BUKU PANDUAN TEKNIS
BASEBALL DAN SOFTBALL
1
KATA PENGANTAR ASSALAMU’ALAIKUM, WR. WB, SALAH SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, DAN SALAM OLAHRAGA BUKU
PANDUAN
TEKNIS
INI
DISUSUN
DAN
DITERBIKAN
DALAM
RANGKA
TERSELENGGARANYA PERTANDINGAN/PERLOMBAAN DENGAN LANCAR, TERTIB DAN TERARAH SERTA MENCAPAI HASIL YANG OPTIMAL SESUAI DENGAN PERATURAN / KETENTUAN
FEDERASI
INTERNASIONAL
YANG
BERLAKU
DAN
BERDASARKAN
PERSETUJUAN INDUK ORGANISASI CABANG OLAHRAGA UNTUK DIBERLAKUKAN DALAM PON XVII/2008 DI KALIMANTAN TIMUR. BUKU PANDUAN INI DISAMPING MEMUAT KETENTUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN, JUGA MEMUAT BEBERAPA INFORMASI YANG DIPANDANG RELEVAN DENGAN KEGIATAN PERTANDINGAN, CABANG OLAHRAGA PON XVII/2008. KEPADA SEMUA PIHAK TERKAIT KHUSUSNYA SELURUH PESERTA AGAR DAPAT MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN SEGALA KETENTUAN YANG TERTUANG DALAM BUKU PANDUAN TEKNIS INI. SALAH
SATU
TOLOK
UKUR
KEBERHASILAN
PON
XVII/2008
ADALAH
DAPAT
TERSELENGGARANYA PERTANDINGAN SETIAP CABANG OLAHRAGA DAN TERCAPAINYA PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL YANG DAPAT DIBANGGAKAN. UNTUK ITU, DIHARAPKAN DUKUNGAN SEMUA PIHAK DALAM MENSUKSESKAN PERTANDINGAN. DEMIKIAN HARAP MAKLUM DAN TERIMAKASIH. WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Samarinda,
Mei 2008
KETUA UMUM PB. PON XVII/2008 KALIMANTAN TIMUR
Yurnalis Ngayoh
2
3
SUSUNAN PENGURUS KONI MASA BAKTI 2007 – 2011 Ketua Umum
: Rita Subowo
Wakil Ketua Umum I
: Hendardji Soepandji
Wakil Ketua Umum II
: Sri Sudono Sumarto
Sekretaris Jenderal
: Rosihan Arsyad
Wakil Sekretaris Jenderal – I
: Nuranto
Wakil Sekretaris Jenderal – II
: Cahya Azis
Bendahara
: Budi Rustanto
Wakil Bendahara
: Istiqlal Taufiq Syaifullah
Ketua Bidang Organisasi
: Ngatino
Wakil Ketua Bidang Organisasi
: Arsyad Achmadin
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi
: Mulyana
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi
: Otte Ruchiyat
Ketua Bidang Litbang
: S. Wimbo Hardjito
Wakil Ketua Bidang Litbang
: Sonny Teguh Trilaksono
Ketua Badan Audit Internal
: S. N. Suwisma
Kepala Biro Perencanaan Anggaran
: Oong S. Wiradinata
Wakil Kepala Biro Perencanaan Anggaran
: Eman Sumusi
Kepala Biro Media dan Humas
: Atal S. Depari
Wakil Kepala Biro Media dan Humas
: Firmansyah Gindo
Kepala Biro Promosi dan Pemasaran
: Juliari P. Batubara
Kepala Biro Umum
: Santosa Jayaatmadja
Ketua Komisi Hukum
: Umbu S. Samapaty
Wakil Ketua Komisi Hukum
: Faisal Abdullah
Ketua Komisi Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga
: Djati Waluyo
Ketua Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga : Kusnan Ismukanto Ketua Komisi Pembibitan dan Pemanduan Bakat
: Johansyah Lubis
Ketua Komisi Pendidikan dan Penataran
: Abdul Rauf
Ketua Komisi IPTEk Olahraga
: Dr. Ismeth S. Abidin
Ketua Pusat Data
: Yuanita Nasution
4
SUSUNAN PENGURUS KOI MASA BAKTI 2007 – 2011 Ketua Umum
: Rita Subowo
Wakil Ketua Umum
: Indra Kartasasmita
Sekretaris Jenderal
: Arie Ariotedjo
Wakil Sekretaris Jenderal
: Martina Widjaya
Bendahara
: Ahmed Solihin
KOMISI Athlete
: Lukman Niode
Women and Sport
: Jetty R. Pattiasina
Olympic Solidarity
: Djoko Pramono
Sport and Environment
: Utut Adianto
Ethics
: Timbul Thomas Lubis
Cultural & Olympic Education
: Pusparani C. Hakim
Sport for All
: Sumohadi Marsis
Medical
: Dr. Leane Suniar
5
SUSUNAN PANITIA INTI PB. PON XVII/2008 Tim Pengarah dan Pengawas Penasehat
: KONI : - Muspida Kaltim - H. Suwarna AF - Drs. H. Herlan Agussalim
Ketua Umum Ketua Harian Sekretaris Umum Wakil Sekretaris Umum Sekretaris I Sekretaris II Bendahara
: : : : : : :
Ketua I Wakil Ketua I
: H. Nusyirwan Ismail : H. Syaiful Gafur
Ketua II Wakil Ketua II
: H. Sulaiman Gafur : H. Zairin Zein
Ketua III Wakil Ketua III
: H. Syachruddin : H. Syahril Basran
Ketua IV Wakil Ketua IV
: H. Achmad Amin : RP. Sibuarian
Yurnalis Ngayoh H. Syaiful Teteng H. Ibnu Nirwani H. Elmy Rustam A. Doeriat Fuad Asaddin Syafruddin AH.
6
Ketua Bidang Pertandingan
: H. Harbiansyah Hanafiah
Ketua Bidang Kesehatan
: Sutarnyoto
Ketua Bid. Sarana & Prasarana
: H. Awang Darma Bakti
Ketua Bidang Akomodasi dan Konsumsi
: H. Suwatno
Ketua Bidang Transportasi
: H. Adi Buchori Muslim
Ketua Bidang Keamanan
: Kepolisian Daerah Kaltim
Ketua Bidang Promosi
: H. Ichwansyah
Ketua Bidang Dana dan Usaha
: H. Abdurrachim Asmaran
Ketua Bidang Humas
: H. Jauhar Effendi
Ketua Bidang Municipality dan Hospitality
: H. Arpan Zainal
Ketua Bidang Upacara dan Api PON
: H. Hamka Halek
Ketua Bidang Porcanas
: H. Kasyful Anwar As’ad
7
SUSUNAN PENGURUS BESAR PERSATUAN BASEBALL DAN SOFTBALL SELURUH INDONESIA ( PB. PERBASASI )
8
SUSUNAN PANITIA INTI PELAKSANA CABANG OLAHRAGA : BASEBALL DAN SOFTBALL Ketua
:
Wakil Ketua
:
Sekretaris
:
Wakil Sekretaris
:
Bendahara
:
Technical Delegate
:
Arunadi Prawiladilaga
9
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SOFTBALL PON XVII/2008 – KALIMANTAN TIMUR I.
PERATURAN UMUM 1. Waktu dan tempat Waktu : 7 – 16 Juli 2008 Tempat : 1. Lapangan Softball Palaran, Samarinda 2. Lapangan Softball Segiri, Samarinda 2. Nomor pertandingan ¾
Beregu Putera
¾
Beregu Puteri
3. Medali yang dipertandingkan ¾
Emas
:2
¾
Perak
:2
¾
Perunggu
:2
4. Peserta Jumlah peserta pertandingan Sofball PON XVII/2008 adalah 8 (delapan) daerah putera dan 8 (delapan) daerah Puteri, berdasarkan hasil Babak Kualifikasi PON XVII/2008 yang diselenggarakan adalah sebagai berikut :
Putera
Puteri
1. DKI
1. Papua
2. Kaltim
2. Jabar
3. Lampung
3. Papua Barat
4. Jatim
4. Jatim
5. Banten
5. DKI
6. Sulsel
6. NAD
10
7. Jabar
7. Kaltim
8. Sulut
8. Banten
5. Pendaftaran Pendaftaran dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, dengan pengaturan setiap tahap adalah sebagai berikut : 1. Pendaftaran Tahap Pertama (entry from by number) a. Mendaftarkan cabang olahraga yang diikuti b. Mendaftarkan jumlah kontingen c.
Formulir pendaftaran (form A) dikirim oleh PB PON XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 9 (sembilan) bulan sebelum PON XVII/2008 dan harus dikembalikan kepada PB PON XVII/2008 selambat-lambatnya pada tanggal 7 Desember 2007.
2. Pendaftaran Tahap Kedua (entry form by name) a. Mendaftarkan nomor-nomor / katagori dari cabang olahraga yang diikuti. b. Mendaftarkan nama-nama atlit dan officialnya. c.
Formulir pendaftaran (form B) dikirim oleh PB PON XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 5 (lima) bulan sebelum PON XVII/2008 dan harus dikembalikan kepada PB PON XVII/2008 selambat-lambatnya pada tanggal 6 Mei 2008.
II. PERATURAN KHUSUS Peraturan permainan yang dipergunakan adalah official rules of Sofball yang dikeluarkan oleh The International Softball Federation Tahun 2006 – 2009
11
A. Lapangan Pertandingan 1. Harus sesuai dengan peraturan yang jaraknya tidak boleh kurang dari 225 feet (69 m) dan tidak boleh lebih dari 250 feet (76,20) dari Home Plate ke outfield fence. 2. Lapangan tersebut harus dikelilingi oleh fence dimulai dari back stop ke arah foul line mengelilingi outfield. 3. Harus dilengkapi dengan back stop yang memenuhi peraturan yang jaraknya tidak kurang dari 25 feet (8 m) dan tidak boleh lebih dari 30 feet (9 m) dari Home plate. 4. Dilengkapi dengan Base yang terbuat dari bahan yang memenuhi syarat terpasang (terikat) dengan kuat agar tidak mudak lepas / berpindah tempat.
B. Anggota Tim 1. Setiap tim (putera & puteri) terdiri dari paling banyak 15 (lima belas) orang pemain. 2. Jumlah official, ditetapkan 4 orang atau berdasarkan indeks yang telah ditetapkan oleh KONI Pusat. 3. Seluruh
pemain
yang
terdaptar
harus
memenuhi
pesyaratan sesuai peraturan yang telah ditetapkan baik oleh PB. PERBASASI maupun berdasarkan ketentuan KONI Pusat (SK. 25/2006 tentang : Mutasi Atlet). 4. Setiap pelangggaran atas ketentuan tentangkeabsahan pemain
akan
dikenakan
tindakan
tegas
oleh
PB.
PERBASASI sesuai peraturan KONI PusatSK. 25/2006 tentang : Mutasi Atlet.
12
5. Keabsahan pemain ditentukan dalam Technical Meeting mengacu kepada : a. Bagi pemain yang disyahkan bermain untuk 1 (satu) Provinsi diPra PON XVII-2008 maka pemain tersebut harus tetap bermain bagi Provinsi dimana dia bermain. b. Bagi pemain yang tidak mengikuti Pra PON XVII-2008 tapi bermain pada PON XVI-2004 Sumsel maka pemain tersebut harus melengkapi administrasi mutasi sesuai dengan ketentuan KONI Pusat SK. 25/2006 tentang : Mutasi Atlet.
C. Peralatan Pertandingan a. Helmet a.1.Batting Helmet yang memenuhi persyaratan adalah yang memiliki 2 tutup kuping dan wajib dipakai oleh setiap pemain pada saat memukul dan menjadi pelari di Base. a.2. Catcher Helmet dan masker yang dilengkapi pelindung tenggorokan (throat protector) dan body protector wajib dikenakan oleh setiap Catcher pada waktu bertugas dilapangan, baik waktu melakukan pemanasan maupun pada waktu pertandingan. b. Bat Semua Bat yang akan dipergunakan oleh tim adalah bat khusus Softball yang memenuhi syarat sesuai dengan ISF Rules dan akan diperiksa oleh Umpire (Wasit) yang bertugas sebelum pertandingan dimulai.
13
Hanya bat yang memenuhi syarat/peraturan yang diperkenankan dipergunakan. c.
Bola Bola yang dipergunakan pada PON XVII/2008 adalah bola Softball (kulit) dengan merk Mizuno type M 150 (yellow
ball),
atau
merk
lain
yang
mendapat
rekomendasi dari PERBASASI dan memenuhi syarat peraturan (rule). d. Semua
peralatan
lainnya
harus
sesuai
dengan
prasyaratan seperti tertera dalam Official Softball Rules 2006-2009 e. Peralatan yang berada dilapangan menjadi tanggung jawab masing-masing tim. Umpire
harus
memperhatikan
bahwa
tidak
ada
peralatan yang tertinggal dilapangan permainan yang dapat mengganggu jalannya permainan atau dapat menimbulkan bahaya terhadap pemain. f.
Uniform : 1. Semua pemain dan Official harus menggunakan seragam pertandingan yang telah ditentukan oleh Team-nya. 2. Pada bagian depan dari baju seragam tersebut harus
bertuliskan
nama
daerah
dan
bagian
belakang harus bertuliskan nomor punggung yang tidak boleh kurang dari 5 inci tingginya (Angka 0 / 100 tidak diijinkan untuk digunakan). 3. Home Team wajib memakai seragam berwarna dasar putih atas / bawah.
14
4. Official tidak diperkenankan menggunakan celana pendek,jens dan sejenisnya pada waktu berada dalam lapangan pertandingan. 5. Topi / Caps / Visor wajib dan harus seragam.
D. Sistem Pertandingan 1.
Jika peserta 8 Team yang akan digunakan untuk Softball Putra / Putri dibagi dalam 2 Pool.
2.
Masing-masing pool terdiri dari 4 peserta, pool A juara I Pra PON 2008 pool B juara II Pra PON 2008 sisanya rangking III s/d VIII di Toss.
3.
Sistem pertandingan yang akan dipakai adalah system ‘Single Round Robin System” atau ‘Sistem Setengah Kompetisi” dalam masing-masing pool, berarti setiap Team minimal bertanding 3 (tiga) kali dalam babak penyisihan.
4.
Pertandingan Semi Final akan dilakukan dengan “Cross System” : Rangking 1 pool A vs rangking 2 pool B Rangking 1 pool B vs rangking 2 pool A
5.
Final : penentuan juara 1 – 2 : pemenang vs pemenang. Penentuan juara 3 – 4 : kalah vs kalah Apabila
peserta
kurang
dari
8
Team
system
pertandingan akan dilakukaan setengah kompetisi dengan grand final Rangking 1 vs Rangking 2.
E. Penentuan urutan (rangking) Pada pertandingan babak pendahulun :
15
1. Tim yang menang mendapat nilai 1 (satu) dan tim yang kalah mendapat nilai 0 (nol) 2. Urutan / rangking dari seluruh peserta/tim disusun berdasarkan hasil pertandingan yang dilakukan oleh tiap tim. Urutan / rangking 1 dan 2 bertanding di grand final untuk memperebutkan medali emas dan perak, sedangkan urutan/rangking ke 3 (medali perunggu) langsung diperoleh dari hasil urutan tersebut. 3. Tim yang sengaja memberikan kemenangan (forfeited) kepada lawannya atau mengalah secara tidak wajar, maka tim tersebut di diskualifikasi dari seluruh pertandingan.
F. Cara menghitung nilai kemenangan Untuk menentukan urutan/ranking, dengan menghitung nilai kemenangan dapat dilakukan dengan cara : 1. Jumlah beberapa kali menang dibagi jumlah beberapa kali main dikalikan 1000 Contoh : Tim A main 5 kali, menang 3 kali dan kalah 2 kali; cara menghitung nilainya adalah : Jumlah menang 3
X 1000 = 600 (nilai)
Jumlah main 5 2. Apabila terdapat 2 (dua) tim atau lebih yang mempunyai nilai kemenangan yang sama maka untuk menentukan tim mana yang menduduki urutan lebih tinggi ditentukan dengan cara :
16
a. Membagi total runs for dengan total runs against x 100% yang dihitung dari hasil pertandingan diantara tim yang mempunyai nilai kemenangan sama. b. Apabila cara tersebut pada butir a, hasilnya masih sama, maka yang dihitung adalah hasil dari seluruh pertandingan. Contoh :
Total runs for
X 100 % =……..%
Total runs against
G. Pertandingan Dinyatakan Sah Semua pertandingan dinyatakan sah jika sudah berlangsung 7 (tujuh) inning walaupun demikian Umpire dapat menghentikan pertandingan dan dinyatakan sah apabila: 1. Pada inning ke 5 atau lebih, salah satu tim sudah memperoleh perbedaan runs 10 atau lebih dari tim lawan. 2. Pada inningke 3 atau lebih, salah satu tim sudah memperoleh perbedaan runs 15 atau lebih dari tim lawan. 3. Apabila pada inning 5 atau lebih pertandingan dihentikan karena gangguan cuaca (hujan, gelap) atau terjadi kekacauan dan salah satu tim sudah mempunyai “ runs “ lebih banyak dari lawannya. Setelah menunggu waktu 30 menit (tiga puluh) pertandingan tidak dapat dilanjutkan, maka
pertandingan
yang
terhenti
tersebut
hasilnya
dinyatakan sah. 4. Pertandingan yang terbukti karena gangguan cuaca dan sebab lainnya dan belum berlangsung 5 inning atau terjadi kedudukan sama (tie) pada inning 5 atau lebih, maka
17
pertandingan tersebut tidak akan diulang dari awal (inning 1)
akan
tetapi
dilanjutkan
pada
kedudukan
ketika
pertandingan tesebut dihentikan. Pergantian pemain diperbolehkan dan harus dilaporkan kepada Plate Umpire yang memimpin pertandingan. (Rules 5Hg. -re entry).
H. Tie Breaker Apabila pertandingan sudah berlangsung 7 inning penuh dan hasil pertandingan masih sama (tie), maka pertandingan akan dilanjutkan dengan mempergunakan peraturan “tie breaker”, yaitu : dimulai pada inning 8 A, tim yang mendapatkan giliran memukul menempatkan seorang pelari di Base II. Pemain yang ditempatkan di Base II adalah pemain terakhir yang memukul pada inning sebelumnya atau pemain yang menjadi “ out “ ketiga pada inning sebelumnya.
I.
Mercy Rules Apabila pertandingan pada inning 3 telah terjadi selisih run 15, dan pada inning 5 selisih run 10, maka pertandingan diberhentikan dan dianggap syah.
J. Time Out 1. Offensive time out / conference - Time Out dapat dilaksanakan satu kali dalam setiap inning. - Berbicara dengan batter menjelang / sebelum “at bat” tidak dihitung sebagai Temi Out.
18
2. Defensive Time Out / conference. - Time Out dapat dilaksanakan 3 kali dalam 7 inning. Dan sekali conference untuk setiap extra inning setelah 7 inning. - Time Out kedua dalam inning yang sama hanya diberikan dengan pengertian khusus jika ada pergantian pemain.
K. Penentuan Home Team & Dug Out 1. Babak Pendahuluan Penentuan home team ditentukan dengan undian (toss) pada saat technikal meeting oleh Umpire in chief. 2. Grand Final Pada pertandingan grand final, penentuan home team dilakukan dilapangan pertandingan, 30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai, oleh Umpire in Chief. 3. Tim yang dalam undian dinyatakan / memilih home team berhak menempati dug out didekat base III.
L. Laporan Kedatangan Tim Tim yang akan bermain menurut jadual yang telah ditentukan wajib melaporkan kedatangannya kepada Umpire in chief: 1. Paling
lambat
30
(tiga
puluh)
menit
sebelum
pertandingan dimulai. 2. 20 (dua puluh) menit sebelum pertandingan dimulai manager wajib menyerahkan daftar pemainnya (batting order) kepada Umpire in chief. 3. 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai home team diberi kesempatan pertama untuk mencoba
19
lapangan selama 5 (lima) menit dan setelah itu visiting team diberi kesempatan yang sama, juga selama 5 (lima) menit. 4. 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai dilakukan persiapan akhir dan kedua team segera masuk lapangan untuk “line up” / penjelasan & pemeriksaan akhir oleh wasit. 5. Setiap tim hanya diperbolehkan mencoba lapangan pada pertandingan pertama saja.
M. Tata Tertib & Peringatan 1. Kecuali pemain, pelatih dan manager tim yang bertanding, siapapun tidak diperkenankan memasuki lapangan dan Dug Out tanpa ijin dari Umpire in chief. 2. Siapapun dilarang merokok dalam Dug Out. 3. Pelanggaran dari ketentuan tersebut diatas dapat berakibat dikeluarkannya team manager dari lapangan.
N. UMPIRE & APPEAL 1. Setiap call umpire adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diappeal. 2. “Appeal” hanya dapat dilakukan jika menyangkut masalah interprestasi rule dari peraturan softball yang digunakan. 3. Jika terjadi “appeal” plate umpire dapat memberikan keputusan yang bersifat “final”. 4. Jika suatu keputusan tidak dapat diambil, maka “appeal” dapat diajukan kepada “umpire in chief” dan diputuskan.
20
5. Jika masalah ini belum dapat diputuskan, maka “appeal” dibawa ke “Jury of appeal” yang terdiri dari Technical Delegate, PB. PERBASASI, Ketua Panpel., Ketua / Wakil Ketua Bidang Pertandingan dan Umpire in Chief. 6. Team yang terlambat hadir akan diberi tenggang waktu / ditunggu 10 menit. Jika sudah melampaui batas waktu yang ditentukan maka team tersebut dinyatakan “Forfeited / WO” dan kalah dengan score 7 – 0.
N. Protes 1. Semua protes harus dilakukan dilapangan pertandingan. Protes tidak akan diterima setelah pertandingan berakhir atau terhadap suatu “judgement” Umpire. 2. Interprestasi atas suatu rule dalam suatu kejadian dapat dimintakan pertimbangannya pada Umpire in Chief / bila perlu Jury of Appeal. Keputusan panitia hakim (jury of appeal) adalah mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. 3. Protes atau suatu judgement mengenai ball/strike, out/safe, foul/fair tidak akan dilayani.
O. Lain-lain 1. Hal – hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian dan keputusan yang diambil adalah mutlak dan mengikat semua pihak. 2. Technikal meeting akan dilaksanakan pada: a. Hari / tanggal
: 5 Juli 2008
b. Jam
: ditentukan kemudian
21
c.
Tempat
: ditentukan kemudian
JADUAL PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SOFTBALL PON XVII/2008, TANGGAL 7 – 14 Juli 2008 DI SAMARINDA
TIM PUTERA / PUTERI HARI I Senin
-
LAPANGAN : ………………..
7 Juli 2008
PUTRA : Lapangan A
PUTRI : Lapangan B
1. 08.00 – 10.00
1–2
(game 1)
08.00 – 10.00
1–2
2. 10.00 – 12.00
3–4
(game 2)
10.00 – 12.00
3–4
(game 2)
3. 12.00 – 14.00
5–6
(game 3)
12.00 – 14.00
5–6
(game 3)
4. 14.00 – 16.00
7–8
(game 4)
14.00 – 16.00
7–8
(game 4)
1. 08.00 – 10.00
5–7
(game 5)
08.00 – 10.00
5–7
(game 5)
2. 10.00 – 12.00
2–4
(game 6)
10.00 – 12.00
2–4
(game 6)
3. 12.00 – 14.00
1–3
(game 7)
12.00 – 14.00
1–3
(game 7)
4. 14.00 – 16.00
6–8
(game 8)
14.00 – 16.00
6–8
(game 8)
HARI II Selasa
HARI III Rabu
(game 1)
8 Juli 2008
9 Juli 2008
1. 08.00 – 10.00
2–3
(game 9)
08.00 – 10.00
2–3
(game 9)
2. 10.00 – 12.00
6–7
(game 10)
10.00 – 12.00
6–7
(game 10)
3. 12.00 – 14.00
5–8
(game 11)
12.00 – 14.00
5–8
(game 11)
4. 14.00 – 16.00
1–4
(game 12)
14.00 – 16.00
1–4
(game 12)
HARI IV Kamis 10 Juli 2008 Hari Cadangan / Istirahat
HARI V Jumat 11 Juli 2008 Page System : LAPANGAN A
LAPANGAN B
1. 08.00-10.00
RA1-RB1 (game 13)
08.00-10.00
RA1-RB1
RA2-RB2 (game 14)
10.00-12.00
RA2-RB2
Loser game 13-Winner game 14
(game 15) PUTRA
Loser game 13-Winner game 14
(game 16) PUTRI
(game 13) 2. 10.00-12.00 (game 14)
LAPANGAN A 3. 14.00-16.00
LAPANGAN B 4. 14.00-16.00
HARI VI Sabtu •
12 Juli 2008
Hari cadangan / off
HARI VII Minggu
13 Juli 2008
GRAND FINAL LAPANGAN A 09.00
SOFTBALL PUTERI
12.00
SOFTBALL PUTERA
22
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA CABANG OLAHRAGA SOFTBALL & BASEBALL PON XVII/2008 SAMARINDA
KETUA PELAKSANA
:
WAKIL KETUA PELAKSANA
:
SEKRETARIS / BENDAHARA
:
KETUA BIDANG PERTANDINGAN
:
KETUA BIDANG UMUM
:
Seksi – Seksi 1. PERTANDINGAN a. SOFTBALL b. BASEBALL
: :
2. LAPANGAN a. SOFTBALL b. BASEBALL
: :
3. AKOMODASI / KONSUMSI a. SOFTBALL b. BASEBALL
: :
4. TRANSPORTASI
:
5. LAISON OFFICER (LO)
:
6. KESEHATAN
:
7. ALAMAT SEKRETARIAT PANITIA
:
23
PERATURAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA BASEBALL PON XVII/2008 – KALIMANTAN TIMUR
I.
PERATURAN UMUM 1. Waktu dan Tempat Waktu :
Tanggal 7 – 16 Juli 2008
Tempat :
Lapangan Baseball Palaran
2. Nomor Pertandingan 1. Beregu Putera
3. Medali yang diperebutkan 1. Emas
: 1
2. Perak
: 1
3. Perunggu
: 1
4. Peserta Jumlah peserta pertandingan Baseball PON XVII/2008 sebanyak 8 daerah berdasarkan hasil Babak Kualifikasi PON XVII/2008. Adapun jumlah peserta selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. DKI 2. Jabar 3. Jatim 4. Kaltim
24
5. Sumut 6. Lampung 7. Kalteng 8. Kalsel 5. Pendaftaran Pendaftaran dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, dengan pengaturan setiap tahap adalah sebagai berikut : 1. Pendaftaran Tahap Pertama (entry form by number): a. Mendaftarkan cabang olahraga yang diikuti b. Mendaftarkan jumlah kontingen c. Formulir pendaftaran (form A) dikirim oleh PB. PON XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 9 (sembilan) bulan sebelum
PON
XVII/2008
selambat-lambatnya
6
(enam) bulan sebelum PON XVII/2008 dimulai. 2. Pendaftaran Tahap Kedua (entry form by name) a. Mendaftarkan nomor-nomor / katagori dari cabang olahraga yang diikuti. b. Mendaftarkan nama-nama atlit dan officialnya. c. Formulir pendaftaran (form B) dikirim oleh PB. PON XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 5 (lima) bulan sebelum PON XVII/2008 dan harus dikembalikan kepada PB. PON XVII/2008 selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum PON XVII/2008 dimulai.
II.
PERATURAN KHUSUS Peraturan permainan yang dipergunakan adalah OFFICIAL BASEBALL RULES yang dikeluarkan oleh INTERNATIONAL BASEBALL RULES tahun 2007.
25
A. LAPANGAN PERTANDINGAN 1. Harus sesuai dengan peraturan, jarak dari Home Plate ke Outfield Fence (right and left field) adalah antara 360 feet – 380 feet (108 – 114 meter) dan jarak dari home plate ke outfield (center) adalah berjarak 400 feet (120 meter), atau sesuai dengan aturan luas lapangan dalam Baseball Rules Book 2006. 2. Lapangan tersebut harus dikelilingi oleh fence, dimulai dari Back Stop kearah foul line mengelilingi daerah outfield. 3. Jarak home plate ke Back Stop sejauh 60 feet (20 meter). 4. Dilengkapi dengan Base yang memenuhi peraturan yang dibuat dari bahan yang kuat agar tidak berpindah tempat.
B. ANGGOTA TIM 1. Setiap tim terdiri dari 18 (delapan belas) orang pemain dengan 4 official atau sesuai dengan jumlah official berdasarkan indeks yang telah ditetapkan oleh KONI Pusat. 2. Seluruh
pemain
yang
terdaftar
harus
memenuhi
persyaratan sesuai peraturan yang telah ditetapkan baik oleh PB PERBASASI maupun berdasarkan ketentuan KONI Pusat (SK No. 25/2006 tentang mutasi atlit). 3. Setiap pelanggaran atas ketentuan tentang keabsahan pemain akan dikenakan tindakan tegas oleh PB PERBASASI sesuai peraturan KONI No. 25/2006 masalah mutasi atlit.
26
4. Keabsahan pemain ditentukan dalam technical meeting mengacu pada: - Bagi pemain yang telah disyahkan bermain untuk satu provinsi di Pra PON XVII 2008, maka pemain tersebut tetap bermain bagi provinsi dimana dia bermain. - Bagi pemain yang tidak mengikuti Pra PON XVII 2008, (main pada PON XVI 2004 di Palembang) dan melakukan mutasi, maka pemain tersebut harus melengkapi administrasi mutasi sesuai ketentuan KONI No. 25/2006.
C. PERTANDINGAN 1. Peralatan dan perlengkapan a. Glove 1). Setiap pemain harus menggunakan Glove khusus Baseball yang berukuran antara 10,5 – 12 inch. 2). First baseman harus menggunakan Glove khusus yang dinamakan “First Base – mitt” 3). Catcher juga menggunakan Glove khusus yang dinamakan “Catcher’s Mitt”. b. Helmet 1). Batting Helmet wajib dipakai oleh setiap pemain pada saat “at bat”’ “on deck” dan saat menjadi “runner” di base. 2). Cather’s Helmet dan Mask yang dilengkapi Pelindung Tenggorokan (Thoart Protector) wajib dikenankan oleh setiap Cathcer pada saat
27
bertugas dilapangan, baik sewaktu pemanasan maupun pada waktu pertandingan.
c. Bat Bat yang digunakan adalah Bat yang terbuat dari bahan Aluminium maupun kayu, yang khusus disiapkan untuk Baseball. Semua Bat yang akan dipergunakan oleh Tim akan diperiksa oleh Umpire yang bertugas sebelum pertandingan dimulai. Hanya Bat yang memenuhi peraturan yang diperbolehkan untuk digunakan. d. Bola Bola
yang dipergunakan
adalah bola
Baseball
berstandard internasional dengan merk MIZUNO. e. Protector / Cup Setiap pemain disarankan menggunakan Cup / protector demi untuk menjaga keselamatan dari dan khusus bagi Catcher diwajibkan. f. Uniform / Seragam Pertandingan a. Semua pemain dan official harus menggunakan seragam pertandingan yang telah ditentukan oleh teamnya. b. Pada bagian depan dari baju seragam tersebut harus bertuliskan nama daerah dan pada bagian belakang harus bertuliskan nomor punggung yang tidak boleh kurang dari 5 inchi tingginya. c.
Home team wajib memakai seragam berwarna dasar putih (atas/bawah).
28
d. Official
tidak
diperkenankan
menggunakan
celana pendek, jeans dan sejenisnya pada waktu berada dalam lapangan pertandingan. e. Topi/Caps/Visor : Wajib dan harus seragam. g. Peralatan Peralatan
yang
berbeda
dilapangan
menjadi
tanggung jawab Tim masing-masing. Umpire harus memperhatikan bahwa tidak ada peralatan yang tertinggal
di
mengganggu
lapangan
permainan
yang
dapat
jalannya
permainan
atau
dapat
menimbulkan bahaya terhadap pemain.
D. SISTEM PERTANDINGAN 1. Jika peserta 8 team maka system pertandingan di bagi 2 pool. Pool A juara 1 Pra PON 2008, Pool B Juara 2 Pra PON 2008, Untuk kelengkapan grup akan dilakukan Toos antara Juara/ranking 3 s.d 8 Pra PON 2008 untuk menentukan Pool. 2. Masing-masing terdiri dari 4 team peserta. 3. Sistem pertandingan yang akan digunakan adalah “Single Round Robin System” atau “Sistem Setengah Kompetisi dalam masing-masing pool. Bearti setiap team minimal bertanding 3 kali dalam babak penyisihan. 4. Pertandingan semi final untuk base ball akan dilakukan dengan “Cross System” : Rangking 1 Pool A vs Rangking 2 Pool B Rangking 1 Pool B vs Rangking 2 Pool A
29
5. Final : penentuan juara 1-2 : pemenang X pemenang di semi final. Penentuan juara 3-4 : kalah X kalah di semi final.
Apabila peserta kurang dari 8 tim system pertandingan akan dilakukan ½ kompetisi dengan Grand Final Rangking 1 lawan Rangking 2.
E. RANKING Penentuan urutan “ranking” tim peserta adalah : 2. Tim yang menang mendapat nilai 1 (satu), tim yang kalah mendapat nilai 0 (nol). 3. Tim yang dengan sengaja memberikan kemenangan (forfeited) kepada lawannya atau mengalah secara tidak wajar, maka tim tersebut di diskualifikasi dari seluruh pertandingan.
F. CARA MENGHITUNG NILAI KEMENANGAN 4. Jumlah beberapa kali menang dibagi jumlah beberapa kali main dikalikan 1000 Contoh : Tim A main 5 kali, menang 3 kali dan kalah 2 kali; cara menghitung nilainya adalah : Jumlah menang 3 Jumlah main 5
X 1000 = 600 (nilai)
5. Apabila terdapat 2 (dua) tim atau lebih yang mempunyai nilai kemenangan yang sama, maka untuk menentukan tim yang menduduki urutan lebih tinggi akan ditentukan berdasarkan penilaian Batting Average diantara ke 2
30
tim atau lebih.Tim dengan Batting average tertinggi berhak menduduki ranking teratas. 6. Apabila masih tetap sama, maka dilihat dari Slugging Average yang terjadi diantara ke 2 (dua) atau lebih tim yang bersangkutan tersebut.
D. PERTANDINGAN DINYATAKAN SAH 1.
Semua
pertandingan
dinyatakan
sah
jika
sudah
berlangsung 9 (sembilan) inning atau 2 jam 45 menit. Artinya tidak akan dimulai inning baru setelah pertandingan berjalan 2 jam 45 menit meskipun belum selesai 9 inning. Catatan : Jika waktu yang tersisa hanya 5 menit dan pertandingan
sudah
menyelesaikan
inning
penuh
pertandingan dinyatakan selesai. 2. Pertandingan
sah
jika
minimal
7
inning
sudah
terselesaikan atau waktu 2 jam 45 menit sudah terlampaui. 3. Jika pertandingan tertunda karena cuaca / hujan, mengingat terbatasnya waktu, pertandingan dianggap sah jika telah terselesaikan minimal 7 inning dan team yang unggul pada inning penuh terakhir dinyatakan sebagai pemenang. 4. Bila
terhenti
pertandingan
sebelum akan
7
inning
dilanjutkan
penuh,
pada
maka
kesempatan
dengan batas sisa waktu yang berlaku sesuai dengan pertandingan yang tertunda tersebut. 5. Seandainya hujan terus menerus, tapi pertandingan setengah kompetisi telah dapat diselesaikan maka
31
cara penentuan urutan peserta secara keseluruhan dilakukan dengan cara membandingkan average dari tiap-tiap tim terhadap tim lainnya pada pool yang berbeda dengan urutan yang sama. Mis : Urutan 1 di pool A di bandingkan dengan pool B yang lebih baik menjadi urutan I dan yang kedua menjadi urutan nomor II dstnya.
c. TIE GAME Apabila pertandingan sudah berlangsung 9 inning penuh dan hasil pertandingan masih sama (tie), maka pertandingan akan dilanjutkan dengan mempergunakan Peraturan TIE BREAKER, yaitu : dengan menempatkan seorang pelari (last nd
batter out pada inning sebelumnya) di 2
Base, hingga
terdapat perbedaan angka pada 1 inning penuh. D. MERCY RULE - JIka salah satu team memperoleh selisih 15 (Lima belas) runs atau lebih dari lawannya pada inning 5 penuh, maka pertandingan akan dihentikan untuk kemenangan team yang unggul. Jika team yang unggul adalah home team, maka pertandingan akan dihentikan setelah inning 5A. - Jika salah satu team memperoleh selisih 10 (sepuluh) runs atau lebih dari lawannya pada inning 7 penuh, maka pertandingan akan dihentikan untuk kemenangan team yang unggul. Jika team yang unggul adalah home team,maka pertandingan akan dihentikan akan dihentikan setelah inning 7A. - Khusus “Semi final dan Final”, jika salah satu team memperoleh selisih 10 time out/(sepuluh) runs atau lebih lawannya pada inning 7
32
penuh, maka pertandingan akan dihentikan untuk kemenangan team yang unggul. Jika team yang unggul adalah home team, maka pertandingan akan dihentikan setelah inning 7A. E. SEMI FINAL & FINAL Semi Final dan Final akan dilaksanakan 9 inning tanpa batasan waktu namun tetap melaksanakan mercy rule. F. TIME OUT 1. Offensive time out/conference. Maximum 3 (tiga) kali dalam 1 game. 2.Berbicara dengan better menjelang / sebelum “at bat” tidak dihitung sebagai timeout. 3. Defensive time out/conference Maximum 3 (tiga) kali dalam 1 game. 4. Time Out ke 2 (dua) dalam inning yang sama, hanya diberikan dengan pengertian khusus akan ada penggantian pitcher. 5. Jika terjadi tie break atau perpanjangan inning, maka setiap 3 inning penuh setiap team berhak mendapatkan satu time out / charges conference. G. PERATURAN LAIN 1. HOME RUN - Lapangan Palaran : Jika bola dipukul langsung melampaui pembatas besi / pagar di dalam fair territory. 2. DH (Designated Hitter) Setiap team dapat menggunakan DH (Designates Hitter) hanya untuk pitcher dan akan berlaku sesuai “DH Rule” pada susunan batting order dan substitutionnya.
33
H. PENENTUAN RANKING DALAM POOL - Jika seluruh pertandingan dalam pool telah selesai dan terdapat 2 team yang mempunyai nilai menang dan kalah yang sama, maka untuk menentukan ranking diantara keduanya dilihat dari team mana yang memenangkan pertandingan antar keduanya (head to head). - Jika terdapat 3 team atau lebih yang mempunyai nilai menang kalah yang sama, maka ditinjau dari perbedaan batting average team diantara ke 3 team tersebut. Jika masih sama, maka ditinjau dari Slugging average diantara ke 3 team tersebut.
I. UMPIRE & APPEAL 1. Setiap call umpire adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diappeal. 2. “Appeal” hanya dapat dilakukan jika menyangkut masalah interprestasi rule dari peraturan baseball yang digunakan. 3. Jika terjadi “appeal” plate umpire dapat memberikan keputusan yang bersifat “final”. 4. Jika suatu keputusan tidak dapat diambil, maka “appeal” dapat diajukan kepada “umpire in chief” dan diputuskan. 5. Jika masalah ini belum dapat diputuskan, maka “appeal” dibawa ke “Jury of appeal” yang terdiri dari Technical Delegate, PB PERBASASI, Ketua / Wakil Ketua Bidang Pertandingan, Umpire in Chief dan Ketua Panitia Pelaksana. 6. Team yang terlambat hadir akan diberi tenggang waktu / ditunggu 10 menit. Jika sudah melampaui batas waktu yang ditentukan maka team tersebut dinyatakan “Forfeited / WO” dan kalah dengan score 7-0.
J .KEDATANGAN TIM
34
Tim yang akan bermain menurut jadual yang telah ditentukan wajib melaporkan kedatangannya kepada Umpire in Chief: 1. Paling
lambat
30
(tiga
puluh)
menit
sebelum
pertandingan dimulai. 2. 20 (dua puluh) menit sebelum pertandingan dimulai manager wajib menyerahkan daftar pemainnya (batting order) kepada Umpire in chief. 3. 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai home team diberi kesempatan pertama untuk mencoba lapangan selama 5 (lima) menit dan setelah itu visiting team diberi kesempatan yang sama, juga selama 5 (lima) menit. 4. 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai dilakukan persiapan akhir dan kedua team segera masuk lapangan untuk “line up” / penjelasan & pemeriksaan akhir oleh wasit. K. HOME & VISITING TEAM 1. “Home Team/ Visiting Team” ditentukan dalam technical meeting. 2. Pada semi final dan final, penentuan home dan visiting team akan ditentukan setelah babakpenyisihan selesai. “Home Team” akan menduduki dug out di sebelah 3 rd base line dan st “Visiting team akan menduduki dug out di sebelah 1 base line.
3. Kecuali pemain, pelatih dan manager dari tim yang bertanding,
siapapun
tidak
diperkenankan
memasuki
lapangan dan Dug out tanpa ijin dari Umpire in chief. Siapapun tidak diperkenankan merokok didalam Dug out.
d.TATA TERTIB
35
1. Siapapun dilarang merokok dalam Dug out. 2. Pelanggaran dari ketentuan tersebut diatas dapat berakibat team manager dikeluarkan dari Lapangan. e. TECHNIKAL MEETING i.Hari / tanggal
: 5 Juli 2008
ii.Jam
: ditentukan kemudian
iii.Tempat
: ditentukan kemudian
f. PROTES 1. Semua
protes
harus
dilakukan
di
lapangan
pertandingan. Protes tidak akan diterima setelah pertandingan berakhir atau terhadap suatu “Call” menyangkut “Judgment” dari Umpire. 2. Protes yang memenuhi syarat (terhadap interpretasi daripada Rule) akan diselesaikan oleh Panitia Hakim pada saat itu juga. Keputusan Panitia Hakim adalah mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. 3. Protes atas suatu judgement mengenai ball/strike, out/safe, foul/fair tidak akan dilayani. 4. Interpretasi atas suatu rule dalam suatu kejadian dapat dimintakan pertimbangannya pada Umpire in Chief/ bila perlu Jury of Appeal.
36
g.LAIN – LAIN Hal – hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam peraturan sendiri “Ground Rules” oleh panitia dan keputusannya mengikat.
37
JADUAL PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA BASEBALL PON XVII/2008 – KALIMANTAN TIMUR Lapangan
: 7 – 14 Juli 2008
Tanggal
: ……………………..
HARI I Senin
7 Juli 2008
BASEBALL : Lapangan ………………….. 1. 08.00 - 11.00
1-2
Pool A
(game 1)
2. 11.00 - 14.00
5-6
Pool B
(game 2)
3. 14.00 - 17.00
3-4
Pool A
(game 3)
HARI II Selasa
8 Juli 2008
1. 08.00 - 11.00
7-8
Pool B
(game 4)
2. 11.00 - 14.00
1-3
Pool A
(game 5)
3. 14.00 - 17.00
2-4
Pool A
(game 6
HARI III Rabu
9 Juli 2008
1. 08.00 - 11.00
2-3
Pool A
(game 7)
2. 11.00 - 14.00
6-8
Pool B
(game 8)
3. 14.00 - 17.00
5-7
Pool B
(game 9)
HARI IV Kamis
10 Juli 2008
1. 08.00 - 11.00
1-4
Pool A
(game 10)
2. 11.00 - 14.00
6-7
Pool B
(game 11)
3. 14.00 - 17.00
5-8
Pool B
(game 12)
38
HARI V Jum’at 11 Juli 2008 1. 08.00 - 11.00
RA1 - RA2
(game 13)
2. 14.00 - 17.00
RA2 - RB1
(game 14)
HARI VI Sabtu
12 Juli 2008
Hari Cadangan
HARI VII Minggu
13 Juli 2008
1. 08.00-11.00 Loser game 13-loser game 14 (game 15) medali perunggu 2. 11.00-14.00 Winner game 13-winner game 14 (game 16) medali emas & perak
39
TECHNICAL DELEGATE
: 1. ………………………… 2.……………………(WAKIL)
UMPIRE IN CHIEF
: DODI AGUSPRIYADI
MASTER
: SATRIO NUGROHO
PANITIA HAKIM / JURI OF APPEAL o
TECHNIKAL DELEGATE
o
PB PERBASASI
o
KETUA PANITIA PELAKSANA
o
KETUA BIDANG PERTANDINGAN
o
UMPIRE IN CHIEF
Panpel Base Ball / Soft Ball PON XVII – 2008 Kalimantan Timur
40