PERSIAPAN DAN PROSES RUNNING SIMULASI SURFACE WATER MODELING SYSTEM (SMS)
Setelah
model
selesai
dibuat
maka
proses
berikutnya
yaitu persiapan running dapat dilakukan, seperti memasukkan data
debit
jelasnya
sungai
berikut
dan
ini
data
langkah
pasang –
surut.
langkah
Untuk
untuk
lebih
melakukan
persiapan running simulasi pola arus dengan RMA2 : 1. Pertama
kali
memastikan
yang
elemen
anda yang
lakukan
anda
adalah
pakai
adalah
dengan elemen
Quadratik, ada 2 jenis elemen yang digunakan di SMS yaitu Elemen Linier dan Quadratik, pada satu segi 4 elemen
linier
terdapat
4
node
yang
terletak
pada
sudutnya dan 3 pada elemen segitiga. Sedangkan pada quadratik untuk
terdapat
segitiga.
8
Untuk
pada gambar berikut :
Created For Ocean Engineering Halaman 1
untuk lebih
elemen
segiempat
jelasnya
dapat
dan
6
dilihat
ini
adalah
contoh
elemen
linier
untuk
elemen
segi
empat dan segi tiga
sedangkan ini adalah contoh elemen quadratik dimana ada node tambahan diantara node yang ada di sudut elemen. Untuk mengubah elemen linier ke quadratik atau sebaliknya anda harus masuk Mesh Modul dengan menekan tool box dengan gambar
, kemudian buka menu elemen
dan click pada menu Linier ↔ Quadratic. 2. Berikutnya anda dapat melakukan merger elemen dimana elemen
–
elemen
segitiga
yang
dapat
dimerger
akan
dijadikan satu elemen segi empat, caranya yaitu dengan membuka
menu
elemen
kemudian
pilih
menu
Merge
Triangles. 3. Untuk
memeriksa
model
yang
dibuat
sudah
baik
atau
tidak anda dapat melihat dengan menggunakan display option dan pilih Mesh Quality. Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas hasil meshing kriteria – kriteria tersebut adalah sebagai berikut : Created For Ocean Engineering Halaman 2
a. Maximum Slope yang digunakan b. Maximum Interior Angle c. Minimum Interior Angle d. Concave quadrilaterals e. Elemen Area Change f. Connecting Elemen g. Ambiguouis Elemen Dari
semua
kriteria
diatas
hanya
concave
qudratical
dan Ambiguouis Elemen yang perlu untuk diperbaiki jika geometri yang dibuat tidak memenuhi syarat. 4. Membuat boundary condition biasanya disingkat BC, data BC ini data di inputkan kedalam node atau node string. Cara
untuk
membuat
node
string
adalah
dengan
menggunakan tool create node string. 5.
Setelah node string dibuat anda dapat memasukkan data BC yang diinginkan, yaitu dengan memilih nodestring tersebut
kemudian
pilih
Assign
BC
pada
menu
RMA2.
Isilah besarnya flow dalam m3/det dan head (pasut) dalam m, anda dapat memasukkan nilai – nilai tersebut constan atau transient. 6. Kemudian lakukan perintah renumbering yang terdapat pada menu nodestrings, pilihlah node string pada head boundary, pada menu renumbering pilih band with untuk Created For Ocean Engineering Halaman 3
penghitungan
nomor
node
dari
head.
Berikutnya
dilakukan model cek untuk memeriksa model yang anda buat,
menu
peringatan
ini
terletak
tertentu
peringatan
tersebut
di
dari
RMA2
model
kemudian
menu, cek
akan
jika
ini,
muncul
ada click
bagaimana
cara memperbaiki kekurangan model anda. Khusus jika pada saat cek terdapat peringatan “water surface too low” maka pastikan anda menggunakan fasilitas wet and dry pada menu optinal BC control. 7. Selanjutnya masuklah ke menu RMA2 Control dimana pada menu yaitu
ini
anda
steady
diharuskan state
memasukkan
atau
dynamic.
jenis
analisa
Kemudian
isilah
masukkan data waktu yang dilakukan jika anda memilih dynamic analisis, masukkan langkah waktu (time step), total
waktu
(Num.
Time
step)
dan
dimulainya
waktu
(first time step). Anda dapat juga memasukkan criteria depth convergen pada saat iterasi, pada kondisi steady maupun dynamic analisis. Jika diperlukan wet and dry check
pada
saat
analisis
atau
anda
menggunakan
automatic peclet number untuk material propertis, maka anda buka optional BC controls, pada menu ini anda memasukkan
nilai
peclet
number
(15
–
40)
dan
V
estimate, Eddy viscositas ratio untuk automatic peclet number, untuk Wet and dry yang harus anda isi adalah Created For Ocean Engineering Halaman 4
jumlah
iterasi,
Roughness
dan
mars
Coefficient
porosity
dapat
anda
option.
gunakan
Manning
juga
pada
menu optional kontrol ini jika anda tidak memiliki data manning roughness. 8.
Selanjutnya, simpan pekerjaan anda pada menu file → save project. Jika anda memerlukan analisa sedimentasi maka
perlu
untuk
mengidentifikasi
global
parameter
pada model anda untuk SED2d. Pada menu Sed2d terdapat menu
golbal
parameter
yang
mengharuskan
anda
memasukkan data material dasar, Diffusion coefficient, initial consentration, settling velocity, dan gravity. Kemudian masuklah ke menu model control pada SED2d menu, pada menu ini anda perlu memasukkan time step seperti halnya pada RMA2, metode perhitungan hidroulic bed
shear
stress
(log
velocity,
manning
equetions,
wave shear stess), dan Fluid density. 9.
Memasukkan
BC
Sed2d
pada
node
string
yang
anda
inginkan dalam satuan Kg/m3, BC ini adalah besarnya material yang dibawa dari sungai dan dari atau ke lokasi lain pada model anda. 10. Simpan
pekerjaan,
sama
seperti
pada
saat
menyimpan
RMA2. 11. Masuklah ke menu Data → Steering Modules kemudian scroll pada menu model steering to perform, pada RMA2 Created For Ocean Engineering Halaman 5
⇔ Sed2d kemudian tandai pada check box Repeat cyclic RMA2 run multiple times before SED2d, kemudian isi Number of time = 1. Tandai juga pada Interrupt RMA2 dan isi Start SED2d sesuai time step anda. 12. Simpan kembali pekerjaan anda, kemudian pada menu RMA2 pilihlah menu Run GFGEN, proses ini dilakukan untuk mengubah
file
geo
anda
dari
ASCII
kedalam
bentuk
binary. Stetelah proses ini selesai maka lakukan Run RMA2,
selanjutnya
pada
SED2d.
Created For Ocean Engineering Halaman 6
menu
SED2d
pilih
menu
Run