Angket Analisis Kebutuhan Guru Likert.docx

  • Uploaded by: Jack Comeboy
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Angket Analisis Kebutuhan Guru Likert.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 267
  • Pages: 2
ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN GURU Nama Lengkap

:

Keterangan Tanggapan : 4 = Sangat sesuai/Sangat sering 3 = Sesuai/Sering 2 = Kurang sesuai/Kadang-kadang 1 = Tidak sesuai/Tidak pernah No.

Pernyataan

1

Bapak/Ibu menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013. Bapak/Ibu memiliki bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 (misalnya BSE, modul, handout, atau LKS). Bapak/Ibu pernah menemui adanya keterbatasan dari buku pegangan tersebut (misalnya kelengkapan materinya, teknik penjelasannya beserta contoh aplikasi konsepnya). Bapak/Ibu menggunakan bahan ajar lain (di luar yang disediakan sekolah). Bapak/Ibu pernah memulai proses pembelajaran dengan menghadapkan siswa pada suatu masalah. Bapak/Ibu memberikan penjelasan kepada siswa tentang masalah yang diajukan. Bapak/Ibu memberikan kebebasan pada siswa untuk mengungkapkan gagasan tentang berbagai macam strategi penyelesaian masalah. Bapak/Ibu memberikan kesempatan kepada siswa mendiskusikan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Bapak/Ibu memberikan kesempatan kepada siswa menentukan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Bapak/Ibu mengajukan permasalahan berdasarkan fenomena biologi yang berkaitan dengan kehidupan siswa seharihari. Bapak/Ibu mengajukan permasalahan yang bersifat open ended. Buku-buku referensi di perpustakaan sekolah Bapak/Ibu sesuai dan mendukung untuk mempelajari semua materi biologi

2 3

4 5 6 7

8 9 10

11 12

4

Tanggapan 3 2

1

Komentar

13 14

15 16 17 18

(khususnya materi sistem pencernaan). Bapak/Ibu pernah mengalami kesulitan saat membelajarkan materi sistem pencernaan, (misalnya karena keterbatasan bahan ajar). Bapak/Ibu pernah merasakan pentingnya pengembangan bahan ajar lain (modul) yang lebih lengkap untuk membelajarkan materi sistem pencernaan. Bapak/Ibu pernah menggunakan bahan ajar yaitu modul. Bapak/Ibu pernah mengembangkan bahan ajar (modul) secara mandiri. Bapak/Ibu menemukan keterbatasan pada modul yang dikembangkan. Bapak/Ibu menemukan kendala untuk memberdayakan kemampuan berpikir siswa melalui aktivitas mandiri dalam modul pembelajaran.

Related Documents


More Documents from "gitabone"