1. Bendungan yang ada di Indonesia I.1.
Bendungan Sengguruh - Malang
` Gambar.I.1. Waduk Sengguruh - Malang
Bendungan Sengguruh secara administratif terletak di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Berjarak sekitar 24 km di selatan Kota Malang. Lokasi Bendungan Sengguruh berada pada bagian hilir pertemuan Sungai Brantas dan Sungai Lesti dan juga berada pada ujung daerah genangan Bendungan Karangkates (Sutami). Bendungan Sengguruh ini tidak sebesar Bendungan Karangkates yang berada tidak jauh di sebelah baratnya. Jadi, sebenarnya Bendungan Sengguruh masih berada satu rentetan dengan Bendungan Karangkates, hanya pintu masuknya yang berbeda. Tujuan dibangunnya bendungan ini adalah sebagai penahan sedimen yang masuk ke Bendungan Karangkates, sehingga dapat memperpanjang umur ekonomis Bendungan Karangkates. Pembangunan Bendungan Sengguruh ini dimulai tahun 1982 dan baru selesai tahun 1989. Manfaat lain yang diperoleh dari Bendungan Sengguruh yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 2 x 14,5 mW dan produksi listrik tahunan sebesar 91,02 x 106 kWh. Selain itu Bendungan Sengguruh merupakan pilihan menarik berwisata murah meriah bersama keluarga maupun rekan kerja. Tujuan
Pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 2 x 14,5 MW dan produksi listrik tahunan 91 juta kWh Sebagai penahan sedimen yang masuk ke Waduk Sutami, sehingga dapat memperpanjang umur ekonomis Waduk Sutami
Waduk
Kapasitas maksimum : 21.500.000 m³ Kapasitas efektif : 2.500.000 m³ Daerah terendam : km² Daerah pengaliran : 1.659 km² El. muka air banjir : El. 293,10 m El. muka air normal : El. 292,50 m El. muka air rendah : El. 291,40 m Banjir puncak rencana : 2.950 m³/det Kemungkinan banjir maks : 5.560 m³/det
Bendungan Utama Tipe : Timbunan batu Tipe : Timbunan batu Panjang puncak : 378,00 m Volume timbunan : 664.900 m³ Elevasi puncak : El. 296,00 m Tinggi : 34,00 m Lebar puncak : 10,00 m Bendungan Pelimpah Tipe : Pelimpah di tengah dengan 2 pintu Lebar : 36,50 m El. pincak mercu : El. 278,00 m Kapasitas : 2.950 m³/det. Pintu
Tipe : Roller gate Jumlah : 2 buah Tinggi : 14,90 m
Bangunan Pelimpah Darurat (Emergency Spillway) Tipe : Timbunan dengan inti tegak Lebar puncak : 5,00 m Panjang timbunan : 108,00 m Elevasi puncak : El. 294,00 m Elevasi dasar : El. 290,00 m El. muka air normal : El. 292,50 m El. muka air banjir : El. 293,10 m El. muka air rendah El. 291,40 m El. banjir maksimum El. 295,20 m
I.2.
Waduk Karangkates - Malang
Gambar.I.3. Waduk Karangkates - Malang
Bendungan Sutami merupakan bendungan yang menciptakan suatu waduk karena tertahannya aliran Sungai Brantas, waduk Karangkates terbentuk untuk menampung aliran sungai Brantas.Waduk ini terletak di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Nama populer untuk waduk ini adalah Waduk Karangkates. Bendungan ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Air Waduk Ir. Sutami ini berasal dari mata air di Gunung Arjuno dan ditambah air curah hujan. Bendungan Sutami merupakan bendungan nasional kedua yang dibangun oleh Departemen Pekerjaan Umum seyelah Bendungan Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat. Bendungan yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1977 inu terlatk di Desa Karangkates. Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Bendungan terbesar di propinsi Jawa Timur selain didesain mampu mengendalikan banjir juga dirancang sebagai sumber debet air bagi irgasi daerah hilir. Dengan debet mencapai 24 m perditik pada musim kemarau. Itu artinya, Bendungan ini bisa menjamin ketersediaan pasokan air untuk irigasi 34.000 hektar sawah di wilayah hilir sepanjang tahun. Selain itu bendungan Sutami ini juga bernama Bendungan Karangkates ini. Juga merupakan pembangkit listrik dengan daya 2 x 35.000 kwh ( 400 Juta kwh/tahun) serta area publik yang bisa dijadikan sebagai tempat pariwisata dan perikanan air tawar.
Tujuan
Pengendalian banjir Pembangkit listrik dengan daya 3 x 35.000 kWh (488 juta kWh/tahun) Penyediaan air irigasi 24 m³/dt pada musim kemarau (seluas 34.000 ha) Pariwisata dan perikanan darat
Waduk
Kapasitas maksimum : 343.000.000 m³ Kapasitas efektif : 253.000.000 m³ Daerah terendam : 15 km² Daerah pengaliran : 2.050 km² Tinggi muka air normal : El. 272,50 m Tinggi muka air rendah : El. 246,00 m Tinggi muka air banjir : El. 277,00 m
Bendungan Utama Tipe : Timbunan batu Panjang puncak : 823,50 m Lebar puncak : 13,70 m Lebar dasar : 400,00 m Volume timbunan : 6.156.000 m³
Elevasi puncak : El. 297 m Elevasi dasar : El. 180 m
Bangunan Pelimpah Tipe : Pelimpah bebas pakai pintu air Panjang saluran : 460,00 m Kapasitas : 1.600 m³/det. El. ambang pelimpah : El. 272,50 m
I.3.
Waduk Wonorejo - Tulungagung
Gambar.I.5. Waduk Wonorejo - Tulungagung
Bendungan Wonorejo adalah bendungan yang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Letak dari pusat kota diperkirakan sejauh 12 kilometer. Dengan kapasitas sekitar 122 juta meter kubik, Bendungan Wonorejo menjadi salah satu bendungan terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Bendungan Wonorejo diresmikan pada tahun 2001 oleh Wakil Presiden Indonesia pada tahun tersebut, yaitu Megawati Sukarnoputri, setelah dibangun selama hampir 9 tahun sejak 1992. Bendungan Wonorejo memiliki fungsi penting sebagai salah satu pusat tenaga listrik dan sumber air minum di Provinsi Jawa Timur. Bendungan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk pencegah banjir di Tulungagung yang dulu sering melanda kota tersebut, bersama Bendungan Neyama di Kecamatan Besuki. Tujuan
Menambah penyediaan air baku untuk Kota Surabaya dan sekitarnya terutama untuk memenuhi kebutuhan air untuk rumah tangga dan industri sebesar 8,02 m3/detik secara terus menerus pada musim kemarau. Pembangkit Tenaga Listrik sebesar 6,020 MW. Pengendalian Banjir untuk daerah Tulungagung sehingga genangan seluas 1.470 Ha dapat teratasi. Pengembangan Perikanan Darat dan Pariwisata.
Waduk
Luas daerah tangkapan air : 1.350 km2 Luas genangan masksimum : 88 km2
Isi total : 735.000.000 m3 Isi efektif : 440.000.000 m3 Isi kantong lumpur : 120.000.000 m3 Elevasi muka air banjir tertinggi : + 139,10 m Elevasi muka air banjir rencana : + 138,20 m Elevasi muka air terendah : + 127,00 m Elevasi muka air normal : + 136,00 m
Bendungan Tipe : Timbunan bantu dengan inti kedap ditengah Lebar puncak : 7 m Panjang puncak : 830 m Tinggi tubuh bendungan : 40 m Elevasi puncak : + 142,00 m Isi timbunan : 1.223.000 m3 Kemiringan hulu : 1 : 3,1 Kemiringan hilir : 1 : 2,2 Bangunan Pelimpah Lokasi : Tebing kiri Tipe : Pelimpah dengan pintu Pintu : Radial 7,5 (L) x 7,8 (T) : 4 buah Kapasitas : 400 m3/dt Elevasi puncak : + 131,00 m Bangunan Pengambilan Pintu terowong : 5,5 (L) x 5,5 (T) : 1 buah Saluran Pembawa Tipe : Terowong bentuk lingkaran Ukuran : Diameter 5,5 m Panjang terowong : 264,62 m Kapasitas : 75 m3/dt Elevasi ambang : + 116,00 m Penstock Ukuran : Diameter 5,2 m - 3,6 m Panjang terowong : 36,465 m Katup Pelepas Tipe : Hollow Jet Valve Ukuran : Diameter 1,95 m Kapasitas : 35 m3/dt Pembangkit Tenaga Listrik Daya terpasang : 12,4 MW Turbin : 2 unit Produksi pertahun : 32.600 MWh
I.4.
Waduk Lahor - Malang
Gambar.I.2. Waduk Lahor -Malang
Bendungan Lahor terletak di kecamatan sumber Pucung, Kabupaten Malang, Bersebelahan dengan bendungan Ir. Sutami. Untuk mencapai tempat ini bisa di tempuh melalui rute Kota Malang – Kepanjen Sumberpucung - bendungan Lahor ( melalui jalan raya Malang - Blitar ). Bendungan ini di manfaatkan oleh pnduduk lokal sebagai tempat untuk budidaya ikan, dengan cara membuat keramba. Yang di maksud dengan keramba adalah jaring ikan yang di pasang di dalam bendungan yang berfunsi untuk mngurung ikan. Selain menggunakan jaring biasanya juga menggunakan bambu yang di atur berjajar seperti pagar dalam air. DAM bendungan lahor Malang ini membelah wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar. Bagian Barat utara adalah milik wilayah kecamatan Selorejo kabupaten Blitar. Sementara itu di sebelah timur dam adalah milik wilayah Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
Tujuan
Pengendalian banjir dan sedimen Penyediaan air untuk unit III PLTA Sutami 35.000 kWh (7.220.000 kWh/tahun) Penyediaan air irigasi seluas 1.100 ha Pariwisata dan perikanan darat
Waduk
Kapasitas maksimum : 36.100.000 m³ Kapasitas efektif : 29.400.000 m³ Daerah terendam : 2,60 km² Daerah pengaliran : 160 km² Tinggi muka air normal : El. 272,70 m Tinggi muka air rendah : El. 253,00 m
Bendungan Utama Tipe : Timbunan batu Panjang puncak : 443,00 m Lebar puncak : 10,00 m Tinggi : 74,00 m Volume timbunan : 1.694.000 m³ Elevasi puncak : El. 297,00 m Elevasi dasar : El. 180,00 m Bendungan Pelimpah Tipe : Pelimpah bebas tanpa pintu El. ambang pelimpah : El. 272,70m Lebar pelimpah : 35m Kapasitas : 790m³/det Panjang pelimpah : 375m Lebar saluran : 8,00m Terowongan Penghubung ke waduk Sutami
I.5.
Diameter outlet : 2,50m Diameter inlet : 3,00m Elevasi dasar inlet : El. 251,00m Elevasi dasar outlet : El. 247,00m Kemiringan : 1 : 500 Pintu air (gate shaft) : Pintu beroda 2,50 m x 2,50 m Jumlah pintu air : 1 buah
Waduk Selorejo - Malang
Gambar.I.6. Waduk Selorejo - Malang
Bendungan Selorejo, yang membendung aliran Kali Konto, Lahar kletak, kali kwayangan dan berapa sungai kecil yang selesai dibangun pada tahun 1970, secara administratif, kewilayah, bendungan ini terletak di dusun Selorejo Desa Pandasari Kecamatan Ngantang. Kabupaten Malang Bendungan yang dikelola perusahan Umum (Perum) Jasa Tirta itu berfungsi mengailiri sawah seluas 5.700 ha dan pebangkit listrik sebesar 49 juta kwh pertahun. Tujuan
Pengendalian banjir Pembangkit listrik dengan daya 1 x 4,5 MW (45 juta kWh/tahun) Penyediaan air irigasi 4,5 m³/dt untuk daerah Pare dan Jombang seluas 5.700 ha Pariwisata dan perikanan darat
Waduk Kapasitas maksimum : 62.300.000 m³ Kapasitas efektif : 50.100.000 m³ Daerah terendam : 4,00 km² Daerah pengaliran : 236 km² Tinggi muka air normal : El. 622,00 m Tinggi muka air rendah : El. 598,00 m Bendungan Utama Panjang puncak : 447,00 m Lebar puncak : 8,00 m Lebar dasar : 300,00 m Tinggi : 46,00 m Volume timbunan : 2.000.000 m³ Elevasi puncak : El. 625 m
Terowongan Pelimpah Panjang terowongan : 94,50 m Diameter dalam : 5,50 m Bagian inlet Lebar : 8,00 m Tinggi : 9,25 m Kapasitas : 960 m³/det
2. Bendungan yang ada di Dunia a. Bendungan Atatürk Bendungan Atatürk (bahasa Turki: Atatürk Barajı), awalnya Bendungan Karababa, adalah sebuah bendungan. yang membendung Sungai Eufrat di perbatasan antara Provinsi Adıyaman dan Provinsi Şanlıurfa di Daerah Anatolia Tenggara, Turki. Dibangun sebagai pembangkit listrik dan penyedia irigasi bagi lahan pertanian disekitarnya, bendungan ini dinamai berdasarkan nama pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk. Pembangunannya dimulai pada tahun 1983 dan selesai pada tahun 1990. Bendungan dan PLTA mulai beroperasi setelah pengisian waduk selesai pada tahun 1992 serta dioperasikan oleh Badan Hidraulika Negara (DSİ). Waduk yang terbentuk di balik bendungan diberi nama Waduk Atatürk (bahasa Turki: Atatürk Baraj Gölü) yang merupakan waduk terbesar ketiga di Turki. Tinggi bendungan adalah 169 m (554 ft) dengan panjang 1820 m (5970 ft). PLTA-nya memililki kapasistas daya listrik terpasang sebesar 2.400 MW dan mengahsilkan daya listrik 8.900 GW·h per tahun. Total biaya proyek bendungan ini bernilai sekitar 1,25 miliar Dolar AS.[3] Bendungan Atatürk tercantum pada sisi belakang lembaran uang 1.000.000 Lira cetakan 1995–2005[4] dan pada lembaran 1 Lira Baru cetakan 2005–2009.[5]
Fungsi : Pembangkit listrik tenaga airPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bendungan Atatürk merupakan PLTA terbesar dari 19 pembangkit listrik dalam Proyek GAP. PLTA Atatürk terdiri dari 8 turbin Francis dan generator dengan daya masing-masing 300 MW, dipasok dari Sulzer Escher Wyss dan ABB Asea Brown Boveri. Pipa baja bertekanan ~7,25 m (penstocks) dengan berat total hingga 26.600 ton disuplai dan dipasang oleh perusahaan German NOELL (kini DSD NOELL). 2 unit pembangkit daya pertama yang diperoleh PLTA dipasang pada tahun 1992. dan mulai beroperasi penuh pada bulan Desember 1993. PLTA Atatürk dapat menghasilkan listrik sebesar 8.900 GW jam per tahun. Kapasitas pembangkitnya merupakan sekitar sepertiga dari kapasitas total seluruh Proyek GAP. Ketika permintaan listrik rendah, hanya 1 dari 8 unit PLTA yang dioperasikan. Seluruh 8 unit dioperasikan ketika permintaan listrik tinggi. Karena itu, berdasarkan dari permintaan energi listrik dan kondisi dari sistem jaringannya, debit air yang dikeluarkan dari PLTA bervariasi antara 200 hingga 2.000 m³/s per harinya.
Irigasi Bendungan Atatürk dan kawasan yang teririgasi dengan Terowongan Şanlıurfa. Berasal dari pegunungan di Anatolia bagian timur dan mengalir ke arah selatan melewati Suriah dan Irak, Su ngai Eufrat dan Sungai Tigris merupakan sungai
yang tidak biasa, pernah menyebabkan masalah-masalah besar setiap tahunnya dengan seperti kekeringan di musim panas dan banjir di musim dingin. Air di Sungai Eufrat diatur dengan bendungan-bendungan besar Keban dan Atatürk. Namun, air yang dikeluarkan dari PLTA bendungan-bendungan tersebut juga harus diatur. Bendungan Birecik dan Karkamış di titik yang lebih rendah dari Bendungan Atatürk dibangun untuk mengekang air yang dikeluarkan dari bendungan dan PLTA besar. Hampir 4760 km2 (1840 sq mi) lahan pertanian di dataran di Şanlıurfa-Harrandan MardinCeylanpınar di Mesopotamia hulu telah teririgasi dengan aliran air dari Bendungan Atatürk lewat sistem Terowongan Şanlıurfa, yang terdiri atas 2 terowongan sejajar dengan panjang masing-masing 26,4 km (16,4 mi) dan diameter 7,62 m (25,0 ft). Debit yang mengalir melewati terowongan tersebut berkisar pada 328 m3/s (11600 cu ft/s), yang merupakan sepertiga dari debit total Sungai Eufrat.] Terowongan-terowongan tersebut merupakan yang terbesar di dunia, jika dilihat dari panjang dan debitnya serta yang ditujukan untuk keperluan irigasi. Terowongan yang pertama diselesaikan pada tahun 1995 dan yang kedua tahun 1996. Waduk di belakang bendungan akan mengirigasi 406.000 hektare lahan dengan pemompaan sehingga totalnya menjadi 882.000 hektare. Bendungan Atatürk dan Sistem Terowongan Şanlıurfa merupaka 2 unsur utama dalam Proyek GAP. Irigasi diawali pada Dataran Harran pada musim semi 1995. Irigasi mempengaruhi ekonomi di wilayah sekitarnya secara signifikan. 90% dari wilayah yang teririgasi ditanami kapas. Perluasan irigasi di dataran di Harran juga meningkatkan produksi kapas di Anatolia Tenggara dari 164.000 menjadi 400.000 ton pada tahun 2001, meningkat sekitar 60%. Angka tersebut menempatkan Anatolia Tenggara menjadi juara produksi kapas Turki dengan andil produksi kapas nasional sebanyak hampir 50%. Waduk Sisi belakang dari uang kertas 1 juta Lira (1995–2005) Waduk Atatürk, dengan luas sekitar 817 km2 (315 sq mi) dan volume air 48,7 km³, merupakan tubuh air tawar terbesar ke-3 di Turki setelah Danau Van dan Danau Tuz. Permukaan air waduk mencapai 535 meter di atas permukaan laut rata-rata pada tahun 1994. Semenjak itu, ketinggiannya bervariasi antara 526 dan 537 meter. Ketinggian permukaan waduk ketika penuh adalah 542 m (1778 ft) dan ketinggian minimum untuk beroperasi adalah 526 m (1726 ft). 10 kota kecil dan 156 desa di 3 provinsi berada di sekeliling Waduk Atatürk. Waduk menyediakan sarana perikanan dan rekreasi bagi daerah sekitarnya. Untuk sarana transportasi, beberapa feri dioperasikan di waduk. Waduk Atatürk disebut "laut" oleh beberapa masyarakat setempat. Perikanan Waduk Atatürk merupakan sumber pangan yang berlimpah bagi masyarakat serta menyediakan peluang bagi wisata perikanan. Pada tahun 1992, sekitar 200.000 bibit ikan, yang disemai di Pusat Pengembangbiakan Ikan Atatürk DSI, disebarkan ke dalam waduk. Semenjak itu, jumlah ikan yang dipasok ke dalam waduk mencapai angka sekitar 33 juta. Kegiatan pemancingan dan perikanan komersial di waduk telah dikembangkan hingga mencatat nilai 1.000 ton untuk beberapa spesies ikan hasil tangkapan dengan nilai jual di pasaran hingga 1,26 juta Dolar AS. 8 dari 12 spesies ikan tangkapan bernilai ekonomi cukup tinggi. Waduk Atatürk juga berpotensi menghasilkan 7.000 ton ikan per tahun bernilai 14 juta Dolar AS dari budidaya ikan di keramba. Untuk memanfaatkan potensi perikanan dan menjadi mata pencaharian bagi masyarakat setempat, Waduk Atatürk dibagi menjadi 21 zona perikanan, masing-masing memiliki
kooperasi produknya sendiri. Dari seluruh kegiatan perikanan, Waduk Atatürk menyumbang 15 juta Dolar AS ke PNB Turki dan membuat lapangan pekerjaan bagi 1.600 orang. Wisata dan olahraga Untuk membuka kegiatan pariwisata di wilayahnya, dan untuk memperkenalkan olahraga modern kepada masyarakat lokal serta mengintegrasikan kemajuan sosial dan ekonomi yang berlangsung menggunakan media olahraga, sebuah perayaan olahraga air dimulai pada tahun 1994, yang diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan September. Pemuda setempat mengembangkan ketertarikan di olahraga air dan mulai untuk mengambil bagian pada kompetisi internasional berlayar, mendayung/kano, renang, dan menyelam di Waduk Atatürk. Terdapat pula Kompetisi Berlayar Bendungan Atatürk Internasional yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Oktober. b. Fort Peck Dam Bendungan Fort Peck adalah yang tertinggi dari enam bendungan utama di sepanjang Sungai Missouri, yang terletak di timur laut Montana di Amerika Serikat, dekat Glasgow, dan berdekatan dengan komunitas Fort Peck. Dengan panjang 21.026 kaki (6.409 m) dan lebih dari 250 kaki (76 m), itu adalah bendungan yang diisi secara hidrolik terbesar di Amerika Serikat, dan menciptakan Fort Peck Lake, danau buatan manusia terbesar kelima di AS, lebih lanjut lebih dari 130 mil (210 km), 200 kaki (61 m), dan memiliki garis pantai 1.520 mil (2.450 km) yang lebih panjang dari garis pantai negara bagian California. Itu terletak di dalam Suaka Margasatwa Nasional Charles M. Russell. Bendungan dan danau sepanjang 134 mil (216 km) dimiliki dan dioperasikan oleh Korps Insinyur Angkatan Darat A.S dan ada untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air, pengendalian banjir, dan manajemen kualitas air. Bendungan saat ini memiliki kapasitas papan nama 185,25 megawatt, dibagi antara 5 unit pembangkit (yang pada gilirannya dibagi antara jaringan Barat dan Timur). Tiga unit di pembangkit tenaga listrik nomor satu, selesai pada tahun 1951, memiliki kapasitas 105 MW. Selesai pada tahun 1961, dua unit pembangkit yang tersisa di pembangkit tenaga listrik nomor 2, memiliki kapasitas papan nama 80 MW. Danau ini memiliki ketinggian kolam operasi maksimum 2.250 kaki (686 m) di atas permukaan laut rata-rata dan ketinggian kolam operasi normal 2.246 kaki (685 m) di atas permukaan laut rata-rata. Tingkat danau berfluktuasi dari waktu ke waktu berdasarkan sejumlah faktor. Selama minggu pertama Februari 2007, reservoir mencatat rekor ketinggian rendah 2.197 kaki (670 m) di atas permukaan laut rata-rata, hampir 12 kaki (3,7 m) lebih rendah dari rekor terendah sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 1991. Pada Juni 2011, sebagai tanggapan terhadap Banjir Sungai Missouri 2011, bendungan melepaskan hampir 66.000 kaki kubik per detik (1.900 m3 / dtk), yang jauh melebihi rekor sebelumnya yaitu 35.000 cu ft / dt (990 m3 / dtk) yang ditetapkan pada tahun 1975. Fort Peck adalah proyek besar Administrasi Pekerjaan Umum, bagian dari New Deal. Pembangunan Bendungan Benteng Peck dimulai pada 1933, dan pada puncaknya pada Juli 1936 mempekerjakan 10.546 pekerja. Bendungan itu, dinamai pos perdagangan abad ke-19, selesai pada tahun 1940, dan mulai menghasilkan listrik pada Juli 1943. Kota Fort Peck, Montana, "kota pemerintah," dibangun untuk personel Korps Insinyur Angkatan Darat dan orang-orang di "Posisi tanggung jawab" dan keluarga mereka selama pembangunan bendungan. Banyak fasilitas yang mendukung para pekerja bendungan masih digunakan sampai sekarang, seperti pusat rekreasi dan Teater Fort Peck. Selain Fort Peck, kota-kota lain bermunculan untuk menampung para pekerja. Di antaranya adalah Wheeler dan McCone City serta lebih dari selusin lainnya. Banyak rumah kemudian dipindahkan ke pertanian dan kota-kota di sekitar Montana.
Bendungan Fort Peck adalah salah satu dari enam bendungan utama Sungai Missouri yang dioperasikan oleh Korps Insinyur Angkatan Darat A.S., Distrik Omaha. Bendungan di hilir Benteng Peck Dam adalah: Garrison Dam (dekat Riverdale, North Dakota), Dam Oahe (dekat Pierre, South Dakota), Bendungan Big Bend (dekat Fort Thompson, South Dakota), Bendungan Fort Randall (dekat Pickstown, South Dakota ), dan Gavins Point Dam (dekat Yankton, South Dakota). Enam bendungan utama ini menyumbat waduk Sungai Missouri ini dengan total kapasitas penyimpanan air gabungan sekitar 73.129.000 acre (ft (90,203 km3) dan sekitar 1.111.884 acre (449.963 ha) dari luas permukaan air. Situs yang dipilih berada di bentangan Sungai Missouri yang mengalir dari selatan ke utara. Dasar sungai di lokasi tersebut terdiri dari kira-kira 49 kaki (49 m) endapan aluvial, bervariasi dari kasar, pasir dan kerikil yang tembus pandang hingga tanah liat yang tidak tembus cahaya. Di bawah endapan ini terdapat endapan serpihan Bear Paw yang tebal (sekitar 1.000 kaki (300 m)). Shale ini diklasifikasikan sebagai shale yang kuat dan mengandung lapisan bentonit tipis (<1 hingga 6 in (2,5 hingga 15,2 cm). Lapisan paling atas dari tanah liat lunak dihilangkan dari alluvium untuk menemukan bendungan pada endapan berpasir yang stabil di bawahnya. , pada ketinggian sekitar 2.050 kaki (620 m). Endapan yang tersisa terdiri dari bahan aluvial yang disebutkan di atas. Endapan ini memiliki banyak lapisan pasir dan kerikil yang saling berhubungan, yang memerlukan pemasangan dinding tiang baja ke bawah ke serpihan perusahaan. , dari kiri ke penyangga kanan. Pemandangan udara dari struktur Benteng Peck Dam utama yang menghadap ke barat dengan Milk Coulee Bay di latar depan. Hanya keluar dari pandangan ke kanan akan menjadi asupan untuk spillway. 29 Juni 1938. Atas perkenan, tanah milik Robert A. Midthun. Seperti yang dirancang, bendungan meluas ke ketinggian 2.275 kaki (693 m), untuk ketinggian total 225 kaki (69 m) dari dasar sungai yang dibersihkan dan memiliki panjang dari kiri ke penyangga kanan sekitar 10.500 kaki (3.200) m). Permukaan hulu dirancang dengan kemiringan rata-rata satu vertikal pada empat horisontal dan termasuk tiga rak horizontal yang dibangun ke dalam lereng. Tanggul yang lebih datar (1 pada 7,5) harus ditempatkan di antara stasiun 30 + 00 dan 75 + 00 (kira-kira setengah dari panjang bendungan). Pemandangan dari Bendungan Peck Fort yang utuh selama konstruksi sebelum bencana longsor 22 September 1938 yang terjadi di ujung timur jauh, terletak di tengah atas dalam gambar ini. 29 Juni 1938. Atas perkenan, tanah milik Robert A. Midthun. Karena metode konstruksi pengisian hidrolik dipilih, empat kapal keruk listrik dibangun. Karena jarak situs dari garis pantai terdekat, sebuah galangan kapal dimulai di lokasi, dijuluki "Angkatan Laut Benteng Peck" dan "Galangan Kapal Terbesar di Montana" oleh para pekerja. Kapal keruk ini akan memompa material dari lubang pinjam terdekat ke lokasi bendungan di mana ia dibuang oleh pipa di sepanjang tepi luar tambalan. Bahan kasar diselesaikan dengan cepat, sementara denda dibawa turun menuju apa yang akhirnya akan menjadi inti bendungan. Sampel diambil dari semua zona secara teratur untuk memastikan bahwa bahan memiliki karakteristik gradasi dan konsolidasi yang ditentukan oleh desain. Proses ini berlangsung hingga ketinggian pengisian mencapai sekitar 2.250 kaki (690 m) di atas fondasi, sementara reservoir berada pada ketinggian 2.117,5 kaki (645,4 m). Pada titik ini, bahaya kolam inti melimpahi atau menghancurkan cangkang menjadi lebih besar karena pantai menjadi lebih sempit. Karena alasan ini, sistem alarm yang luas diterapkan di sepanjang cangkang hulu yang lebih sempit. Sistem alarm ini dapat segera mematikan pompa mengeruk jika pelanggaran shell terdeteksi. Bagian dari sistem alarm ini melibatkan pemantauan ketinggian kolam inti dan jaringan pipa yang membawa isian kerukan. Pada pagi hari 22 September 1938, inspeksi oleh insinyur yang bertanggung jawab atas konstruksi
mengungkapkan bahwa ketinggian pipa relatif terhadap kolam inti dekat stasiun 15 + 10 (lihat foto overhead terlampir) hanya 2,5 kaki (0,76 m) ketika itu seharusnya 4,5 kaki (1,4 m). Petugas survei segera dikirim untuk menentukan apakah isian tempat pipeline didirikan atau apakah pijakan pipa itu sendiri sudah menetap. Pengukuran awal menunjukkan bahwa pipa lebih dekat ke kolam daripada yang diharapkan dari stasiun 15 + 00 ke stasiun 17 + 00. Pertemuan dengan teknisi distrik dan personel pengawas dijadwalkan pada pukul 1:15 malam. dekat lokasi yang dimaksud. Sekitar pukul 1:15 malam kolam inti dekat stasiun 15 + 00 mulai mengendap perlahan. Ketika laju penurunannya meningkat, retakan muncul 30 kaki (9,1 m) di bawah puncak di tanggul hulu. Ketika penyelesaian kolam semakin besar, bagian dari cangkang mulai meluncur mundur ke dalam area kolam inti dan sebagian besar cangkang hulu mulai bergerak ke reservoir, menerjemahkan ke selatan dan berputar sedikit tentang abutment timur. Ujung barat massa luncuran memisahkan diri dari bendungan di dekat stasiun 27 + 00 dan air kolam inti dengan cepat mengalir keluar dari celah yang dibuat di shell. Bagian inti di bagian bendungan yang masih stabil terus merosot ke dalam lubang yang diciptakan oleh hilangnya massa seluncuran. Salah satu pengawas konstruksi memundurkan mobilnya dari lereng curam ke barat di sepanjang pantai untuk menghindari keterpurukan dan mencatat bahwa lereng curam kecil di inti melaju ke barat dengan kecepatan yang sama dengan miliknya sendiri (sekitar 10 mph (16 km) / h)). Tongkang pompa yang ditambatkan di dekat bendungan di penyangga timur dibanjiri oleh luncuran dan hilang bersama dengan beberapa traktor, pemuat beban, dan dragline di lereng. Dari 134 pria yang bekerja di daerah itu pada saat itu, 34 diangkut ke dalam bahan luncur. Dari 34 ini, delapan tidak dapat diselamatkan dan kehilangan nyawa mereka. Dari delapan lelaki itu, hanya dua mayat yang ditemukan, meninggalkan enam lelaki secara permanen terkubur dalam struktur itu. Bendungan dan saluran pembuangan Jenis bendungan Timbun hidrolik Sungai Missouri Tinggi 250 kaki (76 m) Panjangnya 21.026 kaki (6.409 m) Lebar (puncak) 50 kaki (15 m) Lebar (dasar) 3.500 kaki (1.100 m) Volume bendungan 125.628.000 cu yd (96.049.000 m3) Jenis spillway Terkendali overflow, gerbang sekat 8x Kapasitas spillway 250.000 cu ft / s (7.100 m3 / s) Total kapasitas 18.463.000 acre⋅ft (22.774 km3) Daerah tangkapan air 57.500 mi persegi (149.000 km2) Luas permukaan 241.000 hektar (98.000 ha) Pembangkit listrik Operator (s) Korps Insinyur Angkatan Darat A.S. Kepala hidrolik 220 kaki (67 m) Turbin 5x turbin Francis vertikal Kapasitas terpasang 185 MW Generasi tahunan 1,048 GWh
c. Hoover Dam Bendungan Hoover adalah bendungan gravitasi lengkung beton di Black Canyon Sungai Colorado, di perbatasan antara negara bagian Nevada dan Arizona di AS. Itu dibangun antara 1931 dan 1936 selama Depresi Hebat dan didedikasikan pada 30 September 1935, oleh Presiden Franklin D. Roosevelt. Pembangunannya adalah hasil dari upaya besarbesaran yang melibatkan ribuan pekerja, dan menelan biaya lebih dari seratus jiwa. Awalnya dikenal sebagai Boulder Dam dari tahun 1933, secara resmi dinamai Hoover Dam, untuk Presiden Herbert Hoover, oleh resolusi bersama Kongres pada tahun 1947. Sejak sekitar 1900, Black Canyon dan Boulder Canyon terdekat telah diselidiki potensi mereka untuk mendukung bendungan yang akan mengendalikan banjir, menyediakan air irigasi, dan menghasilkan tenaga listrik tenaga air. Pada tahun 1928, Kongres mengesahkan proyek tersebut. Tawaran pemenang untuk membangun bendungan diajukan oleh konsorsium bernama Six Companies, Inc., yang memulai pembangunan bendungan pada awal 1931. Struktur beton sebesar itu belum pernah dibangun sebelumnya, dan beberapa tekniknya belum terbukti. Cuaca musim panas terik dan kurangnya fasilitas di dekat lokasi juga menghadirkan kesulitan. Namun demikian, Enam Perusahaan menyerahkan bendungan kepada pemerintah federal pada 1 Maret 1936, lebih dari dua tahun lebih cepat dari jadwal. Bendungan Hoover merusak Danau Mead, reservoir terbesar di Amerika Serikat berdasarkan volume (saat penuh). [6] Bendungan itu terletak di dekat Boulder City, Nevada, sebuah kotamadya yang awalnya dibangun untuk para pekerja di proyek konstruksi, sekitar 30 mil (48 km) tenggara Las Vegas, Nevada. Generator bendungan menyediakan daya untuk utilitas publik dan swasta di Nevada, Arizona, dan California. Bendungan Hoover adalah objek wisata utama; hampir satu juta orang berkeliling bendungan setiap tahun. Rute 93 A.S. (US 93) yang banyak dilalui AS berjalan di sepanjang puncak bendungan sampai Oktober 2010, ketika Hoover Dam Bypass dibuka. Nama resmi Bendungan Hoover Lokasi Daerah Clark, Daerah Nevada / Mohave, Arizona, AS Tujuan Daya, pengendalian banjir, penyimpanan air, peraturan, rekreasi Status Operasional Konstruksi dimulai 1931 Tanggal pembukaan 1936 (83 tahun yang lalu) Biaya konstruksi $ 49 juta (anggaran 1931) ($ 639 juta dalam dolar 2016 [1]) Pemilik Pemerintah Amerika Serikat Operator (s) Biro Reklamasi A.S. Bendungan dan saluran pembuangan Jenis bendungan Beton gravitasi-lengkungan Merusak Sungai Colorado Tinggi 726,4 kaki (221,4 m) Panjang 1.244 kaki (379 m) Ketinggian pada puncak 1.232 kaki (376 m) Lebar (puncak) 45 kaki (14 m) Lebar (dasar) 200 kaki (200 m) Volume bendungan 3.250.000 cu yd (2.480.000 m3) Gerbang tipe 2 yang dikendalikan Spillway Kapasitas spillway 400.000 cu ft / s (11.000 m3 / s) Waduk
Membuat Mead Danau Total kapasitas 28.537.000 acre⋅ft (35.200 km3) Kapasitas aktif 15.853.000 acre⋅ft (19,554 km3) Kapasitas tidak aktif 10.024.000 acre⋅ft (12.364 km3) Area tangkapan air seluas 167.800 mil persegi (435.000 km2) Luas permukaan 247 sq mi (640 km2) [2] Panjang maksimum 112 mil (180 km) Kedalaman air maksimum 590 kaki (180 m) Ketinggian normal 1.219 kaki (372 m) Pembangkit listrik Operator (s) Biro Reklamasi A.S. Komisi tanggal 1936–1960 Head hidrolik 590 kaki (180 m) (Maks) Turbin 13 × 130 MW 2 × 127 MW 1 × 68,5 MW 1 × 61,5 MW tipe Francis 2 × 2,4 MW-tipe Pelton Kapasitas terpasang 2.080 MW Faktor kapasitas 23% Generasi tahunan 4.2 TWh (15 PJ) d. The Harbaqa Dam or Kharbaqa Dam Bendungan Harbaqa atau Bendungan Kharbaqa (Bahasa Arab: )خربقة سدadalah bendungan gravitasi Palmyrene era Romawi di gurun Suriah sekitar 70 kilometer (43 mil) barat daya dari Palmyra di jalan menuju Damaskus. Bendungan, dibangun dari puing-puing, beton, dan berpakaian dengan batu ashlar, berasal dari abad pertama atau kedua. Bendungan itu kemudian digunakan sebagai pasokan air untuk istana Umayyah Qasr al-Hayr al-Gharbi. Bendungan itu dibangun pada abad pertama / kedua M oleh Palmyra. Itu dikembalikan dan digunakan lagi oleh Bani Umayyah pada abad kedelapan untuk tujuan irigasi. Ini berfungsi sebagai pasokan air utama untuk Qasr al-Hayr al-Gharbi terdekat, yang terhubung dengan kanal. Bendungan itu mengumpulkan banjir musiman Wadi al-Barada di kolam penyimpanan yang bisa digunakan sepanjang tahun. Sisa-sisa bendungan terpelihara dengan baik karena kurangnya penggalian dari permukiman terdekat. Bendungan itu dibangun dari inti beton yang dihadapkan pada permukaan udara dan air dengan batu ashlar. Dindingnya sekitar 18 meter (59 kaki) lebarnya di pangkalan, setinggi 20 meter (66 kaki) dan panjangnya 245 meter (804 kaki). Dinding bendungan memiliki tiga outlet. Dua outlet terletak di pangkalan yang memungkinkan aliran air deras di musim dingin. Yang ketiga, terakota dengan diameter yang lebih kecil, melintasi bendungan di lereng yang curam dan terletak sekitar 11,20 meter (36,7 kaki) dari atas di sisi hulu. Bekas reservoir, sekarang diisi dengan lanau, memiliki kapasitas 5.000.000 m3 (6.500.000 cu yd) dan berukuran hingga 1.500 meter (4.900 kaki) panjangnya dan 800 meter (2.600 kaki) lebarnya. Bendungan ini pertama kali disurvei pada tahun 1934 oleh Antoine Poidebard. Survei dan penggalian yang lebih rinci dilakukan oleh tim arkeologi Prancis yang dipimpin oleh Daniel Schlumberger pada tahun 1938. Negara Suriah Lokasi Gurun Suriah Koordinat 34 ° 14′48 ″ N 37 ° 37′38 ″ Koordinat: 34 ° 14′48 ″ N 37 ° 37′38 ″ E
Tujuan Penyimpanan air, pengendalian banjir Bendungan dan saluran pembuangan Jenis bendungan Gravity bendungan Menghancurkan Wadi al-Barada Tinggi 20 m (66 kaki) Panjangnya 245 m (804 kaki) Lebar (puncak) 6 m (20 kaki) Lebar (dasar) 18 m (59 kaki) Waduk Total kapasitas 5.000.000 m3 (6.500.000 cu yd) Panjang maksimal 1.500 m (4.900 kaki) Lebar maksimum 800 m (2.600 kaki) e. THE THREE GORGES DAM Karya-karya teknik sipil yang monumental yang dilakukan oleh kaisar-kaisar Cina, seringkali dengan biaya puluhan ribu jiwa, bertebaran di seluruh lanskap dan sejarah Tiongkok. Sungai Qin Yangtze mengorganisasikan Air Besar dan Ming merutekannya kembali dan mengenakan ribuan kilometer dengan batu, Sui membangun jaringan kanal besar Jalan Raya Kekaisaran, dan berbagai kaisar membangun istana labirin dan makam yang luas, tempat wisata utama hari ini. Para pemimpin modern Cina tidak lambat untuk menyusun proyek-super mereka sendiri, meskipun semen telah menggantikan batu, dan kekuatan otot mentah para pekerja pertanian yang dikenal sebagai 'pasukan tongkat' ini sebagian telah dilengkapi dengan mesin. Yang terbesar dari proyek-proyek ini tidak diragukan lagi adalah Bendungan San Xia (Tiga Ngarai) yang baru, sebuah operasi 17 tahun senilai US $ 70 miliar yang melibatkan pengangkutan lebih dari sepuluh miliar meter kubik (350 miliar kaki kubik) batu dan bumi dan perpindahannya lebih dari 1 juta orang dari 60.000 hektar Iand yang secara bertahap akan dibanjiri oleh reservoir sepanjang 640 kilometer (397 mil) yang dihasilkan. Bendungan ini terletak di dekat mulut terendah dari Tiga Ngarai, di mana arus dibagi dua oleh sebuah pulau. Pada bulan November 1997, tahap pertama selesai dengan pemblokiran dua pertiga dari lebar sungai. Daun-daun air telah menjulang setinggi 8 meter (59 kaki) pada akhir tahun 1998, akan naik setinggi 52 meter (171 kaki) pada tahun 2003, 30 meter (98 kaki) lebih tinggi hingga tahun 2009, dan sepuluh meter terakhir (33 kaki) tahun itu. , ketika bendungan akan mulai beroperasi. Kapal yang lebih kecil akan menggunakan lift satu tahap, dan yang lebih besar tangga lima kunci. Perairan di Three Gorges akan naik total 10 meter (36l kaki), secara bertahap mengubah pemandangan selamanya. Pembenaran utama yang ditawarkan untuk begitu banyak dislokasi dan kehancuran ada dua: produksi l8.200 megawatt listrik, dan berakhirnya banjir yang sering terjadi di kota-kota dan tanah pertanian di sepanjang Yangtze. Selama berabad-abad, sungai-sungai Tiongkok telah menjadi sumber kesuburan besar dan kehancuran besar-besaran. Lumpur - Iaden, mereka dapat mengubah arah secara tiba-tiba, dan membutuhkan tanggul yang lebih tinggi untuk Testrain mereka. Dalam hujan lebat mereka menerobos, seringkali dengan banyak nyawa. Dalam menahan sungai, Komunis kembali mencoba mengambil tempat dalam sejarah - tokoh-tokoh yang bahkan sebagian berhasil dalam pengendalian banjir bagi para kaisar begitu dihormati sehingga telah bergabung dengan jajaran Taois (Tao). DAMPAK DAM Efek akhir dari bendungan pada sungai contro1 diperdebatkan. Untuk lebih dari 600 kilometer (372 sungai Yangtze) di hulu Sungai Yangtze akan menjadi lebih banyak danau
daripada sungai, tetapi banyak ahli berpendapat bahwa laju aliran yang lebih lambat akan menyebabkan penumpukan lumpur yang bahkan lebih cepat, terutama terhadap bendungan itu sendiri, yang menyebabkan banjir mengalir di atasnya. Beberapa mengatakan pengendalian banjir yang lebih efektif akan diberikan dengan mengganti lebih dari 800 danau, penting untuk menyimpan dan menyebarkan air banjir, yang telah menghilang di bawah perluasan kota yang tidak terkendali. Meskipun perkiraan yang mengesankan untuk pembangkit listrik, beberapa berpendapat bahwa serangkaian bendungan yang lebih kecil akan lebih hemat biaya, kurang berbahaya dan lebih produktif. Bendungan hanya bagian dari proyek yang lebih besar untuk mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan, yang sampai sekarang hampir sepenuhnya bergantung pada sungai untuk transportasi. Pemerintah daerah telah berupaya menarik investasi baru untuk menyerap kelebihan tenaga kerja pertanian, dan jalan baru dan jalur kereta api sedang dibangun, dengan jembatan baru melintasi ngarai anak sungai Yangtze. Kompensasi 40 miliar yuan (sekitar US $ 4,82 miliar) telah dialokasikan untuk mereka yang terpaksa pindah - sebanyak 3000 yuan per kepala di beberapa kota kecil di mana pendapatan tahunan rata-rata hanya 1500 yuan (US $ 80). Namun demikian, pemindahan paksa yang dilakukan secara massal telah menuai banyak kritik. Proyek relokasi berjalan dengan baik di belakang jadwal, dan sosiolog Cina mengkritik perencanaan yang buruk, angka-angka yang dipalsukan, korupsi dan sumber daya yang tidak memadai. MASA DEPAN CRUIS YANGTZE Pengalaman melewati ngarai sudah berubah. Secara bertahap, pita-pita sempit dari jalan akan lenyap, dan banyak kuil dan pagoda muncul kembali di tempat yang lebih tinggi, beberapa melarikan diri dari pembangunan yang tidak bijaksana di sekitar mereka. Dalam beberapa hal, pemandangan akan benar-benar membaik - beberapa pabrik beton gelap dan pabrik setan menghilang di bawah permukaan air karena blok akomodasi yang jelek, tempat baru yang modern di tanah yang lebih tinggi tidak mungkin memenangkan penghargaan arsitektur, tetapi masih jauh lebih menarik secara visual. Bendungan kolosal itu sendiri dan naik lima tahap naik atau turun akan menjadi salah satu daya tarik utama TheTiver, dan jadwal akan menjadi lebih nyaman karena perairan yang semakin dalam memungkinkan navigasi malam hari pada jangkauan yang sebelumnya berbahaya. Sebagian besar pelancong sering merasakan perjalanan Three Gorges menjadi liburan yang sempurna dari hiruk-pikuk Cina, dan pelayaran di Yangtze kemungkinan akan tetap menjadi salah satu yang paling menyenangkan.