ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA TRISNI A., S.Si SMA NEGERI 3 PURWOREJO
Do you know ? • Di daerah kawah gunung berapi ada organisme yang mampu bertahan hidup • Penyakit TBC itu disebabkan oleh makhluk hidup yang sangat kecil • Lalu kira-kira makhluk apa ya yang bisa seperti itu ? LET’S STUDY ABOUT THEM !!!
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria Karakteristik
Archaebacteria Eubacteria
Dinding sel
Tidak mengandung peptidoglikan
Lipid membran
Beberapa hidrokarbon Hidrokarbon tak bercabang bercabang
RNA polimerase
Beberapa jenis
Mengandung peptidoglikan
Satu jenis
Intron (bagian gen yang Ada pada beberapa bukan pengkodean) gen
Tidak ada
Respon terhadap Pertumbuhan tidak antibiotik streptomisin terhambat & kloramfenikol
Pertumbuhan terhambat
Archaebacteria CIRI UMUM : Prokariot Mempunyai beberapa jenis RNA polimerase Biasanya hidup pada lingkungan ekstrem, seperti daerah dengan kadar garam tinggi Reproduksi dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas, fragmentasi
Dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
Metanogen : – – –
metabolisme membentuk gas metana Anaerobik dan khemosintetik Contoh:Lachnospira multipara,Ruminococcus albus
Halofil ekstrem : – hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi – Contoh: Halobacterium
Termofil ekstrem ( thermoasidofil ): – hidup pada tempat bersuhu tinggi dan bersifat asam, mis. Di kawah vulkanis, mata air bersulfur – Contoh: Sulfolobus
Contoh Holobacterium
EUBACTERIA CIRI-CIRI EUBACTERIA : Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan Mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk kapsul Dapat membentuk endospora saat kondisi tidak menguntungkan Ada yang bergerak menggunakan falgella dan ada yang tidak
Struktur Bakteri
Reproduksi bakteri Aseksual dengan
pembelahan biner Paraseksual (permindahan materi genetik): Transformasi, Konjugasi, Transduksi
Pertumbuhan Bakteri 1. 2. 3.
Jumlah bakteri 5 4
4.
6
5. 3 1
6. 7.
7 2 waktu
Fase adaptasi Fase permulaan/Lag Fase perkembangan cepat (logaritma) Fase perkembangan diperlambat Fase konstan (stasioner) Fase kematian Fase kematian dipercepat
Fase-Fase Pertumbuhan Bakteri 1. 2. 3. 4.
Adaptasi: bakteri belum mengadakan perkembangbiakan Permulaan/Lag: jumlah bakteri bertambah sedikit demi sedikit Logaritma/Eksponensial: perkembangbiakan berlangsung paling cepat Perkembangan diperlambat: kecepatan perkembangbiakan berkurang
5. Konstan: jumlah bakteri perkembang biakan
sama dengan jumlah bakteri yang mati 6. Kematian: bakteri yg mati lebih banyak dari bakteri hasil perkembangbiakan 7. Kematian dipercepat: jumlah bakteri yg mati semakin banyak
Macam-macam bentuk bakteri Basil E. coli; Salmonella typhi
Monokokus Neiserria gonorrhoea
Spiral Spirillum minor
diplokokus diplobasil
Diplococcus pneumoniae
Renibacterium salmoninarum
spiroseta Stafilokokus/anggur
Treponema pallidum
Staphylococcus aureus
streptobasil Azotobacter, Bacillus anthracis
Vibrio streptokokus Streptococcus thermophilus
Vibrio cholerae
Tanda panah:
bentuk tetrakokus
BENTUK BAKTERI
Ukuran dan bentuk bakteri
JENIS-JENIS BAKTERI
Berdasarkan karakteristik dinding sel Berdasarkan letak dan jumlah flagel Berdasarkan cara hidup Berdasarkan kebutuhan oksigen
Berdasarkan karakteristik dinding sel
Bakteri Gram Positif contoh: Streptomyces, Mycobacterium tuberculosis, Clostridium tetani Bakteri Gram Negatif contoh: Enterobacteri (Escherichia coli, Salmonella) Rhizobium, Azotobacter Bakteri tidak berdinding sel contoh: Mikoplasma
Per tama kali diungkapkan oleh Hans Christian Gr am
- Bakteri gram negatif dengan pengecatan gram akan menunjukkan warna ungu Contoh : E. coli, Salmonella, Treponema - Bakteri gram positif dengan pengecatan gram menunjukan warna merah Contoh : Mycobacterium, Clostridium, Streptomyces
Sel bakteri mempunyai jumlah flagel dan letak yang bervariasi
Monotrik
Lofotrik
Amfitrik Peritrik
Berdasarkan cara hidup • Autotrof – Fotoautotrof : cahaya sbg sumber energi co. b. ungu dan b. hijau – Khemoautotrof : bahan kimia sbg sumber energi co. Nitrosomonas
• Heterotrof – Parasit : zat makanan dari inang co. Borrelia – Saprofit : zat makanan dari sisa organisme co. Escherichia coli – Patogen : parasit yang menimbulkan penyakit co. Bacillus anthracis
Berdasarkan kebutuhan oksigen Bakteri Aerob bakteri yg memerlukan oksigen bebas untuk pernafasannya co: B. nitrit(Nitrosomonas&Nitrosococcus) B. nitrat(Nitrobacter) Bakteri Anaerob bakteri yg tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernafasannya co: Clostridium denitrificans Clostridium tetani
PERAN BAKTERI
MENGUNTUNGKAN
MERUGIKAN
BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN Bidang industri Bidang pertanian Bidang farmasi Lain-lain
Bidang Industri • Bakteri Fermentasi
- Streptococcus lactis, pembuatan keju - Lactobacilus bulgaricus, pembuatan yoghurt Streptococcus thermophillus, pembuatan yoghurt Acetobacter xylinum, pembuatan nata de coco - Pseudomonas denitrificans, menghasilkan vit. B12
• Bakteri asam
- Acetobacter aceti,
mengubah alkohol(etanol) menjadi asam asetat (asam cuka) - Propionibacterium acueus, menghasilkan asam propionat
Bidang Pertanian 1.
Bakteri Fiksasi Nitrogen, yaitu bakteri yang mengikat nitrogen bebas (N2) di udara contoh:- Azotobacter, - Rhizobium Leguminosae yg bersimbiosis dng akar tumbuhan polongan (Leguminosae), Clostridium pasteurianum, Rhodospirillum rubrum
Bakteri Nitrifikasi yaitu bakteri yang membantu dlm pembentukan senyawa nitrat dalam tanah. Bermanfaat meningkatkan kesuburan tanah a. bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) b. bakteri nitrat (Nitrobacter) a b NH3 + O2 HNO2 + O2 HNO3 2.
Amonia
Nitrit
Nitrat
Bidang Farmasi Bakteri Antibiotik Streptomyces griceus menghasilkan antibiotik untuk memberantas Mycobacterium tuberculosis (TBC) Streptomyces aureofaciens menghasilan aureomisin Streptomyces venezuelae menghasilkan kloromisetin Bacillus brevis menghasilkan tirotrisin
Lain-Lain Bakteri pengurai, contoh: Escherichia coli Pembuatan Biogas, Metana (CH4) sebagai bahan bakar alternatif Bakteri yg berperan dalam pengolahan limbah
BAKTERI YANG MERUGIKAN Bakteri yang menyebabkan penyakit • Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru menyebabkan penyakit TBC • Neisseria gonorrhoeae menyerang saluran kemih dan menyebabkan kencing nanah • Clostridium tetani menghasilkan toksin yang menyebabkan penyakit tetanus
ALGA HIJAU-BIRU ( CYANOBACTERIA )
Ciri umum : Prokariotik Dinding sel terletak diantara plasmalema danselubung lendir Bentuk : uniseluler, koloni, atau filamen Dapat bergerak degan gerakan meluncur Tidak berflagel
PERAN CYANOBACTERIA Menguntungkan : Sebagai organisme perintis Sebagai sumber makanan alternatif Fiksasi nitrogen bebas Merugikan : Blooming menggunakan materi tertentu