KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Kerjasama Lintas Program”. Meskipun banyak tantangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tetapi kami berhasil menyelesaikan paper ini tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meluruskan penulisan paper ini, baik dosen maupun teman-teman yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi positif dalam proses pengerjaannya. Kami menyadari paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan paper kami ini untuk ke depannya. Semoga paper ini bermanfaat bagi peningkatan proses belajar mengajar dan menambah pengetahuan kita bersama. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Denpasar, 2 Oktober 2017
Penulis
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ DAFTAR ISI.......................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... Latar Belakang......................................................................................... Konsep Kunci........................................................................................... Petunjuk.................................................................................................... Tujuan Pembelajaran................................................................................ BAB II MATERI................................................................................................... Pengertian Kerjasama Lintas Program.................................................... Tujuan Kerjasama Lintas Program.......................................................... Manfaat Kerjasama Lintas Program........................................................ Bentuk Kerjasama Lintas Program......................................................... Tugas dan Latihan................................................................................... BAB III PENUTUP .............................................................................................. Rangkuman.............................................................................................. Tes Akhir Bab.......................................................................................... DAFTAR PUSTAKAS..........................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan modal utama dalam kehidupan setiap orang, dimanapun dan siapapun pasti membutuhkan badan yang sehat, baik jasmani maupun rohani guna menopang aktifitas sehari-hari. Seseorang yang hidup di tengah masyarakat sebagai warga masyarakat luas tentu mempunyai keterbatasan dalam hal kemampuan ekonomi, keterbatasan ilmu, pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Oleh karena itu, setiap orang tentu membutuhkan bantuan orang lain baik sesama masyarakat maupun pemerintah terutama dalam hal penerapan pola hidup sehat dan pola makan yang baik dan benar. Pengembangan kerjasama lintas program merupakan suatu upaya meningkatkan kerjasama yang sinergis antara PNPM MPd dengan program program dan atau proyek-proyek lain dalam suatu kawasan tertentu. Dengan kerjasama sinergis tersebut diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas, baik proses maupun hasil pembangunanya bagi masyarakat sebagai subyek pembangunan. Bahkan tidak sekedar menghasilkan output yang berkualitas, namun juga dapat menghasilakan outcome dan impact (Multiplier effect). 1.
KONSEP-KONSEP KUNCI Pokok-pokok bahasan yang dibahas dalam makalah ini, yaitu terdiri dari : a. Pengertian Kerjasama Lintas Program b. Tujuan Kerjasama Lintas Program c. Manfaat Kerjasama Lintas Program d. Bentuk Kerjasama Lintas Program
2. PETUNJUK a. Pelajari materi bab I dengan tekun dan disiplin! b. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep-konsep kunci, petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal-soal akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban.
1
c.
Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar
3.
d.
bagian demi bagian. Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan
e.
disiplin! Bacalah
f. g.
pengetahuan dan wawasan anda. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap! Selamat belajar, semoga sukses!
sumber-sumber
pendukung
untuk
memperdalam
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Tujuan Pembelajaran Umum Mengetahui teori-teori kerjasama lintas program b. Tujuan Pembelajaran Khusus 1) Mengetahui pengertian kerjasama lintas program 2) Mengetahui tujuan kerjasama lintas program 3) Mengetahui manfaat kerjasama lintas program 4) Mengetahui bentuk kerjasama lintas program
BAB II MATERI A. POKOK BAHASAN 1. Pengertian Kerjasama Lintas Program Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di puskesmas 2
berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di puskesmas. Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral. (WHO,1998) Lintas program merupakan kegiatan yang hanya
ditugaskan
kepada salah satu instansi / departemen yang bersangkutan saja secara khusus melaksanakan kegiatan tersebut untuk mencapai suatau tujuan tertentu. Lintas program adalah kerjasama antar program di puskesmas dengan program lain seperti KIA dengan P2M, P2M dengan Kesehatan lingkungan Puskesmas adalah Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasuskasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi. (Depkes, 2007) 2. Tujuan Kerjasama Lintas Program Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral. (WHO,2002), dan berikut adalah uraian mengenai tujuan dilaksanakannya kerjasama lintas program : a. Membentuk sistem manajemen sederhana dengan cara kerjasama antar staff. b. Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya demi terselenggarranya kelancaran program kegiatan di puskesmas. c. Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan. d. Mengadakan pertemuan berkala dengan unit program lain untuk menyamakan persepsi tentang informasi yang diperoleh dari masalah yang ditemukan. e. Melakukan koordinasi dengan penangggung jawab dan kepala puskesmas f. Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas. g. Melakukan koordinasi dengan kader 3
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kerjasama lintas program seperti di dalam Puskesmas menurut dr. Budioro B, MPH adalah sebagai berikut : a. Tujuan Umum Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membia kerja sama lintas program serta lintas sektoral. b. Tujuan Khusus 1) Tergalangnya kerjasama dalam tim antar tenaga Puskesmas 2) Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana kerja bulan berikutnya. 3) Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu. 4) Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya. Untuk tercapainya tujuan dari kerjasama lintas program terdapat beberapa uraian tugas untuk peran lintas program di puskesmas adalah sebagai berikut : a. Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya demi terselenggarranya kelancaran program kegiatan di puskesmas. b. Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan. c. Melakukan koordinasi dengan Penangggung jawab dan Kepala puskesmas. d. Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas. e. Melakukan koordinasi dengan kader f. Mengadakan pertemuan berkala dengan unit program lain untuk menyamakan persepsi tentang informasi yang diperoleh dari masalah yang ditemukan.
4
g. Meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan pelayanan kesehatan. h. Meningkatkan koordinasi dengan sesama tim kesehataan. 3. Manfaat Kerjasama Lintas Program a. Memberikan pembagian dan pelayanan tugas yang terpadu dalam menentukan daerah binaan b. Menciptakan semangat kerjasama dalam satu tim c. Mempermudah pencapaian keberhasilan rancangan kegiatan d. Dapat memberikan gambaran tehnis antar lintas sektoral dan lintas e. f. g. h.
program Saling menguntungkan kedua pihak antara rencana program Dapat memberikan perijinan dalam rujukan Dapat memberikan kontribusi, fasilitas, sarana dan dana Meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan
pelayanan kesehatan. i. Meningkatkan koordinasi dengan sesama tim kesehataan 4. Bentuk Kerjasama Lintas Program Suatu kemitraan di tingkat puskesmas harus disosialisasikan kepada pengelola program lainnya, seperti contohnya akan diadakannya kemitraan untuk pembentukan dan pelaksanaan desa siaga yang merupakan insiator dari
program
dalam
promosi
kesehatan.
Adapun
bentuk-bentuk
implementasi dari kerjasama lintas program beserta peranannya adalah sebagai berikut : a) KIA, imunisasi, P2, kesehatan lingkungan, gizi Memiliki peran dalam penyiapan program dan fasilitas peralatan dan obat untuk peningkatan posyandu. b) Pengobatan dan penanggung jawab apotik. Memiliki peran dan tanggung jawab dalam obat-obatan dan peran dalam menyiapkan persyaratan yg bisa disediakan diposyandu. c) Kepala Tata Usaha Memiliki peran dalam menyaipakan tenaga pelayanan diposyandu Berikut adalah contoh dari bentuk keterpaduan kerjasama lintas program dalam penyelenggaraan kesehatan yang merupakan tanggungjawab puskesmas. a) Manajemen terpadu balita sakit (MTBS): keterpaduan KIA dengan P2M, gizi, promosi kesehatan, pengobatan.
5
b) Upaya kesehatan sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa. c) Puskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi kesehatan, kesehatan gigi. d) Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, kesehatan jiwa, promosi kesehatan. B. TUGAS DAN LATIHAN 1. kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di puskesmas. Pernyataan diatas merupakan pengertian dari ... a. Kerjasama lintas program b. Kerjasama lintas sektoral c. Kerjasama kemitraan d. Kerjasama perusahaan e. Kerjasama tim kesehatan 2. Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi. Pernyataan diatas adalah pengertian dari.... a. Puskesmas b. Poskesdes c. Posyandu d. Perkesmas e. Desa siaga 3. Untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral adalah tujuan khusus dari .... a. Kerjasama lintas program b. Kerjasama kemitraan c. Kerjasama lintas sektoral d. Kerjasama tim e. Kerjasama keusahaan 4. Selain memilili tujuan khusus, kerjasama lintas program memiliki beberapa tujuan umum dimana terdapat 5 tujuan umum. Dibawah ini yang merupakan tujuan umum dari kerjasama lintas program adalah ....
6
a. Adanya kerjasama antar profesi lainnya seperti gizi, kesling, dan kebidanan yang baik b. Adanya sistem manajemen sederhana dengan cara kerjasama antar staff c. Terciptanya semangat kerjasama dalam satu tim d. Adanya pembagian tugas yang terpadu dan menentukan daerah binaan /pelayanan terpadu dan menentukan daerah binaan e. Tersusunnya rencana kerja harian untuk bulan yang akan datang 5. Kerjasama lintas program yang paling sering dijumpai adalah kerjasama lintas program di puskemas. Dalam kerjasama lintas program di puskesma tentunya memiliki tujuan agar tercapai hasil yang masksimal. Tujuan umum dari kerjasama lintas program di puskesma adalah .... a. Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membina kerja sama lintas program serta lintas sektoral. b. Tergalangnya kerjasama dalam tim antar tenaga Puskesmas c. Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu. d. Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam ranngka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya. e. Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana kerja bulan berikutnya. 6. Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya. Pernyataan diatas merupakan tujuan dari .... a. Kerjasama lintas program di puskesmas b. Kerjasama lintas sektoral di puskesmas c. Kerjasama lintas program d. Kerjasama lintas sektora e. Kerjasama kemitraan
7
7. Dalam melaksanakan kerjasama lintas program di puskesmas ataupun disebuha organisasi, tentunya ada uraian tugas yang harus dikerjakan. Di dalam kerjasama lintas program puskesmas terdapat ..... uraian tugas. a. 8 b. 6 c. 5 d. 9 e. 7 8. Dibawah ini terdapat beberapa uraian : a) Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya b) Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan c) Melakukan koordinasi dengan Penangggung jawab dan Kepala puskesmas d) Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas e) Melakukan koordinasi dengan kader Uraian diatas adalah beberapa dari uraian tugas dari .... a. Uraian tugas kerjasama lintas program di puskesmas b. Uraian tugas kerjasama lintas program di masyarakat c. Uraian tugas kerjasama lintas sektoral dimasyarakat d. Uraian tugas kerjasama lintas sektoral di puskesmas e. Uraian tugas kerjasama kemitraan di puskesmas 9. KIA, imunisasi, P2, kesehatan lingkungan dan gizi merupakan contoh dari… a. Tujuan kerjasama lintas program b. Manfaat kerjasama lintas program c. Bentuk implementasi kerjasama lintas program d. Kendala dari kerjasama lintas program e. Manfaat dan tujuan kerjasama lintas program 10. Contoh dari bentuk keterpaduan kerjasama lintas program dalam penyelenggaraan kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali… a. Konseling remaja b. MTBS c. UKS d. Puskesmas keliling e. Posyandu 11. Berikut adalah manfaat dari kerjasama lintas program, kecuali… a. Dapat memberikan perijinan dalam rujukan b. Dapat memberikan kontribusi, fasilitas, sarana dan dana c. Meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan pelayanan kesehatan. d. Melakukan koordinasi dengan kader e. Menciptakan semangat kerjasama dalam satu tim 12. Berikut adalah tujuan dari kerjasama lintas program, kecuali… 8
a. Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya demi terselenggarranya kelancaran program kegiatan di puskesmas. b. Mempermudah pencapaian keberhasilan rancangan kegiatan c. Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan. d. Melakukan koordinasi dengan penangggung jawab dan kepala puskesmas e. Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas. 13. Tujuan khusus dari kerjasama lintas program adalah… a. Menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral b. Melakukan koordinasi bersama lembaga swadaya masyarakat c. Melakukan control manajemen guna tercapainya pelayanan yang berkesinambungan d. Mengadakan pertemuan berkala dengan dinas kesehatan e. Melakukan kerjasama hanya untuk, dari dan oleh masyarakat 14. Suatu kemitraan di tingkat puskesmas harus disosialisasikan kepada pengelola program lainnya seperti contohnya adalah sebagai berikut… a. Pelaksanaan desa siaga b. Pelaksanaan desa bersih c. Pelaksanaan lomba UKS d. Pelaksaan gotong royong e. Pelaksanaan lomba balita sehat 15. Dalam koordinasi program kesehatan dimasyarakat berikut adalah tokoh yang merupakan mitra dalam kerjasama lintas program, kecuali… a. Dinas Kesehatan b. Dokter umum dipuskesmas c. Lembaga swadaya masyarakat d. Penanggung jawab dan kepala puskesmas e. Kader kesehatan
9
BAB III PENUTUP 1. RANGKUMAN Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu, maka penulis menarik kesimpulan : a. Pengertian kerjasama lintas program Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di puskesmas. Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral. (WHO,1998) Puskesmas adalah Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasuskasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi. (Depkes, 2007) b. Tujuan kerjasama lintas program Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral. (WHO,2002) 1.) Membentuk sistem manajemen sederhana dengan cara kerjasama antar staff. 2.) Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya demi terselenggarranya kelancaran program kegiatan di puskesmas. 3.) Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan. 4.) Mengadakan pertemuan berkala dengan unit program lain untuk menyamakan persepsi tentang informasi yang diperoleh dari masalah yang ditemukan. 5.) Melakukan koordinasi dengan Penangggung
jawab dan Kepala
puskesmas. 6.) Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas. 7.) Melakukan koordinasi dengan kader
10
Tujuan dari dilaksanakannya kerjasama lintas program seperti di dalam Puskesmas menurut dr. Budioro B, MPH adalah Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membia kerja sama lintas program serta lintas sektoral. c.
Manfaat Kerjasama Lintas Program 1) Memberikan pembagian dan pelayanan tugas yang terpadu dalam menentukan daerah binaan 2) Menciptakan semangat kerjasama dalam satu tim 3) Mempermudah pencapaian keberhasilan rancangan kegiatan 4) Dapat memberikan gambaran tehnis antar lintas sektoral dan lintas 5) 6) 7) 8)
program Saling menguntungkan kedua pihak antara rencana program Dapat memberikan perijinan dalam rujukan Dapat memberikan kontribusi, fasilitas, sarana dan dana Meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan
pelayanan kesehatan. 9) Meningkatkan koordinasi dengan sesama tim kesehataan d. Bentuk Kerjasama Lintas Program Berikut adalah contoh dari bentuk keterpaduan kerjasama lintas program dalam penyelenggaraan kesehatan yang merupakan tanggungjawab puskesmas. 1) Manajemen terpadu balita sakit (MTBS): keterpaduan KIA dengan P2M, gizi, promosi kesehatan, pengobatan 2) Upaya kesehatan sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa. 3) Puskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi kesehatan, kesehatan gigi. 4) Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, kesehatan jiwa, promosi kesehatan. 2. TES AKHIR BAB 1) kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di puskesmas. Pernyataan diatas merupakan pengertian dari ... 11
a. Kerjasama lintas program b. Kerjasama lintas sektoral c. Kerjasama kemitraan d. Kerjasama perusahaan e. Kerjasama tim kesehatan 2) Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi. Pernyataan diatas adalah pengertian dari.... a. Puskesmas b. Poskesdes c. Posyandu d. Perkesmas e. Desa siaga 3) Untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral adalah tujuan khusus dari .... a. Kerjasama lintas program b. Kerjasama kemitraan c. Kerjasama lintas sektoral d. Kerjasama tim e. Kerjasama keusahaan 4) Selain memilili tujuan khusus, kerjasama lintas program memiliki beberapa tujuan umum dimana terdapat 5 tujuan umum. Dibawah ini yang merupakan tujuan umum dari kerjasama lintas program adalah .... a. Adanya kerjasama antar profesi lainnya seperti gizi, kesling, dan b.
kebidanan yang baik Adanya sistem manajemen sederhana dengan cara kerjasama antar
c. d.
staff Terciptanya semangat kerjasama dalam satu tim Adanya pembagian tugas yang terpadu dan menentukan daerah binaan
/pelayanan terpadu dan menentukan daerah binaan e. Tersusunnya rencana kerja harian untuk bulan yang akan datang 5) Kerjasama lintas program yang paling sering dijumpai adalah kerjasama lintas program di puskemas. Dalam kerjasama lintas program di puskesma tentunya memiliki tujuan agar tercapai hasil yang masksimal. Tujuan umum dari kerjasama lintas program di puskesma adalah .... a. Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membina b.
kerja sama lintas program serta lintas sektoral. Tergalangnya kerjasama dalam tim antar tenaga Puskesmas 12
c.
Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan
d.
pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu. Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam ranngka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana
e.
kerja tribulan berikutnya. Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana kerja bulan
berikutnya. 6) Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya. Pernyataan diatas merupakan tujuan dari .... a. Kerjasama lintas program di puskesmas b. Kerjasama lintas sektoral di puskesmas c. Kerjasama lintas program d. Kerjasama lintas sektora e. Kerjasama kemitraan 7) Dalam melaksanakan kerjasama lintas program di puskesmas ataupun disebuha organisasi, tentunya ada uraian tugas yang harus dikerjakan. Di dalam kerjasama lintas program puskesmas terdapat ..... uraian tugas. a. 8 b. 6 c. 5 d. 9 e. 7 8) Dibawah ini terdapat beberapa uraian : a) Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya b) Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan c) Melakukan koordinasi dengan Penangggung jawab dan Kepala puskesmas d) Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas e) Melakukan koordinasi dengan kader Uraian diatas adalah beberapa dari uraian tugas dari .... a. b. c. d. e.
Uraian tugas kerjasama lintas program di puskesmas Uraian tugas kerjasama lintas program di masyarakat Uraian tugas kerjasama lintas sektoral dimasyarakat Uraian tugas kerjasama lintas sektoral di puskesmas Uraian tugas kerjasama kemitraan di puskesmas 13
9) KIA, imunisasi, P2, kesehatan lingkungan dan gizi merupakan contoh dari… a. Tujuan kerjasama lintas program b. Manfaat kerjasama lintas program c. Bentuk implementasi kerjasama lintas program d. Kendala dari kerjasama lintas program e. Manfaat dan tujuan kerjasama lintas program 10) Contoh dari bentuk keterpaduan kerjasama lintas program dalam penyelenggaraan kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali… a. Konseling remaja b. MTBS c. UKS d. Puskesmas keliling e. Posyandu 11) Berikut adalah manfaat dari kerjasama lintas program, kecuali… a. Dapat memberikan perijinan dalam rujukan b. Dapat memberikan kontribusi, fasilitas, sarana dan dana c. Meningkatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam memberikan pelayanan kesehatan. d. Melakukan koordinasi dengan kader e. Menciptakan semangat kerjasama dalam satu tim 12) Berikut adalah tujuan dari kerjasama lintas program, kecuali… a. Menggalang kerja sama dengan unit program lainnya demi terselenggarranya kelancaran program kegiatan di puskesmas. b. Mempermudah pencapaian keberhasilan rancangan kegiatan c. Menggalang kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan. d. Melakukan koordinasi dengan penangggung jawab dan kepala puskesmas e. Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas.
13) Tujuan khusus dari kerjasama lintas program adalah… a. Menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral b. Melakukan koordinasi bersama lembaga swadaya masyarakat c. Melakukan control manajemen guna tercapainya pelayanan yang berkesinambungan d. Mengadakan pertemuan berkala dengan dinas kesehatan e. Melakukan kerjasama hanya untuk, dari dan oleh masyarakat 14) Suatu kemitraan di tingkat puskesmas harus disosialisasikan kepada pengelola program lainnya seperti contohnya adalah sebagai berikut… a. Pelaksanaan desa siaga 14
b. Pelaksanaan desa bersih c. Pelaksanaan lomba UKS d. Pelaksaan gotong royong e. Pelaksanaan lomba balita sehat 15) Dalam koordinasi program kesehatan dimasyarakat berikut adalah tokoh yang merupakan mitra dalam kerjasama lintas program, kecuali… a. Dinas Kesehatan b. Dokter umum dipuskesmas c. Lembaga swadaya masyarakat d. Penanggung jawab dan kepala puskesmas e. Kader kesehatan
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. Kerjasama Lintas Program. https://documents.tips/documents/kerja-sama-lintas-program-sektoral.html (online). Diakses pada 1 Oktober 2017 Depkes RI. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta Himmah. 2009. Tinjauan Pustaka Kerjasama Lintas Program. https://www.academia.edu/27425885/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_2 .1._Pengertian_Kerja_Sama_Lintas_Program_dan_Lintas_Sektor (Online). Diakses pada 2 Oktober 2017. Maulana, aries. 2011. Komunitas Kebidanan. http://ariesmaulanaaa.blogspot.co.id/2011/01/puskesmas-2.html (Online). Diakses pada 1 Oktober 2017 World Health Organization. 2002. Iron Deficiency Anemia, Assesment, Prevention, and 15
16