sama peranti aslinya. Maksudnya, setelah pakai part itu, eh akselerasi motor malah memble. Sebab, semua alat itu saling terkait antara satu dan lainnya. Apa aja sih ? Mari kita bedah bersama!

Per Kopling Buat menyempurnakan penyaluran tenaga mesin, harus didukung entakan kuat. Maksudnya, respons tendangan balik per kopling. Kerenggangan per pun tetap terjaga. Sebab kampasnya tak selalu bergesekan dengan pelat kering. Sehingga peranti itu lebih awet. Punya engine bagus, tapi bila entakan koplingnya tidak, sama juga bohong. Rpm mesin tak akan menyentuh putaran tinggi, ujar Cepi, mekanik Pro SE. Solusinya, bisa pakai merek Inspiro dijual dengan harga Rp 150 ribu (hitam) dan Rp 100 ribu (kuning).

CDI Kuda besi sekarang banyak dilengkapi CDI dengan pembatas rpm alias limiter. So, jangan protes kalau puncak tenaga mesin enggak pernah kesampaian. Baiknya, ganti tipe CDI unlimiter, ujar Sumantri bos Chips Motor di Pos Pengumben, Jakbar. Sudah banyak CDI impor yang datang untuk memuaskan hasrat ngebut para F150-ers. Misalnya, CDI racing buatan Thailand, seperti LEK, Shindengen dan TDR. Harganya bervariatif antara Rp 1,1 sampai Rp 1,7 juta. Namun tak ada salahnya mengaplikasi buatan lokal! Sebab, kualitasnya tak kalah bersaing dengan peranti pengapian dari Thai itu, lo! Sayang, baru satu buatan Indo yang berani bertarung. Yakni merek BRT yang bisa ditebus dengan harga Rp 550 ribu. Knalpot Untuk menyalurkan gas buang, pilihan knalpot yang ideal jadi penentu akselerasi. Sebab jika tak tepat, lari motor malah tertahan. Knalpot besar belum tentu menambah power mesin, ujar Dodo dari Dodo Motor Sport Racing, di Cileduk, Tangerang. Selain tertahan, jika mengaplikasi tipe gambot, terkadang tenaga cendrung ngempos alias terbuang percuma. Maka pemilik Satria F150 (F150-ers), harus pilih yang memiliki spesifikasi volume sesuai karakter mesin.

Pilihanya, beragam knalpot impor dan lokal bisa jadi diaplikasi. Misal, buatan Thailand seperti merek Yoshimura. Terbagi 2 macam, tabung bahan titanium dilego Rp 2,3 juta dan stainless steel Rp 1,1 juta. Lainnya, merek Endurance model silencer oval ditawarkan Rp 1 juta. Lalu Performance lapis karbon ditawarkan Rp 1,3 juta dan penyalur gas sisa pembakaran berbahan stainless steel merek KR9 buatan Thailand dilepas Rp 1,1 juta. Bila tak ingin mengganti keseluruhan bagian knalpot, cukup tukar silencernya saja. Buatan lokal bisa jadi alternatif, soal kemampuan tak kalah dibanding merek Thailand. Misal merek Sinergy dilego Rp 400 ribu. Lainnya, merek Five Star dengan harga Rp 350 ribu dan bisa tembus hingga 12 ribu rpm. Karburator Beralih ke piranti penyalur semburan bensin alias karburator juga banyak. Mulai bikinan Amrik, Jepun hingga Taiwan dapat digunakan. Ukurannya dari 28 hingga 32 mm ujar An An Kuda juragan Pro SE Racing di kawasan Kebon Jeruk III, Jakbar. Nah, bicarain karbu, tinggal pilih. Mau merk Keihin atau Mikuni ? Keihin tipe PWK 28 mm, buatan 3 negara diatas, dilepas Rp 950 rb - Rp 1,9 juta. Tipe FCR 28 mm vacuum Rp 3,5 juta.

Merek serupa untuk Honda NSR SP bisa dijagokan buat F150 Sedang Mikuni, hanya tersedia dua option. Tipe TM28 mm, pilih buatan Taiwan yang dijual Rp 1,2 juta atau Jepun Rp 2,1 juta. Bedanya ada dibagian tengah. Racikan Jepang mengaplikasi nosel, jarum skep dan cut away (bibir karbu) yang lebih besar ketimbang Taiwan. Busi Sabar ! Meski Satria F 150 telah dilengkapi OIL COOLER, mesin juga butuh pendinginan tambahan. Ingin pasang dua peredam panas mesin ? Wah, enggak mungkin, tuh ! Jalan keluarnya pakai aja busi tipe dingin. Merk NGK Platinum CR8EGP, dilego Rp 90 ribu.

Hadirnya noken as atau kem racing di pasaran kadang bikin bingung pecinta kebut. Produk ini, banyak dijual dengan iming-iming bikin besutan ngibrit. Benar nggak sih? Agar gampang kudu paham dulu batasan kencangnya motor yang diinginkan. Maksudnya, untuk korek harian atau buat kompetisi. Pasalnya, karakter tiap kem yang ditawarkan berbeda lho. Apalagi nggak jarang juga, produk itu tak mencantumkan spek atau ubahan kem di kemasan. Jadi bikin tambah bingung kan? Sebagai patokan untuk kohar (korek harian) biasanya bermain di angka 280 derajat. Beda sama tipe kompetisi yang lebih banyak main di angka 330º. Kalau WRD, memang untuk kohar. Jadi durasi-nya sekitar 270-280 derajat,” ungkap Jap Sun Kin, distributor kem merek WRD dari PT Suplaindo Sejahtera (SS). “Makin besar durasi, membuat noken as membuka lebih lama. Kem itu lebih cocok buat karakter motor yang menginginkan top-speed. Ubahan ini, membuat mesin condong bermain di putaran menengah ke atas,” tambah Tomy Huang dari Bintang Racing Tim yang jual kem BRT. Nah, mengapa durasi 280º lebih cocok buat kohar, sudah tahu dong jawabnya. Karena lebih cepat menutup dan membuka, tentu ini berpengaruh pada akselerasi. Sebab lebih bermain di putaran menengah ke bawah kan. Sesuai dengan kondisi lalu lintas stop and go. Sama seperti yang diterapkan Tomy Huang pada noken as ubahannya. Buat kohar, berpatokan pada prinsip plug and play alias cukup pasang dan tinggal bejek gas aja. Karena tidak butuh ubahan ekstrem, maka durasi kem lebih bermain di durasi 280º. Klep buang membuka 60º sebelum TMB (Titik Mati Bawah) dan menutup 40º setelah TMA (Titik Mati Atas). Durasinya 60 + 40 + 180 = 280. Sedang buat intake, membuka 40º sebelum TMA dan menutup setelah 80º TMB. Durasinya jadi 300º. “Tapi itu kalau saya menghitung dengan cara sendiri. Yaitu, durasi dihitung

dari 0,1 mm klep membuka,” aku Tomy yang juga kasih garansi setiap kemnya. Namun kalau dihitung pakai hitungan nasional, hasilnya jadi 280º kok. Buat kohar sudah tahu kan? Setiap mekanik, juga punya sudut pandang berbeda mengenai ubahan kem. Enggak sedikit yang berpatokan pada besarnya papasan di peranti penggerak klep itu. “Buat motor kohar sekitar 1–2 mm. Untuk kompetisi hingga 2,5-2,8 mm,” kata John dari John Speed di Pondok Aren, Tangerang. mo lbh jlz lagi ? cari tau di www.motorplus-online.com

POBLEM KARBU? KILIK AJA LAGI OKTOBER 29, 2007 By Adi_NSRClub Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu. Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14? Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2. Misal: 1. Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol. 2. Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak. 3. Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal. 4. Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi. 5. & Masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB. Itu teori dasarnya. Setting Karbu: Karbu pny 2 spuyer : 1. Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas 2. Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi. Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk : 1. Ukuran Venturi karbu 2. Jarum skep

3. Stelan angin 4. Power jet. Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas. Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi? Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB: 1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB 2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah. Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB. Kasus-Kasus Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet : 1. Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet. 2. Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet 3. Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet 4. Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran. 5. Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start (ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun. Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun. Trus tuk kasus2 mainjet: 1. Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik 2. Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik. 3. Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT

TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik. 4. Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun 5. dll Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik. Note: 1. Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin 2. Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat. 3. Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

Yudi’s Blog REVIEW SATRIA F150 July 25th, 2007 by yudhi-mail Review dikit tentang si Satria.. Satria F150, 11 Mei 2007 KM dah 4000 @ 26 Juli 2007 Awal pakai masih inreyen.. KM 100 lsg geber ke bdg non stop sampai sadang, dkt hutan karet.. berhubung sepi langsung geber.. ampe limiter mentok di 11.000 RPM.. berasa tarikan wuuuiiiiihhh asyik banget dah.. narik ampe 133 KM/JAM ga berasa lama, ngacir mas bro.. tapi setelah ngendorin gas karena jantung dah berdebar kencang dari mesin timbul suara dari bagian kopling.. wah matee neh, kopling masih inreyen dah di geber aje.. dalam hati nih kopling kebakar atau selip, tapi tarikan masih maknyoosss.. apa karena oli belum melekat sempurna ke mesin?? hal tsb masih terjadi bila gas gi geber ampe RPM 11.000 trus kendorin gas pasti bunyi lagii.. tapi hal tersebut hilang setelah KSG 2 KM 3.000 apa karena inreyen ya?? kurang tau nih.. Oli masih pake SGO stndar pabrik.. setelah merasakan performas standar inreyen.. setelah KSG 2 berniat untuk ganti knalpot.. wuih ternyata setelah diliat banyak yg pakai YOSHIMURA,ENDURANCE,DBS,CMS.. jadi pengen.. TApiiiii setelah di cek harga bujug dah.. mahal amit.. buat knalpot aja ampe berjut-jut.. dengan berat hati terpaksa pilihan jatuh ke AHRS model b00l monyet.. Suaranya Ok juga ga kalah sm yg Impor itu.. tarikan Ok.. cuma disini PJ diganti dgn ukuran 15, hasilnya sama aja dgn knalpot standar PJ standar limiter tetep 11.000 RPM.. setelah merasakan performa yg tidak banyak

berubah, berhubung di rumah punya stok PJ 20; 22,5;27,5 bekas si Jupiter Z akhirnya dipilih yg PJ 20 merk KITACO.. setelah dipasang, wah koq langsam rendah ya, trus di stel deh setelan gas nya.. dipilih langsam RPM 1.000 lumayan jarang mati, walau masih mati kadang2 kalo masih dingin mesinnya.. lalu tes di Kalimalang depan Metropolitan Mall sampai RS Budi Lestari.. Setelah di tes.. wuih gila RPM 5.000 ke atas lebih cepat dibanding knalpot standar PJ standar dan PJ 15 knalpot AHRS.. dan juga limiter bergerak naik menjadi RPM 12.000 gile dah Satria emang ngacir… Cuma ya bensin nambah dikit (feelingnya) oh ya bensin pake Petronas Primax95.. enteng bangat pake bensin ini.. yah dengan ubahan segini cukuplah buat nempel Scorpie, Raja, kalo MX yah saya ngalah aja deh.. ntar rontok lagi motor ane hehehehe… sekian dulu rencana kedepan sih mau ganti ban dengan tapak lebar biar tambah garang.. Ride safety Bro.. Posted in Uncategorized | No Comments »

BACA SEBELUM MEMBELI July 25th, 2007 by yudhi-mail Ganti CDI dapat meningkatkan tenaga 8% irit bensin 20%.. Ganti coil racing dapat menghemat bensin 20%,power meningkat 10%.. hmm, tarikan nambah, tapi bensin irit.. logikanya:makan dikit, tenaga nambah.. hmmm… benarkah itu.. ok deh.. akhirnya saya pakai CDI BRT Hyperband, coil racing blue thunder buat jupie saya.. memang tenaga nambah dikit ( tp dgn jumlah uang yg dikeluarkan ga sebanding ) mungkin lebih bijak ( bagi anda speed goers ) untuk menambah kapasitas mesin baru yg lain mengikuti.. daripada kita beli barang berbau racing yg membuat dompet jadi racing juga.. lebih baik mengubah sesuatu yg memberikan hasil yg signifikan, seperti seting PJ, MJ, Ganti Knalpot, dan terakhir oversize atau bahkan bored up ( tp jgn yg ekstrem ) lebih terasa perubahannya.. ( walau tdk ada pendukung hanya hasil review aja ).. secara ga punya mesin dyno test

PELENGKAP KOREKAN kalo udah melakukan tips korekan yg terdahulu sebagai pelengkap, ada beberapa hal yg perlu disempurnakan seperti per klep diganti yg lebih keras agar gejala floating ( klep telat menutup, baik in dan ex klep, sehingga menyebabkan kompresi bocr dan klep menabrak piston ) dan per kopling agar lebih menggigit dan bahan gunakan yg lebih baik dari aslinya sehingga tenaga mesin dapat tersalurkan optimal ke roda kemudian dari sektor sasis.. hal yg sangat krusial adalah semakin kencang mesin daya henti yg dibutuhkan juga semakin besar, jadi rem harus di upgrade juga. seperti bahan kampas rem dari karbon, keramik seperti buatan lokal BRT, rotor ( disk cakram depan ) pakai diameter yg lebih besar seperti TZM, Ninja, PSM, Daytona.. untuk roda belakang bisa diganti bahan kampas remnya atau juga diganti sistemnya menjadi cakram.. terakhir saran dari saya, relatif sih.. bagi speed goers bisa menambah kapasitas oli pada sok depan sehingga sedikit lebih keras dampaknya kenyamanan agak berkuran, tapi sektor depan lebih stabil tidak mudah amblas pada saat hardbraking.. untuk sok belakang dapat menggunakan sok tabung (tapi yg asli loh) yg isinya nitrogen sehingga oli pada sok tidak mudah berubah kekentalannya.. sehingga lebih stabil pada saat kecepatan tinggi dan berbelok

KOREK MESIN Dear All.. Bagi anda yang masih penasaran denga power mesin motor anda khususnya 4-tak, dalam blog ini saya akan coba bagi tips bagi rekan semua, walaupun saya bukan mekanik atau pembalap ( pemuda berbada gelap ) hehe, jadi kalo ada salah kata dan salah tips mohon maaf sebesar-besarnya.. 1. Ganti knalpot free flow langkah pertama yg cukup sederhana adalah mengganti knalpot standar dengan yang racing atau free flow yaitu knalpot yang dapat melepas hasil pembakaran secara cepat ke udara, tapi perlu diperhatikan bukan sekedar knalpot.. ada 2 tipe yaitu pendek dan panjang. pendek untuk mengejar akslelerasi cocok untuk dalam kota. kedua panjang untuk mengejar nafas panjang cocok bagi anda penggemar turing.. dari bahan juga ada yg almunium, besi dan stanlees steel.. saya menyarankan stanless steel dimana warna besi agak redup dibandingkan besi yg lebih terang.. kelebihannya bahan stanlee anti karat dan bahan besinya tidak mudah berubah bentuk lehernya karena kena panas mesin.. untuk merek ada yg lokal dan import, yang lokal ada AHRS, AJM, AKRS, AHAU, HRP sedangkan import Yoshimura, DBS, Endurance, TDR.. oh ya untuk yang import rata2 harga ++ Rp 500.000 kurang dari itu mungkin buatan lokal yg ga jelas.. 2. Setting karburator Setelah ganti knalpot, lebih baik karburator di seting lagi.. bisa dari yang paling mudah stel anginnya, bila masih kurang responsif dapat mengganti pilot jet 1 tingkat lebih tinggi, i.e honda grand pilot 38 dapat diganti jadi 40, atau new vega r pilot 17 dapat diganti menjadi 20.. bila anda ingin nafas motor lebih panjang lagi anda dapat mengganti main jet 1 tingkat lebih tinggi.. untuk merek ada KITACO, EXTREME atau dari keihin dan mikuni sesuai dengan merek dan jenis karbu bawaan motor 3.porting & Polish mungkin anda bertanya, apa itu porting? apa itu polish? polish ada menghaluskan jalur bensin dan jalur hasil pembakaran.. bila kita melihat jalur pemasukan bensin seperti leher angsa dan intake exhaust motor di kepala silinder, kita lihat bahwa jalur tersebut masih ada kulit jeruknya dimana kulit jeruk tersebut tidak rata sehingga mengganggu jalur masuk dan keluar bensin sehingga kecepatan bensin tertahan mengakibatkan akselerasi agak telat.. mengatasinya kita dapat menghaluskan jalur tersebut agar kecepatan bensin tidak tertahan dan akselerasi sedikit bertambah.. porting adalah jalur masuk dan keluar bensin.. bentuk porting standar mengejar

ekonomis, bagi anda speedgoers anda dapat mengakali intake dan exhaust, biasa untuk porting ini termasuk tahap extreme karena merubah arah porting dari kendaraan standar jadi kalo mau di normalkan harus beli head silinder baru.. FYI biasanya yg ahli dan paham mekanik balap yang terpecaya, karena arah porting yg tidak fokus hanya menyebabkan boros, bosh klep bocor.. makanya dibilang extreme kalo kurang puas juga dapat mengganti klep dengan yang lebih besar.. sehingga bensin yang lewat juga semakin banyak.. 3. Naik Kompresi Untuk naik kompresi, kita dapat melakukan dengan yang sederhana sampai yg extreme.. untuk yang sederhana kita dapat melepas paking head seilinder seperti di honda supra fit, grand, suzuki satria F dimana pada head silinder terdapat 3 lapis paking, kita dapat melepas 2 paking yang lain kita sisakan paking tengah yang paling tebal.. untuk yang extreme kita dapat membubut head silinder atau blok silindernya, tapi lebih baik blok silinder karena kalau head silinder yg dibubut dapat mengubah bentuk ruang bakar dan di standarkan lebih mudah bila blok yg dibubut. Kita tinggal pasang kan paking yg lebih tebal setebal bubutan yg dilakukan.. Oh ya naik kompresi dapat dilakukan denga over size atau over bore ( over bore mengganti piston yang lebih besar dari batas over size pabrikan ( 0,25 mm; 0,50; 0,75; 1,00 mm).. i.e honda supra ganti piston kawak blitz joy ( 50 mm menjadi 56 mm ) 4. Ganti kem durasi tinggi Untuk kem kita dapat bikin sendiri yaitu mengolah kem standar menjadi kem berdurasi tinggi keuntungannya bisa sesuai kemauan mekanik, bagi anda yg ingin simpel.. mudah dipasang, tanpa bubutan anda dapat menggunakan kem durasi tinggi dari merek yg ada dipasaran.. i.e AHRS, AJM, AHM, HRP, LHK, Mr Ya, Kitti, TDR dll 5. Karburator XL Bila masih merasa nafas dan power belum keluar anda dapat mengganti karburator dengan yg lebih besar.. untuk bebek 110 bisa pake ukuran 24 mm dari motor lain seperti GL 100, RX-S.. untuk bebek 125 bisa pake ukuran 26, 28 mm seperti rx-king, nsr-sp, GL-PRO, ninja r.. bisa juga karbu aftermarket seperti keihin, mikuni, daytona dll.. 6. Setting Final Gear Yang paling penting dari semua walau hanya nilai 1,2 dan 3 saja.. seting final gear perlu dilakukan agar power dapat digunakan sebaik mungkin sesuai dengan kondisi jalan yang sering anda lewati.. bila banyak stop n go atau jarak pendek2 jalannya, anda dapat meringankan perbandingan final gear.. i.e final gear standar depan 14 belakang 36 (14/36).. untuk

meringankan anda dapat menambah gear belakang lebih besar 2 atau 3 mata atau menurunkan gear depan 1 mata (14/39; 13/36) untuk jalan yg lebih panjang2 anda dapat melakukan hal kebalikannya.. Baiklah peroda semua selamat ngebengkel.. Ride safely bro..

KEEP ROLLING saya sering melihat di milist2 bikers.. khususnya tentang kekuatan motor (maklum speedcholic) dapat saya simpulkan mereka mengaku-aku bahwa sepeda motor mereka paling kencang, irit, gaya dsbnya bagi saya kesemua itu adalah selera masing2 individu, kita tidak bisa memaksakan kehendak kita ke orang lain betul tidak (aa gym mode).. untuk kelas bebek.. khususnya H***A dan Y****A.. sebenarnya, kita memilih motorkan tidak asal pilih tetapi dengan berbagai macam pertimbangan yg mungkin bisa sama dengan orang lain atau bahkan bertolak belakang dengan orang lain.. sebagai contoh, si bohay dan si camping (maaf, cuma buat contoh tidak ada maksud menjelekan).. si bohay tidak mau kalah, model keren seksi, irit, service gampang, harga jual tinggi.. si camping tidak mau kalah juga, yg lain semakin ketinggalan, bahkan si H***A aja kalo di salip langsung berntakan jadi barang rongsokan ( itu di iklannya loh, bukan menurut saya) bisa menceritakan bahwa si bohay dah ketinggalan jaman sudah harus di-kilo-in.. kenapa si bohay mengaku terbaik, kenapa si camping mengaku terdepan.. yah karena itu merupakan bahasa marketing dimana setiap prodk mempunyai segmen, targeting dan positioning masing2.. si bohay, irit, gaya, service mudah, harga jual tinggi (tapi menurut saya harga beli juga tinggi).

si camping, cepat, irit (dikelasnya), service mudah, harga beli yang sebanding dengan teknologi yg ditawarkan, aksesoris cukup banyak melimpah. jadi bila bro semua mengklaim mengaku motornya terhebat, jawabnya ya BETUL karena itu merupakan pilihan yg sesuai dengan kebutuhan.. jadi alangkah baiknya bila kita tidak saling menjelek2an orang lain.. lebih baik safety riding di jalan.. tapi buat saya sepeda motor itu harus kuat,cepat, lincah, irit (dikelasnya).. seperti satria 150 putih biru.. jd kalo ada yg bengal di jalan bisa "menegur" secara halus hehehehe… tancap mang…..

Related Documents