Asuransi Dan Dana Pensiun

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuransi Dan Dana Pensiun as PDF for free.

More details

  • Words: 744
  • Pages: 4
BAB III KERANGKA TEORI

3.1 Asuransi 3.1.1 Pengertian Asuransi Menurut UU No 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, yang dimaksud dengan asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa tidak pasti, atau untuk pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. 3.1.2 Objek Asuransi Yang menjadi objek asuransi adalah benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum serta kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi, dan atau berkurang nilainya. 3.1.3 Bidang Usaha Perasuransian Usaha perasuransian adalah kegiatan usaha yang bergerak dibidang : a. Usaha asuransi, yaitu usaha jasa keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang. b. Usaha penunjang usaha asuransi, yaitu yang menyelenggarakan usaha keperantaraan, penilaian kerugian asuransi dan jasa aktuaria.

3.1.4 Jenis Usaha Perasuransian Jenis usaha perasuransian meliputi : a. Usaha asuransi, terdiri dari : 1). Usaha asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. 2). Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. 3). Usaha reasuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap resiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan atau Perusahaan Asuransi Jiwa. b. Usaha penunjang usaha asuransi, terdiri dari :

1).Usaha pialang asuransi yang memberikan jasa keperantaraan dalam penutupan asuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi dengan bertindak untuk kepentingan tertanggung. 2). Usaha pialang reasuransi yang memebrikan jasa keperantaraan dalam penempatan reasuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi dengan bertindak untuk kepentingan perusahaan asuransi.

3).Usaha

penilaian kerugian asuransi yang memberikan jasa penilaian

terhadap kerugian pada obyek asuransi yang dipertanggungkan. 3.1.5 Perlakuan Akuntansi untuk Asuransi Sesuai PSAK No.28 tentang Akuntansi Asuransi Kerugian dan PSAK No.36 tentang Akuntansi Asuransi Jiwa disebutkan bahwa dalam penyajian neraca, aset dan kewajiban tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak

lancar, tetapi mendahulukan kelompok akun investasi dan kelompok akun kewajiban kepada tertanggung. 3.2 Dana Pensiun 3.2.1 Pengertian Dana Pensiun Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun (UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun). 3.2.2 Jenis-Jenis Dana Pensiun Dana pensiun memiliki 3 jenis yang terdiri dari : 1) Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau

badan

yang

mempekerjakan

karyawan,

selaku

pendiri,

untuk

menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi Kerja. 2) Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan Pemberi Kerja. 3) Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. 3.2.3 Program Pensiun Seperti yang telah disebutkan di atas, pensiun memiliki 2 jenis program, yaitu :

1)Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)

Pada PPMP, besar manfaat pensiun ditentukan berdasarkan rumus tertentu yang telah ditetapkan di awal. Rumus tersebut biasanya dikaitkan dengan masa kerja dan besar penghasilan kita. Rumus manfaat pensiun tersebut sudah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, sedangkan besar iuran pensiun ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria, kecuali iuran peserta yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Dengan kata lain, pada PPMP besar iuran adalah perkiraan kebutuhan dana yang harus disisihkan sekarang untuk merealisasikan pembayaran manfaat pensiun. 2) Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Pada PPIP, besar manfaat pensiun sangat tergantung pada besar iuran yang disetor dan hasil pengembangan dana. Jadi sifatnya mirip tabungan, namun memiliki kelebihan fasilitas penundaan pajak dari pemerintah. Besar iuran baik dari Pemberi Kerja maupun peserta ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. 3.2.4 Perlakuan Akuntansi untuk Dana Pensiun PSAK No.18 tentang Akuntansi Dana Pensiun menyebutkan bahwa Laporan Keuangan Dana Pensiun, baik yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti maupun Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), mencakup : 1) Laporan Aset Bersih; 2) Laporan Perubahan Aset Bersih; 3) Nearaca; 4) Perhitungan Hasil Usaha; 5) Laporan Arus Kas; 6) Catatan atas Laporan Keuangan.

Related Documents