Anorganik Fisik.docx

  • Uploaded by: Adelia190498
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anorganik Fisik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 418
  • Pages: 2
Nama : Adelia Apriyanti NIM : 06101381621025 Tugas Kimia Anorganik Fisik 1. Air merupakan gangguan pada pelarut non-air. Bagaimana untuk mengatasi gangguan tersebut? Jawab : Air adalah molekul polar non-ionik. Sehingga akan melarutkan sesuatu yang akan mirip dengan itu. Sebenarnya, molekul air dibuat dari dua atom hidrogen dan oksigen. Dari jumlah tersebut dua atom oksigen bermuatan negatif sedangkan atom hidrogen membawa muatan positif. Karena kedua bermuatan lemah itu mengakibatkan molekul netral dengan sendirinya. Ekstraksi adalah proses pemisahan dari bahan padat ataupun cair senyawa organic dari campurannya dengan yang memanfaatkan perbedaan sifat kelarutan dari masing-masing komponen dengan bantuan pelarut tertentu. Untuk pemisahan senyawa lebih murni dilakukan dua proses yang berbeda yaitu distilasi sederhana dan rekristalisasi . Distilasi sederhana yaitu proses pemisahan dua atau lebih komponen zat cair berdasarkan titik didihnya yang rendah. Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat. Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan dan pengganggu yang berupa air. Jika pelarut bahan yang diinginkan memiliki titik didih lebih rendah dari air maka akan menguap, uap dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu. Setelah melalui metode ini akan diperoleh pelarut non-air yang lebih murni. Jadi, Untuk mengatasi air (gangguan pada pelarut non-air) tersebut maka perlu dilakukan pemurnian. Metode yang dapat digunakan untuk melakukan pemurnian terhadap pelarut tersebut adalah metode destilasi.

2. Oksigen juga merupakan gangguan pada pelarut non-air, bagaimana mengatasinya? Jawab : Adanya oksigen pada pelarut non-air akan menjadi gangguan pada saat melalukan percobaan dalam suatu reaksi. Metode Penghilangan Dissolved Oxygen dalam pelarut nonair ada dua macam, yaitu: 1. Dengan pemanasan Faktor yang dapat mengurangi jumlah oksigen terlarut (O2) di dalam pelarut air adalah suhu.. Suhu yang semakin tinggi dapat mengurangi kadar oksigen terlarut di dalam air karena semakin tinggi suhu volume air semakin berkurang, sehingga gas -gas yang berada di dalam air, termasuk gas oksigen terlarut (O2) menjadi terlepas dari permukaan air.

2. Dengan penambahan zat kimia Hidrazin dengan formulasi N2H4 merupakan zat kimia yang dapat menurunkan konsentrasi oksigen didalam air. Hidrazin akan bereaksi dengan oksigen membentuk air dan gas nitrogen, sehingga kandungan oksigen terlarut dalam air berkurang. Reaksi yang terjadi antara hidrazin dengan oksigen adalah sebagai berikut : N2H4 + O2→ N2 +2H2O

Related Documents

Anorganik Fisik.docx
November 2019 18
Kimia Anorganik
October 2019 33
Kimia Anorganik Fosfor.docx
December 2019 22

More Documents from "Orange Net Srengat"