Budidaya Ikan Hias Koi.docx

BUDIDAYA IKAN HIAS KOI

1. LATAR BELAKANG Ikan koi merupakan jenis ikan mas atau karper, nama ilmiahnya Cyprinus caprio. Ikan ini dihasilkan dari perkawinan silang dari berbagai macam ikan mas. Ikan koi dipopulerkan oleh bangsa Jepang.

Di Indonesia, ikan koi mulai populer sejak tahun 1960-an. Saat itu Presiden Sukarno diberi hadiah berbagai macam ikan koi oleh pemimpin Cina. Kemudian Presiden memberikan ikan tersebut kepada para pembudidaya ikan di Batu, Jawa Timur, untuk dikembangbiakan. Benih ini menjadi cikal bakal pengembangan koi lokal.

2. PEMBUATAN KOLAM Jumlah kolam yang dibuat menjadi 2 jenis yaitu kolam pemijahan dan pendederan. Pembuatan kolam ikan untuk pemijahan dibuat dari beton dengan ukuran panjang 3 m, lebar 4 m serta tinggi 60 cm. Dasar permukaan harus diplester agar tidak meusak sisik saat pemijahan. Harus dipasang saringan halus dan dipasang ijuk atau tanaman untuk tempat bertelur. Untuk kolam pendederan ukuran panjang dan lebar sama tetapi dengan kedalaman 1,5 m.

3. PENANAMAN BIBIT A. Pemilihan Indukan ikan koi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

Umur ikan sudah cukup matang, lebih dari 2 tahun



Memiliki jenis yang sama atau mendekati.



Bentuk tubuh ideal, dari atas tampak seperti torpedo



Gaya berengang tenang dan seimbang



Warna cemerlang dan kontras.

B. Proses Pemijahan Pemijahan dilakukan pada malam hari. Betina dimasukan 3 jam sebelum dimasukannya jantan. Jumlah indukan jantan berbanding 2 per 3 dari indukan betina untuk mengurangi resiko kegagalan. Proses pemijahan biasanya berakhir sebelum matahari terbit dan segera angkat indukan agar tidak memakan telur. Telur akan menetas setelah 48 jam. C. Pendederan Kolam pendederan untuk yang sudah berumur 3 bulan. Kemudian disortir berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk. Untuk pemisahan berdasarkan kriteria dibutuhkan kolam tambahan.

4. PAKAN Pakan yang bisa diberikan pada burayak umur 5 hari adalah kuning telur yang telah direbus. Kemudian kuning telur tersebut dilumatkan dan dicampur dengan air. Atau bisa diberikan kutu air yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga burayak berukuran 1 cm.

Pada umur 3 bulan diberikan pelet berukuran kecil berukuran 250 mikron. Satu ons pelet cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Pemeberian pakan dilakukan 2 kali sehari. Untuk membentuk warna berikan sesekali cacing sutera atau udang artemia.

Untuk Koi dewasa pakan yang diberikan berupa pelet berukuran 8 mm, asumsinya Koi berumur 2 tahun dan panjang 60 cm. Jumlah pakan yang diberikan sekitar 3-5% dari bobot tubuhnya dalam satu hari. Frekuensi pemberian pakan 2-4 kali.

5. PANEN 1. Koi Kohaku Ukuran Ikan Koi Kohaku

Harga/Ekor

Ikan Koi Kohaku 8-12 cm

Rp 40.000

Ikan Koi Kohaku 12-15 cm

Rp 50.000

Ikan Koi Kohaku 15-18 cm

Rp 75.000

Ikan Koi Kohaku 20 up cm

Rp 150.000

2. Koi Sanke Ukuran Ikan Koi Sanke

Harga/Ekor

Ikan Koi Sanke 8-12 cm

Rp 45.000

Ikan Koi Sanke 12-15 cm

Rp 60.000

Ikan Koi Sanke 15-20 cm

Rp 150.000

Ikan Koi Sanke 25 up cm

Rp 200.000

3. Koi Showa Ukuran Ikan Koi Showa

Harga/Ekor

Ikan Koi Showa 8-12 cm

Rp 35.000

Ikan Koi Showa 12-15 cm

Rp 45.000

Ikan Koi Showa 15-20 cm

Rp 65.000

Ikan Koi Showa 25 up cm

Rp 100.000

4. Koi lainnya Ukuran Ikan Koi

Harga/Ekor

Ikan Koi Asagi

Rp 35.000

Ikan Koi Tancho

Rp 50.000

Ikan Koi Shiro Utsuri

Rp 30.000

Ikan Koi Hi Utsuri

Rp 25.000

Ikan Koi Ki Utsuri

Rp 25.000

Ikan Koi Shusui

Rp 40.000

Ikan Koi Beko

Rp 45.000

Ikan Koi Matsuba

Rp 35.000

Ikan Koi Orgon Platinum

Rp 40.000

Ikan Koi Kujaku

Rp 35.000

Ikan Koi Soragoi

Rp 50.000

Ikan Koi Goromo

Rp 55.000

Rincian Biaya

Biaya Tetap Peralatan

Harga

Pengadaan bibit ikan koi (40 ekor jantan dan 20 ekor betina)

Rp.

2.000.000

Jaring

Rp.

200.000

Selang dan paralon

Rp.

75.000

Pembuatan kolam ikan koi

Rp.

4.000.000

Pompa air

Rp.

450.000

Peralatan pembersih kolam

Rp.

45.000

Wadah dan Jerigen

Rp.

100.000

Peralatan tambahan yang lainnya

Rp.

75.000

Jumlah

Rp.

6.945.000

Biaya Variabel per Bulan Barang

Harga

Pakan

Rp.

2.000.000

Bahan lainnya

Rp.

500.000

Vitamin

Rp.

800.000

Pengemas

Rp.

500.000

Air dan listrik

Rp.

1.000.000

Total

Rp.

3.800.000

Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel =

Rp.

10.745.000

Pendapatan per Bulan Harga ikan koi 400 ekor

x

Rp.

60.000

=

Rp.

24.000.000

Keuntungan per Bulan Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp.

24.000.000

–

10.745.000

= =

Laba Rp.

13.255.000