NAMA
: BONAVENTURA TEODORA
TUGAS
: ANTROPOLOGI
KELAS
: XI BAHASA
ASAL MULA WELASEGU Pada zaman dahulu tinggalah kedua suami istri yangi bernama segu dan wati di sebuah hutan yang jauh dari perkampungan.Hutan tersebut dikenal dengan banyak binatang-binatang buas,bahkan orang-orang pun tidak berani untuk menghuni di hutan tersebut.karena sudah pernah terjadi ada seseorang bapak ingin pergi mencari kayu bakar ia melihat ada sosok cahaya yang keluar dari lubang tanah.Ia pun mendekati lubang tersebut akhirnya yang kelur adalahseekor ular yang sangat besar,bapak tersebut kaget dan melarikan diri,tetapi sayangnya ia tidak lolos,akhirnya bapak tersebut di gigit ular hingga meninggal dunia.keluarganya merasa heran karena sudah dua hari ia tidak
pulang kerumah.Akhirnya keluarga tersebut meminta bantuan kepada warga tetapi sebelumnya warga yang tinggal di kampung itu tidak terlalu banyak.mereka mencari di segala penjuru hutan,akhirnya warga menemukan bapak di sebuah hutan yang di sebut dengan hutan terlarang.Tahun demi tahun berlalu tidak ada seorang pun yang berani untuk memasuki hutan itu.Dan akhirnya hanya seorang bapak yang berani untuk memasuki hutan itu.Ia melihat di sekitarnya banyak tanah yang dapat di jadikan kebun untuk hidup sehari harinya. Bapak Segu bersama istrinya setiap hari pergi ke hutan untuk membersikanya.selang beberapa bulan hutan tersebut dapat di tanam seperti padi,jagung dll.Satukan tahun kemudian mereka mendapat hasil yang jauh lebih banyak dari penghasilan yang sebelumnya.warga merasa irih hati kepada bapak segu yang dengan penghasilan yang begitu yang begitu lumayan.Dan akhirnya warga mencari cara agar segu harus
mmeninggalkan hutan itu untuk selamanya.warga mersa bahwa segu pasti memelihara binatang yang tidak baik untuk kepentingan pribadinya sendiri.warga pun berpikir agar segu sebaiknya harus di bunuh saja,agar kampung itu tidak angker.Dan hasil dari perkebunanya setiap tahun yang berpengasilan lumayan bisa di bagi kepada warga lainnya.Ketika segu pergi ke kebun di situ ia meraa aneh tidak seperti sebelumnya,akhirnya firasat itu benar ia di kerjar dengan orang-orang yang tidak di kenal dengan menutup wajahnya dengan kain hitam dan akhirnya bapak segu di bunuh dalam beberapa menit kemudian,bapak segu menghenbuskan nafas terakhirnya.mayat segu langsung di kubur di hutan itu dengan tidak berperi kemanusiaan. Dan akhirnya kampung tersebut di namahi kampung “WELASEGU”.Dengan artinya segu adalah nama orang, wela adalah memotong.