Bentuk Dan Tema Acara

bentuk dan tema acara : "Seminar Solusi Linux untuk sekolah" Harapan : 1. Instansi pendidikan di Bogor menjadi sadar dengan pentingya penerepan ICT (Information and Communication Technology) demi suksesnya penyelenggaraan pendidikan, yaitu dengan mendayagunakan teknologi open Source. 2. Memperkenalkan Open Source sejak dini 3. undangan yg datang memiliki respect yg baik, dan meminta KPLI untuk menerapkan open source di sekolahnya. [ ini project bernilai besar lho... ;), lumayan utk tambah uang saku ] TARGET dan UNDANGAN: 150 peserta, perwakilan dari setiap sekolah SMU dan SMP di kota dan kabupaten Bogor (Kepala Sekolah dan siswa) ;) TEMPAT : BalaiRoom Hotel Salak, atau Hotel Pangrango. Ide atau issue yang akan disampaikan : 1. pengenalan Linux dan Free and Open Source Software (FOSS) 2. Manajemen Aplikasi di Linux 3. Aplikasi penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). - I own a Planetarium (aplikasi planetarium) - Aplikasi matematika, Kimia, Biologi, Ekonomi, etc 5. Multimedia Presentation (Aplikasi multimedia) 6. pembagian CD Ubuntu gratis dan Install Linux di flash disk peserta. SPONSOR 1. Dinas Pendidikan kota dan Kabupaten Bogor 2. BONET 3. media massa di bogor (Radar Bogor, koran pakuan, kissi FM, RRI) "To the real KPLI-Bogor aktivis and geek !!!" bagi yang memiliki waktu luang, bagaimana klo sabtu ini kita ngobrol santai di Kampus IPB Darmaga or Baranangsiang sabtu ini, Inshallah saya bersedia jadi leadernya. Agenda pertemuannya : 1. membahas kepanitiaan Linux Go to School (LGS) 2. penentuan waktu, tempat, dan sponsor LGS 3. pengisi acara 4. perlengkapan yg diperlukan waktu seminar LGS

jika seminar ini berhasil dengan baik, insyallah KPLI Bogor akan kebanjiran project untuk migrasi open source di Bogor. dan tanpa bermuluk-muluk kita bisa ekspansi ke bisnis UKM di bogor. dapet ilmu, dapet pahala, dapet rezeki. demikian rangkumkan saya untuk LGS. (sekalian unjuk kerja sebagai wakil ketua KPLI :D [formalitas aja ini mah] dan membakar semangat sahabat KPLI demi terwujudnya citacita kita bersama. "We need real act now, after the nice idea for LGS."