BIOGRAFI ZAHA HADID
Dame Zaha Mohammad Hadid, adalah seorang arsitek Britania kelahiran Irak. Hadid lahir pada 31 Oktober 1950 di Baghdad, Irak, dari sebuah keluarga Muslim kelas atas. Ayahnya, Muhammad al-Hajj Husayn Hadid, adalah seorang industrialis kaya dari Mosul, Irak. Ayahnya bekerja sama mendirikan kelompok al-Ahali liberal kiri di Irak pada 1932, yang menjadi organisasi politik signifikan pada 1930an dan 1940an. Ayahnya adalah salah satu pendiri Partai Demokratik Nasional di Irak. Ibunya, Wajiha al-Sabunji, adalah seorang artis dari Mosul. Pada 1960an, Hadid masuk sekolah asrama di Inggris dan Swiss. Ia adalah wanita pertama dan Muslim pertama yang meraih Penghargaan Arsitektur Pritzker, memenangkannya pada 2004. Ia meraih Penghargaan Stirling pada 2010 dan 2011. Pada 2012, ia diberi Dame Commander of the Order of the British Empire dan pada 2015 ia menjadi wanita pertama yang diberi penghargaan RIBA Gold Medal dalam haknya sendiri. Zaha Hadid belajar matematika di Universitas Amerika sebelum berpindah, pada 1972, ke London untuk belajar di Architectural Association School of Architecture. Disana ia bertemu Rem Koolhaas, Elia Zenghelis dan Bernard Tschumi. Ia bekerja untuk mantan profesornya, Koolhaas dan Zenghelis, di Office for Metropolitan Architecture, di Rotterdam, Belanda, menjadi mitra pada 1977. Meskipun asossiasinya dengan Koolhaas, ia bertemu dengan Peter Rice, seorang teknisi yang memberikannya dukungan dan membantu pada waktu itu ketika pekerjaannya menghadapi kesulitan. Hadid adalah seorang warga negara Britania Raya yang dinaturalisasikan. Zaha Hadid mendirikan praktik miliknya sendiri pad tahun 1980. Kantor ZAHA HADID berpusat di London, Inggris, telah menangani 950 projects dari 44 negara, dan mempunyai 300 staf dari 55 negara berbeda. Karya mereka meliputi tidak hanya bangunan, tetapi juga masterplan, interior dan desain produk. Saat ini ZAHA HADID adalah juga seorang professor di Universitas yang sangat bergengsi di bidang seni, University of Applied Arts, Vienna, Austria. Pada 31 Maret 2016, Zaha Hadid meninggal karena terkena bronchitis dan mengalami serangan jantung ketika menjalani perawatan di Miami, Amerika Serikat.
MAHA KARYA ZAHA HADID 1. Heydar Aliyev Centre, Baku Azerbaijan.
destinasian.co.id
Negara pecahan dari Uni Soviet ini mengadakan kompetisi pada tahun 2007 untuk menemukan arsitek yang pas mendesain bangunan kebudayaan paling penting di kotanya. Zaha Hadid menjadi salah satu peserta yang akhirnya memenangkan kompetisi tersebut. Bangunan yang memiliki desain struktur fleksibel ini melambangkan optimisme dan harapan agar Negara Azerbaijan akan meninggalkan gaya pemerintahan komunisme yang kaku di masa lampau. Bangunan ini memiliki sebuah auditorium untuk pentas, sebuah ruangan galeri dan sebuah museum. Hingga kini Heydar Aliyev Center menjadi pusat budaya dan pendidikan yang bermanfaat bagi kota dan penghuninya.