Bab 3 Administrasi Printer

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 3 Administrasi Printer as PDF for free.

More details

  • Words: 1,600
  • Pages: 11
PRAKTIKUM 3 ADMINISTRASI PRINTER I.

Tujuan Mahasiswa diharapka dapat :

II.

1. •

Menginstalasi Printer Baru

2. •

Membuat Koneksi ke Jaringan Print Server

3. •

Mengonfigurasi Printer Properties

Peralatan Yang Diperlukan 1.

Beberapa komputer yang terhubung dengan jaringan.

2.

PC yang bertindak sebagai clinet

3.

PC Server windows 2003 yang bertindak sebagai server

III. Dasar Teori Windows 2000 mendukung fasilitas untuk mengakses printer yang tersambung ke server maupun ke workstation secara remote atau jarak jauh Selain itu Windows 2000 juga menjamin keamanan penggunaan printer bersama.

Instalasi Printer Baru Untuk melakukan instalasi printer barn, Ikuti langkah-langkah berikut: 1 . Masuk ke Windows 2000 Server dan log-on sebagai Administrator. 2. Klik menu Stair | Settings | Printers untuk rnenampilkan folder printer. 3. Klik ganda pada ikon Add Printer yang akan menampilkan layar Add Printer Wizard. Klik Next. 4. Pada Windows 2000 Server, umumnya printer yang ingin Anda instal akan digunakan secara bersama. Untuk itu disarankan memilih Local Printer.

31

Gambar 3.1 Folder Printer 5. Jika Anda memberi tanda centang pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play printer, wizard akan mencari secara otomatis printer Anda yang sudah dihubungkan ke komputer. Jika tidak menggunakan pilihan ini, silakan klik Next. 6. Anda diminta untuk memilih port yang akan digunakan oleh printer tersebut. Ialu klik Next. 7. Tentukan perusahaan dan jenis printer yang Anda miliki, jika dalam daftar tidak tercantum jenis printer yang Anda miliki, klik Have Disk dan masukkan driver yang Anda dapatkan ketika membeli printer tersebut, lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya. Klik Next. 8. Berikan nama pada printer Anda maksimal sebanyak 32 karakter. Tentukan juga apakah printer yang bersangkutan akan menjadi printer default Anda atau tidak. Lalu klik Next.

Gambar 3.2 Kotak Dialog Local or Network Printer 9. Pada kotak dialog Printer Sharing, tentukan apakah printer tersebut akan digunakan secara bersama (share) atau tidak. Jika Anda ingin mengakses

32

printer teisebut dari komputer lain, pililah Share As dan berikan nama pembagian printer tersebut. Lalu klik Next. 10. Berikan informasi mengenai lokasi dan keterangan tambahan mengenai printer Lalu klik Next, 1 1. Anda akan diminta untuk melakukan test printer terlebih dahulu untuk meyakinkan bahwa tidak ada masalah dalam instalasi printer. Klik Next. 12. Layar konfirmasi akan muncul yang menampilkan informasi mengenai hal yang telah Anda tentukan. Jika semua informasi tersebut sudah benar, klik Finish.

Gambar 3.3 Kotak Dialog Printer Sharing 13. Wizard akan menyalin semua file driver yang diperlukan ke dalam sistem Windows 2000 Server. Pada umumnya Anda akan diminta untuk mengikutsertakan CD Windows 2000 Server untuk proses instalasi. 14. Membuat Koneksi ke Jaringan Print Server Untuk membuat koneksi ke printer yang berada pada komputer lain di jaringan, lakukan langkah-langkah berikut: 1 . Masuk ke Windows 2000 Server dan log-on sebagai Administrator. 2. Pilih menu Start | Settings | Printers untuk menampilkan folder Printers. 3. Klik ganda pada ikon Add Printer, dan ketika layar Wizard muncul, klik Next. 4. Pada kotak dialog Local or Network Printer, pilih Network Printer, dan klik Next. 5. Tentukan lokasi printer tersebut dengan memasukkan nama printer atau klik Next untuk menampilkan kotak dialog Browse For Painter.

33

6, Pada kotak dialog Browse For Printer, Anda dapat memilih printer yang dibagi dalam jaringan. Klik Next 7. Anda dapat menentukan printer tersebut menjadi printer default Anda pada kotak dialog Default Printer. Lalu klik Next. 8. Layar konfirmasi akan muncul yang menampilkan informasi mengenai hal yang telah Anda tentukan Jika semua informasi tersebut sudah benar, klik Finish.

Mengonfigurasi Printer Properties Anda dapat mengubah atau menentukan pengaturan parameter printer melalui kotak dialog Printer Propel-ties. Untuk menampilkan kotak dialog Printer Properties, klik menu Start | setting | Printer. Pada folder printer yang muncul klik kanan pada sebuah printer dan pilih Properties. Untuk dapat mengubah pengaturan printer, Anda harus anggota dan group Administrator, Server Operators atau Print Operators.

Tab General Tab General pada Printer Properties dapat Anda gunakan untuk memberikan komentar tambahan dan penjelasan lokasi mengenai keberadaan printer tersebut. Klik pada tombol Printing Preference, dan Anda akan melihat kotak dialog Printing Preference ditampilkan. Pada kotak dialog ini, Anda dapat menentukan kertas yang secara default digunakan, baik dari segi bentuk. ukuran, bahan, kualitas dan sebagainya.

Tab Ports Anda dapat mengubah dan menentukan port yang digunakan oleh printer pada Tab Ports. Dua buah printer dapat dianggap sebagai satu buah printer. Anda dapat menghubungkan dua printer pada port yang berbeda. Jika Anda memilih lebih dari satu port, printer akan melakukan print melalui port yang dipilih pertama kali. Klik pada tombol Add Port untuk melakukan instalasi DLC atau TCP/IP printing yang dihubungkan secara langsung ke dalam jaringan. Tombol Configure Port dapat Anda gunakan untuk mengubah setting timeout untuk sebuah port pararel.

34

Aka port yang Anda konfigurasikan adalah port COM, Anda dapat mengatur beberapa parameter seperti baud rate, parity dan flow control.

Gambar 3.4 Tab Port

Tab Advance Untuk melakukan pengaturan pada tab Advance, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1 . Anda dapat menentukan waktu tertentu dimana printer dapat melakukan fungsinya untuk mencetak sesuatu hal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara, pada kotak Available From dan To, tentukan waktu yang diinginkan. Atau, jika Anda ingin mengatur agar printer selalu dapat mencetak. pilih pada pilihan Available Always. 2. Anda dapat menentukan prioritas print untuk menentukan tugas yang lebih penting untuk didahulukan. Prioritas yang lebih besar akan dikerjakan terlebih dahulu sebelum pekerjaan yang memiliki prioritas yang lebih rendah. 3. Anda dapat memilih driver printer yang akan digunakan dengan memilihnya dari kotak drop-down. Untuk menambahkan driver barn, klik tombol Add Driver.

35

4. Pada pilihan Spool Print Documents So Programs Finishes Printing Faster, Anda dapat menentukan untuk melakukan print saat itu juga. atau menunggu hingga halaman terakhir dikerjakan. Pilihan alternative selain pilihan di atas ialah Print Directly to the Printer yang dapat Anda gunakan untuk mencetak dengan melewati mekanisme spoll dan mencetak langsung dari printer. 5. Pilihan-pilihan lainnya yang terdapat pada tab Advance antara lain: • Hold Mismatched Documents Anda dapat menggunakan pilihan ini jika Anda tidak ingin printer melakukan tugas mencetaknya. apabila pengaturan printer tidak cocok dengan pengaturan pencetakan yang akan dilakukan. •

Print Spoiled Documents First Jika pilihan ini diaktifkan, tugas yang pertama akan dicetak ialah togas yang telah di-spool terlebih dahulu.

• Keep Documents after They Have Printed Jika dalam keadaan tertentu Anda ingin mencetak suatu dokumen beberapa kali, Anda dapat mengaktifkan pilihan ini Secara default, pilihan ini akan dinonaktifkan untuk menghindari pencetakan yang berulang-ulang kali. Jika Anda telah mengaktifkannya, Anda harus menghapus pekerjaan printer secara a manual. • Enable Advanced Printing Features Jika Anda melakukan pengamatan dengan menggunakan tab Advance, Anda baru mengaktifkan pilihan ini agar semua fasilitas yang ada di tab Advance dapat dijalankan.

Gambar 3.5 Tab Advanced

36

Tab Sharing Pada tab Sharing, Anda dapat mengubah status pembagian/ sharing dari printer Anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Pada folder Printer, pilih sebuah printer, klik menu File lalu Properties. Lalu klik tab Sharing. 2. Untuk membagi printer dengan komputer lain yang ada dalam jaringan, klik pilihan Shared As. 3. Berikan nama pembagian yang akan digunakan printer tersebut untuk diakses oleh komputer lain. Batas nama pembagian sebanyak 12 karakter. 4. Klik pada Additional Drivers untuk menentukan sistem operasi dan perangkat keras yang dimiliki semua Client yang akan membagi printer.

Gambar 3.6 kotak dialog additional driver

Tab Security Tab Security pada Printer Properties dapat digunakan untuk mengatur hak akses, auditing dan hak kepemilikan dari printer tersebut. Untuk membuat hak akses pada printer, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Buka folder Printers, klik kanan pada printer yang bersangkutan dan pilih Properties. Klik tab Security pada kotak dialog Printer Properties.

37

Gambar 3.7 Tab Security 2. Untuk menambahkan user atau group yang akan diberikan hak akses, klik pada tombol Add. 3. Pada kotak dialog Select Users, Computers or Groups pilihlah user yang ingin ditambahkan. Nama dipilih dapat satu atau lebih. Klik tombol Add. 4, Jika sudah selesai, klik OK. Untuk mengubah hak akses pada user atau group, lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Pada tab Security, klik pada nama yang ingin diubah hak aksesnya. 2. Klik tombol Advance. Pada kotak dialog Access Control Settings, klik tab Permission dart klik pada tombol View/Edit untuk mengubah hak akses.

38

Gambar 3.8 Tab permission pada kotak dialog access control setting 3. Klik OK jika sudah selesai. Untuk mengaudit penggunaan printer, lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Pada folder Printers, klik kanan pada printer yang ingin diaudit, lain pilih Properties. 2. Klik pada tab Security, kemudian klik tombol Advance lalu pilih tab Auditing. 3. KIik tombol Add untuk menambah user atau group ke dalam daftar audit. 4, Pada kotak Drop-down Apply To, pilihIah media yang akan diaudit. 5. Pada daftar Access, centangkan kotak Successful atau Failed untuk mengaudit beberapa hak yang ada dalam daftar. Anda dapat juga memilih keduanya pada masing-masing hak.

Gambar 3.9 kotak dialog auditing entry

39

Untuk mengubah kepemilikan printer, lakukan langkah- langkah berikut ini: 1 . Buka folder Printers, lalu klik kanan pada printer yang bersangkutan dan pilih Properties. Klik tab Security. 2. Klik pada tombol Advance lalu pilih tab Owner. 3. Pilihlah user atau group yang akan diubah kepemilikannya.

Gambar 3.10 Tab Owner IV.

Tugas Pendahuluan 1. Apa manfaat yang bisa kita lakukan jika kita bisa melakukan sharing resource secara bersama-sama ? 2. Keamanan/secuirty apa saja yang bisa diterapkan pada sharing printer di windows server ? 3. Baca kembali dasar teori dan rangkum bagaimana step by step cara konfigurasi printer di windows server ?

V.

Percobaan 1.

Berdasarkan pada Tugas pendahuluan yang telah anda tuliskan,

lakukan seperti pada nomor 2. 2.

Catat semua hasil percobaan yang anda lakukan

40

VI. Laporan Resmi FORMAT LAPORAN RESMI Nama dan NRP mahasiswa Judul Percobaan : Administrasi Printer Dasar Teori :

Tugas Pendahuluan :

Hasil percobaan :

Daftar Pertanyaan Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.

41

Related Documents

Printer 3
June 2020 0
Printer
June 2020 28
Printer
May 2020 30
Printer
May 2020 30
Printer
November 2019 48