RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK
I.
ANALISIS DATA
No 1.
Data
Masalah
DS:
Klien mengatakan nyeri yang diderita berada pada angka 8-9. Klien mengatakan sering sakit pada bagian kaki. Klien mengatakan jika nyeri, dia mendiamkan saja nyerinya hingga hilang. Klien mengatakan karena nyerinya, dia jadi tidak beraktifitas. Klien mengatakan tidak ikut senam karena kaki sakit.
DO:
2.
DS:
Bengkak (-) Nyeri tekan (+) Nilai Asam Urat 8,5
Klien megatakan sering pusing
DO:
Klien memiliki riwayat vertigo
DS: Klien mengatakan penyakit asam urat disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam DO:
Gangguan mobilitas fisik b.d
Resiko tinggi cedera: jatuh b.d vertigo
Kurang pengetahuan b.d penyakit asam urat
II. No. 1.
Rencana Asuhan Keperawatan Diagnosa Keperawatan Gangguan mobilitas fisik b.d
Tujuan / Kriteria Evaluasi Intervensi Setelah dilakukan asuhan Mandiri: keperawatan 3x24 jam klien
Rasional Tingkat aktifitas /
1.
1. Evaluasi pemantauan
latihan tergantung dari
mampu untuk
tingkat inflamasi atau
perkembangan
meningkatkan dan
rasa sakit pada sendi.
resolusi
mempertahankan kekuatan
2. Pertahankan istirahat
dan
atau proses
inflamasi.
ekstremitas. Ditandai
tirah baring/duduk jika
dengan:
diperlukan. Jadwal
sistemik selama
Pasien dapat
aktifitas untuk
eksaserbasi akut dan
mempertahankan fungsi
memberikan periode
seluruh fase penyakit
posisi dengan tidak
istirahat yang terus
yang penting untuk
adanya pembatasan
menerus dan tidur malam
mencegah kelelahan,
kontraktur.
hari yang tidak
mempertahankan
Pasien dapat
terganggu.
kekuatan.
mempertahankan atau
3.
Berikan lingkungan
2.
3.
Istirahat yang
Menghindari
meningkatkan kekuatan
yang aman misalnya
cedera akibat
dan fungsi dari
menggunakan pegangan
kecelakaan atau jatuh.
kokompensasi bagian
tangga pada bak atau
tubuh.
pancuran dan toilet 4. Ajarkan klien ROM aktif
4.
ROM dapat
Pasien dapat mendemonstrasikan
maupun pasif untuk
tehnik atau perilaku
meningkatkan kekuatan
yang memungkinkan
otot.
melakukan aktfitas
5. Ajarkan penggunaan alat-alat bantu yang tepat
Resiko tinggi cedera: jatuh berhubungan dengan penurunan sensori (tidak mampu melihat).
Setelah dilakukan asuhan
Intervensi
keperawatan 3x24 jam klien
1. Kaji ulang adanya faktor-
meningkatkan kekuatan otot klien. 5.
Membantu perawatan diri dan kemandirian pasien
1. Untuk mengetahui
mampu untuk menurunkan
faktor resiko jatuh pada
fakktor-faktor risiko
risiko jatuh pada diri klien.
klien.
jath pada klien.
Ditandai dengan: 1. Mengidentifikasi bahaya lingkungan yang dapat meningkatkan kemungkinan cidera. 2. Mengidentifikasi tindakan preventif atas bahaya tertentu, 3. Melaporkan penggunaan cara
2. Lakukan modifikasi
2. Modifiasi lingkungan
lingkungan agar lebih
dapat menurukan
aman (memasang
risiko jatuh pada
pinggiran tempat tidur,
pasien.
dll) sesuai hasil pengkajian bahaya jatuh pada poin 1. 3. Ajarkan klien tentang
3. Meningkatkan
upaya pencegahan cidera
kemandirian pasien
(menggunakan
untuk mencegah
pencahayaan yang baik,
risiko jatuh.
memasang penghalang
tempat tidur, menempatkan benda yang tepat dalam melindungi diri dari cidera.
berbahaya ditempat yang aman).
4. Kolaborasi dengan
4. Kolaborasi dengan dokter
dokter untuk
untuk penatalaksanaan
meberikan terpai
vertigo pada klien
yang sesuai dengan penyakit yang
1. Kaji pengetahuan pasien
diderita pasien. 1. Untuk mengetahui
keperawatan 3x24 jam klien
sepuat penyakit asam
tingkat pengetahuan
mampu untuk memahami
urat.
pasien seputar penyakit
Setelah dilakukan asuhan Kurang pengetahuan b.d penyakit asam urat
penyakit asam urat.
yang dideritanya. 2. Memberikan edukasi
Ditandai dengan:
Pasien
menunjukkan
pemahaman
tentang
2. Memberikan
seputar penyakit asam
pengetahuan pasien
urat.
sehingga pasien dapat
kondisi prognosis dan
menghindari terjadinya
perawatan.
serangan berulang.
Mengembangkan rencana untuk perawatan diri, termasuk modifikasi
3.
Berikan Jadwal obat yang harus di gunakan
· 3. Penjelasan ini dapat meningkatkan koordinasi dan kesadaran pasien
gaya hidup yang
meliputi nama obat,
konsisten dengan
dosis, tujuan dan efek
terhadap pengobatan
mobilitas dan atau
samping
yang teratur.
pembatasan aktifitas.