Artikel Adi-menjaga Kebersihan Vagina

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Artikel Adi-menjaga Kebersihan Vagina as PDF for free.

More details

  • Words: 1,130
  • Pages: 5
MENJAGA KEBERSIHAN VAGINA Organ kewanitaan atau vagina (miss. v) sangat penting bagi wanita. Selain sebagai alat reproduksi, organ wanita juga digunakan sebagai alat untuk melakukan kegiatan seksual dengan pasangan. Karena itu, sebaiknya vagina selalu dijaga kebersihannya. Sayangnya, tidak sedikit dari wanita yang tahu cara yang benar untuk membersihkan vagina itu. Kalau pun tahu, mungkin hanya dengan mengganti celana dalam setiap kali mandi. Atau membersihkan menggunakan larutan pembersih khusus area vagina yang dijual bebas di pasaran. Padahal menjaga kebersihan vagina tidak hanya dengan cara itu saja. Juga perlu diketahui, penggunaan larutan pembersih vagina tidak boleh digunakan secara sembarangan, karena dikhawatirkan bakteri baik yang ada di daerah tersebut akan ikut mati. Pada vagina terdapat bakteri Lactobacillius yang berfungsi sebagai sistem alami untuk menjaga kebersihan, kelembaban, dan keasaman area vagina. Juga bisa berfungsi untk membunuh kuman-kuman yang masuk. Jadi perlu dijaga agar kondisi pH pada labia minor tetap seimbang, tidak sampai habis. Karena kalau sampai habis, tentu tidak ada perlindungan alami yang mampu menjaga keasaman area vagina dan menimbulkan gangguan pada vagina, diantaranya: • KEPUTIHAN Vagina yang terlalu lembab bisa membuat jamur bersarang dan tumbuh subur di area tersebut. Sehingga menyebabkan terjadinya keputihan, yang ditandai adanya lendir pekat berwarna kuning keputihan atau kuning kehijauan, berbau, serta muncul rasa gatal. • IRITASI Kebersihan vagina yang tidak terjaga bisa memicu munculnya kuman yang menimbulkan rasa gatal. Bila digaruk, tentu akan menyebabkan iritasi, karena kulit didaerah vagina sangatlah sensitif. • BERJERAWAT Banyaknya jaringan lemak di bawah kulit yang tidak dijaga kebersihannya bisa memicu munculnya benjolan kecil, seperti jerawat. Kondisi seperti itu disebut folikulitis. • INFEKSI SEKUNDER Adanya kuman di vagina dapat berfermentasi dan menyebabkan infeksi sekunder. Misalnya infeksi saluran kencing.

Lalu, bagaimana cara menjaga agar kondisi bakteri baik pada vagina tetap stabil? Sebaiknya membersihkan vagina dengan cara yang manual. Antara lain: • BERENDAM Berendam dalam air hangat sudah mampu membersihkan area vagina. Sebab dengan berendam air hangat, jamur dan kuman yang menempel tersebut bisa mati. Juga bisa di tambahkan daun sirih sebagai antiseptik alami. Selain itu berendam dalam air hangat juga dapat merilekskan otot-otot sekitar vagina. • USAP BAGIAN LUAR SAJA Untuk membersihkan area vagina, sebaiknya mengusap bagian luar saja, yaitu hinggga bagian labia minor. Jangan sampai ke bagian dalam, karena akan membuat Lacobacillus mati dan muncul gangguan di area vagina. • SERING GANTI CELANA DALAM Mengganti celana dalam tidak cukup hanya ketika mandi saja. Tetapi pada saat vagina terasa lembab. Sebaiknya pemilihan bahan celana dalam juga di perhatikan. Pilih dengan bahan katun yang menyerap keringat. • GUNTING RAMBUT PUBIS Rambut pubis berfungsi memberikan rasa hangat pada vagina. Tetapi bila terlalu lebat juga akan menimbulkan masalah. Jadi guntinglah rambut pubis secara berkala. Sebaiknya menggunakan gunting untuk mencukur rambut pubis. Karena jika menggunakan pencukur, karena kalau tidak tepat akan melukai kulit vagina. • CEBOK DENGAN CARA YANG BENAR Cara cebok sebaiknya juga di perhatikan. Cebok yang benar adalah dari arah depan ke belakang, dan tidak boleh kembali. Karena kuman yang berada di daerah anus basa berpindah ke vagina. Bila harus menggunakan jet washer, sebaiknya pengaturan air nya tidak terlalu kencang, cukup sedang saja. Karena jika terlalu kencang justru akan “ mengantarkan “ kuman masuk ke leher rahim, bahkan lebih dalam lagi. Hal itu tentu sangat berbahaya.

Ketika dalam perjalanan jauh, kebanyakan wanita membawa larutan pembersih vagina dengan alasan lebih praktis. Padahal, seperti yang ditulis sebelumnya, penggunaan larutan pembersih secara terus menerus sangat tidak dianjurkan. Karena itu lakukan lah hal-hal sebagai berikut: • BASUH DENGAN AIR YANG MENGALIR Setelah buang air kecil, sebisa mungkin basuh area vagina dengan air yang mengalir. Karena biasanya di tempat umum, jarang sekali di perhatikah kebersihan dan sanitasinya. • BAWALAH TISU TOILET Gunakan tisu setelah cebok, agar daerah vagina tetap kering. • BAWA CELANA DALAM DISPOSABLE Untuk menjaga agar vagina tidak lembab, sebaiknya agar sering mengganti celana dalam. Karena itu, sebaiknya selama dalam perjalanan membawa celana dalam disposable atau sekali pakai.

SELANGKANGAN MENGHITAM Selangkangan yang menghitam tentu menyebabkan kebanyakan dari waniti kurang percaya diri jika ‘berhadapan’ dengan pasangannya. Karena letak selangkangan yang tersembunyi, banyak perempuan yang kurang memperdulikan kondisinya. Padahal seperti halnya ketiak, selangkangan menjadi tempat favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Bila bakteri sudah berkembang biak, maka timbulah iritasi yang akibatnya selangkangan menjadi hitam.Meski begitu, kulit daerah paha atas atau selangkangan memang cenderung lebih gelap dan sensitif. Menghitamnya selangkangan tidak terjadi dalam waktu singkat. Beberapa hal yang menyebabkan selangkangan jadi hitam, antara lain: • Infeksi jamur atau bakteri • Selangkangan terletak di daerah yang tertutup, hal itu menyebabkan udara kurang bisa masuk, sehingga menjadi lembab. Kondisi lembab menyebabkan jamur atau bakteri berkembang dengan baik. Jamur atau bakteri tersebut menyebabkan rasa gatal. Bila digaruk, tentu akan menyebabkan iritasi. Iritasi yang berulang menyebabkan hiperpigmentasi,

atau bagian kulit terlihat lebih gelap di banding bagian kulit yang lainnya. • Iritasi fisik Iritasi fisik bisa disebabkan oleh pemakaian pembalut wanita atau bahan-bahan seperti pewangi, deodoran, atau pun tawas. • Trauma kulit Trauma pada kulit terjadi karena penggosokan yang terlalu kuat dan sering, hingga menyebakan terjadinya hiperpigmentasi. Bila digosok terlalu kuat, akan terjadi pertahanan tubuh di daerah tersebut dengan cara menebalkan diri. Penebalan itulah yang menimbulakn warna hitam. • Gesekan paha Gesekan pada paha juga bisa menyebabkan kulit selangkangan menjadi hitam. Biasanya terjadi pada yang bertubuh gemuk. Salah satu cara mengatasi selangkangan yang menghitam adalah menggunakan krim pemutih. Tetapi tidak semua krim pemutih dapat digunakan untuk daerah selangkangan. Karena konsentrasi yang di gunakan untuk daerah selangkangan berbeda dengan bagian tubuh lainnya. Hidroquion pada pemutih tubuh lainnya biasanya berkadar 4 %. Sedangkan untuk daerah selangkangan hanya 1-2% saja. Pemakaiannya pun hanya satu kali sehari. Namun keberhasilan penggunaan krim pemutih tidak sama antara masing-masing individu. Hal ini terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut: • Genetik Kondisi warna kulit seseorang merupakan bawan dari keluarganya. Kalau sudah merupakan faktor genetik, tentu akan sulit untuk memperbaikinya. • Kedisiplinan Dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Sebagus apa pun krim yang digunakan, jika tidak disiplin, maka tidak akan mencapai hasil yang di harapkan. • Psikologi Jika kita berpikiran negatif atau tidak yakin dengan krim yang kita gunakan, tanpa disadari tubuh juga akan bereaksi negatif terhadap krim yang kita pergunakan. Karena itu, berpikirlah secara positif terhadap produk krim yang kita gunakan. Sebelum selangkangan menjadi hitam, ada baiknya dilakukan pencegahan yang bisa dilakukan terlebih dahulu, antara lain:

• Jaga kebersihan Pastikan daerah selangkangan selalu bersih dan tidak lembab. Pastikan pula tidak ada sisa-sisa sabun mandi yang masih menempel, bilaslah dengan bersih. Sehabis mandi, segera keringkan dengan handuk yang lembut. Kenakan juga pakaian dalam yang menyerap keringat atau berbahan katun yang lembut. • Jangan dilulur Pemakaian lulur pada umumnya dengan cara menggosok. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penggosokan yang kuat dan sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit selangkangan yang tipis dan sensitif. Iritasi menyebabkan kulit menjadi hitam. • Pakai powder anti jamur Pemakaian powder anti jamur juga dapat membantu mencegah area selangkangan menjadi lembab.

Related Documents