AREM-AREM
Disusun Oleh: Kelompok 3 : Nama
:
Handika Aditama
(2182395923)
Iis Triani
(2182395924)
Langit Anggoro Kasih ( 2182395924)
Kelas
: B/D3 Perhotelan
Matkul
: Pastry and Nakery
STIPRAM TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “arem-arem” ini. Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan juga bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan sumbangan pikiran yang bersifat positif terhadap penyelesaian makalah ini. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Kepariwisataan, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan Integrasi Nasional. Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Akhir kata, penulis minta maaf atas segala kesalahan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Yogyakarta, 11 Maret 2019
Penulis
A.Latar Belakang Indonesia memiliki beragam jenis kuliner tradisional khas daerahnya masing-masing sebagai menu sarapan pagi. Salah satunya adalah arem-arem atau biasa kita kenal lontong isi. Kuliner ini banyak kita temui di banyak daerah, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta.
Arem-arem merupakan penganan serupa lemper, yaitu nasi berisi sayuran atau sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Arem-arem populer sebagai penganan pengganti sarapan. Biasanya ukurannya dibuat lebih besar daripada lemper. Arem-arem merupakan camilan khas dari Kota Kebumen juga banyak pula di temukan di Jogja, Solo dan daerah lain di Jawa. Dalam pembuatannya, isi arem-arem—yang biasanya adalah sambal goreng—dibuat terlebih dahulu. Selanjutnya beras dimasak setengah matang. Nasi setengah matang kemudian ditata pada permukaan rata, isi ditaruh di atas, lalu digulung dengan nasi. Selanjutnya, gulungan dibungkus daun pisang dan kemudian dikukus hingga masak. Ada variasi yang membungkus gulungan nasi dengan semacam telur dadar tipis sebelum dibungkus daun pisang.
Di setiap daerah, isian arem-arem sangat beragam sesuai dengan selera konsumen. Di daerah Jawa Barat biasanya arem-arem dikonsumsi dengan isian oncom pedas, isian kentang, wortel, dan bihun. Sedangkan di Jakarta, isian arem-arem sudah bergam, antara lain dengan isian telur, daging cincang, campuran mayonnise, dan saos.
Arem arem?, Mungkin bagi kalian orang yang bukan berasal dari solo atau jawa tengah agak asing dengan kata ini, arem arem adalah panganan tradisional yang terbuat dari nasi yang kemudian dibentuk menjadi silinder, diisi dengan isian hati ayam atau daging ayam yang cenderung mempunyai citarasa pedas. Makanan ini sangat digemari oleh berbagai kalangan, terutama masyarakat jawa yang doyan makanan pasar. Belum lengkap rasanya jika kita belum mencicipi panganan ini jika kita berkunjung ke jawa tengah, khususnya solo.
Bahan-bahan 14 porsi 1. Bahan Isi :
2. 100 gram Dada Ayam Cincang 3. 100 gram Wortel @ 2 buah 4. 100 gram Kentang @ 1 buah 5. 1 buah Tahu 6. 1 buah Cabe Merah (dipotong kecil-kecil) 7. 2 sdm Minyak untuk menumis 8. 200 ml Santan/Air Kaldu/Air Biasa 9. 1/2 sdt Garam 10. 1 sdt Gula Pasir 11. 1/4 sdt Merica Bubuk
1. Bumbu untuk Isi Arem:
2. 4 butir Bawang Merah 3. 2 siung Bawang Putih 4. 1/2 ruas Kencur 5. 1/2 ruas Lengkuas ( di iris halus)
1. Bahan Nasi Arem :
2. 300 gram Beras 3. 1600 ml Santan dari 3/4 butir kelapa (ukuran ini tergantung jenis beras yg dipakai, rumusnya: jmlh air yg dipakai 2 kali lipat dr biasa menanak nasi) 4. 1 sdm Garam 5. 1 sdm Gula Pasir 6. 2 lembar Daun Salam 7. 1 batang kecil Serai (dimemarkan) 8. 1 lembar Daun Pandan 9. Pembungkus :
10.
5 helai Daun Pisang (dipotong2 kira2 sepanjang 30cm)
Langkah 60 menit
1. Masukkan semua bahan untuk nasi arem ke dalam rice cooker. Matangkan sambil sesekali di aduk2 hingga lampu tombol berubah hijau (tandanya matang), cicipi rasanya kalo kurang beri garam-gula hingga rasa asin gurihnya pas. Aduk2 hingga rata. Sisihkan dulu.
2. Sementara sedang memasak 'nasi arem' kita buat dulu bahan isiannya : wortel, kentang dan tahu dipotong dadu kecil-kecil. Tahu boleh di goreng kekuningan, tiriskan.
3. Cabe merah dipotong dadu kecil-kecil. Jumlahnya bisa ditambahkan jika ingin rasa yg pedas.
4. Bumbu untuk isi arem dihaluskan.
5. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan cabe sampai wangi. Masukkan daging, tumis hingga berubah warna. Masukkan sayuran dan tahu, tuangi santan/air kaldu/air biasa.
6. Beri bumbu garam dkk, aduk. Masak hingga air mengering. Cicipi rasanya, jika kurang bisa tambahkan garam dkk. Isian untuk arem2 ini enaknya berasa gurih-manis plus pedas jika suka.
7. Penyelesain : siapkan daun pisang yang sudah di potong-potong ukuran untuk arem. Layukan di atas kompor api kecil sampai terasa lemas atau bisa dikukus sebentar.
8. Ambil selembar daun pisang. Ratakan kurang-lebih 3 sdm nasi arem hingga melebar setebal 1 cm, letakan isian diatasnya.
9. Gulung sambil dipadatkan, semat kedua ujungnya dgn lidi atau bisa pakai stepler. Usahakan gulungan aremnya bisa padat.
10.
Kukus selama 1 jam.