Mengenal Instrumen Obligasi
PT. Bursa Efek Indonesia
Apakah Obligasi Itu ? Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal) Berinvestasi (membeli) Obligasi Menerbitkan Obligasi
: meminjamkan uang : berhutang uang
Obligasi adalah bagian dari Efek Bab 1, Pasal 1, Angka 5, UU RI No. 8 1995 tentang Pasar Modal Efek adalah suatu surat berharga, yang dapat berupa surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, OBLIGASI, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek
Perbedaan Obligasi dengan Saham SAHAM
OBLIGASI
1. Merupakan bukti kepemilikan
Merupakan bukti pengakuan hutang
2. Dari sisi jangka waktu, saham tidak terbatas
Jangka waktu terbatas, hari jatuh tempo ditentukan
3. Dari sisi pendapatan, saham membayar dividen Tingkat bunga dan periode pembayaran ditetapkan dan frekuensi tidak tentu lebih dahulu 4. Dividen dibayar dari keuntungan perusahaan; potensi laba saham sulit ditaksir
Untung rugi perusahaan, bunga dan pokok tetap harus dibayar oleh perusahaan
5. Dari sisi perpajakan: dividen dari saham merupakan bagian dari laba setelah dikenai pajak
Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan sebagai biaya sebelum perhitungan pajak
6. Harga saham lebih berfluktuasi, sangat sensitif terhadap faktor mikro dan makro
Harga obligasi relatif lebih stabil namun sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga dan inflasi
7. Pemegang saham mempunyai hak suara pada perusahaan
Pemegang obligasi (bond holder) tidak memiliki hak suara pada perusahaan
8. Jika terjadi likuidasi maka klaim pemegang saham bersifat inferior
Pemegan obligasi memiliki hak klaim terlebih dahuku terhadap aktiva perusahaan
Obligasi: berpendapatan Obligasi: efek efek berpendapatan tetap (fixed tetap income) (fixed income) •
•
Investor membeli Obligasi X: – Nominal Rp. 1 milyar – Kupon tetap: 10% p.a ( per tahun) – Jatuh Tempo 5 tahun Pendapatan yang diterima : – Bunga kupon : • 10% x Rp. 1 milyar = Rp. 100 juta/thn • diterima tiap tahun selama 5 tahun – Pokok : • sebesar Rp. 1 milyar, diterima pada tahun ke 5 (jatuh tempo)
Pembayaran Pokok dan Kupon terakhir
Perusahaan menerbitkan Obligasi X
Jatuh Tempo
Pembayaran Kupon 100
1M
Thn 1
Thn 2
Investor membeli Obligasi X
100
Thn 3
100
Thn 4
Thn 5
Obligasi Berdasarkan Tingkat Bunga Kupon •
•
•
Fixed Rate atau Straight Bond: Besar bunga kupon adalah tetap (fixed) sampai dengan obligasi jatuh tempo
Floating Rate: Besar bunga kupon bervariasi secara periodik mengikuti / mengacu pada tingkat suku bunga instrumen lain, biasanya ditambah dengan premi, contoh: SBI + 3% , JIBOR + 2.5%
Zero-coupon Bond: Obigasi yang tidak mempunyai bunga kupon. Obligasi diterbitkan dengan diskon, dan pada saat jatuh tempo dibayarkan penuh (Par)
T1
T2
T3
T4
T5
T1
T2
T3
T4
T5
T3
T4
T5
T1
T2
Hubungan Harga Obligasi Dan Suku Bunga
Suku Bunga
Harga OBligasi
Pergerakan suku bunga berpengaruh besar terhadap naik turunnya harga Obligasi. Kenaikan suku bunga akan menyebabkan penurunan harga Obligasi. Sebaliknya penurunan suku bunga akan menyebabkan kenaikan harga ObligasiI. Kenaikan suku bunga mengakibatkan banyak investor lebih memilih menginvestasikan dananya di deposito, sehingga permintaan terhadap Obligasi menurun yang mengakibatkan harga Obligasi mengalami penurunan. Demikian pula sebaliknya.
Harga dan Nilai Obligasi •
Pada saat pertama kali ditawarkan, obligasi dijual pada harga yang sama dengan nilai nominal – Harga Pari (at Par), dinyatakan dalam persentase (100%) – contoh: • Obligasi X dengan nilai nominal Rp. 1 M dijual pada harga pari, maka nilai dari obligasi tsb adalah 100% dari Rp. 1 M = Rp. 1 M
•
Ditawarkan/dijual dibawah nilai nominal : Discount • Obligasi X dengan nilai nominal Rp. 1 M dijual dengan Discount di harga 98%, maka nilai dari obligasi adalah 98% dari Rp. 1 M = Rp. 980 juta
•
Ditawarkan/dijual diatas nilai nominal : Premium • Obligasi X dengan nilai nominal Rp. 1 M dijual dengan Premiun di harga 102%, maka nilai dari obligasi adalah 102% dari Rp. 1 M = Rp. 1.020.000.000,-
Fluktuasi Harga Obligasi Harga obligasi dipengaruhi oleh beberapa faktor :
• Tingkat bunga yang dibayarkan • Kondisi ekonomi secara keseluruhan terutama tingkat inflasi yang mempengaruhi tingkat suku bunga bank (Resiko Pasar) – Tingkat suku bunga naik , harga obligasi turun – Tingkat suku bunga turun, harga obligasi naik • Tingkat kepastian pembayaran bunga dan pokok (Resiko Kredit) – terkait dengan kondisi keuangan perusahaan
Tingkat Pengembalian Obligasi (Bond Yield) •
Coupon or Nominal Yield Obligasi X dengan nilai nominal Rp. 1 M, membayar kupon bunga sebesar 8%. Maka coupon yield dari obligasi dimaksud adalah 8%
•
Current Yield (actual yield) Obligasi X dengan nilai nominal Rp. 1 M, membayar kupon bunga sebesar 8% di beli dengan harga 800 jt atau 80%. Maka current yield dari obligasi dimaksud adalah (8% / 80%) * 100 = 10%
•
Yield to Maturity (YTM = internal rate of return) Total pengembalian (return) yang diterima jika memegang obligasi sampai dengan jatuh tempo. Investor yang membeli Obligasi X seharga Rp. 800 jt (dengan nilai nominal Rp. 1 M), akan menerima Rp. 1 M pada saat jatuh tempo, Keuntungan Rp. 200 jt adalah income atau yield, yang harus diperhitungkan dalam perhitungan total return. *) Sumber : DJPU
Pemeringkatan (Rating) Obligasi Investor memerlukan suatu kepastian bahwa mereka akan mendapatkan pembayaran bunga tepat waktu dan pinjaman pokok mereka : RATING sebagai indikator
Penetapan rating obligasi ditentukan oleh lembaga independen : Internasional : Standard & Poor’s, Moody’s Lokal : PT. PEFINDO, PT. Moody's Rating Ind, Fitch Rating Investment grades
Standard & Poor’s
PEFINDO
Highest
Highest
Lowest
Moody’s Lowest
Highest
Lowest
Highest quality Excellent Good Medium Speculative grades (junk)
AAA, AAA - , AA+ AA, AA - , A+ A, A - , BBB+ BBB, BBB - , BB+
AAA, AAA - , AA+ AA, AA - , A+ A, A - , BBB+ BBB, BBB - , BB+
Aaa, Aaa1, Aaa2, Aaa3 Aa, Aa1, Aa2, Aa3 A, A1, A2, A3 Baa, Baa1, Baa2, Baa3
Questionable Poor Very poor Extremely poor Lowest
BB, BB - , B+ B, B - , CCC+ CCC, CCC - , CC+ CC, CC - , C+ C
BB, BB - , B+ B, B - , CCC+ CCC, CCC D
Ba, Ba1, Ba2, Ba3 B, B1, B2, B3 Caa, Caa1, Caa2, Caa3 Ca, Ca1, Ca2, Ca3 C
Komponen Obligasi Penerbit (Issuer) pihak yang melakukan pemimjaman (borrower) dan melakukan pembayaran bunga kupon dan pokok kepada pemegang obligasi Pokok (Principal) nilai unjuk dari suatu kewajiban (obligasi) yang harus dibayar kembali pada saat jatuh tempo Kupon suku bunga atas suatu obligasi yang dijanjikan oleh penerbitnya untuk dibayarkan secara berkala kepada pemegang obligasi, dinyatakan sebagai persentase tahunan dari nilai pokok/unjuk obligasi. Tanggal Jatuh Tempo (Maturity) Tanggal dimana penerbit harus melunasi pembayaran pokok dan kupon terakhir obligasi
Siapa Yang Membutuhkan Obligasi ? Penerbit / Issuer (peminjam) Bank dan lembaga institusi keuangan lain Perusahaan (korporasi) : swasta dan milik pemerintah (BUMN, BUMD) Pemerintah atau badan quasi pemerintah : negara, kerajaan, propinsi, kabupaten, kotamadya. Organisasi supranasional : World Bank, IMF
Investor (pemodal) Lembaga / Institusi : Reksadana, dana pensiun, perusahaan asuransi, bank, Individu : memiliki dana yang besar dan mengharapkan kepastian mendapatkan pendapatan yang tetap
Intermediaries (perantara) investment bank, broker, market maker, financial adviser mempertemukan peminjam - pemodal / penjual - pembeli untuk mencapai keuntungan yang semaksimal mungkin bagi ke dua belah pihak membantu melakukan proses penerbitan dan perdagangan obligasi
Obligasi Berdasarkan Segmentasi Pasar Pasar Domestik Obligasi Pemerintah (Government Bond) Mendanai proyek pemerintah (APBN , APBD), membayar hutang jatuh tempo, membayar bunga hutang oustanding Diterbitkan dalam mata uang lokal, highest quality (sbg benchmark) Tercatat di bursa, diperdagangkan di bursa dan/atau diluar bursa (OTC)
Obligasi Korporasi (Corporate Bond) Diterbitkan oleh perusahaan swasta dalam negeri dalam mata uang lokal Jenis tingkat bunga: Fixed, Floating atau Variable Tercatat di bursa, diperdagangkan di Bursa dan/atau di luar bursa (OTC)
Pasar Internasional Foreign Bonds diterbitkan oleh badan hukum asing di pasar domestik dalam denominasi mata uang lokal contoh: Bank BNI menerbitkan obligasi di Amerika dalam mata uang dolar - Yankee bond Inggris - Bulldog bond, Jepang - Samurai bond, Spanyol - Matador bond
Eurobonds didenominasikan dalam mata uang dolar Amerika atau mata uang lain dan dijual di luar negara yang mata uangnya digunakan untuk denominasi
Obligasi Berdasarkan Segmentasi Pasar Pasar Premier/Perdana: Step 1 - menunjuk lead underwriter (full commitment atau best effort) Step 2 - menentukan struktur kupon dan harga dari obligasi yang akan ditawarkan Step 3 - membentuk sindikasi dan agen penjualan Step 4 - persiapan administrasi (Proses Penawaran Umum) Step 5 - perdagangan premier
Pasar Sekunder Perdagangan Bursa atau Over the Counter (OTC) Metode : Registered (terdaftar / Atas Nama) : nama pemilik obligasi terdaftar dalam daftar pemegang obligasi. Bearer (Atas Unjuk) : nama pemilik obligasi tidak terdaftar, pemegang obligasi adalah pemilik dari obligasi tersebut Book-entry (Pemindah bukuan) : scipless, terdaftar secara elektronik di kustodian sentral
Obligasi Berdasarkan Segmentasi Pasar “Free Style” OTC (no standard rules)
CTP Transaksi FITS Reporting OTC
PLTO Regulated
“unorganized” OTC
vs
“CTP" (BEI)
Bank / Broker -Dealer
INVESTOR Dana Pensiun, Reksadana, Asuransi, Ritel, dll
DANA PENSIUN
ASURANSI
Informasi Pasar Bank / Broker -Dealer
Bank / Broker -Dealer
Bank / Broker -Dealer
Bank / Broker -Dealer Informasi Pasar
Bank / Broker -Dealer
Bank / Broker -Dealer
REKSADANA
INVESTOR RITEL
INVESTOR Dana Pensiun, Reksadana, Asuransi, Ritel, dll
Bank / Broker -Dealer
Pengenalan Pasar ORI
Pembagian Pasar ORI Issuer (Pemerintah RI)
Pasar Perdana
Investor A
Investor B
Pasar Sekunder
➢ Pasar Perdana: Pasar dimana ORI diperdagangkan untuk pertama kalinya, dari penerbit (Pemerintah RI) kepada investor sebelum dicatatkan di Bursa Efek ➢ Pasar Sekunder: Pasar di mana ORI yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-belikan
Pasar Sekunder ORI ➢ Transaksi Bursa: Transaksi ORI yang dilakukan melalui Perusahaan Efek / Sekuritas yang menjadi Anggota Bursa Efek (AB) menggunakan sistem dan mekanisme yang disediakan oleh Bursa Efek ➢ Transaksi Luar Bursa (Over The Counter / OTC): Transaksi ORI yang dilakukan di luar sistem dan mekanisme yang disediakan oleh Bursa Efek dan dapat dilakukan tanpa melalui Anggota Bursa Efek
Transaksi ORI di BEI
Harga ORI ▪ Satuan harga ORI dinyatakan dalam prosentase (%) terhadap nilai nominal (Par Value). Misal: ORI 004 sebanyak 1 lot (nilai nominal Rp 5 juta) dijual pada harga 105%. Hal ini berarti ORI tersebut dijual pada nilai sebesar Rp 5.250.000,- (Rp 5 juta x 105%) ▪ Harga obligasi At Par, At Discount dan At Premium ➢ At Par : Harga Pasar = Harga Nominal (Par Value) = 100% ➢ At Discount : Harga Pasar < Harga Nominal (Par Value) ex. 95% ➢ At Premium: Harga Pasar > Harga Nominal (Par Value) ex. 105%
Keuntungan dan Kerugian Transaksi ORI Capital Gain (Loss)
Beli 100%
Beli 1. 100 % 2. 102,25 %
Jual 102%
Beli 102,25 % Jual 99%
Jual
102 % 99 %
Untung/Rugi +2% - 3,25 %
Perdagangan Kliring & Penyelesaian
Mekanisme Transaksi ORI di BEI FITS*) (BEI) Investor A
Anggota Bursa (Broker) BEI
Konfirmasi dan Alokasi Perdagangan
Transaksi Matched
Kliring/KPEI Instruksi Penyelesaia n
Anggota Bursa (Broker) BEI
Investor B
Konfirmasi dan Alokasi Perdagangan
KSEI (Sub Registry)
Bank Indonesia
*) Sistem Transaksi ORI di BEI dioperasikan secara remote (jarak jauh) dari kantor masing-masing AB
Alur Proses Order Investor ke Broker (AB) Marketing
Sales
Dealer Trader
Dealer Trader
Sistem BEI
Galeri/Kantor Broker Control By Ticket Order
Input Order
Investor Membuka Rekening Efek Serah Deposit Awal
Order By Phone Control By Tape Recording
Sales
Posisi Order
Konfirmasi Posisi Order
Marketing
Alur Proses Order Investor ke Broker (AB) via Agen Penjual Agen Penjual
Dealer/Trader
Dealer/Trader
AB
AB
Agen Penjual
Sistem BEI
Investor
Input Order
Posisi Order
Investor
Perdagangan ORI di BEI • •
Sistem Jenis Obligasi
: FITS – Automated Remote Trading : Obligasi Tercatat di BEI
• •
Pengguna Jam Perdagangan
: Anggota Bursa FITS : 09.30 – 12.00 dan 13.30 – 16.00 WIB 09.30 – 11.30 dan 14.00 – 16.00 WIB (Jumat) PASAR REGULER
PASAR NEGOSIASI
Mekanisme
Continuous Auction (lelang berkesinambungan)
Put Through (kesepakatan antar pihak)
Jenis Penawaran
Firmed Quotation
Advertising
Harga
Trade by Clean Price (%) Settlement by Proceed (CP+AI)
Trade by Clean Price (%) Settlement by Proceed (CP+AI)
Batasan Harga
Daily Price Limit 250 bps
Daily Price Limit 250 bps
Satuan Perdagangan
1 lot size = Rp. 5 Juta
1 lot size = Rp. 1 juta
Settlement
T+2
T + 1 s.d. T + 7
Mekanisme Terjadinya Transaksi Di Pasar Reguler ➢ Transaksi di pasar reguler menggunakan mekanisme Continuous Auction (Lelang Berkesinambungan), dimana setiap pihak memasukan penawaran (order) jual maupun penawaran (order) beli pada tingkat harga yang berbeda. ➢ Transaksi akan terjadi (matched) apabila terdapat harga order jual yang sama dengan harga order beli. ➢ Prioritas order yang akan mengalami matched lebih dulu didasarkan prinsip Price and Time Priority, yaitu order yang diprioritaskan adalah order dengan harga terbaik dan lebih dulu diinput berdasarkan urutan waktu. ➢ Untuk order jual, harga order terbaik adalah harga yang paling rendah ➢ Untuk order beli, harga order terbaik adalah harga yang paling tinggi
Simulasi Terjadinya Transaksi Pasar Reguler Waktu
Lot*)
Order Jual
Order Beli Matched
Di Lot*)
Waktu
102.50
10
09.47
102.50
102.25
15
09.50
15
102.75
102.15
5
09.45
09.42
20
102.80
102.00
15
09.40
09.37
10
102.85
101.90
20
09.38
09.35
20
103.00
101.75
15
09.35
09.45
10
102.50
09.55
5
09.40
*) 1 Lot Size = 1 Satuan Perdagangan = Rp 5.000.000,-
Transaksi ORI di Bursa vs OTC Bursa
Jaminan Penyelesaian Pajak Atas Bunga dan Diskonto Proses Transaksi
Transparansi Harga
Ada kliring dan penjaminan atas penyelesaian transaksi oleh PT KPEI
20% Final
OTC
Tidak ada kliring dan jaminan atas penyelesaian transaksi dari PT. KPEI 15% tidak final bila tidak dilaporkan ke BEI (pada akhir tahun dikenakan tarif umum)
Dapat dilakukan melalui mekanisme lelang berkesinambungan maupun negosiasi
Harus dilakukan melalui mekanisme negosiasi terlebih dahulu
Real Time (harga penawaran jual-beli dan harga transaksi dapat diketahui seluruh pelaku pasar saat itu juga)
Tidak real time (harga transaksi secara real time tidak dapat diketahui oleh seluruh pelaku pasar)
Pergerakan Harga ORI 001 di CTP dan FITS (July 2007 – 10 Mar 2008)
110 109 108 107
Harga
106 105 104 103 102 101 100 99 98 7/2/2007
7/17/2007
8/1/2007
8/20/2007
9/4/2007
9/19/2007 10/5/2007
10/25/07
11/10/07
11/26/07
12/11/07
2-Jan-08
Tgl Transaksi Harga ORI001 di CTP
Harga ORI001 di Transaksi Bursa
18-Jan-08
2/4/2008
2/20/2008
3/6/2008
Pergerakan Harga ORI 002 (July 2007 – 10 Mar 2008)
105 104
Harga
103 102 101 100 99 98 2-Jul-07 16-Jul-07 30-Jul-07 13-Aug07
28-Aug07
11-Sep07
25-Sep- 9-Oct-07 07
26-Oct- 9-Nov-07 23-Nov07 07
10-Dec07
28-Dec07
Tgl Transaksi Harga ORI002 di CTP
Harga ORI002 di Transaksi Bursa
16-Jan- 1/30/2008 2/14/2008 2/28/2008 08
Pergerakan Harga ORI 003 (Sept 2007 – 10 Mar 2008)
105
104
Harga
103
102
101
100
99
98 9/5/2007
9/17/2007
9/27/2007
10/9/2007
10/24/07
11/05/07
11/14/07
11/26/07
12/06/07
18-Dec-07
04-Jan-08
Tgl Transaksi Harga ORI003 di CTP
Harga ORI003 di Transaksi Bursa
17-Jan-08
1/29/2008
2/11/2008
2/21/2008
3/4/2008
Rata-rata Transaksi per hari Obligasi Negara Ritel (ORI) yang Dilaporkan melalui CTP Periode 2006 s/d 31 Maret 2008
No
Tahun
2006 2007
Jumlah Obligasi Tercatat & Diperdagangkan (Rupiah) 3,283,650,000,000 18,884,545,000,000
Volume (Rp Miliar)
Jumlah Hari Bursa
Frekuensi
Rata-Rata transaksi per hari (Kali) (Rp. Bio) 17 38.373 92 26 107.25 246
3,530.336 26,382.54
1,573 6,336
3,441.511 3,165.844 5,538.311
854 1,078 1,602
21 20 18
163.88 158.29 307.68
41 54 89
12,145.666
3,534
59
205.86
60
2008 1 Januari 2 Februari 3 Maret
18,884,545,000,000 18,884,545,000,000 32,340,310,000,000
Total Transaksi 08 Catatan : *) Data diambil per 31 Maret 2008
Informasi Pasar Transaksi ORI di BEI
Benchmark Informasi Pasar di Web Site BEI: www.bei.co.id
Bond Index Indonesia Government Securities Yield Curve (IGSYC)
Informasi Harga
Informasi Perdagangan Obligasi di BEI
Bond Index
Indonesian Government Securities Yield (IGSYC)
AB BEI Fixed Income Dealer (1) Anggota Bursa Andalan Artha Advisindo Sekuritas
No Telp/Fax Telp: (021) 5152640
Contact Person Budi P Situmeang
Fax: (021) 5152266 Artha Securities Indonesia
Telp: (021) 62312626
RB Hasanuddin
Fax: (021) 62312525
BNI Securities
Telp: (021) 5701205
Anang Roso
Fax: (021) 5701203 Bahana Securities
Telp: (021) 5270808
A. Emira Moeis
Fax: (021) 2505070 Bhakti Securities
Telp: (021) 3922000
JC Leuwol
Fax: (021) 39836868-67 Binaartha Parama
Telp: (021) 5206678
Adi I Hartono
Fax: (021) 5210325 Ciptadana Securities
Telp: (021) 5232500
Fax: (021) 52900360
Didi
AB BEI Fixed Income Dealer (2) Anggota Bursa Danareksa Sekuritas
No Telp/Fax Telp: (021) 3509777
Contact Person R.P. Sutoto
Fax: (021) 3501817 Danpac Sekuritas
Telp: (021) 7201010
Hendra Kresnadi
Fax: (021) 7208729 Dhanawibawa Arthacemerlang
Telp: (021) 5151678 / 79
Helmy Indra
Fax: (021) 5151681 Hortus Danavest Tbk
Telp: (021) 5204050
Robby Winindo
Fax: (021) 5203133
Indo Premier Securities
Telp: (021) 57931168/66 Fax: (021) 57931072
Indri Ratnasari
Kapitalindo Utama
Telp: (021) 2301860
R.M. Kusumo Handarumurti
Fax: (021) 2301862
AB BEI Fixed Income Dealer (3) Anggota Bursa Madani Securities
Contact Person
No Telp/Fax Telp: (021) 5761183
Ferdinand Mamangkey
Fax: (021) 5762265 Mahakarya Artha Securities
Telp: (021) 5724770
Mandiri Sekuritas
Telp: (021) 5263445
Suherman
Fax: (021) 5724760 Dennis Reshijaya
Fax: (021) 5263521
Mega Capital Indonesia
Telp: (021) 79175599
Millenium Danatama Sekuritas
Telp: (021) 3929927
Nikko Securities Indonesia
Telp: (021) 2510125
Nusadana Capital Indonesia
Telp: (021) 5204599
Fermansyah
Fax: (021) 79193900 Budi S Laksana
Fax: (021) 3929746 Lutfi
Fax: (021) 2510126
Fax: (021) 5204598
Judy Suharjono
AB BEI Fixed Income Dealer (4) Anggota Bursa
No Telp/Fax
Optima Kharya Capital Securities
Telp: (021) 57950101
Pacific Duaribu Investindo
Telp: (021) 5732635
Contact Person Lanny V Taruli
Fax: (021) 5763345 Muhammad Ischak
Fax: (021) 5740423
Panin Sekuritas Tbk Telp: (021) 5153055
Subagio Titus
Fax: (021) 5153061-62 Sinarmas Sekuritas
Telp: (021) 3925550
Eman Suherman
Fax: (021) 3925540 Sucorinvest Central Gani
Telp: (021) 5266466
Murti W
Fax: (021) 5275437
Trimegah Securities Telp: (021) 5152727 Fax: (021) 5154922
I Made Adi Saputra
AB BEI Fixed Income Dealer (5) Anggota Bursa Universal Broker Indonesia
No Telp/Fax Telp: (021) 52906789
Contact Person Deddy Suganda W
Fax: (021) 52906647 Valbury Asia Securities
Telp: (021) 66602882
Ilman Hakim
Fax: (021) 6660 2872 Victoria Sekuritas
Telp: (021) 7260021 Fax: (021) 7260047
Mu’min Heriyadi
PT. Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Phone: 021-5150515 Fax: 021-5150102 Web Site: www.idx.co.id