Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 Ringkasan Cerita 4 mei 1771 Sungguh bahagianya aku pergi dari sini! Walau aku harus meninggalkanmu sahabatku, tapi aku bahagia! Aku tahu apa yang aku lakukan terhadap Leonore, tapi dapatkah aku menahan hasratku atas kemalangan dan keriangan adiknya. Tapi sahabatku aku berjanji kepadamu aku akan memperbaiki diriku. Katakanlah kepada ibuku bahwa aku sudah bertemu dengan bibiku yang baik hati itu dan membicarakan perihal warisan ayahku, semuanya akan beres. Sungguh kesalahpahaman dan kelambanan dapat menimbulkan kesesatan lebih banyak dari penipuan dan kejahatan. Kota disini sungguh tenang membuat hatiku senang, walaupun kotanya sendiri tidak menyenangkan tetapi aku mendapatkan sekelilingnya adalah keindahan alam yang sukar dilukiskan. 16 Juni Baru-baru ini aku berkenalan dengan seseorang yang sangat menyentuh hatiku. Seseorang yang paling baik sedunia, seorang yang sangat cantik, sempurna. Tidak ada kata yang dapat melukiskannya. Begitu penuh kesederhanaan disertai kecerdasan yang tinggi, begitu penuh kebaikan disertai begitu penuh ketegasan dan ketenangan jiwa bersama dengan kehidupan nyata dan kegiatan. – Dia adalah anak tertua dari Tuan S...., Amtmann kerajaan yang telah aku jumpai sebelumnya. Aku berjumpa dengannya ketika aku hendak ke pesta dansa. Sayangnya dia bukanlah pasangan dansaku. Sungguh aku sangat terpesona akan dirinya, segala hobinya dalam membaca novel dan kegemarannya dalam berdansa. Charlotte S..., ya itulah namanya. Aku tidak dapat melepaskan diri dari matanya yang berwarna gelap, bibirnya yang lincah dan pipi yang segar dan bergairah. Kebahagiaanku begitu sempurna hingga pada saat kami berdua akan berdansa, sebagai pasangan tentunya, bertemu dengan seorang wanita yang menyebut nama Albert, yang ternyata adalah nama tunangannya. Diriku seakan tersadar dari mimpi. Aku menjadi bingung dan merasa terlibat dengan pasangan dansa yang salah. Dan sahabatku, badai datang menyerang membuat suasana menjadi tegang, tapi tahukah kamu betapa Lotte sangat berani. Badai pun
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 berlalu, dan betapa terharunya diriku melihat dirinya meneteskan air matanya, tidak dapat aku menahan hanyut dalam perasaannya. Keseharian Werther dipenuhi dengan perasaan berbunga saat menghabiskan waktu bersama Lotte. Dunia seakan pudar dalam pandangannya dan hanya Lotte yang menjadi pusat dari dunianya. Walau dirinya berusaha terlepas dari Lotte. Akan tetapi dirinya telah dibutakan cinta. Segala perhatian Lotte dianggapnya sebagai ungkapan perasaan cinta Lotte terhadap dirinya. Hingga pada saat ..... 30 Juli Albert datang dan aku akan pergi. Dan dia sungguh laki-laki yang baik dan ramah, sosok yang membuat kita harus bersikap baik kepadanya. Ia begitu jujur dan tak pernah sekalipun mencium Lotte dihadapanku. Demi rasa hormat yang diperlihatkannya kepada para gadis, aku mau tak mau menyukainya. Ia ramah kepadaku, dan aku kira, keramahannya adalah jasa Lotte, bukan karena perasaannya sendiri. Kegembiraanku bersama Lotte kini punah. Dan sekarang si dungu keheranan, karena orang lain itu betul-betul datang dan merampas gadis itu. Diriku menjadi liar dan mulai bertingkah konyol, dan melakukan hal-hal yang mengacaukan. 30 Agustus Oh Wilhelm, aku tidak mempunyai pujaan lain kecuali dia; dalam bayanganku tak tampak yang lain kecuali penjelmaan dirinya, dan segala yang kulihat di dunia sekelilingku hanya dalam kaitan dengan dia. Wilhelm, aku sering tak tahu, apakah aku berada di dunia! Aku tak melihat akhir dari penderitaan ini kecuali liang kubur. 20 Oktober Kemarin kami tiba di sini. Duta besar sedang kurang sehat dan oleh karena itu dia akan beristirahat untuk beberapa hari. Oh, sedikit kesantaian mungkin akan dapat membuatku menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Karena percayalah, Sahabat, pendapatmu benar. Sejak aku setiap hari bergaul dengan orang-orang ini, dan kulihat apa yang mereka kerjakan, dan bagaimana mereka mengerjakannya, aku merasa lebih tenang.
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 24 Desember 1771 Duta Besar banyak membuatku kesal, hal ini telah kuduga sebelumnya. Ia adalah si dungu yang paling tepat waktu yang kita temui di dunia ini; ia adalah seseorang yang tidak pernah puas dengan dirinya sendiri, oleh karena itu tidak ada orang yang dapat menyenangkan dia. Betul-betul merupakan siksaan berhubungan dengan orang seperti itu. Kepercayaan Graf C... kepada diriku adalah satu-satunya yang menyelamatkan aku. Ini semua gara-gara kalian, kalian telah membujukku ke dalam kesulitan ini dan telah begitu banyak menceramahiku tentang kegiatan. Dan kesengsaraan yang luar biasa ini, suasana yang membosankan di antara orang-orang kasar yang berkerumun di sini! 20 Januari 1772 Lotte tercinta, aku harus menulis surat kepadamu, disini , di kamar sebuah pondok sederhana milik seorang petani, tempatku berteduh sewaktu cuaca buruk. Ketika aku memasuki ruangan ini, oh Lotte! Sosokmu, kenangan pada dirimu, telah mencekam jiwaku, luar biasa, begitu hangat! Seandainya kau dapat melihatku, Sayangku, seakan mabuk dalam hiburan! Bagaimana indraku menjadi mengering; bukan saat penuh kegairahan, bukan saat bahagia! seakan kekurangan semacam ragi yang dapat menggerakkan hidupku; suatu daya tarik yang dapat memberikan kekuatan kepadaku untuk melek di malam hari, kini telah hilang, demikian juga yang pada pagi harinya membangunkan sudah tak ada. Satu-satunya wanita yang kutemukan di sini adalah nona B..., ia mirip denganmu, Lotte Sayang, jika orang dapat menyamakan dia dengan dirimu. Aku ingin bercerita mengenai nona B... Ia memiliki jiwa besar dan ini tercermin sepenuhnya pada matanya yang biru. Dan tentangmu! Betapa sering ia harus menyanjungmu, bukan harus, tapi ia melakukannya dengan sukarela, suka sekali mendengar cerita tentangmu, ia menyayangimu. – 20 Februari Semoga Tuhan memberkati kalian, kalian yang kucintai, semoga Dia memberikan semua hari baik yang telah diambilNya dari diriku!
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 Terima kasih Albert, bahwa kau telah mengkhianatiku: Aku menunggu-nunggu berita kapan pernikahan kalian akan diselenggarakan, dan aku bermaksud dengan upacara kebesaran, menurunkan gambar siluet Lotte pada hari itu, dan menguburnya dalam tumpukan kertas yang lain. Oh, aku bisa jadi gila seandainya Lotte dapat melupakan aku – Albert, dalam pikiran itu ada neraka. Albert, selamat tinggal! Selamat tinggal, bidadari surga! Selamat tinggal Lotte! 15 Maret Aku mengalami kejengkelan yang mendesakku untuk pergi dari sini. Ia tak dapat digantikan dan memang kalian sendiri yang bersalah, kalian yang telah memacu dan menggiring dan menyiksaku, agar aku menempati suatu kedudukan yang tidak sesuai dengan jiwaku. Kemarin malam aku pergi kerumah Graf C.... untuk makan malam, dan tahu kalian apa yang terjadi! Semua orang tertutup kepada diriku, bahkan Nona B...., sahabatku pun bersifat demikian. Dan hari ini, kemana aku pergi orang mengasihini aku. Aku mendengar mereka yang iri kepadaku bersorak dan menunggu kejatuhanku. Saat itu ingin rasanya aku menusukkan pisau ke jantungku. 16 Maret Segala sesuatu memancing kemarahanku. Hari ini aku bertemu dengan Nona B...., kami berdua mencari tempat dimana kami bisa bebicara bersama dan di tempat itu kuperlihatkan kepadanya sikap perasaku tentang tingkah lakunya baru-baru ini. Dan dia menjelaskan duduk permasalahan mengapa dia mengambil sikap seperti itu. Aku sangat terkejut, Sahabatku, tapi segera aku mengendalikannya. – “Sudah cukup banyak pengorbananku untuk urusan ini!” kata insan yang manis itu, sedangkan air mata menggenangi matanya. Setiap perkataan yang diucapkannya seakan sebuah pedang yang menembus jantungku. Ia tidak merasakannya bahwa ini merupakan belas kasih yang besar bagiku seandainya dia merahasiakan ini; sekarang dia bahkan menambahkan apa yang selanjutnya dipergunjingkan, dan orang-orang semacam apa yang merasa menang dalam hal ini. Mendengar semua ini dari dia, Wilhelm, dengan suara penuh dengan turut rasa
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 sedih yang semurni-murninya – luluh rasanya hatiku dan aku masih mengamuk dalam hatiku. Ah, ada seratus kali aku mengambil pisau untuk meringankan jantungku yang terhimpit ini. Demikianlah sering terjadi pada diriku, aku ingin membuka urat nadiku sendiri untuk mencapai kebebasan yang abadi. 24 Maret Aku
telah
meminta
pemberhentianku
dari
istana,
aku
berharap
bisa
mendapatkannya dan aku mohon kalian dapat memaafkan aku, bahwa aku tidak meminta persetujuan kalian untuk ini. Sederhana sekali aku harus pergi dari sini, dan aku tidak dapat mengubah pendirianku. Tolong katakanlah itu dengan manis kepada ibuku, Sahabatku. Dan agar kalian ketahui ke mana aku pergi, Pangeran ada di sini; ia memintaku karena ia mendengar rencanaku, untuk pergi bersamanya ke tempat usahausaha tani dan perkebunan miliknya, dan menghabiskan musim semi di sana. Aku dapat berbuat sesuka hatiku, menurut janjinya, maka aku ingin mencobanya, untung-untungan dan pergi bersamanya. 5 Mei Besok aku akan berangkat dari sini, dan karena tempat kelahiranku hanya berjarak enam mil dari jalan yang akan kulalui, maka aku ingin menengoknya, ingin mengenang hari-hari lampau yang penuh dengan impian indah. Selamat tinggal Wilhelm, kau akan mendengar tentang kepindahanku ini. 11 Juni Katakan sesukamu, pokoknya aku tak dapat ditinggal di sini lebih lama lagi. Waktu terasa panjang. Sebenarnya tidak ada persamaan di antara kami. Ia adalah orang pandai, tetapi kepandaiannya bersifat umum. Delapan hari aku tinggal di sini, kemudian aku akan mulai lagi bertualang. 18 Juni Ke mana aku akan pergi? Biar kuberitahu kepadamu secara rahasia. Ternyata aku masih empat belas hari tinggal di sini, dan kemudian aku pura-pura ingin mengunjungi
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 pertambangan di; sebetulnya tidak benar, aku hanya ingin lagi, lebih dekat pada Lotte, hanya itu. Aku menertawai perasaan hatiku sendiri – dan mengabulkan keinginan ini. 21 Agustus Kadang-kadang lirikan kehidupan yang membahagiakan rupanya ingin menampakkan diri lagi dengan remang-remang, ah! Hanya untuk sesaat saja! – Jika aku lenyap dalam impianku, aku tak dapat mengusir lamunan: Bagaimana seandainya Albert meninggal dunia? Akankah kau? Ya, dia akan – dan kukejar khayalan ini sampai membawaku ke kedalaman yang tak terbatas, dari mana aku sekarang bangkit kembali. Semuanya berubah ketika aku terkahir kali melihat tempat ini. Dan semuanya terasa lain bagiku. 12 September Ia pergi untuk beberapa hari ke luar kota, untuk menjemput Albert. Hari ini aku memasuki ruang duduknya, ia menghampiriku, dan aku mencium tangannya dengan penuh kegembiraan. Dan tahukah kau, Sahabatku, sekarang dia mempunyai seekor burung kenari. Yang terjadi berikutnya, aku memalingkan muka. Sebaiknya ia tidak melakukan pertunjukan itu! Sebaiknya ia tidak meransang daya imajinasiku dengan adegan-adegan kesucian dan kenikmatan surgawi ini dan jangan membangunkan perasaan hatiku dari tidurnya, di mana terkadang diayunkan oleh ketidakacuhan kehidupan! – Dan mengapa tidak? – Ia mempercayaiku demikian! Ia tahu betapa aku mencintainya! 10 Oktober Jika aku melihat matanya yang berwarna gelap itu saja, aku sudah merasa senang! Lihat, dan yang membuatku kesal adalah bahwa Albert tampaknya tidak begitu bahagia, dari – yang ia harapkan – dari – apa yang kuyakini – denganku – seandainya – Aku tak suka mengandai-andai, tapi dalam hal ini aku tak dapat memaparkan lain – tampaknya bagiku ini cukup jelas. 27 Oktober Sering aku ingin merobek dadaku, dan menumbukkan kepalaku ke dinding kalau teringat, mengapa dapat begitu kecil nilai kita satu sama lain. Ah cinta, kebahagiaan,
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 kemesraan dan kenikmatan, yang tidak kuberikan , maka orang lain pun tidak akan memberikannya, dan aku tidak akan membahagiakan seseorang dengan sepenuh hati, jika ia berdiri di depanku dengan dingin dan tanpa kekuatan. 21 November Ia tidak melihatnya, tidak merasakannya, bahwa ia mempersiapkan racun yang akan membinaskan aku dan dia; dan aku dengan penuh kedahagaan meminumnya dari bokor itu sampai habis, apa yang telah ia persembahkan untuk kebinasaanku. Akan tetapi katakatanya membuat diriku mau tidak mau menertawakan diriku sendiri. 24 November Ia merasakan apa yang kuderita. Hari ini pandangannya terasa merasuk begitu dalam menembus jantungku. Aku menemuinya sedang sendiri; aku mengucapkan sesuatu dan dia menatapku. Dan aku tidak melihat lagi kecantikan yang begitu indah di wajahnya, tidak ada lagi cahaya jiwa yang luar biasa, semua telah lenyap di depan mataku. Suatu pandangan yang lebih indah telah berkesan pada diriku, penuh ungkapan perhatian yang mendalam, dari suatu belas kasih yang begitu manis. – Ya, seandainya aku dapat me-ngatakan demikian! – Tetapi – aku ingin – Ha! Kaulihat, terpampang bagai dinding pe-misah di hadapan jiwaku – kenikmatan ini – lalu menghilang, untuk menebus dosa ini – Dosa? Kisah ini dilanjutkan dengan kisah Werther yang semakin tertekan dengan apa yang dia hadapi. Dia mencoba untuk bertahan, demikian juga halnya dengan Lotte, betapa kasih sayang begitu besar dia berikan bagi temannya yang malang itu. Bagaimana Lotte menjaga hubungan antara dirinya dan suaminya Albert agar tetap harmonis. Kekosongan Werther begitu besar sehingga dorongan untuk mengakhiri hidupnya begitu kuat. Hingga dia menembak dirinya sendiri tepat dikepala. Hal itu membuat keterkejutan dan keterpukulan yang amat sangat atas Albert dan Lotte, dua orang yang begitu dekat dengan dirinya. Kematian membuat kegemparan yang besar bagi masyarakat sekitar. Sekitar pukul sebelas Werther dikebumikan, di tempat yang telah ia pilih. Pak tua dan anak-anaknya mengiringi mayat Werther, Albert tak dapat hadir. Orang-orang meng-
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 khawatirkan jiwa Lotte. Para pekerja mengusung peti matinya. Tak ada wakil gereja yang mengantar kematiannya.
Tokoh dan penokohan Tokoh Utama 1. Werther Seorang pria yang terpelajar, seorang yang tidak dapat tahan melihat kemalangan orang lain walau tidak ada yang dapat dilakukannya, suka seni – terutama seni lukis dan seni sastra – segala keindahannya, seseorang yang setia kawan, orang yang suka ingin tahu, seorang yang supel, seorang dengan pemikiran-pemikiran yang modern, seorang penyayang anak, seorang yang mudah terharu. Dalam awal cerita Werther datang ke daerah Wahlheim untuk mengurus perihal warisan sang Ayah tercinta juga di saat bersamaan ada luka yang ingin ditutupnya. Sehingga perkunjungannya di Wahlheim dapat membantu dirinya untuk merubah keburukkan yang merugikannya itu. Sebagaimana dia ada di Wahlheim segala hasrat untuk menetap sambil menikmati keindahan alam desa itu, ada kejadian yang menambah bahkan melengkapi kebahagiaan yang dia rasakan. Seorang gadis – Charlotte S... / Lotte – telah memikat hatinya, membuatnya jatuh cinta lagi tanpa merasa takut untuk terluka lagi, walaupun Werther mengetahui bahwa gadis yang dicintainya telah dimiliki oleh orang lain. Semua karakter Werther diatas begitu nyata hingga tiba saat dimana sang gadis impian mulai menjauhkan diri dari Werther. Dalam hal ini saya yakin hal itu dilakukan – penjagaan jarak – untuk tujuan yang baik. Ditambah dengan kedatangan tunangan sang gadis yang menambah rasa frustasi dalam diri Werther. Segala kegalauan bertambah setelah tahu sang tunangan – Albert – adalah pria idaman para wanita pada jaman itu. Dan hal itu juga menyebabkan perubahan dalam diri Werther, yang dahulunya penyayang menjadi emosian, dulu yang peramah berubah menjadi pemarah. Pada buku kedua dari novel Goethe diceritakan bagaimana Werther melarikan diri dari permasalahan yang ada dan kemudian juga menemukan permasalahan yang baru yang justru menambah beban pikirannya.
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 Bahkan, yang sungguh sangat saya sayangkan, bahwa pada akhirnya Werther memutuskan untuk mengakhiri dirinya dengan membunuh dirinya, sungguh tindakan yang cukup bodoh. Bodoh, karena menurut saya dari awalnya dia telah mengetahui bahwa Lotte telah bertunangan, akan tetapi apa yang dilakukannya – dan ini menurut saya salah satu tindakan bodoh yang dia lakukan – Werther membiarkan dirinya terbuai dalam kebohongan – dia menipu dirinya sendiri. Menurut saya bodoh, karena dia sebagai orang yang taat beragama sendiri mengetahui bahwa bunuh diri dan mengingini milik orang lain itu dosa, tetapi tetap dilakukannya. Jatuh cinta itu sah saja, tetapi jika memaksakan kehendak kita bisa membuat frustasi dikala cinta itu tak terbalaskan. 2. Wilhelm Sahabat Wilhelm semenjak kanak-kanak, hal itu dapat dilihat dengan bagaimana melalui Wilhelm, Werther memberitahukan apa yang terjadi ketika dia bertemu dengan bibinya kepada ibunya juga bagaimana dia mengenal segala kesenangan, sifat dan karakter Werther. Seorang yang sangat perhatian terhadap orang-orang yang dikasihinya. Seorang yang penuh perhitungan, yang sangat setia kawan, jujur dan juga seorang yang terpelajar. Walaupun pada cerita ini tidak pernah dikatakan atau kita lihat surat balasan dari Wilhelm atas surat Werther. Tapi berdasarkan surat Werther dapat kita lihat bagaimana Wilhelm sangat mengkhawatirkan sahabatnya, Werther. Bagaimana dia tidak setuju dengan pendapat temannya dalam hal menghabiskan waktu larut dalam perasaan frustasi. Bagaimana sampai akhir hidup Werther dia tetap setia menasehati sahabatnya itu. 3. Charlotte S... / Lotte Seorang gadis bertubuh indah, tingginya sedang, seorang yang penuh keramahan dengan tulus. Seorang gadis yang bertanggung jawab, seorang yang gemar membaca buku-buku roman tertentu yang disukainya dan sangat gemar berdansa. Gadis yang riang dan penuh semangat serta pandai. Seorang yang sangat berbaik hati, setia kawan, penuh kasih sayang, seorang yang mudah tersentuh, pengertian serta penuh perhatian. Seorang gadis yang setia dan polos.
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 4. Albert Seorang yang jujur, seorang yang bersahabat, pandai, rapi dan rajin. Orang yang baik hatinya. Juga seseorang yang penuh pertimbangan dalam menghadapi masa depan. Seorang yang taat agama, dengan prinsip yang kuat. Dan berpikiran waras. Pria yang penuh tanggung jawab dalam memnuhi keinginan terakhir ibu Lotte. Seorang pekerja keras dan sayang keluarga. Tokoh Pembantu 1. Pemuda V ..., Seorang pemuda yang sifatnya terbuka dengan raut wajah yang menarik. Seorang terpelajar, yang merasa belum cukup arif, tetapi meyadari, bahwa dia berpengetahuan lebih dari yang lain. Juga seorang yang rajin. 2. Tuan S. , Amtmann / hakim distrik Ayah Lotte, seseorang yang berwatak terbuka dan baik hati. Beliau menyimpan kesedihannya karena ditinggal mati oleh isteri yang sangat dicintainya. Akan tetapi beliau masih dapat bertahan demi kesembilan anak-anaknya. 3. Seorang wanita Ibu dari dua adik-kakak yang dijumpai Werther di dekat kedai. Penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya. Seorang isteri yang setia, walaupun suaminya sedang tidak berada di tempat. Walau pada akhirnya ia harus mengalami kesedihan yang cukup dalam karena kepergian Hans, anaknya yang paling muda. Juga berhubungan dengan kondisi suaminya yang sakit-sakitan sepulang dari mengurus masalah warisan yang tidak jadi didapat oleh mereka berdua. 4. Seorang anak petani Seorang pemuda yang rajin, penuh hasrat dan haus akan kasih sayang. Rasa kagum akan majikannya telah membuatnya gelap mata sehingga dia berani melakukan halhal yang cukup senonoh untuk diungkapkan. Yang mana pada akhirnya ia mengalami penolakan dari masyarakat sekitar dan majikan yang dicintainya dengan penuh hawa nafsu, hidup dalam kesendiriannya.
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 5. Duta Besar Seseorang yang dapat membuat kesal terhadap dirinya. Seorang dungu yang paling tepat waktu yang pernah ditemui Werther di dunia ini; seseorang yang tidak pernah puas dengan dirinya sendiri, oleh karena itu tidak ada orang yang dapat menyenangkan dia. Juga seorang yang pencemburuan dan jelek sifatnya karena suka menyebarkan berita yang tidak benar atas diri Werther. 6. Graf C... Seseorang yang baik hati, terbuka, ramah, orang yang mudah mempercayai seseorang. Seorang penyelamat bagi Werther, dikala Werther merasa kesal dengan kelakuan Duta Besar, majikannya. 7. Nona B.... Seorang wanita yang cantik, bahkan hampir serupa dengan Lotte. Orang yang baik hati, penuh kasih sayang juga mempunyai empati yang cukup besar; riang, salah satu sahabat, selain Graf C....., Werther di kotanya yang baru.
Alur / Plot Cerita dimulai dengan surat Werther kepada sahabatnya Wilhelm untuk mengabarkan keadaan dirinya dalam mengurus urusan keluarga dan juga bagaimana perasaannya ketika meninggalkan segala permasalahannya yang terdahulu. Dilanjutkan dengan apa yang dia lakukan sepanjang hari – dalam bentuk surat – apa yang dirasakan mengenai orang-orang sekelilingnya pada waktu itu, juga bagaimana keindahan alam telah menawan hatinya. Dilanjutkan bagaimana dirinya bertemu dengan Charlotte S. – yang kemudian disebut Lotte – dan cinta yang dia rasakan atas diri Lotte. Juga bagaimana kecantikan, kepandaian, keceriaan, sikap, tingkah laku Lotte yang telah menawan hatinya dan menambah kebahagiaan dalam menyonsong hari yang baru. Kemudian muncul sebuah permasalahan dikala Albert, tunangan Lotte, hadir dalam keseharian Werther yang dirasakannya bagai duri dalam dagingnya. Pada akhir buku pertama diceritakan bagaiamana Werther berusaha melupakan cintanya kepada Lotte dengan pergi kedaerah lain tempat dia mencoba mencari kegiatan
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 lain. Dan pada awal buku kedua diceritakan bagaimana permasalahan baru muncul dan me-ngakibatkan kegagalan atas dirinya karena tidak adanya kecocokan antara Werther dan Duta Besar, majikan Werther, dalam pekerjaannya. Dan membuat luka yang ada dalam hati Werther makin melebar dan makin sakit. Hingga pada akhirnya Werther memutus-kan untuk mengakhiri hidupnya dengan membunuh dirinya yang menyebabkan keterke-jutan dan ketergonjangan atas Lotte dan Albert, yang telah menjadi kawannya.
Latar Tempat dan Waktu Tempat
: Sebuah desa bernama Wahlheim dan sebuah kota.
Waktu
: 4 Mei 1771 – Desember 1772 (4 Mei merupakan tanggal pengiriman surat Werther kepada sahabatnya Wilhelm, sedangkan Desember 1772 merupakan hari dia dikuburkan)
Gaya bahasa Cerita yang dikarang oleh Goethe ini termasuk kedalam Briefroman (novel epistoler / roman bersurat) sehingga dalam penulisan menggunakan tanggal penulisan surat – bentuk sederhana dari surat non-formal. Juga dalam menceritakan apa yang dirasa, dipikirkan oleh Werther juga alam sekitar, Goethe menggunakan kalimat-kalimat puitis sehingga agak sulit untuk dicerna jika membaca secara terburu-buru. Juga adanya pengulangan kata dalam sebuah surat misalnya pada surat tanggal 21 Juni 1771. – Ah, seandainya kita dapat menyatu dengan bayangannya! .... – Ah, seandainya dari sana kita dapat memandang kawasan luas itu! Juga adanya pengulangan kalimat dalam satu surat yang merupakan penegasan akan apa yang dirasakan oleh Werther , misalnya pada surat tanggal 8 Juli 1771. Aku ini seperti anak-anak! .... Aku ini seperti anakanak! ....... Oh, aku ini seperti anak-anak! dan seterusnya. Goethe juga menggambarkan tokoh-tokoh lainnya dengan ciri-ciri fisik dan sifat yang dikesan oleh Werther dengan segala kekaguman mau kebenciannya. Adanya penyebutan
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 beberapa buku yang dibaca oleh Werther maupun Lotte. Juga salah satu nama pengarang dan nama tokoh dalam suatu buku yang dibaca oleh Werther dan Lotte.
Tema Kesengsaraan oleh karena cinta yang tidak terbalaskan
Amanat Dalam mencintai dan mengagumi seseorang adalah hal yang sah-sah saja dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi disaat cinta itu hanya bertepuk sebelah tangan, maka keputusasaan yang akan didapati. Jika hal itu telah kita ketahui sejak awal, sangatlah bijaksana untuk menghindarinya sebelum itu mengganggu emosi kita. Juga bunuh diri bukanlah suatu solusi yang pandai. Bunuh diri hanya akan membuat orang-orang disekitar kita menjadi sakit hati bahkan menderita karena keputusan yang diambil. Juga selain hal itu sangat bertentangan yang diajarkan dalam Alkitab, mengenai pentingnya menghargai hidup kita sebagai sebuah anugerah dari Allah bagi kita. Dan seberat apapun masalah kita janganlah kita melarikan diri dari masalah itu; juga janganlah kita mencoba menyelesaikan masalah itu dengan kekuatan dan kepandaian kita, melainkan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan yang menciptakan diri kita.
Tentang Penulis 1749
(28 Agustus) dilahirkan di Frankfurt am Main sebagai putera Johann Caspar GOETHE, seorang anggota pemerintahan kerajaan saat itu, dan isterinya Catharina Elisabeth terlahir TEXTOR
1752 – 1755
sekolah Taman Kanak-kanak
1765 – 1768
Kuliah ilmu hukum di Leipzig. Lahir karya “Die Laune des Verliebten”
(“Jiwa seseorang yang sedang jatuh cinta”) 1768 – 1770
Lahir karya “Mitschuldigen” (“Mereka yang turut bersalah”)
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 1770 – 1771
Kuliah di Strassburg. Lahir karya-karya “Zum Shakepears Tag”
(“Sehubungan dengan hari Shakespears”), “Geschichte Gottfriedens von Berlichingen mit der eisernen Hand. Dramatisiert” (“Cerita tentang Gottfried von Berlichingen dengan tangan besi. Drama.”) 1772
Lahir karya “Von deutscher Baukunst.” (“Tentang seni bangunan Jerman”)
1773
Lahir karya “Erwin und Elmire.” (“Erwin dan Elmire”). Beberapa satire drama : “Jahrmarktsfest zu Plundersweilern” (“Pasar malam Plundersweilern”) dan “Satyros”, “Goetter, Helden und Wieland”. Adegan pertama “Urfaust”.
1774
Lahir karya “Die Leiden des jungen Werther” (“Penderitaan pemuda Werther”), “Clavigo”.
1775
Lahir karya “Stella”
1776
Lahir karya “Die Geschwister”
1777
Lahir karya “Lila”, “Der Triumph der Empfinsamkeit” (“Kemenangan sifat perasa”), “Wilhelm Meisters theatralische Sendung” (“Siaran drama teater Wilhelm Meister”)
1779
Lahir karya “Iphigenie auf Tauris” (dalam prosa)
1786 – 1788
“Iphigenie auf Tauris” dan “Egmont” diselesaikan. Melanjutkan “Turquato
Tasso” dan “Faust” 1788
Lahir karya “Roemische Eligien”.
1790
Lahir karya “Metamorphose der Pflan-zen”, “Venezianische Epigramme”.
1791 – 1793
Lahir karya-karya “Beytraege zur Optik” (“Tulisan-tulisan mengenai
Optik”), “Reineke Fuchs”, “Wilhelm Meisters Lehrjahre” (“Masa belajar Wilhelm Meister”). 1795 – 1797
Lahir karya-karya “Das Maerchen” (“Dongeng”), “Xenien” (bersama
Schiller), “Hermann und Dorothea”, “Benvenutto Cellini”, “Balladen”. 1799
Lahir karya “Die Natuerliche Tochter”.
1808
Lahir karya “Pandora”, terbitnya “Faust” bagian pertama.
1809 – 1811
Lahir karya-karya “Die Wahlverwandschaften”, “Zur Farbenlehre”.
“Dichtung und Wahrheit” bagian pertama. 1812
Lahir karya “Dichtung und Wahrheit” bagian kedua.
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 1813
Lahir karya “Dichtung und Wahrheit” bagian ketiga.
1814
Lahir karya “West-oestlicher Divan”.
1815
Lahir karya “Die zahme Xenien”
1816
Lahir karya “Die italienische Reise”
1823
Lahir karya “Marienbade Eligie”.
1824
“Briefwechsel mit Schiller” (“Korespondensi dengan Schiller”)
1826
Lahir karya “Novelle”.
1830
“Dichtung und Wahrheit” bagian keempat.
1831
“Faust” bagian kedua disampul dengan lak, hanya boleh diterbitkan setelah ia meninggal dunia.
1832
(22 Maret) Goethe meninggal.
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011
TELAAH PROSA
Penderitaan Pemuda WERTHER (Johann Wolfgang Goethe)
Jennifer A. M. Du Puy 01091311
SASTRA DAN BAHASA JERMAN
Penderitaan Pemuda Werther Jennifer A. M. Du Puy 010913011 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2007