Bali Creative Entrepreneur Forum Book Program

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bali Creative Entrepreneur Forum Book Program as PDF for free.

More details

  • Words: 2,728
  • Pages: 15
Pengantar Komunitas Kreatif Bali sangat berbahagia dapat menyelenggarakan peluncuran Creative Entrepreneur Forum untuk memfasilitasi kebutuhan para creative entrepreneur memberikan referensi penting mengenai hal-hal yang diperlukan dalam melengkapi bisnisnya. Program ini merupakan bagian dari program lainnya yang diupayakan untuk direalisasikan bersama oleh Komunitas Kreatif Bali bermitra dengan institusi atau lembaga yang memiliki minat yang sama dalam pengembangan industri kreatif. Seiring dengan hal ini kami memandang apa yang tengah direncanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan mempersiapkan menjadi creative city 2010 melalui pembangunan dan penggalian budaya unggulan adalah program yang dapat menghidupkan kembali dinamika serta ekonomi kota dengan mengaktifasi seluruh potensi yang telah dimiliki selama ini. Semoga penyelenggaraan acara ini memiliki nilai praktis yang memudahkan untuk pemahaman serta implementasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak kalangan. Akhirnya, kepada mereka yang telah membantu mewujudkan acara ini dalam bentuk apapun kami memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Salam, Ayip

“Berbisnis dengan ide kreatif” CREATIVE ENTREPRENEURS FORUM LANDASAN Adalah program berkesinambungan dari Komunitas Kreatif Bali sebagai wadah dan aktifitas membentuk insan kreatif di Bali yang mandiri dan produktif yang menjadikan kreatifitasnya sebagai daya saing serta nilai ekonomi. Program ini secara intensif menjadi prioritas dalam mendorong tumbuhnya industri kreatif di Bali seiring dengan program yang dilakukan pemerintah kota TUJUAN Creative Entrepreneurs Forum adalah salah satu program membentuk insan kreatif yang mampu memberikan motivasi dan memiliki jiwa kepemimpinan JANGKA WAKTU Program Creative Entrepreneur Network akan menjadi program berjalan dan berkesinambungan dengan mengacu kepada rangkaian program berstruktur sebagai program utama dan program kerjasama dengan institusi lain sebagai PROGRAM Program akan sangat bervariasi mencakup : workshop, seminar, study TEMA Mei 2009 June 2009 August 2009 October 2009 December 2009 February 2010 April 2010

: Business Management : PR & Marketing : Community Branding : Investment Plan : Management Operational : E- Commerce : Sales

Skedul Acara CREATIVE ENTREPRENEUR FORUM MUSEUM BALI, 25 APRIL 2009 Event Outline: 08.30 - 08.45 am 08.45 - 09.00 am 09.00 - 09.15 am 09.15 - 10.00 am 10.00 - 10.30 am 10.30 - 12.00 am 12.00 - 01.00 pm 01.00 - 02.30 pm 02.30 - 03.15 pm

03.15 - 03.30 pm 03.30 - 05.50 pm

05.50 - 06.00 pm 06.00 - 06.30 pm 06.30 - 07.00 pm 07.00 - 22.00 pm

Registration Arrival of guests & workshop participants Field committee will guide them to enter the room. Coffee Break Morning Opening Remark Welcome and introduction by MC Welcome Speech by BCC Chairman Introduce about BCC & New Program Speech from Mr. Feraldi W. Louis (Balibiz/Zahir Consulting) Topic: Business in a nest shell (theory) Speech from Wiwied C59 (behavior of creative entrepreneur) Topic: Creative vs Innovation Lunch Break Introducing Organic Culinary by ASPARTAN (Asosiasi Penggemar Tanaman). Speech from Popo Danes (behavior of creative architect) Topic: Business with Creative Idea Speech from British Council 1. Endro Catur Nugroho (Project Officer Creativity) 2. Wahyu Aditya (The Winner of Young Creative Entrepreneur Competition) Coffee Break Talk Show Topic: Challenge Business Creative on Creative Year 1.Music Business presented by Robin Malau 2.Photography presented by Rio Helmi 3.Presentation by Fiki Satari (Bandung Creative City) Question & Answer (Facilitator lead the discussion) Closing Remark MC arrival the guest & workshop participants to join with Bazaar Creative and Pecha Kucha Night. Launching Creative Entrepreneurship Program by BCC Chairman Introduction the Sustainable Series of Activities by One Year Format Time Press Conference Lead the press about BCC One Year Format Time Program Pecha Kucha Night (Slide Show)

FER A LDI W. LOEIS konsultan bisnis

Workshop Creative Entrepreneur Forum

Feraldi W. Loeis, Konsultan Senior BALIbiz dan lulusan terbaik dari program eksekutif dari Mt. Eliza School of Business, Monash University yang bekerja sama dengan Insitut Pengembangan Managemen Indonesia lulusan tahun 1997 ini, pertama kali terlibat mengimpor barang kerajinan Indonesia di Amerika pada tahun 1986. Pada tahun 1988 ia merintis usaha kecilnya sendiri dan berhasil memasarkan produk hasil kerajinan tangan Indonesia sampai ke the Museum of Modern Art, sebuah sebuah museum terkemuka kelas dunia di New York. Setelah menyicipi beberapa tahun keberhasilan dan belajar dari kegagalan menumbuh kembangkan usahanya di Amerika, ia kembali ke Indonesia dan sejak tahun 1997 berupaya memenuhi janjinya kepada dirinya untuk berperan dalam menumbuhkan mata rantai ekspor produk kerajinan Indonesia dari hulunya, yakni dari UKM produsennya, yang ia percaya adalah tulang punggung industri ini. Sejak itu sampai awal tahun 2006, ia terlibat dalam berbagai aspek pengembangan UKM termasuk dalam pembiayaan UKM, pengembangan managemen UKM, dan terakhir pengembangan ekspor bagi UKM sebagai Program Manager pada Program for Eastern Indonesia SME Assistance yang dikelola oleh IFC, salah satu anggota kelompok Bank Dunia. Dengan pengetahuan dan pengelamannya yang bertambah dari hulu sampai ke pasar dan jaringan yang ia telah bangun bersama pengusaha maupun para konsultan pendamping UKM, Feraldi terus memberi nilai tambah kepada pengusaha Indonesia untuk bersaing dalam konteks perdagangan dunia.

Workshop Creative Entrepreneur Forum BIOGRAPHY Name: MARIUS WIDYARTO Nick Name: Mas Wiwid Jabatan: Yang punya C59 Pendidikan: SD: Bajarmasin Thn.1963-1969 SMP: Aloysius Bandung 1969-1972 SMA: Aloysius Bandung 1972-1975 Universitas: Parahyangan Bandung. Fak.Ekonomi 1975-1980

IWID C59 pendiri c59 t-shirt

CATATAN AKTIFITAS DAN PRESTASI : Prestasi & Kegiatan : 1. Mendirikan/merintis perusahaan T shirt C59 dari tahun 1980 sekaligus Menjadi Pemilik. 2. Mendirikan perusahaan menjadi PT.Caladi Lima Sembilan tahun 1993. 3. Penghargaan Entrepreneur Award dari HIPMI tahun 1993. 4. Penghargaan Upakarti dari presiden RI Soeharto tahun 1996. 5. Penghargaan Merit Award - Design Best Theme tahun 1999. 6. Penghargaan Asean Development Best Economic Executive Award tahun 2000. 7. Penghargaan Enterprise 50 dari Swa, Accenture, HIPMI (rangking I) 8. Prestasi terbaik kewirausahaan tahun 2001. 9. Menjadi Ketua HDCI Club Bandung periode 1998-2004. 10. Menjadi Pembina organisasi-organisasi Automotive di Bandung. 11. Menjadi Pembicara dalam seminar di kampus-kampus, sbb : ITS,UNPAD,UNPAR,ITB,UGM,IPB,MARANATHA,UNISBA,ITENAS,ALMASOEM,BSI,E4,ALGHIFARI,POLBAN ITB,STT TELKOM,YPKP, WIDYATAMA,STIMIK-LIKMI,UI. 12. Menjadi Partner pembicara dalam seminar,sbb : JAHJA B.SUNARYO DIREXION, RENALD KHASALI, JAMES GWEE, PURDI E CHANDRA, AA GYM, HERMAWAN KARTAJAYA. 13. Menjadi pembicara dalam program persiapan pensiun,sbb : BNI, MANDIRI, PLN, PUPUK KALTIM, PT.PUSRI PALEMBANG, ANEKA TAMBANG, ANGKASA PURA, INDOSAT, PERTAMINA, KRAKATAU STEEL. 14. Menjadi partner DEPERINDAG sebagai Ketua Pokja TPT Jawa barat. 15. Menjadi partner Young Entrepreneur Start Up IBL. 16. Menjadi pembicara dalam program wirausaha di pesantren DAARUT TAUHID - AA GYM. 17. Menjadi partner PUPUK (Perkumpulan Untuk Pengusaha Kecil).

P O PO DANES

arsitek Workshop Creative Entrepreneur Forum

BIOGRAPHY POPO DANES. Architect. Bali, Indonesia Educational Background: Architecture Department, Udayana University, Denpasar-Bali, graduated in 1991 Rotary Group Study Exchange, The Netherlands, April - June 1992 Art and Culture Activities: 1. Founder of Danes Art Veranda in 2002, an active art space in Denpasar, featuring the development of Indonesian contemporary art as well as a space for art communications. 2. Steering Committee Member of Bali Art Biennale 2005 3. Founder and Board of Director of Bogbog Bali Cartoon Magazine: a relaxing media of Balinese culture. 4. Advisory Board of Indonesian Heritage Trust 5. Director of Artmark Indonesia: authentication services and professional licenses to assist arts community Exhibition: 1. NEW PARADIGM of BALINESE ARCHITECTURE Solo Exhibition of Architecture on 18 - 25 August 2002 in Denpasar, Bali. 2. TRANSFORMATION Solo Exhibition of Architecture on 7 - 15 February 2004 in Denpasar, Bali. 3. Solo Exhibition of Architecture on 10 - 14 May 2004 at Bandung Institute of Technology, Bandung. 4. PERFORM of THE ARCHITECTURAL WORK Group Exhibition on 16-20 June 2004 at Indo Builtech Jakarta Hilton Convention Center, Jakarta. 5. BALINESE ARCHITECTURE Group Exhibition on 19 June - 17 July 2004 at Art Center, Denpasar in order to Bali Arts Festival. 6. DESIGN: CONTEXT AND PROCESS Solo Exhibition of Architecture on 27 - 29 July 2004 at 10 November Institute of Technology, Surabaya. 7. SPACE Painting and Architecture Exhibition with I Made 'Romi' Sukadana on 7 January - 26 February 2005 at Griya Santrian Gallery Sanur, Bali Award: 1. Award from Bali Governor as 1st Winner for Architectural Design Competition on Bali Art Festival 1986. 2. Architectural Award from Indonesia Institute of Architects for Architectural Conservation, 2002. 3. Architectural Citation from Indonesia Institute of Architects for Commercial Building category, 2 002. 4. Special Award from Indonesia Institute of Architects as effort to enrich Balinese contemporary architectural and expression heritage by exhibition and the publication of architectural work books, September 2002. 5. Indonesian Construction Award 2003 for Area Planning/ Development category, from Ministry of Settlements and Region Infrastructure Republic of Indonesia (KIMPRASWIL). 6. The Aga Khan Award for Architecture 2004, nominee. 7. 1st winner of ASEAN Energy Award 2004 for Tropical Building category. 8. Architectural Citation from Indonesia Institute of Architects for Commercial Building category, 2005. 9. Architectural Citation from Indonesia Institute of Architects for Building Conservation category, 2005

Talk Show Creative Entrepreneur Forum

RI O H ELMI fotografer

PROFIL RIO L. HELMI Fotografer/penulis/penerbit, lahir 1954 di Swiss ketika orang tua sedang menjalankan tugas sebagai diplomat RI. Masa muda dilewatkan di Indonesia, Australia, dan Eropa. Selama 37 tahun terakhir telah melewatkan 30 tahun di Bali. Mulai bekerja sebagai fotografer profesional semenjak tahun 1978. Lima tahun berikut bekerja hampir eksklusif pada media cetak Indonesia (Sunday Bali Post, Mutiara [grup Sinar Kasih], Tempo) sebagai wartawan foto dan penulis meliput berbagai pelosok terpencil di Indonesia, terutama di Indonesia bagian timur: Timor, Flores, Sabu, Sumba, dll. Sebagian besar liputan tersebut berkisar tentang masyarakat terasing yang mulai bersentuhan dengan dunia modern. Selama masa ini juga pernah membantu dalam pembuatan filem dokumenter, antara lain Lempad of Bali. Sebagian besar karya foto yang dihasilkan masa itu adalah hitam putih, baik 35mm maupun 6x6. Sejak 1983 hingga kini bekerja sebagai "freelance" untuk berbagai majalah regional membuat reportase dan foto editorial lainnya di berbagai daerah di Asia seperti Brunei, Malaysia, Singapore, Thailand, Filipina, India, Mongolia, Cambodia. Pada masa ini sebagian besar karya foto yang dihasilkan adalah warna, dengan format 35mm maupun 6x6. Semenjak tahun 1983 juga mulai mengerjakan berbagai pemotretan komersil dengan klien seperti Aman Resorts, Bulgari, Four Seasons, John Hardy (KTI), Hyatt International, Ritz Carlton dan banyak lainnya. Tahun 1988 - 1996 mendirikan Image Network Indonesia dan mulai terlibat penerbitan buku: kadang sebagai fotografer, kadang sebagai koordinator, kadang sebagai penerbit, dan kadang sebagai ketiga-tiganya sekaligus. Image Network Indonesia (INI) sempat berfungsi baik sebagai jaringan untuk berbagai rekan yang bekerja di bidang media visual, sebagai koordinator proyek media, maupun sebagai "stock library". Mulai tahun 2003 mulai bekerja hampir eksklusif dengan media digital, juga menjalankan galeri fotografi dengan hasil karyanya di Ubud, Bali. Selama 2002-2003 terlibat proyek Tegak Tegar yang bertujuan anti diskriminasi bagi pengidap HIV, yang puncaknya adalah pameran di DPR-RI. Selama karir fotografinya Rio telah melakukan pameran tunggal di Bali, Jakarta, Madrid, Palo Alto (California), San Francisco, dan Sydney.

RO B IN MALAU Talk Show Creative Entrepreneur Forum

music entrepreneur

PROFIL ROBIN MALAU Robin Malau kita kenal sebagai gitaris band indie asal Bandung Puppen dan berada di balik sukses beberapa band indie. Keputusannya yang fenomenal adalah menggantung gitar dan menjadi seorang creative entrepreneur. Tahun 2006 proyeknya “Why Work While You Can Rock”, dipresentasikan di regional final of International Young Music Entrepreneur of The Year, yang diadakan oleh British Council, Jakarta. Kini selain mengajar di Universitas Pelita Harapan untuk bidang Music Business dengan wilayah Entrepreneurship, Artist Management, Music Copyright, Music Contract, Music Copywriting, Business Communication, Introduction to the music industry sebagai tanggung jawabnya. Disamping itu menjalankan web consultantnya Distorsia juga tak berhenti memajukan musik indie lewat www.musikator.com dan www.musikator.tv . Kesibukannya yang lain adalah menjadi salah seorang penggiat di Bali Creative Community. Di websitenya www.robinmalau.com kita bisa melihat dan menyapanya lebih dekat lagi.

pendiri airplane Talk Show Creative Entrepreneur Forum PROFIL FIKI SATARI

FIKI S A TARI

Bandung saat ini, merupakan pusat pertumbuhan industri fashion alternatif. Atau istilah yang populer di kalangan anak muda adalah distro dan clothing. Begitu populernya bisnis kreatif ini, sehingga menular tidak hanya ke penjuru Bandung, tapi sudah merambah seluruh Indonesia. Bahkan berhasil menjadi tolok ukur bagi industri distro di Malaysia yang baru mulai berkembang. Semua ini tak lepas dari usaha salah satu pelaku bisnis distro, yang akrab dipanggil Kang Fiki. Meskipun bukan yang pertama memulai bisnis ini, kemampuan kang Fiki untuk bernegosiasi dan menyebarkan ideide kreatif menjadikannya salah satu tokoh muda di Bandung. Kerja kerasnya tidak hanya berhenti di Airplane, distro miliknya. Akan tetapi Ia menggagas konsep KICK, yaitu pameran distro-distro yang berhasil meraih omzet fantastis dalam 3 hari penyelenggaraannya sebesar +15 milliar. Cita-cita Fiki, menjadikan Bandung sebagai kota kreatif yang menjadi tolok ukur bagi industri kreatif dimanapun di Indonesia yang mengutamakan pengkaryaan potensi lokal. 1996 Mendirikan Warnet Karet, yang saat ini telah berkembang menjadi perusahaan konsultan IT dengan nama Tera Cork. 1998 Mendirikan distro Airplane, salah satu pionir di bidang industri kreatif di Bandung 1999 Mendirikan CV. Lintas Arrasy Indonesia yang bergerak di bidang general trading, kontraktor perumahan. 2006 Menggagas berdirinya KICK (Kreatif Independent Clothing Kompani) 2007 Menyelenggarakan program KICK Festival pertama, yang berhasil meraup keuntungan 3,5 milliar dan hamper 300.000 pengunjung 2008 Menggagas Bandung Creative Forum dengan salah satu program unggulan, Helar Fest. Menggelar KICK Festival kedua dengan nilai transaksi 16 milliar dan lebih dari 350.000 pengunjung dalam acara selama 3 hari.

pendiri hello-motion

WAHYU A D ITYA Presentasi British Council Internastional Young Creative Entepreneur of the Year dan pengalaman bidang kreatif yang ditekuninya PROFIL WAHYU ADITYA

Ketika dinobatkan sebagai juara dunia Screen Entepreneur dalam penghargaan British Council Internastional Young Creative Entepreneur of the Year (IYCE) Award 2007, Wahyu Aditya baru berumur 27 tahun. Karena itu, ia menjadi pemenang termuda dalam sejarah IYCE Award. Kesukaan pada film sejak kecil-lah yang mengantar Adit ke dunia film. Kelahiran Malang, Jawa Timur ini, memutuskan untuk serius di film dengan memilih belajar Interactive Multimedia di KvB Institute of Technology Sydney, Australia. Bakatnya terlihat dengan gelar 'Best Student' yang diperoleh dari sekolah ketika itu. Lewat Hello:Motion, sekolah animasi yang didirikannya ketika usia 24 tahun, Adit mencoba menjadi entepreneur. Pilihannya bisa dikatakan nekad. Sebab, selain harus meninggalkan pekerjaan mapannya, ia juga harus berutang ke bank sebesar $US 400.000. Namun pilihannya tak salah, ia sukses dan bahkan sudah mampu melunasi utangnya pada usia 27 tahun. Kini, Hello:Motion, telah mencetak ratusan siswa muda berbakat di bidang film dan animasi. Selain itu, Festival Hello:Motion yang diadakannya berhasil menarik 400 lebih pekerja dan 10 ribu pemerhati, sehingga menghasilkan banyak lapangan pekerjaan baru dan kesempatan pengembangan industri film di Indonesia. Bicara soal karya Adit, juri di IYCE, yang salah satunya adalah Duncan Kenworthy (produser film laris seperti films Love Actually, Four Weddings and a Funeral, dan Notting Hill), mengatakan, “Sebagai pribadi yang karismatis dan memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan dunia animasi di Indonesia, Wahyu memiliki semangat, sekaligus pendekatan bisnis yang mampu melibatkan banyak orang. Sebagai pemimpin, juri yakin ia akan mampu membangun industri animasi yang diperhitungkan di Indonesia.” Kemenangannya di IYCE 2007 didedikasikan kepada tim manajemen Hello:Motion untuk memberi kesempatan kepada mereka memperdalam ilmu tentang film di Inggris dan Bristol. Rencana lainnya, Adit ingin mengorganisir sebuah festival animasi, yang mengolaborasikan Hello:Motion dan para animator di Inggris.

UCAPAN TERIMA KASih Bali Creative Community mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : - Walikota Denpasar, Bapak Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra - Kepala Bappeda Kota Denpasar, Bapak I Gusti Putu Anindya Putra - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar beserta jajarannya - Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar beserta jajarannya - Kepala Museum Bali, Denpasar - Astrid Klein & Mark Dytham, Pecha Kucha Founder, KDa - Tomoko Kagawa, PKN HQ, www.pecha-kucha.org - Mas Wiwid C59 Bandung. www.c59.co.id - Popo Danes, Denpasar Bali - Rio Helmi, Ubud Bali. www.popodanes.com - Robin Malau, Kuta Bali. www.robinmalau.com - Fiki Satari, Bandung Creative City Forum - Wahyu Aditya, Hello-Motion - British Council Indonesia, Jakarta. www.britishcouncil.org/Indonesia - Bapak Putu Suwitra, Deva Communications - Ketua Bali Villa Association, Bapak Ismoyo Soemarlan - Bapak Mangku Suteja, The Kunja. Www.thekunja.com - Bapak Peter Arya, Legian Beach Hotel. Www.legianbeachbali.com - Bapak Roy G. Wicaksono, dan anggota PPPI Pengda Bali - Ibu Christine Dewi, dan anggota AMLI Bali - Bapak Ali Charisma, dan anggota APPMI Bali - Bapak Syaffri, dan anggota Adgi Bali Chapter - Bapak Made Soetikna, dan anggota Aspartan Catur Muka Denpasar - Bapak Ketut Rana Wiarcha dan anggota IAI Daerah Bali - Bapak Anton Muhajir dan Bali Blogger Community - Bali Discovery Tours - Kana Wedding Organizer - Bendkel Productions - Starindo Advertising - Mitraads - Tri Media Sarana Advertising - Art Vision Bali - Matamera Communications - Little Tree - Surfer Girl - Yayasan Wisnu dan Jaringan Ekowisata Desa - Loloan Restaurant - FGD Expo Committee, www.fgdexpo.net - Rekan-rekan Media online, cetak dan elektronik - Para Peserta Pecha Kucha Night - Para Peserta Workshop Creative Entrepreneur Forum - Anda semua yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu namun telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam penyelenggaraan acara ini.

Related Documents