Lampiran Surat Kepala Badan Keuangan Nomor : Tanggal : FORM A1. Panduan Rekonsiliasi Mandiri Kelompok Struktural SKPD/Unit :....................................................... A. Kelengkapan Dokumen Dokumen kelengkapan di-jilid untuk pembayaran TPP periode ........................ 2019. Dokumen yang dimaksud adalah copy dokumen antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Panduan rekonsiliasi mandiri kelompok struktural ..................................................................... Amprah-Daftar Pembayaran Tambahan Penghasilan PNS (TPP) ............................................. Form penilaian TPP ..................................................................................................................................... Surat Perintah Melaksanakan Tugas Pindah (SPMT) khusus PNS yang TMT pindah ke Pemda Kota Bukittinggi mulai Mei 2017 ........................................................................................... Surat Cuti ........................................................................................................................................................ SK Jabatan Struktural ................................................................................................................................. SK Pangkat ...................................................................................................................................................... Ijazah pendidikan formal .......................................................................................................................... Sertifikat diklat struktural (Diklat PIM) .................................................................................................. Sertifikat diklat teknis/fungsional ........................................................................................................... Rekapitulasi absensi .................................................................................................................................... SK hukuman disiplin .................................................................................................................................. Surat tugas fungsi pengawasan & Verifikasi Inspektorat ........................................................... Surat tugas dalam rangka resiko kerja & Verifikasi Inspektorat ............................................. Dokumen verifikasi tambah/kurang (dari Inspektorat) .....................................................
>> Setiap kelompok dokumen diberikan pembatas kertas berwarna. >> Periksa kelengkapan dokumen dan bubuhkan tanda centang (β) pada kotak yang tersedia. >> Dalam hal ada tidak dicentang (β) diberikan keterangan dibawah ini
B.
Pemeriksaan tandatangan amprah. Jumlah pegawai yang menandatangani amprah .................................................................................... >> Periksa jumlah pegawai yang menandatangani amprah, isi jumlah pada kotak yang tersedia. Dalam hal jumlah pegawai tidak sama dengan yang menandatangani cantumkan keterangan dibawah ini.
Form A1.1
C. Pemeriksaan Jabatan dengan SK Jabatan. Terdapat kesalahan jabatan sebanyak ......................................................................................................... >> Periksa jabatan pada amprah
dengan SK Jabatan, perhatikan TMT SK Jabatan sesuaikan
dengan periode bulan pembayaran. Bila terdapat kesalahan jabatan maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. Dalam hal ada kesalahan dicantumkan keterangan dibawah ini.
D. Pemeriksaan Golongan dengan SK Kenaikan Pangkat. Terdapat kesalahan pangkat sebanyak ......................................................................................................... >> Periksa golongan pada amprah dengan SK Kenaikan Pangkat, perhatikan TMT SK Kenaikan Pangkat sesuaikan dengan periode bulan pembayaran. Bila terdapat kesalahan pangkat maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. Dalam hal ada kesalahan dicantumkan keterangan dibawah ini.
E.
Pemeriksaan Lumsum. Terdapat kesalahan penetapan alokasi sebanyak .................................................................................. >> Periksa lumsum pada amprah dengan membandingkan jabatan dengan alokasi sesuai dengan tabel alokasi dana (FORM B). Besaran lumsum adalah 40% dari alokasi >> Bila terdapat kesalahan lumsum maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi Lumsum isi pada Form Koreksi (FORM C)
F.
Pemeriksaan Kinerja (Prestasi Kerja;Perilaku Kerja; Masa KerjaPendidikan). Terdapat kesalahan besaran kinerja ............................................................................................................. >> Bandingkan TMT SPMT untuk PNS pindah masuk ke Pemda Kota Bukittinggi, dibayarkan pada bulan ke 7 (tujuh). Dalam hal belum bulan ke-7 (tujuh) maka seluruh nilai kinerja adalah Rp0. >> Periksa dokumen cuti, bila terdapat cuti 1 (satu) bulan penuh maka seluruh nilai kinerja adalah Rp0. >> Bila terdapat kesalahan besaran kinerja maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi kinerja di isi pada Form Koreksi (FORM C)
Form A1.2
G. Pemeriksaan Prestasi Kerja. Terdapat kesalahan pada kolom prestasi kerja sebanyak ................................................................... >> Periksa nilai prestasi kerja pada amprah dengan membandingkan pada form penilaian oleh atasan langsung yang bersangkutan. >> Cek besaran uang pada kolom prestasi kerja dengan menggunakan rumusan :
Rp = πΌπΎ π₯ π΄πΌ π₯
ππ π₯ π΄π ππππ₯
Keterangan : IK = Persentase Indikator Kinerja (tetapan 45%) AI = Persentasi Alokasi Indikator (tetapan 60%) Nb = Nilai yang diberikan Nmax = Nilai Maksimal (100) Aj = Alokasi Jabatan sesuai dengan Keputusan Walikota Contoh : jika seorang Sekretaris pada SKPD X diberi nilai prestasi kerja oleh Kepala 90, maka perhitungannya sebagai berikut :
π
π = 45 % π₯ 60 % π₯
90 π₯ 7.500.000,00 100
π
π = 1.822.500 maka yang diterima oleh Sekretaris dari nilai prestasi kerja yang diberikan oleh Kepala adalah sebesar Rp1.822.500,-
>> Bila terdapat kesalahan nilai pada prestasi kerja maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi prestasi kerja di isi pada Form Koreksi (FORM C) H. Pemeriksaan Perilaku Kerja. Terdapat kesalahan pada kolom prilaku kerja sebanyak
...................................................................
>> Periksa nilai perilaku kerja pada amprah dengan membandingkan pada form penilaian oleh atasan. >> Cek besaran uang pada kolom perilaku kerja dengan menggunakan rumusan :
Rp = πΌπΎ π₯ π΄πΌ π₯
ππ π₯ π΄π ππππ₯
Keterangan : IK = Persentase Indikator Kinerja (tetapan 40%) AI = Persentasi Alokasi Indikator (tetapan 60%) Nb = Nilai yang diberikan Nmax = Nilai Maksimal (100) Aj = Alokasi Jabatan sesuai dengan Keputusan Walikota Contoh : jika seorang Sekretaris pada SKPD X diberi nilai perilaku kerja oleh Kepala 90, maka perhitungannya sebagai berikut :
π
π = 40 % π₯ 60 % π₯
90 π₯ 7.500.000,00 100
π
π = 1.620.000, β
Form A1.3
maka yang diterima oleh Sekretaris dari nilai perilaku kerja yang diberikan oleh Kepala adalah sebesar Rp1.620.000,-
>> Bila terdapat kesalahan nilai pada perilaku kerja maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi perilaku kerja di isi pada Form Koreksi (FORM C) I.
Pemeriksaan masa kerja. Terdapat kesalahan masa kerja
....................................................................................................................
>> Bandingkan masa kerja pada amprah dengan masa kerja yang ada pada SK Kenaikan pangkat terakhir. Perhitungkan masa kerja dengan periode pembayaran. Contoh: Masa kerja PNS A pada SK Kenaikan Pangkat terakhir tanggal 29 Agustus 2017 adalah 7 Tahun 6 Bulan. Maka untuk periode Oktober 2018 masa kerja adalah 8 Tahun 7 Bulan. Sesuai dengan perwako maka masa kerja ybs berada pada rentang 811 Tahun dengan bobot 4. >> Bila terdapat kesalahan besaran masa kerja maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi masakerja di isi pada Form Koreksi (FORM C) J.
Pemeriksaan pendidikan formal. Terdapat kesalahan pedidikan formal .......................................................................................................... >> Bandingkan pendidikan pada amprah dengan ijazah pendidikan formal. Periksa bobot pada amprah sesuaikan dengan perwako. Misalnya S1 bobot adalah 11; bobot SLTA adalah 5. >> Bila terdapat kesalahan besaran pendidikan formal maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi pendidikan formal di isi pada Form Koreksi (FORM C)
K.
Pemeriksaan diklat struktural. Terdapat kesalahan diklat struktural
..........................................................................................................
>> Bandingkan diklat struktural pada amprah dengan sertifikat diklat struktural.. Periksa bobot pada amprah sesuaikan dengan perwako. Misalnya PIM 3 bobot adalah 1,1. >> Bila terdapat kesalahan besaran diklat struktural maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi diklat struktural di isi pada Form Koreksi (FORM C) L.
Pemeriksaan diklat teknis/fungsional. Terdapat kesalahan diklat teknis/fungsional ............................................................................................. >> Bandingkan jumlah diklat teknis/fungsional pada amprah dengan jumlah sertifikat
diklat
teknis/fungsional. Periksa bobot pada amprah sesuaikan dengan perwako. Misalnya jumlah diklat teknis/fungsional adalah 8 maka bobot adalah 7. >> Bila terdapat kesalahan diklat teknis/fungsional maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi diklat teknis/fungsional di isi pada Form Koreksi (FORM C) Form A1.4
M. Pemeriksaan Pemotongan Keterlambatan. Terdapat kesalahan pemotongan keterlambatan sebanyak .............................................................. >> Periksa masing-masing pegawai menurut bulan dan bandingkan dengan rekapitulasi absensi. Bila terdapat kesalahan pemotongan (lebih atau kurang) maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi keterlambatan di isi pada Form Koreksi (FORM C. Diisi dengan persentase pemotongan N. Pemeriksaan Pemotongan Hukuman Disiplin. Terdapat kesalahan pemotongan Hukuman Disiplin sebanyak ....................................................... >> Pemotongan dilaksanakan sesuai dengan hukuman disiplin yang diterima oleh PNS yang bersangkutan dengan ketentuan. 1.
Pembebasan dari jabatan
90%
2.
Penurunan jabatan
80%
3.
Penurunan pangkat 3 Tahun
70%
4.
Penurunan pangkat 1 Tahun
60%
5.
Penundaan kenaikan pangkat 1 tahun
50%
6.
Penundaan KGB 1 Tahun
40%
7.
Pernyataan tidak puas
30%
8.
Teguran Tertulis
20%
9.
Teguran Lisan
10%
10. Tidak mendapat hukuman disiplin
0%
>> Bandingkan amprah dengan dokumen hukuman disiplin. Bila terdapat kesalahan pemotongan (lebih atau kurang) maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi hukuman disiplin pada Form Koreksi (FORM C). Diisi dengan persentase pemotongan O. Pemeriksaan tambahan TPP fungsi pengawasan / Resiko Kerja. Terdapat kesalahan tambahan TPP fungsi pengawasan / Resiko Kerja sebanyak .................... >> Pemeriksaan menggunakan dokumen verifikasi yang diterbitkan oleh Badan Keuangan. Bandingkan amprah dengan dokumen tambahan TPP Fungsi Pengawasan / Resiko Kerja yang telah diverifikasi oleh Badan Keuangan. Bila terdapat kesalahan pemberian (lebih atau kurang) maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi tambahan fungsi pengawasan / Resiko Kerja di isi pada Form Koreksi (FORM C). Diisi dengan jumlah rupiah P.
Pemeriksaan tambahan Plt/Plh. Terdapat kesalahan tambahan Plt/Plh sebanyak ..................................................................................... >> Pemeriksaan menggunakan dokumen verifikasi yang diterbitkan oleh Badan Keuangan. Bandingkan amprah dengan dokumen tambahan Plt yang telah diverifikasi oleh Badan Keuangan.
Bila terdapat kesalahan pemberian (lebih atau kurang) maka jumlah (bukan
rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi Tambahan Plt/Plh di isi pada Form Koreksi (FORM C). Diisi dengan jumlah rupiah.
Form A1.5
Q. Pemeriksaan tambah/kurang. Terdapat kesalahan tambah/kurang sebanyak ........................................................................................... >> Pemeriksaan menggunakan dokumen verifikasi tambah kurang yang diterbitkan oleh Badan Keuangan (berdasarkan hasil rekonsiliasi bersama). Bandingkan amprah dengan dokumen rekonsiliasi bersama. Bila terdapat kesalahan pemberian (lebih atau kurang) maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi tambah/kurang di isi pada Form koreksi (FORM C) R. Pemeriksaan Pajak. Terdapat kesalahan pajak sebanyak
...........................................................................................................
>> Pemeriksaan dilakukan pada amprah dengan ketentuan Pajak Golongan I dan II
0%
Pajak Golongan III
5%
Pajak Golongan IV
15%
Bila terdapat kesalahan pemberian (lebih atau kurang) maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi pajak di isi pada Form Tambah/Kurang (FORM C). Diisi dengan persentase pajak. S.
Pemeriksaan aritmatik. Terdapat kesalahan aritmatik sebanyak ..................................................................................................... >> Periksa penjumlahan aritmatik mendatar dan menurun. Mendatar dilakukan operasi aritmatik yakni Jumlah bruto = lumsum + prestasi kerja + perilaku kerja + masa kerja + pendidikan formal + diklat struktural + diklat teknis/fungsional +
fungsi pengawasan/resiko kerja +
Plt/Plhi + tambah/kurang β keterlambatan β hukuman disiplin; Jumlah neto = jumlah bruto β pajak. Bila terdapat kesalahan aritmatik maka jumlah (bukan rupiah) diisi pada kotak yang tersedia. >> Koreksi aritmatik di isi pada Form Koreksi (FORM C) O.
Tata Cara Pembayaran. Pembayaran TPP sesuai dengan tata cara pembayaran LS Bendahara Pengeluaran pada SKPD.
Kami bahwa telah melaksanakan rekonsiliasi mandiri dan memeriksa amprah pembayaran beserta dokumen pendukung Bukittinggi, .................... 2019 Mengetahui
Petugas Rekonsiliasi
Kepala SKPD/Unit
(PPK-SKPD atau pejabat lainnya)
________________________
___________________________
Form A1.6
Form A1.7