Bagi Pembelajar Bahasa Jepang Berbahasa Ibu Bahasa Indonesia

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bagi Pembelajar Bahasa Jepang Berbahasa Ibu Bahasa Indonesia as PDF for free.

More details

  • Words: 634
  • Pages: 2
Bagi pembelajar bahasa Jepang berbahasa ibu bahasa Indonesia, ada beberapa kosakata bahasa Jepang yang hampir mirip dalam penulisannya bila ditulis dalam hurup latin tetapi mempunyai arti yang tentu saja berbeda, berikut saya tuliskan beberapa diantaranya Kosakata Kamu

Aku

Daku Nasi/nashi

Ikan

Kue

Arti dalam bahasaArti dalam bahasaKeterangan Jepang Jepang Panggilan terhadapMengigit Kata kerja lawan bicara, sama dengan anda, ente ,lu dsb Menunjukan diri sendiri,Terbuka Kata kerja sama dengan saya, gua dsb sda Memeluk Kata kerja Beras yang sudah1.Tidak ungkapan ditanak ada 2.buah pear Hewan yang hidup di airTidak boleh (asal kataungkapan yang bernapas dengandari ikenai) insan Makanan kecil, biasanyaMakanlah ( asal kataKata kerja manis manis dari kuu)

Kalau dalam Bahasa Indonesia ada istilah atau singkatan yang berbunyi POLEKSUSBUD,( Politik Ekonom Sosial Budaya), JABOTABEK, ( Jakarta Bogor Tanggerang, Bekasi)dan lain sebagianya. Singkatan adalah salah satu cara untuk menghapaf kosakata atau istilah tertentu, dan saya kira dalam berbagai bahasa pun pasti ada ungkapan seperti ini. Dalam bahasa Jepangpun banyak sekali kosakata yang berupa singkatan seperti musim di Jepang dalam setahun bisa disingkat hanya dengan menuliskan 4 huruf kanji saja, dengan melihat 4 kanji ini saja kita bisa faham bahwa kanji pertama menunjukan musim semi

春夏 秋冬 (春

haru),

(夏

kanji kedua menunjukan musim panas natsu), kanji ketiga menunjukkan musim gugur (秋 aki) dan kanji keempat menunjukkan musim dingin ( 冬 fuyu). Sebagai contoh saya tuliskan beberapa pengalaman teman teman dalam menghapal nama empat musim dalam bahasa Jepang (Haru,Natsu,Aki,Fuyu) ini, kedengarannya cukup unik dan lucu. Bagi pembelajar bahasa Jepang pemula kadangkala banyak yang belum terbiasa dengan ucapan bahasa Jepang, atau yang sudah lama sekali tidak menggunakan bahasa Jepang, sering lupa atau terbolak-balik menggunakannya. Berikut ini ada cara yang dilakukan seorang teman untuk menghapal empat musim tersebut.



Musim semi yang dalam bahasa Jepangnya Haru. Seperti kita ketahui haru dalam bahasa Indonesia adalah suasana hati yang penuh empati,dst (sulit diungkapkan dalam kata-kata) yang dapat kita alami jika kita masuki musim semi, dimana udara sejuk dan bunga-bunga mekar seperti bunga sakura, bunga tulip, bungan mawar dan bunga bunga lainnya. Bagi kita yang memperhatikan keadaan alam seperti ini akan timbul perasaan haru . atau haru juga bisa dianalogkan dengan kata baru, karena setiap awal musim semi biasanya muncul barang barang baru seperti barang elektronik terbaru, suasana kelas atau teman baru pada saat masuk sekolah atau kampus baru di awal bulan april, karyawan baru dan wajah wajah baru dari para penyiar TV dan lain sebagainya.



Musim panas yang dalam bahasa Jepangnya adalah natsu. Hampir sama dengan kata nafsu yang dapat diartikan kita terlalu bernafsu untuk berenang di pantai atau bermain di luar karena udara cerah dan siang yang panjang, daripada harus melakukan kegiatan didalam ruangan atau lab kampus. (yang satu ini kelihatannya ngak nyambung). Atau kaum lelaki akan bernafsu melihat cewek cewek berpakaian bikini dimana mana.

Musim gugur bahasa Jepangnya adalah 秋 aki. Aki adalah sebutan untuk kakek dalam bahasa Sunda, biasanya yang disebut aki atau aki aki dalam bahasa sunda menunjukkan seseorang yang tua , rambut berubah memutih penuh uban, gigi sudah mulai rontok seperti halnya daun daun berguguran di musim gugur. Di sini dapat diartikan bahwa musim gugur adalah saatnya daun-daun berguguran seperti halnya kakek atau aki aki yang menunggu saatnya untuk "berguguran". seiring dengan bertambahnya usia. Musim dingin yang dalam bahasa Jepangnya adalah 冬 fuyu. Fuyu dalam bahasa Indonesia hampir mirip dengan kata kuyu atau layu yang dapat kita artikan sebagai wajah yang lesu, tidak semangat. Sehingga dapat dianalogikan dengan suasana musim dingin yang membuat kita malas beraktivitas karena dingin. Bagaimana dengan anda adakah cara menghapal kosakata yang lain ? Menghapal kosakata tidak perlu sekaligus tetapi sedikit demi sedikit, peribahasa pun menyebutkan "sedikit demi sedikiti lama lama menjadi bukit" atau "cikaracak ninggang batu laun laun jadi l uegok" yang padanan peribahasa bahasa Jepang juga ada yaitu "石の上にも三年 ishi no ue nimo sannen. selamat mencoba menghapaf kosakata baru.

Related Documents

Bahasa Indonesia
June 2020 55
Bahasa Indonesia
December 2019 51
Bahasa Indonesia
December 2019 53
Bahasa Indonesia
May 2020 51
Indonesia Bahasa
October 2019 63