Ben.docx

Ben & Jerry’s Homemade Jerry: Yang menarik tentang saya dan peran saya di perusahaan adalah saya hanya di jalan. Seseorang yang cukup kontrovensional, arus utama, menerima kehidupan apa adanya. Ben:Garam bumi. Seorang pria dari rakyat. Jerry: Tapi kemudian saya punya teman ini, Ben, yang menantang segalanya. Itu bertentangan sifatnya untuk melakuka hal yang sama seperti yang pernah dilakukan orang lain sebelumnya. Dimana tanggapan saya selalu, “Saya tidak berpikir itu akan berhasil”. Ben: Dan tanggapan saya selalu, “Bagaimana kami akan mengetahuinya sebelum kami mencoba?” Jerry: Jadi saya harus melalui pengalaman terdepan, mengambil resiko dengan Ben- merskipun saya benar-benar sama seperti orang lain. Ben: Duo sempurna. Es krim dengan potongan. Bisnis dan perubahan sosial. Ben dan Jerry. -

Ben &Jerry’s Double-Dip

Ketika pesawat Henry Morgan melewati bukit-bukit yang tertutup salju di tanah perah Vermont, melalui pikirannya melewati peristiwa beberapa bulan terahir. Saat akhir Januari 2000. Morgan, pensiunan dekan sekolah bisnis Unoversitas Boston, tahu betul perjalanan ke Burlington. Sebagai anggota dewan direksi Ben & Jerry’s Homemade selama 13tahun terakhir, Morgan telah melihat perusahaan itu sekarang bukan hanya pemimpin industri di pasar es krim super-premium, tetapi juga memimpin posisi kepemimpinan penting dalam berbagai penyebab sosial dari peternakan sapi perah Vermont ke hutan hujan Amerika Selatan. Tekanan persaingan yang meningkat dan kinerja keuangan Ben & Jerry yang menurun telah memicu sejumlah tawaran pengambilalihan untuk perusahaan yang benar-benar independen. Rapat dewan hari ini telah diadakan untuk mempertimbangkan penawaran yang tertunda. Morgan mengharapkan perdebatan yang hidup. Pendiri Ben Cohen dan Jerry Greenfield tahi bahwa orientasi sosial perusahaan menuntut kemandirian perusahaan. Berbeda sekali, kepala eksekutif Perry Odak merasa bahwa para pemegang saham Ben & Jerry akan lebih baik dilayani dengan menjual pada penawaran tinggi. Ben & Jerry’s Homemade Ben & Jerry’s Homade, distributor es krim super premium, yogurt beku, dan sorbet, didirikan pada 1078 di sebuah pompa bensin tua di Burlington, Vermont. Cohen dan Gree fieldmenceritakan awal perusahaan mereka: Suatu hari di tahun 1977, kami menemukan diri kami duduk di tangga depan rumah orang tua Jerry di Merrick, Long Island, membicarakan tentangg jenis bisnis apa yang harus dituju. Karena makan adalah gairah terbesar kami, tampaknya logis untuk memulai dengan sebuah restoran. Kami ingin memilih produk yang menjadi populer di kota-kota besar dan memindahkannya ke kota perguruan tinggi pedesaan, karena kami ingin memiliki banyak interaksi dengan pelanggan kami dan menikmati diri kami sendiri. Dan, tentu saja, kami menginginkan produk yang kami sukai yaitu makanan. Kami menemukan iklan untuk kursus korespondensi es krim senilai $ 5 yang ditawarkan melalui Penn State. Karena kemiskinan

ekstrim kami, kami memutuskan untuk berbaggi satu jalur di antara kami, mengirimkan lima dolar kami, membaca materi yang mereka kirimkan kembali, dan lulus tes buku terbuka dengan warna-warna terbang. Itu berhasil. Kami akan masuk ke bisnis es krim. Begitu kami memutuskan untuk membeli es krim, langkah selanjutnya adalah memutuskan di mana akan meletakannya. Kami tahu mahasiswa banyak makan es krim; kami tahu mereka makan lebih banyak dalam cuaca hangat. Bertekad untuk membuat keputusan berdasarkan informasi (tetapi kurang dalam sumber daya teknologi dan keuangan), kami mengembangkan “analisis korelasi-silang manual” anggaranrendah kami sendiri. Ben duduk di meja dapur, membolak-balik almanak AS untuk meneliti kota-kota yang memiliki tingkat tertinggi suhu rata-rata. Jerry duduk di lantai; membaca panduan ke perguruan tinggi Amerika, mencari kota-kota pedesaan yang memiliki banyak mahasiswa. Lalu kami menggabungkan daftar kami. Ketika kami menyelidiki kita-kota yang muncul, kami menemukan bahwa ternyata seseorang telah melakukan pekerjaan ini di depan kami. Semua kota yang hangat yang memiliki jumlah anak-anak kuliah yang layak sudah memiliki panti es krim buatan sendiri. Jadi kami membuang kriteria suhu dan berakhir di Burlington, Vernmont. Burlington memiliki populasi muda, populasi perguruan tinggi yang signifikan, dan hampir tidak ada kompetisi. Kemudian, kami menyadari alasan mengapa tidak ada kompetisi. Sangan dingin di Bulington selama bertahun-tahun, dan musim panas sangat singkat, jelas (bagi semua orang kecuali kita) bahwa tidak mungkin ada kedai es krim yang bisa berhasildi sana. Atau begitulah tampaknya. Pada bulan Januari 2000, operasi es krim Cohen di Greenfield di Burlington, Ben & Jerry’s Homemade. Telah menjadi produsen es krim premium utama dengan lebih dari 170 toko (toko sendok) di seluruh Amerika Serikat dan luar negeri, dan telah mengembangkan kehadiran penting di rak supermarket. Penjualan tahunan telah tumbuh menjadi $ 237 juta, dan ekuitas perusahaan bernilai $ 160 juta (Pameran 1 dan 2). Perusahaan ini dikenal karena rasa eskrim seperti Chubby Hubby, Chunky Monkey, dan Bovinity Divinity. Exhibit 3 menyediakan daftar pilihan rasa dari menu sendok-tokonya. Ben & Jerry’s Social Consciounsness Ben & Jerry’s juga dikenal karena penekannnya pada penyebab sosialprogresif dan komitmennya yang kuat kepada masyarakat. Meskipun unik selama tahun-tahun awal perusahaan, orientasi komunitas Ben & Jerry tidak lagi menjadi hal yang tidak biasa. Perusahaan-perusahaan seperti Patagonia (pakaian), Odwalla (jus), The Boddy Shop (produk perawatan tubuh), dan Tom’s of Maine (produk perawatan pribadi) berbagai visi serupa tentang apa yang mereka sebut “Caring Capitalism.” Tujuan sosial Ben & Jerry menembus setiap aspek bisnis. Satu dimensi adalah tradisi donasi murah hati dari sumber daya perusahaan. Sejak 1985, Ben & Jerry’s menyumbangkan 7.5% dari pendapatan sebelum pajak ke berbagai yayasan sosialdan kelompok aksi masyarakat. Perusahaan tersebut mendukung penyebab seperti Greenpeace International dan Yayasan Veteran Vietnam dengan menandatangani petisi dan merekrut relawan dari staf dan masyarakat. Perusahaan ini menyatakan apresiasi pelanggan dengan hari kerucut gratis sepanjang hari. Meskipun tingkat pemberian komunitas benar-benar luar biasa, apa yang benar-benar menjadikan Ben & Jerry unik adalah komitmennya tehadap tujuan sosial dalam kebijakan pemasaran, operasi, dan keuangannya. Cohen dan Greenfield menekankan bahwa pendekatan mereka pada dasarnya berbeda dari motivasi sosial yang didasarkan oada promosi diri yang didukung ileh sebagian besar perusahaan.

Paling baik, pemasaran yang terkait dengan sebab sangat membantu karena menggunakan dolar pemasaran untuk membantu mendanai program sosial dan meningkatkan kesadaran akan penyakit sosial. Paling buruk, adalah “Greenwashing” – menggunakan filantropi untuk meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan sejajar dengan tujuan yang baik, apakah itu atau tidak. Mereka mengerti bahwa jika mereka mengenakan pakaian itu, menampar gambar itu, itu akan memindahkan produk. Namun alih-alihnya hanya menempar gambar, bukankah lebih baik jika perusahaan benar-benar peduli dengan konsumen dan komunitasnya? Salah satu contoh pemasaran yang dipimpin nilai sosial Ben & Jerry termasuk pengemmbangan rasa es krim untuk menyediakan permintaan untuk produk-produk hutan hujan tropis yang bisa dipanen. Samping produk menggambarkan motivasi: Rasa ini menggabungkan es krim vanila super krim kami dengan potongan Rainforest Crunch, metega kacang mere & kacang Brasil yang dibuar untuk kami oleh teman-teman kami di Community Products di Montpelier, Vermint. Kacang mete & kacang Brasil dalam eskrim ini dipanen secara berkelanjutan dari hutan hujan tropis dan merupakan alternatif jangka pannjang yang layak secara ekonomi untuk menebang pohon-pohon. -

Ben & Jerry

Keputusan pembiayaan juga tunduk pada fokus komunitas. Pada bulan Mei 1984, Ben & Jerry’s memulai pembiayaan ekuitas publik pertamanya. Daripada mengejar penawaran umum tradisional yang luas, perusahaan mengeluarkan 75.000 saham seharga $ 10.50 per saham secara eksklusif untuk penduduk Vermont. Dengan membatasi penawaran untuk Vermonters, Cohen berharap untuk menawarkan mereka yang pertama kali mendukung perusahaan dengan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari keberhasilannya. Untuk menyediakan likuiditas dan modal yang lebih besar, penawaran luas tradisional kemudian ditempatkan dan saham kemudian terdaftar duperdagangkan di NASDAQ. Meskipun Ben & Jerry menjadi perusahaan publik, Cohenn dan Greenfield tidak selalu mengikuti praktik hubbungan investor tradisional. “Chico” Lager, manajer umum pada saat itu, mengingat transkip wawancara Ben Cohen berikut yang dia terima sebelum publikasi di Wall Street Transcript: TWST: Apakah anda yakin anda dapat mencapai peningkatan 15% dalam pendapatan setiap tahun selama lima tahun kedepan? Cohen: Saya tidak tahu. TWST: ummm-hmmm. Apa yang anda yakin bahwa belanja modal anda akan tetap setiap tahun selama lima tahun kedepan? Cohen: Saya tidak punya ide untuk itu. TWST: Begitu. Bagaimana anda bereaksi terhadap cara pasar saham memperlakukan anda secara umum dari vis-à-vis perusahaan di lini anda? Cohen: Saya pikir pasar saham naik turun, tidak terkait bagaimana perusahaan. Saya tidak pernah mengira akan sebaliknya. Saya mengantisipasi bahwa itu akan terus naik dan turun, hanya berdasarkan rumor dan manipulasi apapun yang orang-orang yang suka memanipulasi pasar dapat tercapai.

TWST: Apa hobi anda? Cohen: Hobi. Biarkan saya berpikir. Makan kebanyakan. Pingpong TWST: Huh? Cohen: Ping-Pong Solusi untuk keputusan operasi perusahaan juga didikte oleh kepentingan Ben & Jerry dalam kesejahteraan masyarakat. Pembuangan air limbah pabrik memberikan contoh. Pada tahun 1985, ketika kami pindah ke pabrik baru kami di Waterbury, kami terbatas dalam jumlah air limbah yang dapat kami buang ke pusat perawatan kota. Karena penjualan dan produksi melonjak, begitu juga limbah cair kami, yang sebagian besar adalah air susu. Kami membuat kesepakatan dengan Earl, seorang peternak babi lokal, untuk memberi makan air susu kami kepadababi-babinya. (Mereka menyukai setiap rasa kecuali Mint dengan Oreo Chookies, tetapi Cherry Garcia adalah favorit mereka.) Babi Earl sendiri tidak bisa menangani volume kami, jadi akhirnya kami meminjamkan Earl $ 10.000untuk membeli 200 anak babi. Sejauh yang kami tahu, ini adalah solusi win-win untuk masalah lingkungan yang rumit. Babi-babi itu senang. Earl senang. Kami bahagia. Komunitas itu senang. Orientasi solusi Ben & Jerry seimbang dengan produk dan tujuan ekonomi. Pernyataan misinya mencakup tiga dimensi, dan menekankan mencari cara-cara baru dan kreatif untuk memenuhi masingmasing tanpa mengorbankan yang lain: Produk: Untuk membuat, mendistribusikan dan menjual es krim alami berkualitas terbaik dan produkproduk terkait dalam berbagai macam rasa inovatif yang dibuat dari produkssi susu Vermont. Ekonomi: Mengoperasikan perusahaan dengan basisi keuangan yang sehat untuk pertumbuhan yang menguntungkan, meningkatkan nilai bagi pemegang saham kita, dan menciptakan peluang karir dan imbalan finansial bagi karyawan kita. Sosial: Untuk mengoperasikan perusahaan dengan cara yang secara aktif mengakui peran sentral yang dimainkan oleh bisnis dalam struktur masyarakat dengan memulai cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas hidupmasyarakat luas-lokal, nasional, dan internasional. Manajemen menemukan sejak awal bahwa ketiga tujuan perusahaan tidak selalu selaras. Cohen dan Greenfield menceritakan contoh awal: Suatu hari kami berbicara: (tentang ketidakmampuan kami untuk mendapat untung) kepada ayah Ben, yang adalah seorang akuntan. Dia berkata, “Karena anda akan membuat produk berkualitas tinggi. Mengaoa kamu tidak menaikan harganya?” Pada saat itu, kami mengisi lima puluh dua sen kerucut. Keluar dari tahun 60-an, alasan kami terjun ke bisnis adalah bahwa kami akan menjadi “Es Krim bagi orang-orangg”. Itu akan menjadi produk-produk berkualitas hebat untuk semua orang- bukan makanan yang elitis. Akhirnya kami berkata, Entahlah kami akan menaikan harga kami atau akan keluar dari bisnis. Lalu dimana es krim rakyat itu? Mereka harus mendapatkan es krim dari orang lain. Jadi kami menaikkan harganyya. Dan kami tetap dalam bisnis.

Di lain waktu, manajemen memilih untuk mengorbankan keuntungan jangka pendek untuk keuntungan sosial. Greenfield menceritakan tentang suatu indisen dengan pemasok: Ben pergi ke jaringan usaha sosial dan bertemu dengan Bernie Glassman, seorang mantan biksu ahli fisika-nuklir Yahudi-Buddha. Berie memiliki toko roti bernama Greyston di pusat kota Yonkers, New York. Itu dimiliki oleh lembaga nirlaba: tujuannya adalah untuk melatih dan memperkerjakan orangorang yang kehilangan hak ekonomi (dan) untuk mendanai perumahan berpenghasilan rendah dan kegiatan pelayanan masyarakat lainnya. Ben berkata, “Kami sedang mencari seseorang yang dapat memanggang brownies tipis, kenyal dan fudgy ini. Jika anda dapat melakukan itu, kami dapat memberikan anda beberapa bisnis, dan anda dapat membuatkan kami brownies yang kami butuhkan, dan itu sangat bagus untuk kita berdua.” Urutan pertama yang kami berikan kepada Greyston adalah untuk beberapa ton. Bagi kami, itu adalah pesanan kecil. Untuk Greyston, itu adalah pesanan besar. Itu menyebabkan sistem mereka rusak. Brownies itu datang dari jalur yang cepat yang akhirnya berakhir panas. Maka mereka perlu di bekukan. Tak lama kemudian, toko roti itu dipenuhi dengan kotak-kotak pengukus berwarna coklat panas sebesar 50 pon ini. Kulkas tidak bisa tetap dingin, jadi butuh berhari-hari untuk membekukan brownies. Pada saat mereka di bekukan. (Mereka) telah berubah menjadi 50-pon balok brownies. Dan itulah yang dikirmkan Greyston kepada kami. Jadi, kami menelpon Bernie dan berkata, “Mereka mengirim semua, semuanya bersama-sama. Kami mengirimnya kembali.” Berie berkata, “Saya tidak mampu membelinya. Saya membutuhkan uang untuk memenuhi gaji saya besok. Tidak bisakah anda melepaskan mereka?”. Dan kami berkata, “Bernie, ini benar-benar membuat gusi bekerja disini.” Kami terus bolak-balik dengan Greyston, mencoba mendapatkan brownies yang benar. Akhirnya kami menciptakan rasa baru, coklat fudge brownie, jadi kita bisa menggunakan blok brownies. Kontrol Asset Mengejar kebijakan berorientasi nirlaba membutuhkan pembatasan ketat pada kontrol perusahaan. untuk Ben & Jerry's, kontrol aset dibatasi melalui unsur-unsur piagam perusahaan perusahaan, hak suara-saham diferensial, dan legislatif Vermont yang mendukung. Pembatasan charter perusahaan Pada pertemuan tahunan 1997, pemegang saham ben & jerry menyetujui amandemen terhadap piagam yang memberi kekuatan lebih besar kepada dewan untuk mengabadikan misi perusahaan. amandemenamandemen itu menciptakan dewan direksi yang luar biasa, di mana dewan dibagi menjadi tiga kelas dengan satu kelas direktur yang dipilih setiap tahun untuk masa jabatan tiga tahun. seorang direktur hanya dapat dihapus dengan persetujuan dari dua pertiga suara dari semua pemegang saham. Juga, setiap lowongan yang dihasilkan dari penghapusan seorang direktur dapat diisi oleh dua pertiga suara dari para direktur yang saat itu menjabat. Akhirnya, pemegang saham meningkatkan jumlah suara yang diperlukan untuk mengubah, mengubah, mencabut, atau menambah setiap ketentuan yang tidak konsisten dengan perubahan pada setidaknya dua pertiga pemegang saham. Lihat pameran 4 untuk ringkasan komposisi dewan saat ini.

Hak suara diferensial Ben & jerry memiliki tiga kelas ekuitas: kelas A umum, kelas B umum, dan kelas A disukai. Pemegang kelas B umum, disediakan khusus untuk orang dalam, berhak atas 10 suara untuk setiap saham yang dimiliki. Kelas B umum tidak dapat dipindahtangankan, tetapi dapat diubah menjadi saham umum kelas A dengan basis bagi-bagi-saham dan dapat dipindahtangankan setelahnya. Prinsipal perusahaan - Ben Cohen, Jerry Greenfield, dan Jeffrey Furman - secara efektif memegang 47% dari kekuatan voting agregat, dengan hanya 17% dari keseluruhan ekuitas yang beredar. Anggota non-dewan, bagaimanapun, masih mempertahankan 51% dari kekuatan voting (lihat Exhibit 5). Saham kelas A yang disukai diadakan secara eksklusif oleh Ben & Jerry's Foundation, sebuah kelompok aksi komunitas. Kelas A lebih suka memberi yayasan hak suara khusus untuk bertindak sehubungan dengan kombinasi bisnis tertentu dan wewenang untuk membatasi hak suara dari pemegang saham biasa dalam transaksi tertentu seperti merger dan penawaran tender, bahkan jika pemegang saham biasa menyukai transaksi tersebut. Vermont Legislature Pada bulan April 1998, Legislatif Vermont mengamandemen sebuah ketentuan dari Undang-Undang Korporasi Bisnis Vermont, yang memberi wewenang para direktur perusahaan Vermont untuk mempertimbangkan kepentingan karyawan, pemasok, kreditur, dan pelanggan korporasi ketika menentukan apakah tawaran akuisisi atau lainnya adalah demi kepentingan terbaik korporasi. Dewan juga dapat mempertimbangkan ekonomi negara di mana korporasi itu berada dan apakah kepentingan terbaik perusahaan dapat dilayani oleh kemandirian korporasi yang berkelanjutan. Mereka dan mekanisme kuat lainnya memperkuat kemampuan Ben & Jerry untuk tetap menjadi perusahaan independen yang berbasis di Vermont, dan untuk fokus pada melaksanakan misi perusahaan yang ada, yang diyakini oleh manajemen adalah demi kepentingan terbaik perusahaan, pemegang saham, karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas vermont pada umumnya. The Offers Morgan meninjau penawaran di atas meja. Diskusi dengan mitra merger potensial telah berlangsung sejak musim panas sebelumnya. Pada bulan Agustus 1999, Pillsbury (pembuat es krim premium Haagen-Dasz) dan Dreyer mengumumkan pembentukan usaha Joint-venture es krim. Berdasarkan perjanjian distribusi sebelumnya, Pillsbury-Dreyer akan menjadi distributor terbesar produk-produk Ben & Jerry. Sebagai tanggapan, dewan Ben & Jerry telah memberi wewenang kepada Odak untuk melakukan diskusi gabungan dan merger dengan Unilever dan Dreyer. Pada bulan Desember, pengaturan joint-venture telah gagal, tetapi diskusi telah menghasilkan tawaran pengambilalihan untuk Ben & Jerry antara $ 33 dan $ 35 per saham dari Unilever, dan tawaran sebesar $ 31 per saham dari Dreyer. Baru kemarin, Unilever telah menaikkan penawarannya menjadi $ 36, dan dua rumah investasi swasta, Meadowbrook Lane Capital dan Chartwell Investments, telah membuat dua penawaran tambahan yang terpisah. Harga penawaran mewakili premi substansial di atas harga saham pengumuman sebelumnya $ 21. Lihat Exhibit 6 untuk perbandingan ukuran nilai investor untuk Ben & Jerry's dan pesaing terpilih.

Dreyer’s Grand Ice Cream Grand Ice Cream Dreyer menjual es krim premium dan makanan penutup beku yang lebih dingin di bawah merek Dreyer dan Edy dan beberapa di bawah label nonbranded. Garis Dreyer dan Edy didistribusikan melalui sistem pengiriman toko langsung. Total penjualan lebih dari $ 1 miliar, dan saham perusahaan diperdagangkan dengan kapitalisasi total $ 450 juta. Dreyer juga terlibat dalam kegiatan pelayanan masyarakat. Pada tahun 1987, perusahaan mendirikan Yayasan Dreyer untuk memberikan dukungan komunitas terfokus, khususnya untuk pemuda dan pendidikan umum K-12. Unilever Perusahaan ini mendirikan aktivitas es Unilever Unilever memproduksi barang-barang konsumen bermerek, termasuk makanan, deterjen, dan produk perawatan rumah dan pribadi lainnya. Divisi es krim perusahaan termasuk merek Good Humor, Breyers, Klondike, Dickie Dee, dan Popsicle, dan penghasil es krim terbesar di dunia. Good Humor-Breyers berkantor pusat di Green Bay, Wisconsin, dengan pabrik dan kantor penjualan regional berlokasi di seluruh Amerika Serikat. Unilever memiliki kapitalisasi pasar total $ 18 miliar. Meadowbrook Lane Capital Meadowbrook Lane Capital adalah dana investasi swasta yang menggambarkan dirinya sebagai orang yang bertanggung jawab secara sosial. Perusahaan itu berlokasi di Northampton, Massachusetts. The Meadowbrook portfolo termasuk kepemilikan di Hain Foods, produsen produk makanan berorientasi kesehatan khusus. Meadowbrook mengusulkan untuk memperoleh kepemilikan saham mayoritas melalui penawaran tender kepada para pemegang saham Ben & Jerry. Chartwell Investments Chartwell Investments adalah firma ekuitas swasta New York City yang berinvestasi dalam pembiayaan pertumbuhan dan saya mengusulkan investasi antara $ 30 juta dan $ 50 juta di Ben & Jerry's dalam pertukaran untuk posisi ekuitas preferen konversi yang akan memungkinkan Chartwell memperoleh perwakilan mayoritas di jajaran direksi. Conciusion Morgan meragukan bahwa misi sosial perusahaan akan bertahan dari pengambilalihan oleh perusahaan tradisional besar. Meskipun prihatin terhadap kepentingan sosial Ben & Jerry, Morgan mengakui bahwa, sebagai anggota dewan, ia telah dipilih untuk mewakili kepentingan para pemegang saham. Seorang reporter keuangan, Richard McCaffrey, menyatakan pendapatnya, Mari melompat ke api dan menyarankan, tergantung pada rekam jejak perusahaan yang mencengangkan untuk menciptakan nilai, itu masuk akal bagi perusahaan [Ben & Jerry'sl untuk menjual. Mengapa? Dengan $ 21 per saham, saham Ben & Jerry telah jatuh ke level yang sama, kurang lebih, selama bertahun-tahun meskipun penjualan reguler dan laba meningkat. Untuk perusahaan dengan nama merek yang hebat, sekitar 45% pangsa pasar es krim super premium, peluncuran produk baru yang sukses, dan traksi yang layak dalam upaya ekspansi internasionalnya, pengembaliannya seharusnya lebih baik. Beberapa alasan untuk kinerja yang buruk, seperti harga krim dan susu yang tinggi, bukanlah faktor perusahaan yang dapat mengendalikan kehidupan Tha dalam bisnis es krim. Tapi Ben & Jerry's rata-rata pengembalian ekuitas pemegang saham,

ukuran seberapa baik itu menggunakan uang pemegang saham, berdiri di 7% tahun lalu, naik dari 5% pada tahun 1997 Itu buruk dengan ukuran apa pun, meskipun itu membaik tahun ini dan sekarang sekitar 9%. Ini tidak dibantu oleh sumbangan amal perusahaan, tentu saja, tetapi jika Anda seorang investor di Ben & Jerry's Anda tahu bahwa masuk itu adalah bagian yang kuat dari budaya perusahaan, dan telah melayani perusahaan dengan baik. Namun, Ben & Jerry's harus menemukan cara untuk menciptakan nilai.9 Pesawat itu membelok di atas Danau Champlain dan mulai turun ke Brlington ketika Morgan mengumpulkan pikirannya untuk apa yang tidak diragukan lagi akan menjadi pertemuan sore yang emosional dan bersemangat.