Berpasang-pasang

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Berpasang-pasang as PDF for free.

More details

  • Words: 294
  • Pages: 2
Allah menciptakan segala sesuatunya berpasangpasang Diulas oleh Kendra Hartaya 021-70895998

Allah swt menciptakan segala sesuatu berpasang-pasang, ada wanita-pria, sedih-gembira, besar-kecil, tinggi-rendah, putraputri, plus-minus, jauh dekat, sakit-sehat, dll. Begitulah dunia ini ada, tidak ada yang tidak memiliki pasangan lawannya. Begitulah dunia dan hanya dengan cara begitulah dunia bisa dipahami. Kata Imam Ghazali, bahwa dunia ini bersifat bandingan, makhluk memahami segala sesuatu secara bandingan, relatif. Yang tidak memiliki pasangan hanyalah Allah swt, yang memiliki sifat tunggal, Dialah yang maha esa. Dialah yang berbeda dengan makhluk sehingga tidak selalu bisa dipahami secara ke-makhluk-an meski kadang-kadang kita menjelaskan pemahaman Allah dengan bahasa, contoh, kiasan makhluk. Secara makhluk, dua kuda akan lebih kuat daripada satu kuda, atau sepuluh orang akan lebih kuat daripada lima orang. Ini tidak berlaku bagi Allah, dua Tuhan bukan berarti lebih kuat daripada satu Tuhan. Mari kita pahami pengertian berpasang-pasang atau bandingan. Kita memahami putra dan putri. Putra bisa dipahami karena bukan putri dan sebaliknya putri dipahami karena bukan putra. Dengan kata lain, yang bukan putra berarti putri dan yang bukan putri berarti putra. Jika di dunia ini putra dimusnahkan semua, kita masih berasumsi bahwa makhluk yang tersisa adalah putri karena sudah ada pembandingnya bahwa yang bukan putri adalah putra. Begitu pula jika yang dimusnahkan itu adalah putra, tentu yang tersisa adalah putri. Lalu bagaimana jika hanya diciptakan makhluk yang berwujud putra tanpa diciptakan putri ?. maka kita tidak bisa memahami bahwa makhluk yang diciptakan adalah putra karena kita belum melihat pembandingnya yaitu putri. Dari sini bisa dikatakan bahwa pengertian putra dan putri, tinggi dan rendah, sakit dan sehat, plus dan minus itu muncul secara serempak, bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Yang satu memiliki makna karena ada yang lain, ada lawannya, ada bandingannya. Jadi hanya diciptakan secara berpasang-pasang, dunia, kita bisa memahaminya. Wassalam wr wb

November 2008