1. Membuat Larutan A 0,1 N a. Timbang senyawa A sebanyak ….. gram (ketelitian 4 angka dibelakang koma) (BM = 40, BE = 2) menggunakan gelas kimia b. Larutkan dengan aquadest kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 100 ml lalu tambahkan aquadest sampai tanda batas
2. Pengenceran Larutan a. Pipet 10 ml larutan B 0,2 N menggunakan pipet volume b. Pindahkan ke dalam labu ukur 50 ml lalu tambahkan aquadest sampai tanda batas c. Hitung konsentrasi larutan B setelah diencerkan
3. Titrasi a. Pipet 10 ml larutan C menggunakan pipet volume b. Pindahkan ke dalam labu erlenmeyer c. Teteskan 5 tetes indikator phenolptalein d. Titrasi mengunakan larutan D 0,1 N sampai berubah warna menjadi bening e. Hitung volume larutan D yang dibutuhkan f. Hitung konsentrasi larutan C
4. Penentuan larutan asam dan basa menggunakan indikator metil merah dan fenolftalein Untuk menentukan apakah suatu larutan bersifat asam dan basa dapat ditetesi menggunakan indikator. Berikut perubahan warna larutan jika ditetesi indikator:
Indikator
Asam
Basa
Metil Merah
Merah
Kuning
Fenolftalein
Tidak berwarna
Merah muda
5. Distilasi Rangkailah alat praktikum distilasi secara lengkap dan tuliskan nama alat-alatnya.
6. Leaching Rangkailah alat praktikum leaching secara lengkap dan tuliskan nama alat-alatnya.
No
Gambar Alat
Nama Alat
Fungsi tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi menampung dan menyimpan larutan sekaligus untuk memanaskannya sebagai wadah yang digunakan untuk melakukan reaksi antara senyawa kimia yang ingin diperoleh sebagai alat yang digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi memanaskan larutan
1
Gelas kimia/gelas piala/gelas beaker
2
Erlenmeyer
3
Labu didih
4
Corong pisah
memisahkan komponenkomponen dalam suatu campuran antara dua fase
5
Corong gelas
alat bantu untuk memindah atau memasukkan larutan ke wadah yang mempunyai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi
6
Tabung reaksi/test tube
Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair
7
Cawan petri
8
Kaca arloji
9
Desikator
Membiakan sel Menempatkan jaringan hasil sayatan untuk kemudian dianalisa menggunakan mikroskop Pemidahan cairan Pengeringan cairan Menimbang bahan-bahan kimia yang bersifat higroskopis Penutup saat melakukan pemanasan bahan kimia Sebagai wadah untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator Mendinginkan bahan atau alat gelas Mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus dilindungi terhadap pengaruh kelembapan udara
10
Piknometer
Mengukur massa jenis/densitas fluida
11
Gelas ukur
Alat ukur volume cairan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi
12
Labu ukur
Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu mengecerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi
13
Pipet volume
Mengambil larutan dalam jumlah tertentu denga tepat
14
Pipet ukur
Memindahkan larutan atau cairan ke dalam suatu wadah dengan berbagai ukuran volume
15
Buret
Mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan saat titrasi
16
Kondensor Liebig
Mengembunkan dalam proses distilasi cairan dengan titik didih dibawah 100oC
17
Kondensor Allihn
Pendinginan uap panas atau cairan panas Proses refluks Mengembunkan uap
18
Kondensor Graham
Pendinginan uap panas atau cairan panas Mengembunkan uap Tidak bisa digunakan dalam refluks
19
Statif
Untuk menegakkan buret, corong, dan peralatan gelas lainnya
20
Klem
Untuk menjepit peralatan gelas dan menempel pada statif
21
Bosshead
Untuk menjepit klem dan menempel pada statif
22
Klem untuk buret
Untuk menjepit buret dan menempel pada statif
23
Pipet filler/rubber bulb
Memindahkan sejumlah volume larutan
24
Mortar
Wadah untuk menghancurkan suatu bahan
25
Pestle
Menghancurkan suatu bahan
26
Cawan penguap
Wadah penguapan bahan
27
Corong buchner
Penyaringan vakum