Bagaimana Memilih Oli Hidrolik Yang Tepat.docx

  • Uploaded by: Produk Alfom
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bagaimana Memilih Oli Hidrolik Yang Tepat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 552
  • Pages: 2
Bagaimana memilih oli hidrolik yang tepat

Mesin hidrolik merupakan mesin yang banyak kita jumpai disekitar kita. Mesin ini dapat kita jumpai mulai dari sepeda motor sampai di mesin-mesin industri. Fungsi utama mesin hidrolik adalah sebagai alat bantu untuk mengangkat beban yang berat. Prinsip kerja sistem hidrolik adalah memindahkan tenaga dari suatu titik ke titik yang lain menggunakan cairan yang “dimampatkan”. Cairan yang biasa digunakan adalah berupa oli.

Karena oli pada sistem hidrolik harus “dimampatkan” dengan cara ditekan terus menerus maka oli akan menjadi panas, maka diperlukan oli dengan sifat-sifat khusus dan tidak bisa sembarangan oli mampu melakukannya. Berikut adalah kriteria yang harus dimiliki oli hidrolik 1.

Viskositas yang tepat. Pemilihan viscositas oli yang tepat dapat mengacu pada kondisi yang seimbang. Hal ini dapat disesuaikan dengan tingkat pelumasan dan sistem sealing, sehingga memberikan penyegelan yang baik pada sistem hidrolik. Pemilihan viscositas yang kurang tepat beresiko menyebabkan penurunan tekanan oli yang signifikan, kebocoaran oli, meningkatkan keausan, penurunan efisiensi sistem dan menyebabkan konsumsi daya yang tinggi.

2.

Tingkat Pelumasan yang baik. Tingkat pelumasan adalah ukuran kemampuan cairan untuk membawa bebanyang tinggi dengan tetap menjaga tingkat gesekan yang rendah. Secara umum sistem hidrolik yang beroperasi pada tekanan tinggi membutuhkan kinerja aditif antiwear dan extreme pressure yang baik sehingga memiliki kinerja yang optimal.

3.

Kompatibel dengan sistem. Oli hidrolik harus kompatible dengan komponen sistem hidrolik. Karena jika terjadi reaksi antara oli hidrolik dengan material mesin hidrolik maka akan menyebabkan kerusakan pada sistem hidrolik. Misalnya oli hidrolik harus kompatibel dengan material seal yang berbahan dasar karet, karena bila terjadi reaksi dengan dapat menyebakan karet menjadi getas dan menimbulkan kebocoran pada sistem.

4.

Stabil Pelumas hidrolik harus tahan dan stabil terhadap panas dan gesekan, sehingga kualitasnya tidak mudah turun.

5.

Non toxic dan ramah lingkungan. Terutama diperuntukan untuk oli hidrolik yang food grade dan digunakan pada industri makanan. Untuk itu setiap produk harus dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet yang bahan baku oli hidrolik yang berbahaya bagi kesehatan.

6.

Tidak berbusa. Oli hidrolik yang baik harus memiliki sifat pembusaan yang rendah. Hal ini untuk menunjang efisiensi sistem hidrolik dan tingkat pelumasan oli.

7.

Tidak terkontaminasi. Kontaminan sangat berbahaya bagi sistem hidrolik apalagi sistem hidrolik modern saat ini yang memiliki presisi yang sangat tinggi. Untuk mencegah masuknya kotoran kedalam sistem hidrolik modern saat ini ditambahkan sistem filtrasi untuk menyaring oli.

8.

Memiliki Density yang rendah. Semakin tinggi density oli hidrolik maka semakin besar energi untuk memompanya, sehingga membuat efisiensi sistem hidrolik menjadi buruk.

9.

Kemampuan mentransfer Panas. Kemampuan mentransfer panas merupakan hal penting di semua jenis oli. Kemampuan ini menjamin bahwa sistem hidrolik tidak cepat panas yang dapat menurunkan kinerja sistem hidrolik.

10. Tidak mudah menguap dan Tidak mudah terbakar. Beberapa aplikasi sistem hidrolik memerlukan oli yang tahan panas. Panas yang tinggi akan mengakibatkan oli menguap dan mudah terbakar. Sehingga diperlukan suatu oli hidrolik yang tidak mudah menguap dan tidak nudah terbakar.

11. Tingkat demulsibility yang baik. Demulsibility adalah kemampuan suatu oli untuk tidak teremulsi dengan air yang diukur dengan satuan waktu. Semakin cepat dia berpisah dengan air maka oli hidrolik semakin baik.

12. Tidak menyebabkan karat. semua oli hidrolik harus bersifat non rekatif terhadap semua komponen sistem hidrolik. Biasanya pada oli hidrolik ditambahkan aditif antikarat.

Jadi sekarang pastikan oli hidrolik yang anda gunakan memiliki kemampuan seperti diatas. Jika anda ragu dengan dengan oli hidrolik anda, pakailah oli bermutu tinggi

Related Documents


More Documents from ""