Nomor
:
Revisi Ke
:
Berlaku Tgl
:
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIAS IMUNISASI DT
Disahkan oleh : Pimpinan Puskesmas Sorkam
Marlise Sihombing, SKM NIP. 19671010 199103 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH PUSKESMAS SORKAM
Alamat : Kelurahan Sorkam Kecamatan Sorkam Kode Pos: 22563 Email :
[email protected]
BIAS IMUNISASI DT No. Dokumen :
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH PUSKESMAS SORKAM 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-langkah
SOP
No. Revisi
:
Tgl Terbit
:
Halaman
:
Marlise Sihombing, SKM NIP. 197610101991032004 Pemberian kekebalan buatan terhadap penyakit PD3I Terutama Difteri dan Tetanus Pada anak usia sekolah. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Difteri dan Campak pada anak usia sekolah. SK Pimpinan Puskesmas Nomor : Tentang Jenis-jenis pelayanan di puskesmas Sorkam. 1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas, Klinik Pertama, Tempat Peraktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2017 tentang penyelengaraan Imunisasi; 6. Pedoman pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi Tahun 2013 ; 7. Modul pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Pelaksana Imunisasi Tahun 2013; 8. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Tahun 2015. Alat dan Bahan : a. Alat 1. Termos Vaksin 2. Cool Pack/ Kotak dingin cair 3. Pinset 4. Spuit 0,5 cc b. Bahan 1. Vaksin DT 2. Kapas air hangat/ air bersih 3. Safety BOX 4. ATK ( Kertas, Pensil dan pena) 1. Pimpinan Puskesmas memberi Wewenang kepada petugas sebagai koordinator imunisasi 2. Perawat/ Bidan melaksanakan program imunisasi, 3. Koordinator imunisasi melakukan kerjasama lintas program dengan koordinator UKS dan SD/MI untuk menentukan sasaran BIAS DT Yaitu Jumlah Murid SD/MI Kelas I 4. Koordinator Imunisasi melakukan sosialisasi pelaksanaan BIAS DT dengan pimpinan Puskesmas, dokter, perawat, dan bidan, 5. Koordinator imunisasi membuat jadwal pelaksanaan dan pelaksana BIAS DT dan merencanakan kebutuhan logistic, 6. Pimpinan Puskesmas menugaskan Bidan/ Perawat yang tertulis di jadwal BIAS DT Sebagai Pelaksana Imunisasi, 7. Koordinator imunisasi membuat surat pemberitahuan ke SD/ MI
tentang pelaksanaan BIAS DT, 8. Koordinator Imunisasi mengambil Vaksin dan Logistic ke Dinkes 9. Koordinator imunisasi mendistribusikan Vaksin dan logistic sesuai jadwal, 10. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi BIAS DT sesuai Surat Tugas Pimpinan Puskesmas, 11. Petugas melakukan screning sasaran yang sehat dan sakit, 12. Melakukan imunisasi BIAS DT sesuai SOP imunisasi IM, 13. Melakukan observasi terjadinya KIPI Sesuai SOP Penanganan KIPI 14. Koordinasi dengan SD/ MI bagi sasaran yang tidak mendapat imunisasi karena sakit/absen, 15. Melakukan pencatatan dan pelaporan. 7. Bagan alir SK Pimpinan Puskesmas Tentang Koordinasi Imunisasi Membuat Jadwal & perencanaan logistic
Bidan Sebagai Koordinasi Imunisasi
Sosialisasi Lintas Program & Pendataan Sasaran bias DT
Sosialisasi Lintas Program & Ka. Puskesmas
Surat tugas pelaksana BIAS DT
Surat Pemberitahuan Pelaksanaan BIAS DT
Distribusi Logistic sesuai jadwal
Pengambilan Logistic
Bidan/ Perawat melaksanakan BIAS DT
Melakukan Screening
Sakit
Ya
Di Tunda
Tidak Melakukan imunisasi SOP IM
Observasi KIPI
Koordinasi yang tidak mendapatkan imunisasi Pencatatan dan pelaporan
8. Hal-hal yang perlu Vaksin yang telah dibuka digunakan paling lama 4 minggu dengan di perhatikan ketentuan vaksin belum kadaluarsa di simpan dalam suhu (antara 2° C dan 8°C),label tidak hilang terendam air,sterilitas terjaga,VVM kondisi A/B
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait 11. Rekamana historis perubahan
1. 2. 3. 1. 2. No
Dinkes Kabupaten Tapanuli Tengah SD/MI Polindes Jadwal Kegiatan Laporan BIAS Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan